Judi Bola Resmi – Sergio Ramos mengaku senang dan menikmati kekalahan yang ditelan oleh Barcelona sebab ini adalah hal baik untuk Real Madrid.

Pada awal musim kali ini, sempat berhembus berita bahwa Manchester United berupaya untuk memboyong Sergio Ramos. Ramos pun membetulkan berita itu.

Saat itu, Ramos diberitkan tak ingin balik tampil untuk klub Real Madrd sebab adanya masalah kontraknya. Pemain lini belakang berumur 30 tahun itu digadang berkeinginan untuk naik pendapatan sebelum meneken kontrak anyar. Berita lainnya mengatakan bahwa ia tengah tak sepaham dengan Floretino Perez selaku Presiden Madrid kala itu.

Disanalah MU masuk dan diberitakan siap membayar Ramos jauh lebih tinggi jika ingin hengkang dari Madrid. Ini yang menjadi balasan oleh MU atas keminatan Madrid kepada penjaga gawang mereka yakni David De Gea.

“Bisa jadi benar adanya, ada sejumlah tawaran MU kala itu,” ungkap Ramos kepada Judi Bola Resmi Indonesia.

Ramos bukan tidak merasssa tergoda dengan hal itu. Tawaran itu sempat menjadikannya untuk mempertimbangkan kembali untuk pergi meninggalkan klub. Ia memang tak mengatakan alasanya, namun menepis jika adanya pertimbangannya untuk pergi meninggalkan klub disebabkan oleh uang.

Hingga akhirnya, Ramos memberikan keputusan untuk tetap tinggal di Madrid dan meneken kontrak sampai tahun 2020.

“Aku menyempatkan diri untuk mempertimbangkan untuk berpindah klub alam beberapa waktu namun Real Madrid kerap menjadi tujuan utamaku dan tak ada pertimbangannya dalam segi ekonomi sama sekali,” lanjutnya.

Saat ini, Ramos diberitakan diincar oleh klub dari ajang Liga Primer Inggris lainnya, yakni Chelsea. Walaupun mengakui bahwa dirinya tengah tersanjung. Ramos merasa bahwa ia akan menggantungkan sepatu dengan Madrid.

“Keminatan dari tim lainnya memberikan arti oke. Ini memberikan arti bahwa kita tampil dengan oke. Namun andai pendukung dan klub masih mau menginginkanku, aku kerap merasa mau menggantungkan sepatu pada klub ini,” tambahnya.

Untuk Ramos sendiri, hasil negatif Barca merupakan keuntungan bagi klubnya, Real Madrid. Oleh sebab itulah, dia tengah menikmati masa buruk dimana sempat dirasakan oleh Barca.

Usai sebelum beridir kembali degan menaklukkan Deportvo La Coruna pada akhir minggu lalu, Barca sempat melakoni perjalanan jelek. Dalam enam laga terakhirnya diseluruh kancah, Barca hanya meraih kemeangan satu kali dan menelan kekalahan sebanyak empat kali.

Dalam langkah yang elek inilah merupakan hasil negatif atas Atletico adrid paa ajang Liga Champions dimana menjadikan Barca tak berhasil untuk mempertahankan trofi. Sedangkan empat pertandingan tanpa meraih kemenangan di ajang Primera Liga Spanyol termasuk tiga hasil negatif secara beruntun menjadikan Barca kehilangan kenggulannya dipapan klasemen.

Jika itu pada matchday ke 33, total 76 angka dimana dipunyai oleh Barca diseimbangkan oleh Atletico Madrid. Sedangkan Madrid dimana sempat ketinggalan sampai 12 poin usai menelan kekalahan atas Atletico dibulan februari kemudian saat ini hanya berselisih satu angka saja.

“Pasti saya menikmati sejumlah hal yang jelek terjadi di Barca. Aku senang sebab itu memberikan keuntungan kepada kami,” ungkap Ramos kepada Judi Bola Resmi Dunia.

“Walaupun demikian, aku tak berharap hal elek terjad kepada siapapun juga. Aku menikmati kerumiran mereka kepada alasan untuk olahraga. Sejumlah hal jelek bagi Barcelona tersebut baik untuk Madrid,” lanjutnya.

Hasil negatif dalam laga el clasico yang dilangsungkan di Camp Nou pada awal April kemudian menjadi salah satu hasil kekalahan dimana ditelan Barca selama langkah jelek itu. Hasil tersebut memulai sejumlah tiga kekalahan secara berturut-turut dimana dirasakan Barca sampai menjadikan keunggulannya pada klasemen semakin menguap.

“Madrid meraih kemenangan di Camp Nou merupakan adanya pukulan yang telak bagi mereka. Laga El Clasico kerap jauh lebih dari tiga angka saja. Ini merupakan laga paling vital dalam satu musim. Kekalahan tersebut rumit untuk mereka dari segi mental,” tambahnya.

“Mereka dapat saja memberikan kepastian kampiun Primera Liga Spanyol namun sebaliknya, kami mesti memangkas jaraknya. Pasti itu mendatangkan sejumlah kesangsian. Ajang liga berada ditangan mereka. Mereka memiliki semuanya di tangan sendiri. Oleh sebab itu, kita dapat mengatakan bahwa mereka sudah kehilangan trofi andai hingga akhirnya tak berhasil meraih gelar kampiun,” tutupnya kepada Prediksi Judi Bola. (yn)