Judi Bola Online – Jelang penutupan karir bersama dengan Madrid, Casillas diperlaukan tak enak oleh klubnya. Gimana tanggapan Casillas sekarang?

Kapten dari Tim Matador tersebut seperti yang sudah kita ketahui sekarang ini sudah resmi meletakkan jabatannya sebagai penjaga gawang Real Madrid setelah enam belas tahun berkarir di sana. Kini ia sudah resmi bekerja untuk klub asal Portugal, Porto. Apa yang menyebabkan dirinya melakukan hal tersebut adalah karena Casillas sendiri bukan lagi menjadi pilihan utama untuk timnya. Bahkan ketika itu, saat jendela transfer terbuka, Real Madrid memiliki nafsu yang sangat besar untuk mendaptkan kiper dari tim Manchester United, David De Gea. Akan tetapi transfer ini pada akhirnya menemui kegagalan karena kesalahan teknis.

Casillas sendiri juga terbilang sudah sangat sering mendapatkan kritikan dari para fans MAdrid, apa lagi karena pada musim 2014/15 yang lalu, mereka tidak mendaptkan gelar apa pun. Bukan cuma masalah itu saja, akan tetapi Casillas juga dirumorkan memiliki hubungan yang kurang baik bersama dengan manajemen Los Blancos dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan dengan Jose Mourinho ia juga dikatakan pernah berseteru.

Kita semua sudah mengetahui kalau Casillas telah megumumkan kepergiannya dari klub yang telah lama ia perkuat tersebut dengan menghadiri konferensi pers seorang diri saja. Dia tidak detemani oleh pelatih atau pun oleh salah seorang staff Madrid. Akhirnya penjaga gawang yang 34 tahun tersebut pun berpisah dengan Madri dengan cara yang sangat sederhana walau pun telah memberikan kontribusi yang tidak biasa. Kondisi itu pun sudah pasti bisa dikatakan adalah hal yang sangat tidak wajar untuk dialkukan kepadanya.

“Tentu saja saya tidak peduli dengan apa yang orang-orang katakan tentang bagaimana karir saya di kulit bundar ini. Saya sendiri tidak pernah memberikan tanggapan terhadap kritikan orang-orang kepadaku karena menurutku itu adalah hal yang tidak perlu untuk didengar, karena selain memberikan tekanan, hal itu juga sekaligus membuat anda menjadi sulit untuk berkembang sebagai seorang pemain.” jelas Casillas saat ditemui langsung dengan Judi Bola Online Paling Ramai.

“Perpisahan macam itu memang adalah hal yang saya inginkan. Mereka telah melakukannya dengan sangat baik. Sekarang ini saya tidak punay waktu untuk membanding-bandingkannya dengna perpisahan yang dilakukan oleh klub-klub lain kepada para pemainnya karena menurut saya itu sama sekali tidak penting. Saya memiliki cara berpisah sendiri dan mereka juga memilikinya. Oleh karena itu saya ingin katakan kalau apa yang Madrid lakukan kepadaku adalah yang terbaik.” tutupnya menuturkan.

Pemain Madrid lainnya yang hampir tidak pernah lepas dari kritikan selama bermain di Madrid adalah Kaka. Selama menjadi pemain Real Madrid, bisa dikatakan kalau performa pemain ayng berasal dari Brasil ini memang tidak begitu cemerlang. Akan tetapi, Kaka merasa kalau timnya tersebut telah memberikan banyak sekali pelajarn kepada dirinya, terutama apa bial berbicara soal perkembangan mentalnya.

Kaka sendiri merupakan pemain yang digaet oleh Los Blancos pada periode 2009/10 yang silam. Dia didatangkan dari klub AC Milan berbarengan dengan Cristiano Ronaldo yang mereka beli dari Manchester United. Sebaga informasi, Kaka dibeli dari klub merah hitam tersebut dengan dana yang besary akni 68 setengah juta euro.

Namun demikian, sangat lah disayangkan karena Kaka tak berhasil memperlihatkan performa apiknya selama menggunakan seragam Los Blancos. Empat musim lamanya menjadi pemain El Real, dia lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan alih-alih bermain di atas lapangan. Gara-gara hal tersebut, pelatih pun lebih banyak menjadikannya sebagai pemain cadangan. Kaka sendiri akhirnya dilepaskan dengan cuma-cuma oleh Real Madrid kepada AC Milan di tahun 2013 yang lalu. Kaka sendiri memiliki 120 laga di mana selama itu ia memberikan sumbangan 29 gol plus 32 assist.

Akan tetapi, Kaka sendiri mengugnkapkan kalau bergabung bersam dengan Madrid adalah sebuah hal yang tidak akan pernah ia sesali. Mengapa demikian? Karena ketika berada di Santiago Bernabeu dirinya merasa seperti melalui sebuah proses karantina yang memperkuat dirinya baik itu secara fisik mau pun mental.

“Kecewa? Tidak pernah. Real Madrid selalu memperlakukan saya dengan sangat baik dan saya merasa mereka adalah klub terbaik yang pernah saya perkuat selama saya berkecimung di dunia kulit bundar ini. Namun ketika bermain untuk klub sebesar itu anda pasti bakalan merasakan tekanan yang tidak biasa dan itu sudah merupakan sesuatu yang lumrah terjadi. Akan tetapi karena itu juga lah saya bisa menjadi pribadi yang sangat kebal terhadap kritikan.” katanya disimpulkan oleh Agen Taruhan Judi Bola Online.

Sedangkan si mega bintang, siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo sekarang ini memiliki kans yang sangat besar untuk mengukirkan namanya kepada papan sejarah di akhir pekan ini juga. Sekarang ini ia sedang berada dalam perjalanannya untuk melewati rekor yang pernah dibuat oleh Raul Gonzalez sebagai penyumbang gol terbanyak di Real amdrid.

Hingga sekarang ini Ronaldo telah berhasil membaut 321 gol bersama dengan El Real di seluruh ajang semenjak pertama kali bergabung bersama dengan Madrid semenjak tahun 2009 yang silam. Kini dengan dirinya baru bermain sebanyak 304 laga, dirinya memiliki rataan koefisien 1.06 gol per laganya.

Berada di awal musim 2015/16 Ronaldo sendiri telah berhasil membuahkan 8 gol. Yang menjadi highlight adalah ketika dirinya membuahkan lima gol ke gawang Espanyol. Hal tersebut membuat timnya mendapatkan kemenangan mudah atas klub tersebut dengan skor 0-6. Tambakan 1 gol lagi dibuat oleh Karim Benzema. Hal tersebut membuat dirinya menjadi pembuah gol paling banyak di La Liga Primera sepanjang masa dengan 230 golnya. Hal itu telah melewati capaian Raul yang memberikan 228 gol utnuk timnya.

Walau pun demikian Raul sendiri masih merupakan pemain yang paling subur bersama dengan klubnya tersebut di mana ia berhasil membuahkan 323 gol selama 16 musim lamanya bermain bersama dengan Los Blancos. Dan sekarang ini jarak antara mereka berdua tinggal 2 gol saja.

Nah, tanggal 19 September 2015 malam ini, tercatat oleh Link Judi Bola Online, Real Madrid bakalan menjadi tim tuan rumah bagi Granada di markasnya sendiri. Ini akan menjadi peluang yang sangat baik bagi Ronaldo untuk membuat sejarah baru dalam karirnya tersebut. Membuahkan 3 gol tentu saja bukan merupakan sebuah pekerjaan yang mudah, akan tetapi ketika berbicara soal gol, untuk Ronaldo, itu adalah sebuah hal yang sangat memungkinkan untuk ia lakukan.

Terlebih lagi kita semua megntahui kalau Madrid adalah klub yang sangat superior ketika berhadpaan dengan Granada apa lagi di depan supporternya. Sebagai catatan dari empat pertemuan mereka di Bernabeu, Madrid berhasil mendapatkan kemenangan dan berhasil membuahkan total 19 gol dan mereka tercatat hanya terbobol sebanyak 2 kali saja. Hal ini termasuk kemenangan mereka yang mempermalukan lawannya tersebut dengan angka ahir 9-1 di bulan April yang lalu, di mana Ronaldo menciptakan lima angka untuk timnya.

Sedangkan pemain bintangnya yang lain, Gareth Bale sepertinya masih belum benar-benar bisa lepas dari cedera betis yang ia alami. Karena dari 2 tahun belakangan ini, Bale lagi-lagi harus berurusan dengan permasalahan yang serupa.

Terakhir kali cederanya ia dapatkan saat tim berhasil mendapatkan kemenangan di Liga Champions saat bermain kontra Shakhtar Donetsk.Pada pertandingan yang dilangsugnkan 3 hari yang lalu tersebut, Bale hanya mendapatkan kesemptan untuk bermain selama 31 menit sebelum pada akhirnya ditarik keluar untuk digantikan oleh Mateo Kovavic.

Judi Bola Online Handicap masih belum diketahui berapa lama kah Bale bakalan absen, akan tetapi seperti yang sudah pernah kita ketahui , hal tersbeut sering kali membuat pria yang berdarah Wales tersebut harus absen sekurangnya selama 2 minggu.

“Ya, kami ingin mengkonfirmasi bahwa untuk sementara waktu ini Bale belum bisa kami kaminkan karena betisnya sedang bermasalah, kami tentunya tidak ingin mengambil resiko kepada para pemain kami yang sedang mengalami cedera. Ia akan menjalankan pemeriksaan dengan tim medis dan mengambil waktu yang diperlukan untuk beristirahat sebelum tampil kembali bersam dengan tim ini.” kata Rafael Benitez mengujarkan.

Cederanya sudah barang tentu menimbulkan kerugian yang cukup kuat untuk Madrid, karena kinerja barisan tengah mereka kini bisa dibilang sedang berada di atas angin. Sebagai informasi saja, berkat kekokohan serta kepiawaian mengantarkan bola yang dilakukan oleh lini tengah Madrid, sekarang ini Madrid diketahui Bursa Judi Bola telah berhasil membuat 15 gol tanpa kebobolan dari 3 pertandingannya yang paling akhir. (RB)