Judi Bola Indonesia – Bacary Sagna tak cemas usai Manchester City kalah dari Leicester City akhir pekan lalu. Sagna yakin City bisa jadi juara.

Manchester City kini harus berada di posisi keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris usai dihajar Leicester City dengan skor akhir 1-3 di Etihad Stadium akhir minggu silam. Dengan koleksi 47 angka, The Citizens kini terpaut enam angka dari Leicester dan satu angka dari Arsenal dan Tottenham Hotspur yang berada di posisi ketiga dan kedua klasemen.

Ajang sisa 13 laga, maka City tak boleh kehilangan poin lagi jika ingin menjaga persaingannya dalam perburuan gelar juara. Pada akhir pekan ini atau tepatnya pada hari Minggu (14/2/2016), mereka akan menghadapi laga krusial menghadapi Tottenham di pekan ke-26 Liga Primer Inggris musim ini.

“Di Manchester City memiliki banyak pemain bintang dan berkualitas. Sungguh lucu jika tidak mencapai target dan bisa diketawa banyak orang bahkan media-media lainnya juga akan mengeluarkan banyak gosip tentang skuad,” ujar Sagna.

“Sekarang ini kami masih berada di posisi yang cukup bagus dan kami kini hanya tertinggal enam angka dari Leicester City yang berada di puncak klasemen Liga Primer Inggris. Kami pikir jarak itu tak begitu sulit dikejar asalkan kami tidak kehilangan angka-angka lagi di laga kami. Sisa 13 laga lagi, maka kami harus bisa memanfaatkannya sebaik mungkin dan tidak boleh main-main lagi,” tambahnya kepada Judi Bola Indonesia Terbesar.

“Saya tak khawatir dengan kondisi sekarang ini. Saya justru yakin kami bisa menjadi juara Liga musim ini, apalagi kami punya segala hal untuk mencapai kesuksesan kami di musim ini. Tidak ada yang tidak bisa jika anda tidak berusaha dan berjuang keras,” ujar pemain asal Prancis tersebut.

Pemain berumur 32 tahun yang bergabung ke City di tahun 2014 usai menuntaskan tujuh musim dengan berseragam Arsenal, membidik gelar perdananya di klub yang bermarkas di Etihad Stadium.

“Ya, saya belum pernah merasakan gelar juara Liga Primer Inggris sejak bermain di Manchester City. Maka itu saya siap mengeluarkan seluruh tenagaku dan kemampuan untuk membantu tim meraih gelar juara Liga,” kata Sagna.

Di sisi lain ada kabar terbaru tentang seorang pemain Manchester United, Anthony Martial.

Anthony Martial sebagai salah satu pemain yang menampilkan performa terbagus untuk Manchester United dari beberapa pertandingan pamungkas. Peran striker asal Prancis itu diklaim akan penting untuk pertandingan menghadapi Sunderland akhir minggu ini.

Martial yang kini baru berumur 20 tahun sekarang ini menjadi ujung tombak timnya. Bermain sebagai striker di sisi kiri, Martial biasa membawa si kulit bundar dengan bagus, sebelum akhirnya menerobos ke kotak terlarang lawan dan melepaskan tembakan atau mengirim operan kepada rekan-rekan setimnya.

Dari tiga laga pamungkas di seluruh kompetisi, Martial berhasil menciptakan satu gol dan membuat 3 assist. Aksi-aksinya dalam membawa si kulit bundar merupakan aset untuk barisan depan The Red Devils.

“Penampilan Martial akhir-akhir ini sangat oke,” ungkap pemain tengah Manchester United, Michael Carrick, di website resmi klub. “Saya sering menyaksikan permainan dia di atas lapangan hijau, ketika dia menggiring si kulit bundar, bolanya bisa dikuasai dengan bagus dan bahkan kerap melego pemain lawan,” sambungnya.

Ini tidak sama dengan beberapa bulan terakhir, para pemain depan United saat ini diwajibkan bermain bebas. Andai Martial tetap dipasang sebagai striker di sisi kiri, maka Jesse Lingard akan dipasang di sisi kanan yang akan mendampingi Martial di barisan depan.

“Kedua pemain itu bermain sangat bagus di barisan depan. Tidak cuma itu saja, salah satu dari mereka juga bisa bekerja sama dengan bagus, di mana mereka tidak rakus untuk melepaskan tembakan ke arah gawang. Mereka mencari ruang yang benar-benar bisa melepaskan tendangan, jika tidak mereka akan memberikan umpan kepada rekan yang berdiri bebas atau posisi lebih bagus untuk melepaskan sepakan,” katanya lagi.

“Perlu anda ketahui, Martial masih muda dan pasti bisa menjadi pemain terbaik di dunia jika dia benar-benar berusaha dan berjuang keras dalam mengikuti sesi latihan. Dia sudah bermain bagus, jika ditingkatkan lagi maka dia pasti dikagumi banyak orang bahkan klub-klub lain yang akan mencoba mendatangkan dia.”

“Manchester United harus mempertahankan Martial dan juga Lingard. Karena keduanya memiliki masa depan yang cerah untuk tim yang memilikinya. Bisa dikatakan aset bagus untuk klub.”demikian pernyataan yang Sagna kepada Bandar Judi Bola Indonesia.

Pada akhir pekan ini, United akan menjalani laga tandang ke markas Sunderland di Stadium of Light di pekan ke-26 Liga Primer Inggris. United yang ingin tembus ke posisi empat besar maka diwajibkan harus menang di laga melawan Sunderland.

Di bawah ini ada tambahan berita lainnya mengenai kubu West Ham United.

Dimitri Payet belum satu musim berseragam West Ham United. Akan tetapi, dengan aksi yang ditunjukkannya di atas lapangan pada musim ini, The Hammers langsung memberikan hadiah berupa kontrak anyar.

Payet digaet West Ham dari Olympique Marseille di bursa transfer musim panas tahun silam. Dia diikat kontrak oleh pihak klub dengan durasi lima tahun, yang mana berarti sang pemain akan bertahan di klub itu hingga tahun 2020 mendatang.

Pemain berumur 28 tahun tersebut lalu sebagai pemain krusial di West Ham. Dari 18 laga yang dilewatinya di ajang Liga Primer Inggris pada musim ini, Payet telah menciptakan enam gol dan membuat empat assist. Dia juga sebagai kreator kans paling bagus jika dibandingkan dengan rekan setimnya di West Ham, yang mana dia sudah menciptakan 64 kans.

Dengan penampilan ciamik tersebut, Payet lantas sebagai pantauan tim lain. Media-media lainnya menyatakan ada satu klub Liga Super China siap mengeluarkan dana sebesar 38 juta poundsterling untuk membawanya keluar dari West Ham. Akan teapi, tak diungkapkan nama klub itu.

Dan bukan cuma klub dari China, tapi ada beberapa klub dari Inggris seperti Manchester City dan Chelsea juga kabarnya tertarik mendapatkan tanda tangan Payet. Dengan mendapatkan kabar itu, West Ham pun langsung bergerak cepat dengan menyodorkan kontrak baru lagi kepada Payet.

West Ham saat ini sudah menambah masa kerja untuk Payet. Pemain internasional Prancis tersebut diberikan kontrak baru selama satu tahun lagi, yang menjadikan kontraknya baru akan berakhir di tahun 2021 mendatang.

“Dimitri Payet dengan senang hati meneken kontrak baru yang diberikan dari pihak klub, West Ham United. Kami juga senang dan puas melihat dia ingin bertahan lama di klub kami,” ungkap pelatih West Ham United, Slaven Bilic.

“Sudah tidak heran andai banyak klub yang tertarik dengan dia yang mana dia berhasil menampilkan performa terbaiknya. Tapi kami akan berusaha keras untuk mempertahankan pemain andalan kami, apalagi dia sudah diikat kontrak dengan jangka waktu yang sangat lama bersama klub,” lanjutnya kepada Judi Bola Oke. (Yn)