Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Judi Bola Eropa – Juventus Bakal Jamu Roma

Judi Bola EropaJudi Bola Eropa – Juventus bakal menyambut kedatangan AS Roma pada dinihari senin nanti di Juventus Stadium.

Juventus merupakan klub penghalang untuk klub AS Roma andai bermain di Juventus Stadium. Namun untuk Juve sendiri, mereka memiliki alasan agar tetap mewaspadai sepenuhnya klub Roma. Semenjak berlaga di Juventus Stadium dimusim 2011-2012, Juventus merupakan salah satu momok bagi Roma. Anak-anak dari ibukota tersebut kerap menelan kekalahan kala melakoni laga tandang ke Turin. Adapun rinciannya ialah Juventus menyambut Roma sebanyak lima kali di Juventus Stadium dan semunya sukses dimenangkan. Torehan tersebut pastinya menjadi modal yang begitu oke bagi Juventus menjelang menyambut kedatangan Roma pada dinihari senin nanti.

Meskipun demikian, striker Juventus bernama Simone Zaza memprediksikan abhwa pertandingan tak bakal berlangsung dengan begitu gampang. Dia juga percaya bahwa Roma memiliki dendam sendiri atas skuatnya sebab kerap kalah dalam persaingannya memperebutkan gelar kampiun, khususnya dalam dua musim belakangan ini. Hal itu masih belum termasuk perubahan yang baru saja terjadi belakangan ini. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Roma baru saja melakukan pergantian manajer, dari sosok Rudi Garcia menjadi Luciano Spalletti. Adanya kemungkinan besar bahwa Roma akan kembali menunjukkan kebolehannya dan berniat untuk berdiri kembali dibawah penanganan Spalletti.

“Mereka pastinya merupakan salah satu skuat terbaik di ajang Serie A. Mereka telah bermain bagus dan ada persaingan besar melawan Juventus khususnya pada musim-musim akhir-akhir ini. Mereka akan menaruh dendam sebab mereka tak pernah sukses meraih kemenangan liga dari klub Juventus. Oleh sebab itulah, ini bakal menjadi sebuah pertandingan yang rumit. Walaupun demikian, jika kami tampil dengan mental kami sepenuhnya maka kami bakal pulang dengan membawa poin,” ungkap Zaza dalam wawancaranya bersama Agen Judi Bola Eropa.

Apakah Spalletti bakal menjadi faktor yang mengganjal Juventus pada akhir minggu ini? Roma baru saja mengangkat sosok Spalletti sebagai manajer baru untuk menggantikan posisi Rudi Garcia yang diberhentikan pada dua minggu kemarin. Untuk Spalletti sendiri, ini merupakan masa keduanya bersama Roma usai periode pertamanya terjadi pada tahun 2005 hingga 2009. Usai cuma meraih hasil seri dalam laga perdananya menghadapi  Hellas Verona, Spalletti telah dinantikan tugas yang berat. Ia mesti membawa Daniele de Rossi dan rekan satu timnya melakoni pertandingan tandang ke kubu Juventus dinihari senin nanti pada jornada ke 21 ajang Serie A.

Berat disini tak hanya disebabkan Roma yang memiliki torehan jelek saja di Juventus Stadium, namun empat kekalahan yang ditelan dalam empat laga tandang terakhirnya. Namun Spalletti tak memiliki torehan bagus menghadapi Juventus. Di sepanjang masa kariernya sebagai seorang manajer, Spalletti telah memimpin skuatnya menghadapi Juventus sebanyak 18 kali. Adapun hasilnya ialah Spalletti menelan kekalahan 15 kali dan hanya memperolehtiga angka dalam tiga pertandingan hasil seri. Walaupun tak pernah menaklukkan Juventus di ajang Serie A, namun Spalletti pernah sekali meraih  kemenangan atas Juventus di Coppa Italia. Kemenangan itu terjadi diparuh semifinal kala Roma meraih kemenangan 3-2 melawan Juventus dibulan Januari 2006.

Dibawah ini adalah fakta dan juga data dari pertandingan Roma melawan Juventus sebagaimana dirangkum Bandar Judi Bola Eropa.
– Juventus telah meraih kemenangan dalam empat pertandingan dimarkas sendiri menghadapi Roma, kerap menorehkan gol minimal satu buah.
– Juventus kerap menorhekan gol dalam 12 pertandingan kandang terakhirnya menghadapi Roma. Totalnya sebanyak 26 gol.
– Dalam 12 laga yang dilakoni di Torino, Roma meraih kemenangan sekali yakni pada bulan januari 2010 silam, delapan kali kemenangan bagi Juventus dan tiga kali hasil seri.
– Juventus kini menikmati kemenangan secara beruntun sebanyak sepuluh kali di ajang Serie A. Langkah terbaik mereka didalam satu musim sejak bulan januari 2014.
– Roma tak menelankekalahan dalam enam pertandingan terakhirnya pada ajang Serie A namun mereka telah meraih hasil seri lima kali pada masa ini dengan cuma meraih kemenangan sekali kala melawan Genoa.
– Roma tak pernah meraih kemenangan tandang semenjak bulan oktober di ajang Serie A dengan skor 2-1 di Florence dan kebobolan minimal sebuah gol dalam tujuh laga dari delapan pertandingan tandang terkahirnya.
– Cuma Inter yang kebobolan lebih minim dibandingkan Juventus dimana 13 berbanding 15 di ajang Serie A.
– Roma cuma kejebolan dua gol pada 30 menit perdana laga mereka diajang Serie A pada musim ini dan merupakan yang terendah pada ajang liga.
– Cuma Bayern Munich yang lebih minim melawan tendangan ke jala dibandingkan Juventus dalam lima liga papan atas Eropa dimana 37 berbanding 48.
– Luciano Spalletti telah menelan kekalahan sebanyak 15 kali dalam 18 laga menghadapi Juventus pada ajang Serie A dan ia tak pernah meraih kemenangan menghadapi Juventus di ajang liga dimana tiga kali hasil seri.
– Paulo Dybala telah menorehkan gol sebnayak lima kali dalam enam laga terakhirnya di ajang liga, menorehkan empat assist dalam masa tersebut. Dia menorehkan gol didalam dua pertandingan terakhirnya menghadapi Roma di ajang Serie A.
– Gol tunggal Edin Dzeko yang dilesakkan bukan melalui penalti ialah kala menghadapi Juventus pada musim ini.

Buffon sendiri tetap merasa bahwa AS Roma merupakan lawan yang pantas untuk diwaspadai pada musim ini walaupun tengah mengalami kerumitan dan didalam masa transisi. Kendatinya Toma memulai musim ini dengan bagus. Dalam sepuluh minggu perdana, mereka meraih kemenangan tujuh kali dan hanya menelan kekalahan satu kali. Namun keadaan pun langsung berubah masuk minggu ke sebelas. Semenjak itulah sepuluh pertandingan dilakoni cuma dengan meraih kemenangan dua kali, walaupun hanya menelan kekalahan sebanyak dua kali. Hasil yang mengecewakan tersebut menjadikan Rudi Garcia diberhentikan dari jabatannya sebagai manajer dan posisinya digantikan Luciano Spalletti.

Adapun mereka hanya tertinggal dalam persaingan gelar kampiun dimana saat ini menduduki peringkat kelima dengan membukukan 35 angka. Roma sekarang ini berselisih sembilan angka atas Napoli yang menduduki pucukklasemen dan tujuh poin atas Juventus yang berada diposisi sebagai runner up yang menjadi rival pada akhir minggu ini. Adapun sebaliknya, Juventus malah sejujurnya memulai musim dengan kurang bagus. Dalam sepuluh minggu perdana dilakoni cuma dengan meraih kemenangan tiga kali sedangkan telah empat kali menelan kekalahan. Cuma mereka sukses berdiri kembali dan menorehkan kemenangan sepuluh kali secara beruntun usai itu sampai naik ke posisi runner up. Walaupun demikian, Juventus menilai Roma sebagai lawan yang tetap layak diwaspadari dalam sisa musim ini. Untuknya, kemenangan atas Roma pada dinihari senin mendatang di Juventus Stadium, paling tidak akan menjadikan selisihnya jauh lebih besar sehingga Juventus berada pada posisi yang jauh lebih aman.

“Jika kami meraih kemenangan,kami bakalmenjadikan mereka tertinggal sepuluh angka. Ini akan penting sebab kita membahas mengenai skuat yang membahayakan dan menakutkan. Semakin jauh kedudukan Roma di klasemen maka akan semakin bagus bagi kami,” tutur Buffon.

Juventus dan Roma telah bersaing dalam memperebutkan gelar juara dalam dua musim belakangan ini. Juventus kerap kelar sebagaiklub yang diunggulkan dengan klub Roma yang mesti puas hanya berada diposisi kedua. Striker Roma bernama Mohamed Salah pun yakin bahwa skuatnya bakal membawa pulang tiga angka dari Juventus Stadium. Ia pun memperkirakan skor 2-1 menjadi hasil akhir pertandingan tersebut. Roma akan melakoni laga tandang dinihari senin nanti. Dalam perjumpaan perdananya, Roma pun sukses meraih kemenangan tipis di Olimpico dengan skor 2-1. Akan tetapi, untuk mengulang kembali hasil itu maka takkan mudah bagi Roma. Mereka akan melakoni tantangan besar dan kerap menelan kekalahan dalam lima perjumpaan terakhirnya di kandar Juventus. Walaupun begitu, Salah percaya dengan kans skuatnya untuk membawa pulang poin sempurna dan memutuskan serangkaian hasil jelek itu.

“Kami memiliki kewajiban untuk menaruh target yang besar. Ini bakal menjadi sebuah pertandingan tanpa adanya hitung-hitungan, kedua skuat bakal tampil untuk meraih kemenangan. AKu tak dapat menyaksikan hasil seri. Lalu bagaimana skornya? Sebagaimana pertandingan perdana, 2-1 untuk hasil positif Roma. Mereka kuat dan hebat.Namun sama halnya dengan kami. Yang kami butuhkan saat ini hanya pemicu untuk memulai dengan kemenangan dan berimpian besar. Masih adanya jalan yang panajng dimana butuh untuk kami lakoni, kami masih belum tergeser pada ajang apapun,” ungkap Salah.

Selain memiliki torehan perjumpaan yang jelek melawan Juventus di markas Juve, Roma juga tengah dalam serangkaian hasil yang kurang bagus. Dalam sepuluh laga terakhirnya di ajang liga, mereka hanya meraih kemenangan dua kali walaupun hanya menelan kekalahan dua kali. Adapun hasil selama masa tersebut juga menjadikan posisi Rudi GArcia diberhentikan sebagai manajer untuk kemudian digantikan oleh Luciano Spalletti. Salah pun mengaku kepada Bandar Judi Bola Euro bahwa ia yakin skuatnya hanya memerlukan pemicu untuk balik ke arah kemenangan. Andai dapat secepatnya berdiri kembali,maka peluang juara dinilai oleh Salah masih terbuka lebar. (yn)

US Business Email List