Judi Bola Champions – Tottenham Hotspur mengalahkan Chelsea pada jornada perdana babak semifinal Piala Liga Inggris dengan skor 1-0 lewat Harry Kane.

Dalam laga yang digelar pada dinihari rabu di Stadion Wembley, titik putih untuk Spurs diberikan usai Kane dijatuhkan sosok Kepa Arrizabalaga. Sang pengadil lapangan sempat menggunakan VAR sebelum memutuskan untuk memberikan penalti. Kane berhasil melakukan eksekusi titik putih dimenit ke 26 untuk mengantarkan Spurs meraih keunggulan. Diparuh kedua, Chelsea dimana tertinggal lalu bermain jauh lebih agresif dan dominan. Walaupun begitu, tak ada satu pun dalam 17 usaha Chelsea dimana memperoleh gol. Penjaga gawang Spurs bernama Paulo Gazzaniga juga bermain bagus dengan melakukan lima kali penyelamatan. Spurs pun membukukan sedikit keunggulan dalam menatap laga jornada kedua. Mereka bakal bergantian melakoni laga tandang ke kubu Chelsea pada tanggal 24 Januari.

Kronologi laga oleh Jadwal Judi Bola Champions

Spurs hampir dengan kekuatan penuh dalam laga ini. Cuma sosok Hugo Lloris dimana tidak dimainkan dan posisinya digantikan oleh sosok Paulo Gazzaniga dibawah tiang jala. Sedangkan disisi lainnya, Chelsea membuat dua perubahan dalam susunan punggawanya dari yang dimainkan menghadapi Soton. Sosok Andreas Christensen dan juga Callum Hudson Odoi dimainkan untuk menggantikan sosok David Luiz dan juga Alvaro Morata. Kedua skuat saling melakukan serangan semenjak awal laga. Usaha perdana dilepaskan oleh Harry Kane melalui sepakan salto dimana masih mengarah kepada Kepa Arrizabalaga. Dimenit ke delapan, gantian Chelsea dimana memberikan sejumlah tekanan. Menerima bola dari sosok Willian, Hudson Odoi melalui Danny Rose dan juga melepaskan tendangan ke arah jala. Akan tetapi, bola masih dapat diamankan oleh Gazzaniga. Laga lalu berjalan cukup imbang. Walaupun begitu, masih belum ada kans bersih dimana dihasilkan oleh Spurs maupun Chelsea. Dimenit ke 24, Harry Kane dimana memperoleh umpan panjang dijatuhkan Kepa pada kotak titik putih. Kane dimana sempat dinyatakan terjebak offside sehingga tak ada titik putih bagi Spurs. Akan tetapi, pengadil lapangan bernama Michael Oliver lalu mengecek VAR. Kane lalui dinyatakan dalam posisi onside dan Spurs memperoleh hadiah titik putih. Kane sendiri melangkah maju menjadi eksekutor. Penyerang Spurs tersebut mengarahkan sepakannya ke bagian kanan Kepa. Walaupun Kepa menebah arahan sepakan yang pas, tapi bola meluncur deras dan masuk ke dalam jala. Chelsea memperoleh kans untuk menyeimbangkan kedudukan pada menit ke 41. Marcos Alonso dimana bebas disebelah kiri melepaskan umpan dimana dilanjutkan kepada N’Golo Kane dengan sepakan melengkung. Sial untuk Chelsea, bola tendangan Kante mengenai mistar jala. Memasuki menit akhir paruh perdana, Chelsea pun kian agresif. Hudson Odoi membuat tusukan dari sebelah kanan dan lalu melepaskan tendangan. Akan tetapi, bola masih melayang diatas tiang jala. Hudson Odoi sungguh-sungguh menjadi ancaman bagi jala Chelsea. Pada babak injury time paruh perdana, ia melepaskan umpan dari sebelah kanan. Walaupun hampir terkecoh sebab bola sempat mengenai Rose, Gazzaniga mampu menghadang bola.

Spurs hampir menambahkan keunggulannya pada menit ke 53. Kane pun mengakhiri serangan Spurs dengan sepakan keras dari posisi luar kotak titik putih menjadikan Kepa melakukan penyelamatan gemilang dengan menggunakan satu tangannya saja. Chelsea dimana masih berusaha menorehkan gol balasan mulai memberikan ancaman ke jala Spurs. Eden Hazard dimana memperoleh bola dari rekannya willian lalu melepaskan tendangan di luar kotak titik putih. Gazzaniga masih mampu mengantisipasi dengan oke. Gazzaniga balik menyelamatkan jalanya dimenit ke 57. Kali ini ia menghadang tendangan Kante. Chelsea membuang kans emas pada menit ke 59. Bermula dari tendangan sudut, bola dibelokkan Ross Barkley dan mengarah kepada Andreas Christensen dimana berdiri bebas pada posisi tiang jauh. Christensen langsung menyambar bolanya dengan sepakan first time namun bola melebar dari jala. Chelsea bermain dominan di paruh kedua. Tekanan kerap dilakuakn skuat tamu hingga akhir laga. Hazard dimana menjadi penyerang Chelsea melepaskan umpan ke dalam kotak titik putih. Bola dihadang oleh Gazzaniga dan coba dibuang Davinson Sanchez. Bola mengarah kepada Alonso dimana langsung melepaskan tendangan. Akan tetapi usaha Alonso dihadang didepan jala. Hingga laga usai, Chelsea kerap memberikan tekanan tak mampu menorehkan gol balsan. Skor 1-0 untuk kemenangan Spurs pun bertahan hingga sang pengadil lapangan membunyikan peluuit panjang tanda usainya laga.

Adapun susunan punggawa oleh Judi Bola Liga Champions, yakni:
A. Tottenham Hotspur
– Gazzaniga
– Trippier
– Alderweireld
– Sanchez
– Rose
– Winks digantikan oleh Skipp pada menit ke 90
– Sissoko
– Eriksen digantikan oleh Llorente pada menit ke 91
– Alli
– Kane
– Son digantikan oleh Lamela pada menit ke 79
B. Chelsea
– Arrizabalaga
– Azpilicueta
– Rudiger
– Christensen
– Alonso
– Kante
– Jorginho
– Barkley digantikan oleh Kovacic pada menit ke 75
– Willian digantikan oleh Pedro pada menit ke 63
– Hazard
– Hudson Odoi digantikan oleh Giroud pada menit ke 79

Selain itu, ada mafia bola dimana tak hanya beraksi pada tingkat profesional saja namun ada dimana-mana bahkan pada pekan olahraga seprovinsi dan kompetisi usia muda. Kasus pengaturan skor tentu saja menjadi sorotan usai laga Aceh United melawan PSMP Mojokerto pada bulan november 2018 lalu. Penalti yang dilakukan Krisna Adi Darma Tama tak masuk ke dalam jala sampai menjadikan PSMP tak sanggup menyeimbangkan kedudukannya. Pada akhirnya Aceh United sukses menjadi pemenang dalam pertandingan yang digelar di stadion Cot Gapu, Bireuen, Aceh. Klub PSMP pun tak berhasil masuk ke paruh empat besar, padahal mereka hanya perlu satu angka saja untuk bisa lolos. Dari kasat mata, eksekusi yang dilakukan Krisna Adi tak mengarahkan si kulit bundar ke dalam jala. PSMP pun dirasa memberikan jalan kepada Kalteng Putra dan Semen Padang untuk melangkah ke paruh empat besar. Demikian berita yang disampaikan langsung oleh Judi Bola Cashback. (yn)