Judi Bola Aman -Spanyol lebih dulu tertinggal atas Inggris pada kancah UEFA Nations League. Akan tetapi, Spanyol sukses mengakhiri laga dengan meraih kemenangan 2-1.
Tampil di Wembley Stadium pada dinihari minggu tanggal 9 September 2018, Inggris telah meraih keunggulan dulu melalui torehan gol Marcus Rashford pada menit ke sebelas. Melalui skema serangan balik cepatnya, Luke Shaw memberikan umpan akurat kepada Rashford. Dengan santai penyerang MU tersebut mengalahkan David De Gea. Spanyol hanya perlu waktu lebih kurang tiga menit saja untuk menjadikan posisi skor menjadi 1-1. Sosok Saul Niguez sukses membobol jala Inggris melalui tendangan melengkung dari hasil umpan yang diberikan Rodgrio Moreno. Inggris memiliki kans emas pada menit ke 24. Sosok Harry Kane sukses menyundul bola dari hasil sepakan bebas yang dilakukan oleh Keiran Trippier tapi bola masih pas ke arah De Gea. Spanyol balik meraih keunggulan pada menit ke 32. Sosok Rodrigo menorehkan namanya pada papan skor usai menyambut bola hasil sepakan bebas yang dilakukan Thiago Alcantara. Skor kemenangan 2-1 untuk timnas Spanyol mampu bertahan sampai babak pertama usai. Skuat arahan Luis Enrique pun mengambil alih jalannya laga pada awal paruh kedua. Kans emas diperoleh Spanyol melalui thiago tapi sepakan melengkung masih belum menghasilkan gol. Inggris baru mampu mengembangkan performanya usai pertandingan berlangsung satu jam. Sejumlah kans emas diperoleh dimana salah satunya melalui sepakan Rashford pada menit ke 81 tapi bola masih mampu dihadang dengan sebelah tangan De Gea. Ofisial laga memberikan tambahan waktu babak injury time paruh kedua selama sembilan menit lamanya. Dalam jangka waktu itu, Inggris sempat sukses menorehkan gol ke dalam jala yang dijaga De Gea. Namun, pengadil lapangan bernama Danny Makkelie tak menyesahkan gol yang dilahirkan oleh Danany Welbeck tersebut dirasa lebih dulu mengganggu usaha De Gea untuk menangkap bolanya kala berada dalam keadaan melompat. Tidak ada lagi gol tambahan pada paruh kedua. Spanyol mengakhiri pertandingan dengan meraih kemenangan 2-1 dan unggul pada klasemen Liga A Grup empat dengan membukukan tiga angka.
Adapun susunan punggawa oleh Judi Bola Aman Di Indonesia, yakni:
A. Inggris
– Jordan Pickford
– Joe Gomez
– John Stones
– Harry Maguire
– Kieran Trippier
– Luke Shaw digantikan oleh Danny Rose pada menit ke 53
– Jesse Lingard
– Jordan Henderson digantikan oleh Eric Dier pada menit ke 64
– Dele Alli
– Harry Kane
– Marcus Rashford digantikan oleh Danny Welbeck pada menit ke 94
B. Spanyol
– David De Gea
– Marcos Alonso digantikan oleh Inigo Martinez pada menit ke 87
– Sergio Ramos
– Nacho Fernandez
– Dani Carvajal
– Saul Niguez
– Sergio Busquets
– Thiago Alcantara digantikan oleh Sergi Roberto pada menit ke 80
– Isco, Iago Aspas digantikan oleh Marco Asensio pada menit ke 68
– Rodrigo Moreno
Sosok David de Gea bermain kurang mempercayakan semenjak ajang Piala Dunia 2018. Akan tetapi, manajer baru Spanyol bernama Luis Enrique masih yakin kepada penjaga gawang tersebut. Di Rusia, penjaga gawnag MU hanya melakukan satu kali pneyelamatan dan kejebolan enam gol dalam empat laga yang dilakoni. Dalam prosesnya, Spanyol mandeg pada paruh 16 besar usai ditaklukkan tim tuan rumah Rusia melalui babak tos-tosan. Sementara pada tingkat klub, De Gea baru menjalani clean sheet dalam empat pertandingan MU di ajang Liga Primer Inggris. Eks penjaga gawang Atletico Madrid telah kebobolan tujuh buah gol. Penjaga gawang belia bernama Kepa Arizzabalaga sempat mengatakan niatnya untuk menjadikan De Gea sebagai penjaga gawang utama. Namun demikian, keingina tersebut harus tertunda sebab De Gea menjadi pilihan perdana Enrtique kala Spanyol melawan Inggris dan Kroasia pada ajang UEFA Nations League. Enrique mengatakan bahwa tantangan paling besarnya sebagai manajer Spanyol ialah merubah gaya permainannya diatas lapangan. Adapun tiki taka dilakukan Spanyol pada ajang Piala Dunia namun tetap saja berakhir lebih awal.
“Aku tidak tahu mengenai apa yang bakal terjadi pada masa mendatang namun ini merupakan posisi yang mana aku tak sangsi. Takkan pernah terjadi. Kenyataannya kami menjadi acuan lebih dari satu dekade terakhir sehingga setiap skuat mengetahui gaya permainan kami. Aku telah pernah membahas mengenai cara mengevolusi model tersebut dalam hasil presentasiku dan inilah dimana telah kami buat. Usainya, kita bakal menyaksikan apakah aya baru kami lebih efektif atau tidak namun targetnya ialah menjalani evolusi serta tak gampang diperkirakan,”ungkap Enrique kepada Cara Judi Bola Aman.
Sang wakil Presiden Juve bernama Pevel Nedved membahas mengenai bagaimana merekrut Cristiano Ronaldo. Ia mengatakan proses transfernya berlangsung lancar sebab Ronaldo juga mau hengkang. Juve lalu menggebrak pada jendela transfer musim pans dengan memboyong Ronaldo dari klub Madrid. Juve memecahkan torehan transfernya dengan mengeluarkan biaya mencapai seratus juta euro untuk memboyong Ronaldo. Hengkangnya Ronaldo sendiri mengejutkan sejumlah pihak. Selain harga yang cukup tinggi, pemain bintang berkebangsaan Portugal tersebut juga meninggalkan Madrid dalam tiga tahun belakangan ini berhasil ia bawa meraih gelar juara di Liga champions. Nedved lalu mengatakan bahwa Juve tidak memperoleh kerumitan untuk membuat Ronaldo yakin. Punggawa berumur 33 tahun tersebut digadangnya juga mau bergabung dengan Juve. Demikian berita dari Berita Judi Bola. (yn)