Informasi Taruhan Bola – Wenger menggunakan skala tiga bek ketika menghantam United. Meski demikian Wenger akui strateginya itu belum matang.

Setelah mengalami kekalahan dari Crystal Palace, Arsenal kemudian melakukan perubahan terhadap bagaimana cara mereka bermain. Formasi menggunakan empat bek sudah mulai ditinggalkan oleh Arsenen Wenger sekarang ini.

Di dalam tiga laga belakangan ini Wenger menggunakan formasi dengan mengandalkan cuma 3 bek saja dan hal tersebut membuat Arsenal berhasil mendapatkan 2 kali kemenangan serta 1 kali kekalahan ketika bermain di Inggris.

Kemenangan paling baru yang mereka dapatkan adalah ketika mereka menundukkan saingan mereka Manchester United dalam sambungan Premier League. Singkat kata skor akhirnya adalah 0-2 karena gol yang berhasil ditelurkan oleh Danny Welbeck serta Granit Xhaka.

Wenger sendiri memberikan penilaian kalau tim arahannya tersebut bisa saja bertahan dengan lebih stabil kala menggunakan formasi tiga bek. Hal tersebut adalah seperti yang kelihatan di dalam pertandingan melawan The Red Devils pada babak I laga yang berlangsung di Stadium Emirates.

“Hal tersebut membuat kami memiliki kestabilan yang lebih secara bertahap karena kami telah terbobol terlalu banyak seperti yang kalian semua telah lihat.” penjelasan Wenger pada saat memberikan keterangan pada saat diwawancarai oleh Informasi Taruhan Bola Hari Ini.

“Sekarang ini seluruhnya masih belum lah sempurna. NAmun demikian sekarang ini kami lebih berkonsentrasi ketika membuat pertahanan apa bila dibandingkan dengan apa yang kami lakukan pada musim kemarin.” keterangannya menambahkan statement kepad kami.

Ketika berhadapan dengan Setan Merah, Wenger sendiri memberikan kesempatan bagi Laurent Koscielny untuk turun ke atas lapangan. Ada juga 2 pemain yang lain yakni Nacho Monreal dan Rob Holding. Mereka tampil dengan cukup oke dan satu-satunya kesalahan mereka adalah karena sebuah koordinasi yang menelurkan peluang emas untuk Wayne Rooney dan hal tersebut terjadi pada babak I.

Pada sisi yang lain langkah dari pada Inter Milan untuk mendapatkan tiket bermain di LIga Eropa pada musim yang akan datang nanti telah hampir tertutup. Dan tentang hal ini Gary Medel pun kemudian mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh fans Nerazzurri tentang apa yang terjadi kepada mereka.

Sebagaimana diketahui oleh awak media, Inter Milan telah mengalami kegagalan untuk membawa pulang poin ketika mereka bermain di Stadium Luigi Ferraris yang terjadi tanggal 7 Mei 2017 yang silam. Setelah mereka ditundukkan oleh Genoa dengan skor 0-1. Gol semata wayang yang dilakukan oleh Goran Pandev membuat tren negatif mereka semakin panjang dan mereka sudah tidak pernah mendapatkan kemenangan dalam tujuh pertandingan terabaru mereka pada Serie A di musim ini.

Sehubungan dengan kekalahan tersebut sekarang ini peluang dari pada Inter Mialn untuk mendapatkan karcis untuk bermain di Liga Eropa pun bisa dibilang sudah hampir tertutup. Mereka sekarang ini punya jarak selebar sembilan poin dari Atalanta yang berada pada peringkat kelima dan itu merupakan batas akhir zona menuju Liga Eropa yang sekarang ini memiliki enam puluh lima poin. SEmentara itu sisa laga sebelum musim ini berakhir adalah sebanyak tiga pertandingan.

Medel pun kemudian mengungkapkan permohonan maaf kepada para tifosi karena mereka mengalami kondisi seperti ini. Untuk sementara waktu ini peluang dari pada Inter milan untuk lolos ke gelaran kompetisi Eropa pada musim yang akan datang ini semua bergantung terhadap hasil klub-klub yang lain.

“Kami ingin meminta maaf kepada seluruh fans dari pada Nerazzurri karena mereka tidak layak untuk mendapatkan hal seperti ini.” pemaparan dari pada Medel ketika berbincang bersama dengan Informasi Taruhan Bola Online dalam sebuah kesempatan terbauk.

“Sekarang ini kami sedang berusaha memberikan seluruh hal pada laga-laga sisa musim ini. Target kami adalah untuk bermain di Eropa. Namun demikian semua itu tidak lagi tergantung terhadap usaha kami karena itu semua juga bergantung terhadap klub yang lainnya.” jelasnya menambahkan statement kepada kami.

Di tiga pertandingan pertandingan yang sisa nanti Inter bakalan bertemu dengan Sassuolo tanggal 14 Mei. Dan kemudian di pekan yang akan datang, mereka bakalan bermain melawan Lazio dan terakhir adalah Udinese. Inter sendiri harus melakukan pekerjaan yang cukup keras demi bisa membuat kebangkitan di dalam 3 pertandingan sisa itu.

“Secara keseluruhan di sini yang bisa kami lakukan adalah untuk memulihkan kekuatan mentalitas kami dan membuktikan bahwa kami merupakan tim yang pantas untuk berlaga di Eropa.” jelas Medel mengakhiri.

Masih membahas tentang sepak bola Italia, seakrang ini kami ingin menuturkan mengenai sang saudara sekota yakni AC Milan yang mendapatkan kekalahan dari AS Roma dengan skor 401 pada pekan kemarin. Vincenzo Montella mengungkapkan kalau Roma memiliki segala bentuk keunggulan dalam pertandingan kali ini.

Ketika bertanding di markas sendiri, San Siro tanggal 8 Mei 2017 yang silam Milan langsung diberikan surprise dengan menelurkan gol cepat Roma dan itu adalah lewat Edin Dzeko ketika pertandingani baru berjalan selama delapan menit saja. SEbelum pertandingan berjalan tiga puluh emnit, Dzeko membuat keunggulan tim nya menjadi ganda dan hal itu membuat mereka menyudahi babak pertama dengan skor 0-2 untuk i Lupi.

Sesudah turun minum, Rossoneri kemudian menghidupkan kans nya untuk bangkit setelah Mario Pasalic menelurkan gol balasan pada saat berada pada menit 76 berjalannya pertandingan. Akan tetapi tentang hal ini, Gialorossi yang memberiakn respon dengan menelurkan gol ketika dan kemudian pesta gol tersebut berakhir dengan titik putih menjelang berakhirnya laga.

“Saya sama sekali tidak ingin banyak omong tentang hal ini. Roma memang lebih baik dari pada MIlan dari segi apa pun pada hari ini.” jelas Montella ketika sedang memberikan keterangan kepada Informasi Taruhan Bola Sbobet.

“Kami sendiri telah menghabiskan hampir sebagaian besar laga di dalam ancaman dan sangat mengharapkan di satu momen bahwa kami akan bsia kembali di dalam laga ketika Pasalic menelurkan angka. Namun demikian pada akhirnya Roma bisa menampilkan permainan yang lebih baik dengan kemenangan-kemenangan tersebut dan kami bisa melihat hal tersebut dengan sangat jelas.” ujarnya menambahkan.

“Memang ada cukup banyak alasan untuk kinerja pada malam ini. Namun demikian kami ingin menegaskan bahwa ini bukan lah mengenai masalah kebugaran atau tentang determiniasi. Ada banyak pemain yang berumur muda di sini dan sehubungan dengan mendekati akhir musim, ekspektasi akan menjadi semakin besar. Tekanan terus menerus datang kepada kami dan hal tersebut adalah sesuatu yang biasa.” terang Montella mengimbuhkan kepada kami.

Pada pecan kemarin sempat muncul isu mengenai AC Milan berminat terhadap penyerang Real Madrid yang bernama Alvaro Morata. Akan tetapi mengenai persoalan ini, bantahan langsung keluar dari mulut ii Diavolo Rosso.

Isu itu sendiri keluar setelah Massimiliano Mirabelli yang merupakan Direktur Klub Milan terlihat berada di Bernabeu pada pertengahan pecan kemarin ketika Madrid sukses mendapatkan kemenangan berskor 0-3 ketika bermain di Atletico Madrid leg pertama di babak semi final LIga Champions.

Memang sudah tidak mengherankan bahwa dalam beberapa waktu akhiran ini nama Morata terus mendapatkan spekulasi sehubungan dengan waktu bermainnya sebagai starter klub sangat lah minim. Terlebih lagi Morata sendiri berharap bisa mendapatkan tempat untuk bermain secara regular setelah dirinya kdibawa kembali ke dalam klub setelah menjalani masa peminjaman bersama dengan Juventus pada musim panas yang silam.

Di musim ini Morata secara rataan hanya bermain 45 menit sja dan dia kalah bersaing apa bila dibandingkan dengan Gareth Bale dan Karim Benzema. Padahal dasarnya, Morata sendiri merupakan top skorer kedua di Madrid dengan menelurkan 20 gol pada seluruh kompetisi.

Sementara itu Milan yang kinerjanya masih inkonsisten memang memerlukan asupan tenaga di lini serang. SEhubungan dengan hal inilah rumor tersebut pun kemudian merebak. Akan tetapi kemudian hal ini mendapatkan bantahan dari pihak Milan.

“Alasan kenapa saya datang ke Madrid adalah untuk menonton pertandingan tersebut, menikmati sepak bola. Dan sama sekali hal tersebut tidak ada hubungannya dengan Alvaro. Strategi transfer kami belum kami bahas dan itu akan terjadi setelha kami melihat posisi akhir kami pada klasemen.” Jelas Mirabelli ketika memberikan keterangan kepada Daftar Taruhan Bola yang melakukan wawancara kepadanya terkait isu ketertarikan Milan kepada Morata. (RB)