Info Taruhan Asia – Dibawah ini akan disajikan pertarungan Manchester United melawan Liverpool sejak tahun 1992 hingga 2014.
Lepas dari keadaan kedua klub sekarang ini, Liverpool dan Manchester United masih menjadi klub yang paling sukses di Inggris. Kedua klub sudah mengumpulkan gelar liga paling banyak dan kini masih menjadi sebuah klub yang kerap meraih gelar di Eropa.
Old Trafford bakal menjadi stdium yang menyjikan pertarungan MU melwan Liverpool. Ini bakal menjadi perjumpaan yang ke 193 kali untuk kedua tim di seluruh ajang. Untuk sementara ini, MU unggul dari Liverpool dengan menorehkan kemenangan sebanyak 77 kali sedangkan Liverpool membukukan 64 kali kemenangan. Sisa 51 pertandingan lainnya berakhir dengan hasil seri.
Dalam ratusan perjumpaan yang telah dijalani oleh kedua klub tersebut, beberapa klub diantaranya telah masuk ke dalam buku history dan juga dikenang dengan begitu bagus sebab saat yang luar biasa terlahirkn.
Dibawah ini ada beberapa pertandingan klasik diantara MU dengan Liverpool pada ajang Liga Primer Inggris yang dikutip Info Taruhan Asia Rahasia.
A. Manchester United imbangi Liverpool 2-2 tahun 1992
Ini merupakan pertarungan perana diantara Liverpool dengan MU pada ajang Liga Primer Inggris dimana dilangsungkan di kubu MU, Old Trafford pada bulan oktober 1992. MU kla itu berada dibawah penanganan Sir Alex Ferguson. Sedangkan Liverpool berada dibawah penanganan Graeme Souness.
Liverpool kala itu kelihatannya bakal menjadi pemenangan laga itu usai unggul lebih dulu 2-0 melalui torehan gol Ian Rush dengan Don Hutchison. Namun MU memperlihatkan kegigihannya dan mampu menyeimbangkan skor, dimana menjadi catatan terbaik mereka pada musim tersebut.
Dalam laga yang hanya menyisakan 12 menit bagi MU untuk bisa menyeimbangkan kedudukan, pada nyatanya MU sukses melakukannya. Mrk Hughes menorehkan gol untuk memperkecil kedudukan MU dan lalu Ryan Giggs menyeimbangkan kedudukan pada menit akhir laga. Usai pertndingan tersebut, Ferguson pun mengatakan bahwa MU tak tampil bagus dan bisa jadi MU tak pantas memperoleh angka.
B. Liverpool imbangi Manchester United 3-3 tahun 1994
Tak hanya MU saja yang mampu menyeimbangkan kedudukan dalam menit akhir laga. Pada musim 1993-1994, Liverpool pun melkukan hal itu di ajang Liga Primer Inggris. Dengan berlaga dimarkas sendiri, MU unggul 3-0 lewat torehan gol Denis Irwin, Steve Bruce dan Ryan Giggs.
Namun kemudian, dalam posisi ketinggalan, Liverpool pun berdiri kembali dan menorehkan dua gol lewat Nigel Clough sebelum istirahat babak pertama. Pada akhirnya Liverpool mampu menorehkan gol penyeimbangannya pada menit ke 11 terakhir laga. Neil Ruddock menjadi pahlawan Liverpool sebab sudah menyelamatkan Liverpool dari kekalahan.
“Pada laga perdana dibabak pertama merupakan mimpi yang buruk untuk kami. Namun kala kami mampu memperkecil ketinggalan menjadi 3-2, kita dapat merasakan bahwa fans mengetahui bahwa hal yang istimewa bakal tercipta. Ini sungguh malam yang fantastis. Kondisi yang menegangkan namun akhirnya menjadikan kita merinding,” ungkap Jamie Redknapp kala itu.
C. Manchester United bermain imbang 2-2 atas Liverpool tahun 1995
Menjamu kedatangan Liverpool menjadi pertandingn yang istimewa bagi MU sebab menandai baliknya sosok Eric Cantona dri masahukuman dalam kurun waktu delapan bulan.
Cantona pun langsung memberikan pengruh yang besar bagi MU dimana dimenit ke 67, dia memberikan umpan yang dimaksimalkan menjadi gol. Hal itu filakukan oleh Nicky Butt. Namun dua buah gol yang dilesakkan oleh Robbie Fowler pada babak pertama dan pada babak kedua menjadikan MU pun harus bekerja keras.
Akan tetapi, keunggulan Liverpool pun sirna usai Redknapp diras melakukan pelanggaran kepda GIggs pada kotak titik putih. Kala itu, Cantona yang menjadi eksekutor pun berhasil menjalankan tugsnya dengan baik dan menjadikan pertandingan usaai dengan 2-2.
“Aku merasa bahwa Cantona lulus tes namun tak dengan pengadil lapangan. Kami pantas memperoleh hasil yang lebih dibanding hasil akhir yang kami terima sekarang ini. Kami sudah kehilangan dua angka atas sebuah keputusan yang begitu ceroboj,” ungkap Roy Evans kepada Info Taruhan Asia Terbaik setelah laga usai.
D. Liverpool menelan kekalahan atas Manchester United 2-3 tahun 1999
Perjumpaan Liverpool bersama MU ditahun ini telah menjadi salah atu laga paling buruk untuk Jmie Carragher disepnajang masa kariernya sebagai pesepakbola. Kala mesti berduel dengan klub dimana dirasa adalah rival paling besar, Carragher malah menorhekan dua buah gol bunuh diri.
Laga yang baru berlangsung belum sampai tiga menit itu, sundulan Crragher menipu penjaga gawngnya sendiri, yakni Sander Westerveld. MU lalauu menambahkan keunggulannya kala ANdy Cole merebut sepakan bebas yang dilakukan oleh David Beckham.
Sepakan bebas yang dilakukan Sami Hyypia tak berhasil diamankan Massimo Taibi dimana sempat menjadikan Liverpool memperkecil skor. Namun MU balik berhasil menjaga selisihnya usai sepakan bebas yang dilakukan Beckham balik dilanjutkan dengan hasil gol bunuh diri yang dilakukan Carragher.
Satu gol balasan dilakukan Patrik Berger dan kartu kuing yang diteima Cole meningkatkan harapan dair klub Liverpool untuk bisa menyeimbangkan kedudukan skor. Namun skor 2-3 untuk keunggulan MU pun bertahan hingga pertandingan berakhir.
E. Manchester United meraih kemenangan 1-0 atas Liverpool tahun 2006
Di markas sendiri, MU balik menorehkan gol pdaa menit akhir pertandingan melawan Liverpool. Gol tunggal yang terlahirkan tersebut berasal dari Rio Ferdinand dimana sundulannya menjadikan MU menang tipis 1-0.
Chelsea berhasil menjadi kampiun ditahun 2006 teersebut, tapi pertndingan MU melawan Liverpool jauh menjadi panas sebab pest gol yang dilaksanakan oleh Gary Neville. Dia pun berlari hingga setengah apangan lebih demi melakukan pesta gol rekan satu timnya didepan puluhan ribu fans Liverpool. Sikap Neville pun menjadi buah bibir.
“Aku meminta maaf kepada semuanya atas apa yang sudah aku lakukan. Aku merasa bersalah sebab telah memandang sebelah mata lawan kami namun inilah pesta gol,” ungkap Neville kala itu.
“Aku merasa bahwa ada batas dalam melakuakn pesta gol dan Neville sudah keterlaluan. Aku banyak melihat orang menyetujui hal itu sebab Neville bisa memperoleh sejumlah serangan dair pendukung kami namun pada kenyataannya ialah dia memperoleh seluruh sebab melaksanakan itu dalam bermusim-musim,” inilah balasan Carragher.
F. Liverpool meraih kemenangan 2-1 atas Manchester United tahun 2008
Jika ada saat yang pantas untuk dibanggakan oleh sosok Ryan Babel dari masa buruknya dalam skuat Liverpool, maka pertandingan melawan MU pda musim ini pantas ada diposisi pucuk. Dia menorehkan gol pada menit akhir laga untuk mwmbawa Liverpool meraih kemenangan.
Gol itu dimulai dengan kesuksessan Javier Mascherano meraih bola daari ssok Ryan Giggs. Babel pun langsung membobol jala MU usai memperoleh umpan Dirk Kuyt. Rafael Benitez pun memperoleh kemenanga perdananya atas MU dalam pertandingan dimana Benitez tak menurunkan Steven Gerrard dan Fernando Torres.
MU yang lebih unggul dulu dalam laga tersebut melalui gol Carlos Tevez, berhasil diimbangi Liverpool. MU pun akhirnya mengakhiri laga dengan bermain sepuluh punggawa saja usai Nemanja Vidic diusir dari lpangan pada menit ke 90.
G. Manchester United menelan kekalahan telak atas Liverpool 1-4 tahun 2009
Ini merupakan kemenangan yang paling oke dimana sukses diraih oleh Liverpool dikubu MU usai ajang Liga Primer Inggris berlangsung. Kala itu, MU yang berstatuskan sebagai kampiun bertahan dan sdang menduduki pucuk klasemen pun harus iklas dengan kekalahan telak yang ditelannya atas Liverpool.
MU yang lebih unggul dulu 1-0 usai gol torehan Cristiano Ronaldo lewat penalti, berhasil diimbangi Liverpool lima menit usai itu lewat tendangan Fernando Torres. Sebelum berakhirnya babak pertama, tendangan penalti Gerrard berhasil membawa Liverpool unggul.
Pada babak kedua laga, Vidic dikeluarkan dari lapangan dan dalam sisa laga, Liverpool sukses menambahkan dua buah gol lagi. Yang perdana dari sepakan bebas yang dilakukan Fabio Aurelio dan kemudian ditorehkan oleh Iob Andrea Dossena.
“Aku merasa bahwa kami skuat yang oke namun skor akhir tak memperlihatkan hal itu,” tutur Ferguson setelah laga.
H. Manchester United meraih kemenangan 3-2 atas Liverpool tahun 2010
Dimitar Berbatov menjadi pahlawan dalam pertandinagn tersebut dengan toga gol yang dilahirkannya. Usai dua musim yang dilakoni dengan biasa, penyerang berkebangsaan Bulgaria pun menjadi striker yang paling menakutkan dengan menorehkan empat buah gol dalam lima laga perdana musim ini.
usai tampil tanpa menorhekan gol diparuh perdana, Berbatov pun sukses menorehkan gol pada menit ke 42 dan juga 59. Akan tetapi, Liverpool mampu menyeimbangkan kedudukan melalui Gerrard pada menit ke 64 dan menit ke 70.
Berbatov lalu sukses menorehkan gol ketiganya enam menit menjelang usainya pertandingan.
I. Liverpool meraih kemenangan 3-1 atas Manchester United tahun 2011
Luis Suarez dan juga Dir Kuyt membawa mimpi buruk untuk MU kala kedua skuat berduel di markas Liverpool. Kuyt menjadi punggwa Liverpool yang perdana menorehkan hat trick ke jala MU. Sedangak Suarez pun turut terlibat didalam proses terlahirnya gol itu.
Tim didikan Ferguson tak tertaklukkan dalam 23 laga perdananya di ajang Liga Primer Inggris namun laga di markas Liverpool adalah laga tandang ketiga mereka dalam satu bulan dan kedua secara berturut-turut dalam satu minggu. Kuyt pun sukses melahirkan golnya pada ment ke 34, menit ke 39 dan menit ke 65. Sedangkan gol semata wayang yang dilahirkan MU dilakukan oleh Javier Hernandez pada menit kedua babak injury time.
J. Manchester United menelan kekalahan telak 0-3 atas Liverpool tahun 2014
Ada sejumlah kenangan yang kurang bak dipeti Mu dan para fansnya kala David Moyes menjadi manajer disana. Salah satu laga terburuk adalah menelan kekalahan 0-3 atas Liverpool dimarkas sendiri.
Liverpool bermain lebih dominan pada awal laga hingga Rafael melakukan handball pada kotak terlarang. Gerrard pun membuka keunggulan skuatnya melalui tendangan penalti.
Tak lama usai paruh kedua dilangsungkan, Phil Jones melakukan pelanggaran kepada Joe Allen dalam kotak titik putih. Gerrard kembali menorehkan gol kedua melalui penalti.
Gerrard memiliki peluang menorehkan tiga gol dalam pertandingan tersebut kala Nemanja Vidic melakukan pelanggaran kepada Daniel Sturridge dimana menjadikan pemain lini belakang dikeluarkan dari lapangan. naun gerrard memberikan kans itu kepada Suarez dan dimaksimalkan dengan baik oleh Suarez.
“Ini merupakan mimpi yang buruk dan hal terburuk dimana pernah aku rasakan dalam dunia sepakbola,” ungkap Rooney.
Selain itu, dipertengahan isu ketidakharmonisan tim Manchester United, Marcos Rojo melontarkan kenyataan berhubungan dengan Louis van Gaal, pelatih MU. Digadang oleh ROjo bhwa Van Gaal ukup keras dan mengerikan kala ia tengah emosi.
Pelatih berkebangsaan Belanda tersebt diberitakan memperoleh tentangan dari sjeumlah punggawa papan atas MU dimana dipercaya mereka dalah Michael Carrick dan Wayne Rooney berhubungan dengan gaya tktik dan lathan. Adapun sejumlah punggawanya juga diberitakaan tak gembira denga sikap van gal terhadap Victor Valdes dan juga Rafael da Silva.
Rojo sendiri pernah juga merasakan emosi Van Gal sebab dirinya absen dalam laga tur pramusim MU ke negara Amerika Serikat sebab maslah pada passportnya.
“Van Gaal mempunyai sikap yang keras dan cukup mengerikan sekali kala dia emosi. Dia juga mempunyai wajah yang mengerikan dimana jrang senyum da sering marah. Dia merupakan orang yang luar biasa dan bakal memiliki hubungn yang bagu dengan semua selama kita terus mematuhi semua yang dia minta,” ungkap Rojo.
“Selain itu, Van Gaal memang tidak pernah marah langsung kepadaku sebab masalah passport. Dapat digadang itu adalah respon yang biasa dan ia memang pantas emosi kepadaku. Usai kejadian tersebut, aku melakoni latihan sendirian dala dua minggu. Namun kini aku telah siap tampil kembali,” lanjutnya.
Rojo sendiri tampil dalam 25 laga dengan MU pada musim 2014-2015. pda musim ini, pemain sepakbola berumur 25 tahun tersebut masih belum diturunkan oleh Van Gaal.
Disamping itu, ada kabar terbaru dari MU bahwa De Gea sudah menandatangani kontrak barunya bersama MU. Isu mengenai masa depan karier De Gea paling tidak saat ini bisa berakhir usai penjaga gawang berkebangsaan Spanyol tersebut telah resmi menandatangani kontrak anyar berjangka empat musim bersama MU.
Telah begitu lama isu mengenai karier De Gea bersama MU bermunculan. Awalnya disebabkan isu penolakan yang dilakukan De Gea kala diberikan kontrak anyar ole MU kla kontraknya akan usai pada tahun depan.
Inilah kemudian menjadikan isunya ke kubu Mdrid timbul dan semakin gencar berhembus kala bursa transfer dibuka. Pada akhirnya, De Gea mencapai kemufakatan bersama MU dengan meneken kontrak samapi tahun 2019 dan memperoleh kenaikan pendapatan senilai 200 ribu pounds per minggunya.
De Gea pun bergabung bersama MU sejak tahun 2011 dengan melakoni 175 lga. Bru sebuah gelar Liga Primer Inggris yang diraaih oleh De Gea pada tahun 2013. Demikian hasil kutipan Tips Taruhan Asia. (yn)