Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Info Link Taruhan Bola – Debut Meriah Pjanic

info-link-taruhan-bolaInfo Link Taruhan Bola – Miralem Pjanic pad akhirnya memainkan laga nya bersma Juventus. Bisa dibilang dia memiliki debut yang indah.

Usai dijadikan starter dan tampil full time 90 menit, Pjanic berhasil membuahkan angka ketika tim nya sukses mengalahkan Sassuolo dengan skor 1-3 dalam pertandingan yang berlangsung tanggal 10 September 2016 tersebut. Dia berhasil melakukan hal tersebut dalam 27 menit laga.

Tercatat dalam website yang tidak kami sebutkan namanya di sini namun berhasil dilasnir langsung oleh Info Link Taruhan Bola bahwa dia cuma kalah dari Gonzalo Higuain saja yangb erhasil membuahkan 2 angka.

“Sekarang ini saya merasakan kenyamanan yang luar biasa.” terang Pjanic ketika mendeskiprsikan perasaannya tentang penampilannya bersama dengan kubu Nyonya Tua yang ia bela tersebut/

“Seperti yang anda semua ketahui, saya adalah orang yang bisa juga bermain sebagai play maker. Sebagai kata yang singkat nya saya mendeskripsikan diri saya adalah orang yang bisa berada di mana pun sesuai dengan keinginan yang diinginkan oleh pelatih dan menurut saya apa yang terjadi pada hari ini benar-benar luar biasa.” terangnya menyambungkan kepada kami.

Pjanic sendiri dibeli ke Turin setelah dia lima musim merupakan milik AS Roma. Dia dibeli oleh kubu Hitam Putih dengan harga senilai 32 jut aeuro dan dia diberikan kontrak selama lima musim.

“Saya melihat bahwa tim kami memiliki cukup banyak pemain dan kami sedang mengincar banyak sekali tujuan yang begitu besar dan kami juga bisa melakukan hal in bersama-sama” sambung pria yang berumur 26 tahun tersebut seperti yang sukses tertuliso leh kami.

Sementara itu bahasan yang selanjutnya adalah tentang Manchester United. Mari kita merenung sebentar. Apa bila anda merupakank seorang punggawa dari pada klub Manchester United, apakah anda akan merasa bersedih dan mengurung diri sendirian setelah dalam pertandingan derby tersebut? Zlatan tidak lah orang yang demikian. Ia memiliki aktivitas setelah itu.

Pemain yang berdarah Swedia tersebut tertangkap kamera berada di 02 Arena di London. Dalam pertandingan yang dialkukan tanggal 10 September 2016 tersebut atau beberapa jam setelah United mendapatkan kekalahan dengan skor 2-1 dari Manchester City di stadium Old Trafford dia kedaptan berada di sana. Jarak antara kota Manchester ke London dapat ditempuh dengan lama waktu 3 sampai dengan empat jam dengan mobil. Untuk menonton pertandingtan tinju kelas medium weight tersebut dia melakukan hal tersebut. Sebagai informasi, Info Link Taruhan Bola melaporkan bahwa pertandingan yang ia tonton itu adalah pertandingan tinju antara Gennady Golovkin dengan Kell Brook yang mana kemudian pertandingan ini dimenangkan oleh Golovkin melalui sebuah KO di ronde kelima dan dia berhasil membuat sabuk juara dunia nya bertahan menjadi miliknya.

Di dalam pertandingan derby manchester, Ibrahimovic juga berhasil membuat rekor yang cukup istimewa meskipun sebenarnya dia mengalmai kekalahan di depan para supporter nya sendiri. Gol yang ia buahkan di penghujung babak pertama membuat nya menjadi orang yang mendapatkan gelar top skorer sementara di liga. Sehubungan dengan jumlah empat gol dia berhasil bersanindg dengan Michail Gregory Antonio.

Rekor lainnya adalah ia merupakan pemain ke-3 milik United yang berhasil membuahkan empat angka dalam empat laga debutnya di Liga Primer. Ia berhasil membuat jejak seperti yang sebelumnya pernah dilakukan oleh Robin Van Pesie dan Louis Saha.

Bomber yang berumur 34 tahun tersebut juga sukses memastikan dirinya berhasil membuahkan 42 gol dari total 35 laga yang ia mainkan di liga semenjak musim kemarin. Di dalam musim terakhir di PSG, Ibrahimovic sukses membuahkan 38 gol dari total 31 pertandingan di Liga Perancis.

Ayah dari pada 2 anak tersebut pun berhasil membuat rekor nya dengan selalu membuahkan angka dalam debut nya dalam laga derby. Sebelum di Manchester, dia juga pernah menjalankan Derby Milan di Serie A. Kemudian di Barcelona di mana itu adalah derby melawan Real Madrid.

Sekarang ini umur dari pada Totti bisa dikatakan memang tidak lgi muda untuk seorang puinggawa sepak bola. Akan tetapi tidak bisa disangkal bahwa keberadaannya adalah hal yang sangant dibutuhkan oleh Roma

Sekarang ini Totti telah berumur 39 tahun sebagaimana terlansir langsung oleh Info Link Taruhan Bola. Akhir bilan ini, di tanggal 2 September yang akan datang dia akan menginjak kepala empat untuk pertama kali nya. AKan tetapi kinerja yang ia tunjukan di atas lapangan masih sangat bertenaga dan bahkan bisa dibilang dia merupakan orang yang memilki kontribusi besar untuk klub tersebut.

Dalam pertandingan kandang kontra Sampdoria di Olimpico yng terjadi kemarin, Totti diturunkan di babak II, dan pada saat itu Roma sedang berada dalam posisi ketinggalan. Usai gol kilat dari Mohamed Salah berhasil dibalas oleh kubu lwan melalui Fabio Qagliarella dan Luis Muriel.

Lima belas menit berada di atas lapangan, Totti pun langsung memberikan eksistensi di atas lapangannya menjadi berarti. Dia langsung memberikan umpan terobosan kepada Edin Dzeko yang mana hal ini menjadi penyama kedudukan serta membuat asa Roma kembali menjadi hidup.

Ketika pertandingan akan berakhir seri, Roma akhirnya mendapatkan hadiah berupa penalti ketika sedang berada dalam masa injury time. Dan eksekutor pertama dari pada kubu i Lupi sudah barang tentu bahwa orang tersebut adalah Totti.

Dengan perasaan tentang, pria yang memiliki julukan Pangeran Roma tersebut melakukan sepakan dengan datar ke arah pojok kanan bawah mistar milik lawannya tersebut dan hal tersebut memberikan dya kecoh kepada Emiliano Viviano yang pada akhirnya menjadi gol. Gol tersebut membuat serigala ibu kota berhasil mendapatkan kemenangan dengan angka akhir 2-3.

Walaupun demikian TOti merasa bahwa penentu kemenangan di dalam laga ini, dia malah mengungkapkan bahwa dia sempat meras ragu ketika disuruh oleh manajer menjdi orang yang mengambil kesempatan penalti.

“Saya bisa bilang bahwa ini adalah sebuah pertandingan yang dimenangkan dengan sebelsa pemain. Sekarang ini saya sedang mencoba untuk memberikan kontribusi ketika berada di lapangan akan tetapi terlihat bahwa seluruh pemain mencoba untuk membuat pertandingan menjadi berbalik.” keterangan yang dituliskan langsung oleh jurnalis kami, Info Link Taruhan Bola.

“Dan ini merupakan pertama kali saya merasa cukup gentar ketika hendak melakukan tendangan penalti. Saya berasa bahwa itu merupakan sesuatu yang sulit untuk dibayangkan apa bila gagal. Tapi kemudian saya memantapkan diri dan mengungkapkan bahwa ini merupakan sesuatu yang sudah saya biasa lakukan. Dengan bermodalkan mind set seperti itu, saya langsung mencoba untuk bisa selempang mungkin melakukan sepakan yang tidak terpikirkan oleh kiper.” jelasnya mengimbuhkan kepada kami.

Dan hasil ini pun menjadi hal yang begitu krusial karena mereka belakangan ini sedang berada dalam sorotan tajam dari pada jurnalis dan para kritikus. Terlebih lagi masalah mentalias adalah permasalahan utama yng sering kali dibahas setelah mereak mengalmai kekalahan dari Porto dengan skor 0-3 dan mereka gagal untuk melangkah kepada babak grup di LIga Champions yang mana ini kemudian diikuti dengan hasil seri 2-2 melawan Cagliari.

Dalam pertandingan kontra POrto. Roma datang dengan keunggulan angka tandang dari leg pertama dan malah mereka tampil dengan super ceroboh hingga mereka memiliki 2 kartu merah dan mereka langsung lalu mendapatkan kekalahan telak. Sementara itu dalam pertandingan melawan Cagliari mereka juga memliki rekor buruk dengan kehilangan 2 angka.

Sehubungan dengan mentalitas Roma yang dinilai begitu keropos, maka nama Totti yang berada di atas lapangan dipercaya adlah hal yang masih diperlukan oleh tim di atas lapangan. Akan tetapi sudah barang tentu bahwa usia adalah sesuatu yang benar-benar menentukan dan tidak bis dianggap remeh. Bahkan seorang Luciano Spaletti saja semenjak musim kemarin telah memberikan batasn terhadap waktu permainannya.

Akan tetapi Totti sendiri tidak memberikan batasan waktu tentang hal ini selama kondisinya masih sangat memungkinkan. Namun demikian sudah barang tentu bahwa dengan umur seperti itu, sering kali bayangan tentang pensiun telah berada di depan matak. Kontraknya pun akan selesai pada musim panas tahun yang akan datang nanti.

Sebagai informasi, Link Alternatif Taruhan Bola memaparkan di sini bahwa musim kemarin Totti cuma bermain 13 pertandingan saja di Serie A dan itu pun tidak ful time. (RB)

US Business Email List