Info Judi Bola – Kemenangan yang diraih Manchester city kala melawan Sunderland membuat mereka menempel erat kepada Leicester City.

Manchester City kerap menempel pada klub Leicester City pada papan atas klasemen ajang Liga Primer Inggris. City pun menjaga jaraknya bersama Leicester setelah meraih kemenangan 1-0 melawan Sunderland karena gol yang dilahirkan Sergio Aguero. Dalam laga yang dilangsungkan di Stadium of Light pada dinihari rabu, City bermain lebih dominan pada paruh perdana dengan membuka keunggulan pada menit ke 16. Aguero pun menorehkan gol melalui tendangan kaki kanannya dari dalam kotak titik putih. Pada paruh kedua, Sunderland yang tengah tertinggal kerap menggedor benteng pertahanan City. Namun permainan bagus Joe Hart ditambah dengan rapatnya benteng pertahanan City menjadikan Sunderland tak berhasil dalam menorehkan gol balasannya.

Dengan meraih tiga angka dalam laga tersebut maka City kini menduduki posisi kedua pada papan klasemen sementara dengan membukukan 47 angka dalam 24 pertandingan yang dilakoni. Mereka tertinggal tiga poin saja atas Leicester City yang menduduki pucuk klasemen dan unggul dua poin atas Arsenal maupun Spurs. Sedangkan disisi lainnya, Sunderland masih belum juga meningkat dari zona merah. Sunderland masih berada pada peringkat 19 dengan membukukan 19 angka. Kronologi laga oleh Info Judi Bola Terakurat.

City tampil lebih dominan dalam laga tersebut sejak awal laga. Adapun percobaan perdana yang dilakukan Sergio Aguero tersebut pada menit kesembilan pun melambung tipis diatas tiang jala Sunderland. City baru saja membuka keunggulannya pada menit ke 16 laga. Adapun Jesus Navas yang berada pada sebelah kanan kotak titik putih melepaskan umpan tersebut jatuh kepada Aguero. Aguero yang lalu melepaskan tendangan melalui kaki kanannya mengarah ke sudut atas jala Sunderland. Setelah melahirkan gol, Aguero sempat tampak kesakitan dan terlentang sebab kaki dari John O Shea tepat pada betisnya. Namun penyerang berkebangsaan Argentina tersebut dapat balik tampil lagi.

Aguero balik mendatangkan ancaman kepada jala Sunderland pada menit ke 28 laga. Tendangan melengkungnya dari luar kotak titik putih melayang tipis diatas tiang jala usai sempat mengenai Yann M Vila. Sunderland memperoleh kans dari sepakan bebas usai pelanggaran yang dilakukan Jesus Navas kepada Fabio Borini. Sepakan bebas yang dilakukan Jeremain Lens dilanjutkan dengan tandukan oleh sosok Lamine Kone. Namun, usaha Kone tersebut masih melebar dari jala City. Dua menit menjelang babak pertama usai, dua kans yang diperoleh Sunderland berhasil digagalkan oleh Joe Hart. Yang perdana adalah Hart menepis tendangan yang dilakukan Jermain Defoe dari dalam kotak titik putih dimanamelanjutkan bola dari sosok Jeremain Lens. Bola muntah tersebut pun direbut oleh Billy Jones namun Hart kembali masih mampu menggagalkannya.

Pada awal paruh kedua, Sunderland langsung berusaha untuk mengambil sebuah inisiatif untuk menyerang.Namun serangan yang dilakukan Sunderland tidak mampu membahayakan jala City. City pelan-pelan mampu keluar dari tekanan yang dilakuakn Sunderland. Akan tetapi, tak ada banyak kans dimana dapat dilahirkan oleh skuat tamu. Cuma tendangan Aguero dari depan kotak titik putih dimana begitu lemah dan dapat digagalkan oleh Mannone. Masuknya 15 menit akhir laga, Sunderland yang dalam posisi tertinggal mencoba untuk meningkatkan serangannya.Jones mencoba untuk melepaskan tembakan dari posisi luar kotak titik putih, namun Hart masih dengan siap menghalau si kulit bundar dan menghasilkan sepakan sudut kepada Sunderland.

Dari sepakan sudut itu, Hart kembali mampu menjadi penyelamat jala City dengan menggagalkan tendangan sudut yang dilakukan  Wahbi Khazri. Bola muntah tersebut pun dikuasai oleh Khazri dimana lalu memberikan umpan ke dalamkotak titik putih. Akan tetapi, tendangan O’Shea dimana melanjutkannya masih melayang diatas tiang jala. Sunderland kerap memberikan tekanan untuk menyeimbangkan kedudukan. Akan tetapi, dikarenakan rapatnya benteng pertahanan City, usaha yang dilakukan  Sunderland tak memperoleh hasil. Kemenangan 1-0 untuk keunggulan City pun mampu bertahan sampai pengadil lpangan membunyikan peluit panjangnya. Hingga akhirnya. City yang bermain dengan kerja sama baik dalam bertahan maupun dalam meredam semua serangan yang dilakukan Sunderland. Keunggulanyang diperoleh pada paruh perdana mampu diamankanoleh City sampai laga berakhir.

“Ini merupakan laga yang  rumit, ini uga merupakan pertarungan dua tim yang luar biasa. Sunderland bakal melakoni laga setiap laga layaknyalaga final sebab mereka tengah ada pada zona merah. Bukan merupakan gaya kami tampil dengan sembilan pemain lini belakang namun inilaga ketiga kami dalam satu minggu dan mustahil bermain dnegan kecepatan yang tinggi dengan seluruh cedera dimana tengah menimpa kami. Jauh lebih bagus fokus dan bertahan dengan bagus,” ungkap Pellegrini sebagaimana dilansir oleh Info Judi Bola Paling  Akurat.

Oleh karena kemenagan tersebut, maka City yang membukukan 47 angka bisa kerap menjaga jaraknya bersama Leicester dimana ada dipucuk klasemen sementara. Pada akhir minggu ini, kedua klub bakal bertanding di markas City yakni sabtu tanggal 6 februari 2016.

“Ini merupakan tiga angka vital dan kini kami mesti menghadapi  Leicester dimarkas sendiri dan mereka juga masih memimpin,” lanjut Pellegrini kepada Judi Bola Aman. (yn)