Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Info Bola Liga Champions – Apa Kabar Mourinho?

Info Bola Liga ChampionsInfo Bola Liga Champions – Dalam jangka waktu singkat ini Mourinho akan segera kembali melatih lagi. Namun ia mengaku masih belum 100 persen.

Sudah hampir 2 bulan terlewatkan semenjak Jose Mourinho pisah jalan dengan Chelsea. Pria yang berdarah Portugal tersebut sampai dengan sekarang ini masih belum juga mendapatkan klub baru untuk menjadi tempat pelabuhan dirinya walau pun banyak rumor beredar yang menghubungkan dirinya dengan MAnchester United. Disebutkan bahwa tim yang dilatih oleh Louis Van Gaal tersebut sekarang ini adalah yang paling banyak membicarakan dirinya meski pun harus ini belum mendapatkan klarifikasi dari pihak mana pun.

Beberapa media ada yang sudah mengatakan kalau ada kontek dengan kerabat dekat Mourinho yang mengugnkapkan kalau The Special One kemungkinan akan melatih di tim yang pernah berada di bawah arahan Sir Alex Ferguson tersebut. Terlebih lagi Van Gaal sendiri memang sudah dalam beberapa waktu terakhir ini terus diisukan akan dikeluarkan oleh manajemen klub sehubungan dengan dirinya terbukti masih belum bisa mengangkat performa tim.

Disebut sangat menyukai kompetisi sepak bola, Mourinho sendiri pun mengungkapkan kalau dirinya sangat tidak suka menganggur di dalam hidupnya.

“Tidak bekerja bagi saya adalah hal yang akan terjadi kepada semua orang di dalam fase hidupnya. Saya sendiri pada dasarnya menikmati untuk tidak bekerja. Karena dengan begini saya bisa memiliki keluarga dan punya teman-teman banyak di dunia ini. Ada hidup yang tenang dalam hidup saya dan itu semua adalah hal yang saya cintai dan saya nikmati. Namun di satu sisi sepak bola juga tetap mengikuti saya di dalam periode mana pun di dalam hidup saya. Saya bisa mendapatkan itu semua bersama-sama di dalam satu paket yang sama dalam hidup saya. Bahkan saya tidak perlu melepaskan yang lain untuk bsia mendapatkan apa yang saya inginkan. Otak saya ini bisa multi tasking. Oleh karena itu saya memutuskan untuk kembali kepada kancah sepak bola karena itu adalah arti hidup yang sangat saya cintai.” tegas Mourinho mengungkapkan ketika sedang berada di Info Bola Liga Champions 2016.

Beberaoa hari yang lalu, orang yang memiliki julukan The Special One ini juga telah memberikan indikasi bahwa dirinya masih akan berada di Liga Primer Inggris. Dengan begitu maka beberapa media yang mengungkapkan tentang keberadaan Mourinho bukan lah sebuah omong kosong, bahkan bisa jadi merupakan sebuah kenyataan. Sering kali dilabelkan sebagai orang yang arogan, Mourinho malah mengungkapkan kalau dirinya adalah orang yang sederhana. Bahkan ia mengungkapkan dirinya masih ingin terus belajar lagi di dalam sepak bola. Bahkan ia siap untuk kembali belajar lagi apa bila diperlukan untuk dunia manajerial ini.

“Belajar adalah proses yang tidak akan pernah bisa hilang dari kehidupan kita. Itu adalah makanan kita sehari-hari. Tidak pernah satu hari pun saya merasa kalau diriku telah menjadi ahli di dalam pekerjaan ini. Sama sekali tidak. Saya akan selalu menjadi seorang pembelajar sampai kapan pun dan setua apa pun diri saya.” jelas Mourinho menjelaskan.

“Terkadang di dalam pekerjaan saya sendiri atau pun di dalam kehidupan pribadi saya melihat bahwa ada banyak hal yang bisa kita pelajari. Kita harus selalu bersikap rendah hati dan tidak boleh merasa puas dengan apa yang sduah kita capai selama ini. Apa bila kita sudah merasa puas, maka di titik itu lah kita akan berhetni dan anda pun akan berhenti berkembang. Tentu saja anda tidak ingin menjadi seperti itu bukan?:” tegas Mourinho mengakhiri kalimatnya kepada Situs Info Bola Liga Champions.

Sementara itu rival dari pada Mourinho yaitu Josep Guardiola seperti yang kita ketahui telah menolak permintaan dari Bayern Munchen untuk terus melatih di sana. Pep Guardiola kemudian mengeluarkan pengumuman bahwa dirinya akan bergabung bersama dengan klub Manchester City pada musim yang akan datang nanti. Hal ini kemudian memunculkan sebuah perspektif yang mengatakan kalau pria yang berkepala plontos itu hanya sekedar main-main saja bersama dengan Die Bayern.

Hal ini diungkapkan oleh Dietman Hamann yang merupakan mantan pemain sepak bola Bayern Munchen sehubungan dengan keputusan Guardiola untuk memutuskan hengkang.

Di pekan yang silam, Guardiola sendiri secara resmi telah diangkat menjadi manajer bagi The Citizens di musim yang akan datang. Hal tersebut berarti City telah berhasil mewujudkan cita-citanya untuk mendapatkan jasa Guardiola yang mana memang telah mereka targetkan semenjak tahun 2012 yang lalu.

Statemtn City itu lah yang kemudian menjadi pokok permasalahan bagi Hamann. Pria yang berumur 43 tahun itu mengungkapkan kalau Guardiola berarti hanya main-main saja selama 3 tahun berada di Allianz Arena dan menjadikan hal tersebut sebagai sebuah batu loncatan sebelum memutuskan untuk menjadi bagian dari Liga Primer Inggris.

“Dari kaca mata saya terlihat bahwa guardiola sepeti cuma main-main saja di Inggris.” kata Hamann menuturkan.

“Apa bila anda melihat kondisi ini dalam sebuah lingkup garis besar, maka itu adalah sebuah hal yang menurut saya tidak layak. Tentu saja kita akan merasa super terkejut ketika melihat klub besar seperti Die Roten sengaja membuat hal seperti ini terjadi. Kalau saya adalah orang yang memiliki andil di dalam klub Bayern, tentu saja saya kehilangan rasa hormat terhadap mantan pelatih Barcelona tersebut karena dia tidak pernah tampil all out bersama dengan klub yang ia latih sekarang ini.” tegasnya menyambungkan statement.

“Bayern memberikan kekuasan yang begitu besar kepada manajer yang mereka gaet di dalam 2 tahun belakangan ini bahkan hal tersebut juga berlaku ketika sedang berada di jendela transfer. Mungkin beberapa orang akan merasa konyol terhadap Guardiola karena dia sudah bermain-main di dalam kursi manajernya sekarang ini.” lugasnya.

Beralih bahasan kepada seorang Victor Valdes. Sang penjaga gawang tersebut curhat kepada Info Bola Liga Champions Terlengkap bahwa dirinya sempat memiliki masa gelap bersama dengan Manchester United ketika sedang mendapatkan hukuman untuk melakukan latihan secara terpisah dari teman-temannya. Disebutkan olehnya bahwa itu adalah masa-masa yang sangat suram di dalam karirnya sebagai seorang pesepakbola.

Pada dasarnya Manchester United bisa dikatakan adalah orang yang cukup memiliki jasa untuk seorang Valdes. The Red Devils menampung Valdes untuk bisa puluh dari cedera lutut yang begitu kronis di mana dirinya diberikan ijin untuk berlatih bersama dengna klubnya demi bisa mengembalikan kebugarannya ke level yang diinginkan.

Valdes sendiri ketika itu memang tidak memiliki klub atau berstatus free agent setelah dirinya keluar dari klub Barcelona karena sudah habis kontraknya. Di dalam perjalannya, pria ayng memiliki raihan 3 kali gelar LIga Champions tersebut kemudian mendapatkan kontrak dari THe Red Devils untuk satu setengah tahun ke depan.

Dia sempat memiliki 2 kali permainan di akhir musim 2014/15 yang lalu. Namun demikian di awal musim ini kondisi tersebut berubah. Louis Van Gaal mengungkapkan kalau Valdes menolak perintahnya untuk bermain bersama dengan tim reserve dan hal tersebut membuat dirinya dibekukan oleh skuat. Valdes kemudian mengungkapkan di sosmed bahwa dirinya tidak ingin dimainkan bersama dengan tim cadangan.

Valdes bahkan tidak mendapatkan nomor di jersey-nya dan tidak diberikan ijin untuk latihan bersama dengan tim utama semenjak hal tersebut terjadi. Ia pun kemudian harus berlatih seorang diri bersama dengan Alan Fettis yang merupakan kiper dari akademi klub. Hingga pada saatnya Standard Liege kemudian datang dan meminjam dirinya sampai dengan musim ini berakhir.

Dirinya menjalani latihan seorang diri dan itu diakuinya membuat dirinya merasa super keseipan. Bahkan saking kesepiannya dia sampai memiliki pikiran yang kacau balau.

“Banyak sekali pemikiran-pemikiran buruk yang datang kepada saya ketika itu. Bagaimana kalau saya sedang latihan kemudian kepala saya membentur tiang dan saya kehilangan nafas saya, tidak ada yang membantu?” kata Valdes.

“Kemudian seorang Alan menjawab saya memiliki telepon yang sudah saya siapkan di kantong saya. Apa bila ada apa-apa segera lah menelepon dan dia akan membantu. Kemudian saya memberitahu Alan betapa saya merasa sangat kesepian. Bersama dengan Standard sekarang ini saya merasa senang karena bisa berada di ruang ganti. Menurutku Standard adalah klub yang paling oke di dunia.” jelas pria yang berumur 34 tahun tersebut menegaskan kepada Info Bola Liga Jerman. (RB)

US Business Email List