Info Bandar Bola – Juventus memantapkan posisinya di puncak klasemen Serie A usai berhasil mengalahkan Benevento dengan skor akhir 4-2 di Stadio Ciro Vigorito.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadio Ciro Vigorito pada akhir pekan lalu, Juventus menerima perlawanan dari Benevento yang sempat dua kali bisa mencetak gol penyama sebelum takluk dengan skor akhir 4-2. Dengan tambahan tiga poin ini bikin Bianconeri kian kokoh di pucuk klasemen sementara Serie A dengan mengoleksi 81 angka dalam 31 pertandingan yang sudah dijalaninya pada musim ini dan memimpin empat angka dari Napoli yang berada di peringkat kedua klasemen. Selain itu, kemenangan itu juga krusial untuk menjadi modal kuat mereka menatap pertandingan leg kedua kontra Real Madrid di babak delapan besar Liga Champions tengah minggu ini. Sementara itu, Benevento masih berada di posisi terbawah klasemen dengan raihan 13 angka.
Kronologi laga oleh Info Bandar Bola Teraman
Juventus lantas bermain menekan di awal menit paruh perdana. Paulo Dybala tampil sebagai pemain yang gemilang. Tidak bias bermain di laga leg kedua kontra Real Madrid di perempatfinal Liga Champions lantaran kartu merah di laga leg perdana diperolehnya, Dybala bermain luar biasa di pertandingan ini. Begitu laga dimulai, dia sudah melancarkan serangannya ke pertahanan Benevento. Dia membuka kans timnya kala tembakan bebasnya masih dapat diamankan oleh kiper Christian Puggioni di menit keempat. Juan Cuadrado juga sempat beberapa kali menggandalkan kecepatannya dan operan-operan manis. Pada akhirnya mereka bisa membuka keunggulannya di menit ke-16. Diawali dari operan Cuadrado, Dybala dengan santai melepaskan tembakan melengkung dari sudut sempit yang membawa Juventus memimpin 1-0 atas tim tuan rumah.
Juventus sebetulnya terus mengendalikan permainan alias mendominasi jalannya laga. Namun sebuah kesalahan bikin gawang mereka bergetar. Diawali dari tekel tidak perlu Blaise Matuidi, Filip Djuricic bikin tendangan yang tidak dapat diamankan dengan bagus oleh kiper Wojciech Szczesny. Bola tepat kepada Guilherme yang melakukan operan ke Cheick Diabate yang dengan gampang mengirim bola ke dalam gawang tim tamu. Skor kini berubah menjadi 1-1 untuk kedua tim. Setelah ini, tim tuan rumah terlihat lebih berani keluar menyerang.
Namun kejantanan Benevento dalam memberikan tekanan justru bikin Djimsiti melakukan pelanggaran terhadap Miralem Pjanic di dalam kotak terlarang. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Juventus pada masa injury time babak pertama menit ketiga dan Dybala yang maju sebagai algojo dan berhasil menjalani tugasnya dengan baik serta sekaligus membawa Juventus berbalik unggul jadi 2-1 atas Benevento yang sekaligus bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, permainan berubah. Benevento langsung tampil lebih menekan untuk mencari gol balasan lagi dan ini menemui sasaran pada menit ke-51. Diabate kembali menciptakan gol untuk kedua kalinya dengan sundulan yang merobek gawang Szczesny.
Pertandingan mulai terlihat bermain kasar. Kedua tim sama-sama bikin pelanggaran dengan melakukan tekel-tekelan. Claudio Marchisio hampir bikin gol. Namun tendangan yang dilepaskannya dari luar kotak penalti masih belum tepat ke arah gawang tim tuan rumah pada menit ke-62. Keduanya terlihat banyak berduel di lapangan tengah. Kans kedua tim pun terlihat beberapa kali diredam oleh pemain lawan masing-masing. Benevento sempat coba menyerang lewat sayap, namun tidak ada menemui sasaran. Pada akhirnya Juventus yang bisa kembali unggul lewat penalti lagi pada menit ke-73. Penalti ini diberikan wasit kepada tim tamu usai Nicolas Viola melakukan tekelan terhadap Gonzalo Higuain di dalam kotak penalti. Dybala yang kembali ke depan menjadi eksekutor dan kembali menjalankan tugasnya dengan baik. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Juventus.
Benevento terlihat seperti kehabisan tenaga melawan serangan Juventus. Sampai Si Nyonya Tua akhirnya bisa menambahkan keunggulannya menjadi 4-2 melalui tendangan Douglas Costa dari jarak jauh. Sempat ada beberapa kans yang diperoleh Benevento menatap pertandingan selesai. Namun tidak ada satu pun yang bisa dimanfaatkan menjadikan gol. Skor berakhir 4-2 untuk kemenangan Juventus atas Benevento.
Di laga lainnya oleh Info Bandar Bola Terbesar, AS Roma menelan pil pahit kala berhadapan dengan Fiorentina di laga lanjutan Liga Italia. Giallorossi takluk 0-2 di markas sendiri. Dari laga yang digelar di Stadion Olimpico pada akhir minggu silam, I Lupi telah tertinggal dua gol di paruh perdana. Fiorentina menciptakan gol melalui aksi Marco Benassi dan Giovanni Simeone. Di paruh kedua, Roma terus menekan pertahanan La Viola untuk mencari gol ketertinggalannya. Akan tetapi, mereka tidak bisa menciptakan gol sampai laga selesai. Dari hasil akhir ini memang tidak mengubah peringkat Roma di urutan ketiga klasemen dengan koleksi 60 angka dalam 31 pertandingannya. Tapi posisi mereka bisa digusur oleh Inter Milan yang memiliki 59 angka. Sedangkan Fiorentina mendekati zona bermain di Liga Europa. Fiorentina saat ini berada di posisi ketujuh klasemen dengan koleksi 50 angka dan tertinggal satu poin dari AC Milan yang berada di peringkat keenam klasemen.
Dalam laga berlangsung ini, Roma telah terpaut kala laga berlangsung enam menit. Fiorentina memecah kebuntuannya melalui kans perdana mereka. Sepakan bebas ke dalam kotak terlarang Roma tidak bisa dihadang dengan bagus. Bola lalu didapatkan Riccardo Saponara yang melakukan operan tarik ke tengah kotak terlarang. Di sana, Marco Benassi berada di posisi bagus dan lantas melepaskan tendangan untuk menjebol jala Roma. Fiorentina unggul 1-0. Roma yang tertinggal satu gol langsung bermain menekan. Kevin Strootman melakukan tendangan keras dari jarak jauh yang masih bisa dihadang oleh Marco Sportiello. Edin Dzeko tidak bisa memanfaatkan kesalahan Sportiello yang tidak bisa mengamankan bola umpan dengan bagus. Bola mengarah ke Dzeko, namun upaya Dzeko masih membentur tiang gawang.
Fiorentina justru bisa menambahkan keunggulannya menjadi 2-0 melalui counter attack. Giovanni Simeone membawa bola dari tengah mengarah ke dalam kotak terlarang Roma. Kendati dijaga Kostas Manolas dan Bruno Peres, Simeone tetap bisa mengalahkan Alisson Becker. Dzeko lantas memperoleh kans emas di awal paruh kedua. Dzeko menyepak operan dari sisi kiri, namun Sportiello bisa menghadangnya. Roma terus bermain menekan untuk mencari gol ketertinggalannya, tapi usaha mereka gagal hingga peluit panjang ditiupkan wasit tanda berakhirnya laga. Demikian berita dari Berita Bandar Bola. (Yn)