Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Hasil Taruhan Bola – Draxler Unjuk Kebolehannya

Hasil Taruhan BolaHasil Taruhan Bola – Akhirnya kesempatan tersebut datang kepada Draxler di mana kini dia mulai beradaptasi bermain di tim inti.

Karena performanya yang gemilang ketika berhadapan dengan Slivaoa malam kemarin, Draxler mendapatkan penghargaan sebagai man of the match oleh pihak UEFA. Dia berhasil membuahkan 1 gol serta memberikan 1 assist ketika berhadapan dengan lawannya tersebut. Dia bisa dibilangm erupakan orang yang menjadi biang kemenangan untuk timnya dengan skor akhir 0-3.

Dan akhirnya dengan begini maka Julian Draxler pun sukses membuat posisinya di winger kiri Jerman menjadi permanen. Sebelumnya pemain yang memiliki debut untuk kubu Jerman di Piala Eropa 2012 ini cuma lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berada di bangku cadangan saja. Kini sehubungan dengan absennya nama Marco Reus serta Lukas Podolski yang kini sudah redup bisa dibilang ini merupakan berkah tersendiri untuk Draxler dan juga untuk tim nasioanl Jerman.

Pria yang lahir tanggal 20 September 1993 tersebut berhasil membayar kepercayaan yang diberikan oleh manajer Joachim Loew kepada dirinya dengan sangat baik. Sebelumnya Draxler sendiri tidak diberikan kesempatna untuk tampil oleh Loew dalam pertandingan kontra Irlandia Utara setelah sebelumnya mereka bermain dengan cara yang biasa saja dalam 2 pertandingan pembuka milik Jerman.

“Sudah barang tentu bahwa ini tidak berjalan dengan mudah bagi kami lantaran aku tidak bermain di dalam pertandingan terakhir kontra Irlandia Utara. Namun demikian saya mengaku cukup senang karena mendapatkan kesempatan untuk tampil kembali dan memberikan bantuan kepada tim ini.” jelas pria yang bermain untuk klub Jerman bernama Vfl Wolfsburg tersebut sebagaimana dituliskan dalam ulasan yang dibuat oleh Hasil Taruhan Bola Online.

Draxler sendiri adalah orang yang sangat hebat ketika berbicara tentang duel 1 on 1 dan hal ini lah yang dimanfaatkan oleh Loew dengan sangat baik dalam pertandingan kontra Slovakia. Draxler sendiri mengungkapkan kalau manajer meminta supaya dirinya lebih sering diberikan cobaan untuk melewati pencobaannya. Dan hal ini kemudian terbukti dengan keberadaannya pada sayap lapangan. Peter Pekarik yang merupakan lawannya di posisi tersebut mengalami hari yang buruk ketika berhadapan dengan Draxler dan ia berhasil mendrible melewati Pekarik sampai dengan delapan kali.

“Loew meminta saya untuk melakukan hal tersebut dan saya pun menuruti keinginannya. Hal tersebut membuat moralitas saya menjadi begitu meningkat. Ia memiliki kepercayaan yang sangat besar di dalam diriku dan hal tersebut lah yang telah membuat konfidensi di dalam diriku menjadi meningkat dengan begitu drastis.” jelasnya mengakhiri kalimat.

Sehubungan dengan skill-nya yang begitu berkulau tersebut Draxler pun berhasil melewati Pekarik sebelum pada akhirnya memberikan assist untuk Mario Gomez. Draxler sendiri pada akhirnya juga berhasil membuahkan gol melalui sebuah tendangan melambung yang begitu indah yang mana hal ini terjadi di menit 63 berjalannya pertandingan. Gol ini pada dasarnya merupakan yang kedua bagi Draxler untuk tim nasional Jerman.

“Saya bisa bilang kalau ia adalah pemain yang mumpuni. Kelihaiannya dalam memainkan bola menjadiakn dirinya menjadi pemain yang spesial di mata saya. Dan itu sama sekali tidak bisa terhindarkan. Dia telah menunjukkan bakat tersebut sejak dini dan saya sudah mengetahuinya semenjak lama.” terang Loew.

Belgia sukses menundukkan Hongaria dengan angka yang mematikan 0-4 ketika memainkan Piala Eropa babak enam belas besar. Kemenangan yang oke tersebut sama sekali tidak lepas dari pada kinerja yang ditunjukkan oleh 2 pemain bintang Belgia, Kevin de Bruyne serta Eden Hazard.

Penampilan dari pad 2 pemain yang mengarungi karir di Liga Inggris tersebut pun kemudian mendapatkan pujian yang begitu tinggi dari Marc Wilmots terakit performa mereka.

Hazard sendiri memiliki peran sebagai kapten dan berhasil membuahkan angka individual yang begitu indah. Ternyata gol dari para pemain yang berasal dari Chelsea tersebut memang pada dasarnya merupakan permintaan yang sudah diminta oleh manajernya.

“Ya, memang betul bahwa saya memintanya untuk membuahkan angka dengan melakukan sapuan ke arah dalam lapangan seperti yang biasanya memang telah ia lakukan berkali-kali ketika bermain untuk Chelsea dan itu membuahkan hasil. Saya sangat senang melihatnya.” terang Wilmots menerangkan sebagaimana dituliskan dalam website resmi milik UEFA.

“Hazard sama sekali memiliki kekurangan dalam melakukan kebebasan untuk membuahkan angka dan saya bisa melihat bahwa ini adalah tipe pemain yang musti mendapatkan kebebasan ketika sedang berada di lapangan.” terangnya menuturkan lebih lanjut lagi.

Hazard sendiri memang memiliki permainan yang lepas dalam pertandingan malam kemarin. Tertulis oleh Hasil Taruhan Bola Indonesia bahwa pemain sepak bola yang berumur 25 tahun tersebut memiliki 11 drible yang sukses dengan 90 persen ketepatan akurasi operan. Di samping gol, Hazard sendiri juga merupakan orang yang membuahkan assist untuk Michy Batshuayi.

“Saya merasa abhwa seorang kapten tidak perlu terlalu banyak berbicara dengan menggunakan mulut. Dan yang ia perlukan cuma memberikan attitude dan contoh yang berharga diri tinggi. Dia cuma perlu menggunakan kakinya untuk berbicara, dan dia telah memutsukan untuk melakukan apa yang saya perintah kan pada hari ini. Dia mendapatkan kredit dari saya karena sudah bekerja dengan sangat baik.” sambung Wilmots.

Bukan cuma Hazard saja yang menampilkan sepak bola gemilang, hal yang serupa juga ditunjukkan oleh pemain muda mereka De Bruyne yang berhasil membuat dirinya menjadi pemilik gelar kreator serangan untuk timnya dengan melepaskan 2 assist. Akibat kehadiran dirinya di atas lapangan tersebut, dia pun kemudian menuai pujian dari sang manajer.

“Sebenarnya saya hampir saja menurunkan cara bermain dengan 4 striker dengan mentransformasikan 2 gelandang kami supaya memastikan bidang pertahanan kami tidak terbuka. Namun saya memilih untuk memberikan kepercayaan penuh kepada Bruyne yang notabene selalu bekerja keras untuk membuahkan peluang dan hal tersebut lah yang membuat kami menjadi lebih kuat dan saya menghargai apa yang ia lakukan tersebut.” keterangannya mengakhiri kalimat.

Terakhir, Hasil Taruhan Bola Handicap ingin memaparkan sebuah berita mengejutkan yang mungkin para netizen tidak mempercayainya. Lionel Messi telah memutuskan untuk pensiun dari dunia internasional. Copa America Centenario ini akan menjadi turanmen terakhir baginya untuk negaranya.

“Untuk saya, pergelutan di tim nasional telah selesai. Saya sudah mengeluarkan seluruh kemampuan yang saya miliki untuk memastikan kami menjadi juara dan pada akhirnya saya tidak berhasil melakukan hal tersebut. Memang saya tidak memiliki bakat untuk meraihnya dan saya ingin mengakui hal tersebut.” terang pria yang bermain untuk kubu Argentina tersebut.

“Ketika berada di ruang ganti, saya merasa bahwa pergelutan saya di level internasioanl telah selesai. Itu bukan lah sebuah turnamen yang di-desain untuk diri saya.” jelasnya menerangkan lagi.

Sekedar informasi saja, Argentina dalam pertandingan puncak mengalami kekalahan dengan skor 2-4 ketika bertarung dengan Chile.

Keputusan yang dibuat oleh Messi tersebut sebenarnya cukup mengejutkan karena pada faktanya sekarang ini ia baru berumur 29 tahun saja. Ketika dikonfirmasi tentang apakah dia telah bulat tentang keputusannya, dia pun kemudian menjawab bahwa hal tersebut adalah benar.

Messi tercatat mulai memperkuat tim nasional Argentina di level seniro dimulai pada tahun 2005 yang silam. Dihitung dari kurun waktu tersebut dia telah bermain sebanyak 112 kali dengan menggunakan seragam tim yang berjuluk Albiceleste tersebut. Sudah barang tentu bahwa kontribusinya bersama dengan klub tersebut tidak lah jelek karena ia selama itu berhasil memberikan raihan berupa 55 gol. Dengan angka itu, sekarnag ini dia merupakan pemain yang paling subur sepanjang sejarah tim nasional Argentina.

Namun demikian pada faktanya sampai dengan sekarang ini Messi masih belum sempat memberikan 1 trofi mayor pun untuk negaranya tersebut. Paling banter ia cuma bisa membuat negaranya berada pada partai final pada gelaran Piala Dunia tahun 2014 yang lalu, final Copa America 2015 serta Copa America Centenario tahun ini. Dan seluruhnya ia gagal menjadi juara meskipun kesempatannya telah berada di depan mata. Sudah barang tentu bahwa hal ini membuatnya menjadi frustrasi dengan apa yang terjadi kepada dirinya.

Walaupun diberikan sanjugan yang setinggi langit bersama dengan kubu Azulgrana. Messi malah mendapatkan tekanan yang begitu luar biasa saat memperkuat timnas. Secara berulang dia mendapatkan kritikan keras karena tidak memberikan trofi kepada Argentina. Sering kali ia dianggap kurang berkontribusi maksimal ketika bermain bersama dengan negaranya. Sekian warta ini dibawakan oleh Jadwal Taruhan Bola. (RB)

US Business Email List