Hasil Taruhan Bola – Selama empat tahun terakhir Juventus menguasai liganya. Tapi kini, mereka mulai harus adaptasi dengan hawa baru.
Dalam empat musim belakangan ini kita bisa mengatakan kalau Juventus adalah tim yang sangat superior. Mereka berhasil mengamankan Scudetto berturut-turut dari tahun 2011/12 sampai dengan yang terakhir. Namun demikian start Juventus di awal musim masih bisa dibilang masih jauh dari kata oke. Gianluigi Buffon cs mengalami kekalahan 2 kali secara berturut-turut dan itu terjadi dalam pertandingan kontra AS Roma dan Udinese. Karena hal ini mereka pun tidak berhasil mendapatkan 1 poin pun atas nama mereka.
Kita bisa menarik sebuah kesimpulan kalau ini merupakan start mereka yang apling jelek sepanjang sejarah mereka di Serie A. Sebelumnya mereka sama sekali belum pernah kalah 2 kali semenjak musim dimulai.
Gara-gara hal ini, mereka pun kini berada pada tingkat ke-17 pada papan klasemen sementara di Serie A. Mereka memiliki enam poin utnuk dikejar dari tim yang masih sempurna secara rekor seperti Inter Milan, Sassuolo, Torino, Chievo, dan Palermo.
Mengenai hal ini, begini lah pendapat yang diujarkan oleh Massimiliano Allegri ketika bertemu dengan Hasil Taruhan Bola Liga Spanyol.
“Memang betul kalau dalam empat tahun tearkhir kami telah dimanjakan untuk terus berada di posisi teratas. Namun sekarang kami sudah harus membiasakan diri untuk melakukan awal dari tempat seperti yang kami miliki sekarang ini. Mengejar adalah objek utama kami untuk musim ini. Menurut ku hal seperti ini sudah biasa terjadi dalam aktivitas sepak bola tingkat profesional dan kami telah mempersiapkan diri untuk hal seperti ini. Apa bila hal seperti ini tidak pernah terjadi, maka sepak bola adalah hal ayng sangat mudah dan sayangnya ini bukan lah dunia dengan tipikal seperti itu. Terkadang anda berada di atas dan terkadang bisa juga anda berada di bawah. Namun demikian tidak ada yang namanya abadi di dunia ini, percaya lah kepadaku.” kata Allegri menuturkan lebih lanjut ketika berwawancara langsung dengan reporter kami yang turun ke TKP.
“Sekarang ini saya mendapatkan kepercayaan utnuk melatih skuat yang sangat mumpuni. Mereka sangat seimbang dan sangat mudah untuk diajak bekerja sama. Mereka mendengarkan seluruh perkataan yang merealisasikannya di atas lapangan sesuai dengan yang saya harapkan. Secara garis besar, saya sangat senang dengan apa yang mereka lakukan bersama dengan tim ini. Namun demikian akan ada waktu di mana hal seperti ini terjadi dan kami tidak bisa mengelak. Melainkan kami harus menghadapinya dengan kepala terbuka. Sekarang ini kami masih belum kedatangan para pemain penting. Terlebih lagi ada beberapa nama yang sekarang ini sedang mengalami cedera, seperti Claudio Marchisio dan Sami Khedira yang sekarang ini sedang berada di ruang perawatan. Kami sangat yakin kalau ketertinggalan ini akan bisa segera kami pangkas.” yakin mantan pelatilh AC Milan tersebut.
“Namun yang pertama kali ada di benak kami adalah Chievo. Setelah urusan jeda internasional selesai, kami harus bisa memenangkan pertandingan perdana kami di Serie A. Sekarang kami sama sekali tidak memilki poin dan kami haus akan itu. Jarak yang harus kami pangkas adalah enam angka. Kami memiliki tugas berat untuk diselseaikan, tentu nya kami tidak akan menganggap remeh lawan kami dan akan mengeluarkan skuat terbaik untuk berahdapan dengan mereka.” terangnya melanjutkan lagi.
“Kesabaran adalah eleme yang sangat penting. Setelah jeda saya akan mendapatkan kembali hampir semua pemain yang kubutuhkan. Di saat itu lah kami akan menginjak gas dan tidak akan mengerem lagi.” pungkasnya.
Namun demikian hal seperti ini lah yang justr membuat adanya warna dalam persaingan. Salah satu alasan mengapa sebuah liga menjadi begitu difavoritkan akrena mereka memiliki persaingan yang sangat kompetitif terjadi dalam liga tersebut. Oleh sebab itu lah maka Antonio Conte pun sangat mengharapkan agar terjadinya persaingan di klub AS Roma, dan Juventus.
Walaupun The Old Ladies berhasil mengamnkan gelar juara secara berturut-turut, akan tetapi kemudian kita bisa lihat dalam beberapa waktu terakhir ini nama AS Roma muncul sebagai pengganggu yang terus membayangi mereka. Mereka adalah saingan terdekat dalam persaingan meraih Scudetto. Diketahui oleh Hasil Taruhan Bola Online kalau itu sudah mereka tunjukkan dalam wkatu dua musim terakhir ini, tentu saja itu memberikan sedikit tekanan kepada Si Nyonya Tua yang terus-terusan ingin mempertahankan gelar tersebut.
Setelah sempat tertinggal 17 poin di periode 2013/14 lalu pada saat musim berakhir, mereka sempat melanjutkan usaha untuk mengejar tim hitam putih tersebut pada musim yang berikut. Walaupun pada akhirnya dominasi Juventus masih terus mengalami kontinuitas, akan selisihnya sama saja seperti yang terjadi di musim kemarin.
Oleh karena itu tidak lah heran apa bila kemudian klu serigala asal ibu kota tersebut kemudian menjadi tim yang sangat difavoritkan sebagai peasing utama untuk Juventus pada musim ini. Juventus sendiri masih berusaha untuk menegakkan standar permainannya dan sudah medapatkan 2 kekalahan secara beruntun yang mana sebenarnya tidak pernah diduga oleh siapa pun. Roma sendiri pada dasarnya sekarang ini berada dalam posisi yang lebih oke. Mereka bermodalkan 1 kemenangan dan 1 hasil seri.
Di akhir pekan kemarin, kedua orang ini sempat bertemu dan i Giallorossi berhasil mengakhiri pertandingan tersebut dengan kemenangan. Dinilai oleh Conte, terlepas dari skor yang mereka hasilkan, mereka mengungkapkan kalau kedua belah kubu telah beruasha keras untuk menampilkan sepak bola dengan kualitas yang terbaik.
“Sudah barang pasti kalau itu adalah sebuah promosi yang sangat positif untuk sepak bola Italia. Hal itu tentu saja sudah sangat dinanti oleh orang-orang. Dengan begitu maka persaingan tidak akan terasa bosan dan lebih memiliki nuansa untuk dipandangi,” kata mantan pelatih Juventus itu saat memberikan komentarnya yang diminta oleh Hasil Taruhan Bola Terlengkap.
“Kedua kubu menunjukkan profesionalisme-nya dan di dalamnya kita bisa merasakan adanya fair play. Kualitas bersepak bola yang ditampilkan oleh mereka benar-benar berada dalam level terbaik dan saya sangat suka rasanya.” tambah pria yang sekarang ini bekerja sebagai manajer tim nasional Italia tersebut.
Meskipun La Vecchia Signora dan klub i Lupi sudah beberapa kali diyakini akan menjadi penantang untuk gelar juara. Namun demikian sebenarnya tidak ada yang dapat dipastikan dalam sepak bola, karena kita bisa melihat dengan jelas bahwa ada beberapa klub yang sudah melakukan perubahan dengan sangat positif, salah satu di antaranya yang merupakan tim besar dan berpotensi adalah Inter Milan.
Di bawah arahan Roberto Mancini, sekarang ini Inter sudah mulai merevisi kembali skuat yang diimpikan. Mereka juga melakukan perbaikan dari sisi amunisi dengan pembelanjaan yang mereka lakukan di bursa transfer. Hingga sekarang ini mereka telah berhasil mendapatkan 2 kemenangan.
Dan yang terbaru, Massimo Moratti yang merupakan mantan dari pemegang saham mayoritas klub biru hitam menutrkan kalau timnya bakal bisa finis lebih oke daripada sekedar cuma posisi tiga besar saja.
“Apakah itu Scudetto? Sekarang ini kami memiliki banyak orang baru di dalam tim ini. Dan kita akan lihat apa yang bisa kami perbuat dengan isi pemain seperti ini. Saya sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi, mari kita lihat saja ketika musim berakhir nanti.” tegasnya.
Pemain Inter Milan, Hernanes sekarang ini sudah pindah ke Juventus. Dengan begitu maka sebenarnya ada beberapa perubahan yang terjadi dalam klub tersebut.
Namun terlepas dari semua itu, Hernanes mengungkapkan kepada Hasil Taruhan Bola Liga Inggris bahwa pada awalnya ia tidak pernah menyadari kalau ia akan bergabung bersama dengan Juventus. Bahkan sebenarnya rumor transfer dirinya ke Turin juga tidak pernah dihembuskan oleh para media.
“Perekrutan ini membuat saya terkejut. Namun demikian saya di satu sisi juga tidak bisa memungkiri kalau kepindahan ini membuat diriku merasa sangat puas. Bisa bermain dengan tim peraih Scudetto adalah hal yang sangat memabnggakan. Bisa berada di sni berarti saya telah melakukan kerja yang sangat baik bersama dengan Inter Milan sehingga membuat mereka tertarik untuk melakukan perekrutan terhadap diriku.” tuntasnya menyelesaikan kalimat kepada Taruhan Bola Handicap. (RB)