Hasil Prediksi Bola – Akhir pekan ini, Inggris bakal sajikan laga panas diantaranya duel Liverpool dengan Everton dan duel Manchester United dengan Arsenal.

Ajang Liga Primer Inggris pada akhir minggu ini bakal menyajikan paling tidak dua laga besar, yakni Manchester United melawan Arsenal dan Liverpool melawan Everton.

Kedua laga itu telah dijadwalkan akan dilangsungkan pada minggu anti. Sebuah pertandingan dilangsungkan di Emirates Stadium dan satu pertandingan lainnya di Goodison Park.

Pertarungan MU dan Arsenal sendiri jauh lebih menarik untuk ditonton sebab kedua klub memiliki kronologi masing-masing. Arsenal dirasa bermain masih tak stabil, sementara MU mulai stabil.

Usai minggu lalu menilik torehan tak tertaklukkan dengan mengalahhkan Leicester City dengan kemenangan 5-2, namun Arsenal lalu menelan hasil negatif dengan skor 2-3 dimarkas sendiri kala menyambut Olympiakos di ajang Liga Champions. Ini merupakan hasil negatif kedua mereka dalam dua laga di ajang Eropa.

Namun sebaliknya, MU sudah jauh lebih pede. Seteleh menaklukkan Sunderland pada minggu kemarin, Wayne Rooney dan rekan satu timnya pertama kalinya menduduki posisi pucuk klasemen. Mereka kerap meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya secara beruntun, termasuk saat menaklukkan Wolfsburg dengan skor 2-1 di ajang Liga Champions selasa kemarin.

Pada musim kemarin dimana adalah musim perdana bagi Louis van Gaal di ajang Liga Inggris, MU sukses menaklukkan Arsenal dengan skor 2-1 yang dilangsungkan di London. Pada perjumpaan keduanya d Old Trafford, anak didikan Wenger tak berhasil membalas hasil negatif itu dan cuma tampil seri 1-1.

Sedangkan disisi lainnya andai Arsenal dan MU berjarak tiga angka, maka selisih Liverpool dengan Everton cuma satu poin saja Everton kini membukukan 12 angka dalam tujuh laga yang dilakoninya sementara Liverpool hanya meraih sebelas poin saja. Cuma, posisi mereka tampak jauh. Everto diposisi lima sementara Liverpool diposisi sembilan.

Dari catatan sejarah yang dirangkum Hasil Prediksi Bola Hari Ini, laga derby merseyside pasti kerap spesial untuk kaum Inggris. Diluar dari faktor tersebut, pasti ini mengenai perebutan poin dalam jumlah yang besar dalam berajang. Untuk lebih detailnya Brendan Rodgers bakal mempertaruhkan kariernya di Liverpool sebab akhir-akhir ini, Rodgers digadang bakal dikeluarkan dari klubnya.

Laga lainnya yang cukup menarik untuk ditunggu ialah Chelsea menghadapi Southampton. Mau jadi apa jika Chelsea tak sanggup memetik kemenangan laga hingga akhirnya menelan kekalahan. Jika kalah kemabli maka ini bakal cukup mengecewakan para fans Chelsea. Pada musim lalu, Mourinho telah tak mampu menaklukkan klub arahan Ronald Koeman. Dalam dua perjumpaan, mereka kerap mengakhiri laga imbang.

Adapun penurunan hasil prestasi klub asal Inggris dalam ajang Eropa tidak terlepas dari jadwal yang padat dalam ajang domestik. Oleh sebab itu, demi untuk kelangsungan klub tersebut, jadwal ajang Liga Primer Inggris diharap bisa jauh difleksibelkan.

Klub Inggris terakhir kalinya berjaya pada ajang Eropa ialah Chelsea kala secara beruntun meraih trofi Liga Champions dan juga Liga Europa pada tahun 2012 dan tahun 2013. Adapun prestasi yang menurun terjadi usai mencapai puncaknya dimusim kemarin kala tidak ada satupun dari wakil Liga Primer Inggris yang lolos ke babak delapan besar dalam dua ajang itu.

Bahkan tercatat oleh Hasil Prediksi Bola Malam Ini, pada musim ini, permainan awal musim klub dari Inggris snagat jelek dalam ajang Liga Champions dimana cuma meraih satu kali kemeangan dalam enam pertandingan yang mereka jalani. Di ajang Liga Europa, cuma klub Spurs saja yang berhasil meraih kemenangan sementara Liverpool bermain seri melawan Bordeaux.

Andai hal tersebut kerap dicuekkan maka Inggris bakal terancam akan dikurangi kansnya di Liga Champions. Hal itu disebabkan koefisien wakil dari Liga Primer Inggris saat ini berada dibawah klub dari Bundesliga dan klub dari Primera Liga Spanyol.

Hal tersebut menjadi pemikiran Rodgers selaku pelatih Liverpoool. Kini, skuatnya telah merasakannya. Rodgers pun layak memberikan sampel soal Liga Portugal yang mana jadwal Porto dimajukan lebih awal untuk memberika waktu tambahan dalam persiapannya melawan Chelsea dan tampak terbukti sebab mereka meraih kemenangan 2-1.

“Aku merasa bahwa ajang Liga Primer Inggris dapat melakukan hal yang lebih bagus lagi demi memberikan dukungan skuat Inggris pada ajang Eropa. ini juga yang sudah terjadi pada negara lainnya. Mereka cukup menolong namun hal itu tak terjadi pada Inggris,” tutur Rodgers.

“Adapun tuntutan kebugaran di ajang Liga Primer Inggris tak sama dengan liga lainnya. Dalam liga lainnya, sejumlah skuat besar di Eropa mampu mengganti ebih kurang lima hingga tujuh punggawa dan masih mampu meraih kemenangan. Ajang domesti mereka jauh lebih minim dibandingkan kami. Inggris memiliki dua ajang domestik sementara di negara lainnya cuma satu saja,” lanjutnya.

“Hal tersebut semakin menambah kerumitan skuat yang eraang di Liga Primer Inggris tersebut dan juga kala bertanding di kancah Eropa. Namun hal itu mesti kami lakoni. Kami menghargai sejumlah tantangan dan ini memberikan arti bahwa kita mesti sungguh-sungguh memantai dan menampilkan permaiann terbaik dari sejumlah punggawa yang ada dalam tim. Semua harus bekerja sama dengan baik sekali,” tambahnya.

Melihat adanya perjumpaan kedua skuat sebelumnya, pertandingan tersebut menjadi kans untuk Rodgers dalam menjawab sejumlah kritikan dan ejekan dari fans Liverpool. Liverpool tidah pernah menelan kekalahan dalam sembilan pertandingan terakhirnya menghadapi Everton di ajang Liga Primer Inggris.

Empat laga diantaranya berakhir dengan kemenangan laga. Liverpool sendiri juga memiliki modal yang bagus menjelang pertarungan tersebut. Mampukah Rodgers untuk unjuk gigi? Jika Rodgers kembali gagal lagi maka kemungkinan posisinya akan semakin goyang lagi.

Klub arahan Brendan Rodgers mesti menjalani 27 pertandingan sebelum berganti tahun, yaitu 19 kali pada ajang liga, enam pada ajang Liga Europa dan paling tidak dua pertandingan di Piala Liga Inggris.

Di ajang liga lainnya sebagaimana Jerman, Spanyol dan Italia, cuma ada dua ajang domestik saja dan sempat menjalani istirahat musim dingin, sebuah hal dimana tak pernah dilaksanakan oleh Inggris menilik terdapat tradisi yang namanya Boxing Day. Demikian hasil kutipan Prediksi Bola Gratis. (yn)