Dunia Bandar Judi – Liverpool terlalu panas di dalam area penalti. Mereka beberapa kali terliaht membuang peluang emas.

Walau pun memainkan para pemain dengan kaliber muda dalam pertandingan melawan West ham united di babak ke-4 di Piala FA, Liverpool berhasil mempertunjukkan permainan yang begitu agresif serta beberapa kali memberikan tekanan kepada barisan pertahanan lawan semenjak menit awal pertandingan.

Lihat saja, sebanyak 18 percobaan berhasil mereka buat sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung akan tetapi cuma ada enam bola saja yang benar-benar on goal. Beberapa kali mereka memiliki peluang namun sama sekali tidak ada yang berbuah menjadi angka.

Dan ini kemudian akhirnya membuat Liverpool harus kembali bermain dengan imbang tanpa angka ketika berhadapan dengan West Ham United. Hal ini berarti mereka bakalan menjalani pertandingan ulangan dan itu akan diselenggarakan di kandang lawannya tersebut.

“Yang harus digarisbawahi di sini adalah orang semua bisa melihat pemain susunan seperti apa yang kami turunkan kali ini. Bukan nya kami tidak ingin all out pada ajng ini. Namun saya telah meminta agar mereka menampilkan permainan yang oke sebelum pertandingan bahkan berlangsung dan itu lah yang saya inginkan sedari awal” tegas Klopp mengungkapkan.

“Kami malah menampilkan hal yang sebaliknya dalam kesemaptan kali ini. Menurut ku ini adalah kesempatan yang sangat oke bagi kami untuk bisa lolos. Para pemain muda kami belakangan ini meanmpilkan permainan yang sangat oke dan saya ingin emmebrikan mereka kredit terhadap apa yang telah mereka lakukan.” tegas Klopp mengujarkan seperti yang tertulis oleh Dunia Bandar Judi  Handicap Online.

“Saya bisa katakan kalau mereka sangat jarang bermain bersama-sama. Menurut ku ini adalah kans terbaik bagi kami untuk bisa lolos. Para pemain muda kami menampilkan permainan yang sangat oke.” jelasnya menyambungkan.

Walau pun begitu, Klopp sendiri pada dasarnya masih memiliki pekerjaan untuk memperbaiki kinerja di barisan depan timnya dan ini terkhusus ketika bermain di Stadium Anfield. Pada dasarnya Opta sendiri melansir kalau Liverpool cuma berhasil membuahkan tiga angka dalam empat pertandingan terakhir di seluruh kompetisi yang mereka mainkan ketika berhadapan dengan Exeter City walau pun pada dasarnya mereka memiliki sebanyak 72 percobaan selama ini..

“Singkat kata pada akhirnya hasil yang terjaid adalah kami bermain dengan skor seri. Menurutku ini adalah kesempatan emas untuk para pemain di sini. Saya bisa mengungkapkan kalau kami akan memanfaatkan momen ini untuk mengembangkan kemampuan dari para pemain kami. Mereka patut untuk diberikan kesempatan karena mereak telah membuktikan bahwa mereka layak.” tegasnya menuntaskan perbincangan bersama dengan Dunia Bandar Judi Bola.

Sementara itu pada sisi yang lain Barcelona sekarang ini telah berhasil membukaj arak dengan para pesaingnya. Atletico Madrid melalui manajernya yaitu Diego Simeone mengungkakan kalau Barcelona sendiri sedang berad adalam jalur yang cukup bagus untuk menjadi juara pada musim ini.

Azulgrana sendiri berhasil mendapatkan kemenangan ketika berhadapan dengan salah satu rival utama mereka pada pertemuan dengan Los Colchoneros. Pertandingan itu dimenangkan oleh Lionel MEssi cs dengan skor akhir 1-2. Hal ini membuat persaingan di puncak klasemen sudah tidak lagi rapat seperti dulu. Sementara waktu ini Azulgrana memiliki total 51 poin dan itu berarti mereka punya selisih jarak sebesar 3 poin dari tim ATM yang berada di peringkat kedua. Di satu sisi yang perlu diketahui bahwa tim asuhan Luis Enrique tersebut masih memiliki cadangan 1 pertandingan lagi untuk dimainkan.

Apa bila masih bisa memaksimalkan simpanan satu pertandingan maka itu artinya Barcelona bisa membaut selisih poin mereka melebar menjadi enam poin. Secara matematis sebenarnya jarak ini masih sangat bisa dikejar sehubungan dengan masih ada enam belas pertandingan lagi yang harsu diajlani oleh masing-masing klub sampai dengan kompetisi pada musim ini berakhir secara resmi.

Bicara soal Serie A, pada musim ini Inter Milan memang bermain dengan oke. Namun demikian akhiran ini klub bercorak hitam biru tersebut memiliki statistik yang tidak bisa dibanggakan. Hal ini kemudian membuat Roberto Mancini mengungkapkan kalau tim nya sedang tidak berada dalam jalur krisis dan masih berada dalam persaingan.

Inter sendiri cuma berhasil mendapatkan 2 kemenangan saja dari total tujuh kali bertanding di seluruh ajang yang mereka mainkan. Di samping itu mereka juga baru saja mengantongi kekalahan dari saingan mereka, Juventus dengan skor tanpa balas 0-3 dan ini terjadi di Coppa Italia babak semi final. Sekedar inforamsi, itu merupakan hasil dari pada leg pertama. Dengan ebgitu maka di leg kedua, minimal, mereka harus bisa membaut skor 0-4 untuk bisa mendapatkan tiket lolos untuk bermain pada babak final nantinya.

Padahal sebelumnya Nerazzurri merupakan pemilik puncak klasemen di Serie A. Akan tetapi sekarang ini mereka telah menurun dengan begitu drastis sampai kepada peringkat keempat. Mereka memiliki selisih selebar enam poin banyaknya dari Napoli yang berada pada peringkat puncak klasemen sementara.

Walau pun begitu Mancini mencoba untuk tetap kalem terhadap keadaan tersebut. Dia menghimbau supaya tim nya bisa dengan waktu singkat segera kembali kepada level permainan terbaiknya dan membuat rentetan kemenangan lagi dalam beberapa pertandingan ke depan natninya. Ini tentunya sangat penting sehubungan dengan mereka sedang berada dalam perjalanan menuju akhir musim dari edisi 2015/16 ini.

“Bulan januari merupakan bulan yang bisa dibilang awkward untuk tim ini. Tidak hanya kami. Kinerja anda bisa menunjukkan penurunan karena beberaap alasan yang logis dan itu tentunya terjadi kepada seluruh tim di dunia ini. Saya sendiri berharap supayua kami bisa secepatnya keluar dari tren negatif ini. Kami ingin segera kembali menampilkan sepak bola di level kami yang seharusnya, bukan seperti yang sekarang ini.” keterangan Roberto Mancini ketika sedang diwawancarai oleh Dunia Bandar Judi Internet.

“Tentu saja kami menampilkan sepak bola yang begitu brilian dan kami mendapatkan hasil yang begitu oke. Memang benar kalu kami kalah dalam beberapa laga dan itu terjadi dengan cara yang tidak seharusnya.” tegas Mancini memaparkan.

Selanjutnya Inter Milan akan berhadapan dengan saudar sekota mereka sendiri AC Milan dan itu bakalan berlangsung tanggal 1 Februari 2016 yang akan datang nanti.

Sementara itu di kubu AS Roma, Luciano Spalletti yang merupakan manajer mereka mengungkapkan kalau dirinya cukup puas dengan apa yang ditampilkan oleh anak didikannya ketika berhadapan dengan Frosinone. Pada sisi yang lain, dia juga merasa lega dengan apa yang telah terjadi dalam pertandingan tersebut.

Roma sukses mendapatkan kemenangan telak 1-3 dari pertandingan itu. Sebanyak tiga gol berhasil mereka bauhkan dan itu dibuat oleh wajah yang berbeda dan mereka adalah Stepham El Shaarawy, Miralen Pjanic dan Radja Nainggolan. Sementara itu gol satu-satu yang dibuat oleh lawn mereka adalah berbuah dari Daniel Ciofani.

Walau pun berhasil menang, namun secara peoses, tim i Lupi tersebut terlihat cukup pusing dalam permainannya. Mereka terlihat gelabakan terutama apa bila berbicara soal kecepatan dan ketenangan mereka dan membuat aliran bola.

“Dengan tegask ami akan mengungkapkan kalau Frosinone telah membuat permainan sepak bola yang sangat baik serta membaut kami beberapa kali kerepotan. Secara garis besar, memang bisa dikatakan kami menang besar. Namun apa yang coba kami paparkan di sini adalah bahwa sebenarnya kami tidak mendapatkan skor tersebut dengan semudah itu.” tambah Spaletti mengungkapkan lebih lanjut kepada Dunia Bandar Judi Sbobet.

Roma sendiri pada dasarnya sekarang sedang berada di bawah tekanan. Sebelum berhasil mendapatkan kemenangan dari Frosinone, mereka cuma berhasil mendapatkan 1 kali kemenangan dari total 12 kali bertanding. Dan hasil ini lah yang kini membuat mereka menjadi semakin tercecer dalam persaingan memeperebutkan gelar juara dan telah melakukan pergantian manajer dari Rudi Garcia kepada Spalletti.

“Pertandingan itu sendiri terlihat begitu emosional sampai-sampai para pemain berpelukan ketika pertandingan selesai seperti beban berat baru saja terlepas dari bahu mereka. Hal tersebut tentu saja menggambarkan betapa para pemain tertekan secara psikologis karena pertandingan kali ini memang begitu berat. Laga ini berkesudahan dengan baik. Saya secara khusus memberikan pujian kepada para pemain atas performa mereka kali ini.” ungkapnya mengakhiri kalimat dengan Forum Bandar Judi. (RB)