Daftar Taruhan Bola – Juventus berhasil menduduki puncak klasemen Serie A usai meraih kemenangan tipis melawan Napoli dengan skor 1-0.

Juventus meraih laga besar menghadapi Napoli dengan kemenangan tipis 1-0. Kemenangan itu pun sekaligus membawa Juventus naik ke posisi pucuk klasemen. Gol semata wayang yang dilahirkan Juventus dalam laga itu diciptakan oleh Simone Zaza dimenit ke 88 laga. Sebuah gol Zaza tersebut menjadikan Juventus memperoleh tiga angka dan naik ke posisi pucuk klasemen dengan membukukan 57 angka. Sementara Napoli turun ke peringkat dua dengan membukukan 56 angka. Dalam laga yang dilangsungkan di Juventus Stadium pada dinihari tadi, kedua skuat tampil dengan irama yang cepat semenjak awal laga. Paruh perdana bahkan berlangsung dengan seru meskipun Napoli tak mampu melakukan tembakan ke sasaran.

Juventus dimana tampil dengan gaya formasi 4-4-2 berusaha memberikan tekanan dari posisi kedua winger, winger kanan dimainkan oleh Juan Cuadrado sedangkan winger kiri dimainkan Paul Pogba dimana memperoleh bantuan Patrice Evra. Disamping itu, Napoli tampil dengan gaya formasi 4-3-3. Meskipunkerap memberikan tekanan pada paruhperdananamun Juventus sempat kerumitan sebab Napoli mampu bertahan dengan rapat. Berulang kali Pogba bergeser ke sebelah kiri kala tiba pada final third tai juga berulang kali ia merasa sulit melaksanakan tusukan. Dimenit ke 19, Pogba memperoleh kans untuk melahirkan gol.Ia melakukan eksekusi sepakan bebas dimana tak jauh dari kotak titik putih Napoli. Akan tetapi, sepakan pemain lini tengah berkebangsaan Prancis tersebut masih saja melebar dari sasarannya.

Hingga setengah jam laga berlangsung, Napoli masih belum mampu memperoleh satu tembakan ke sasaran. Mereka baru dapat memperoleh kans bersihnya dimenit ke 33 laga kala sepakan yang dilakukan allan melebar ke samping jala yang dijaga oleh Gianluigi Buffon. Sedangkan Juventus masih kerumitan utnuk menerobos benteng pertahanan yang rapat dimana dibuat Napoli. Ini menjadikan Pogba berulang kali berupaya membobol jala yang dikawal Pepe Reina dengan melepaskan sepakan dari luar kotak titik putih. Namun uapaya Pogba berulang kali tak berhasil. Pada menit ke 34, Napoli memberiakn sernagan balik. Umpan silang sebelah kanan ha,pir saja direbut oleh Gonzalo Higuain dimana berdiri pada sebelah kanan.Namun Juventus beruntung sebab Leonardo Bonucci memotong hasil umpan itu sehingga cuma memperoleh tendangan sudut untuk Napoli.

Dari sepakan penjuru tersebut, Napoli balik memperoleh peluang.Bola yang ditendang ke dalam kotak titik putih Juventus pun langsung diraih Raul Albiol namun sepakan ALbiol masih mampu diamankanoleh Gianluigi Buffon. USai tampil seri tanpa gol pada paruh perdana, kedua skuat balik memulai laga dengan irama sama. Kans bersih perdana pada paruh kedua diperoleh Juventus. Dimenit ke 62, Pogba memberikan umpan mendatar dari sebelah kiri dimana lalu diraih oleh  Dybala. Striker berkebangsaan Argentina tersebut lalu melepaskan tendangan menggunakan kaki kirinya tapi sepaknnya masih melayang tipis diatas tiang jala. Usai itu, tak banyak kans bersih yang terlahirkan. Meskipun mendominasi ball posession namun Napoli kurang ide untuk menerobos benteng pertahanan Juventus. Serangan dimana mereka buat dari sebelah sayap kerapkali macet.

Baru kemudian dimenit ke 79, mereka memperoleh peluang. Sepakan yang dilakukan Marek Hamsil dari luar kotak titik purih masih melayang. Tidak lama usai itu, giliran Higuain dimana memperoleh peluang. Namun sepakan Higuain dimana juga dilepaskan dari posisi luar kotak titik putih masih melebar. Malah pada akhirnya Juventus yang menorehkan gol.Dimenit ke 88, Zaza menerima si kulit bundar dari sosok Patrice Evra.Usai membawa bola dan berputar mencari ruang tembak, punggawa dengan nomor punggung tujuh tersebut melepaskan tendangan dengan kakikirinya dari luar kotak titik putih. Sepakan Zaza sepat terkena kaki Albiol sehingga merubah arah si kulit bundar.Pepe Reina pun melakukan kesalahan dalam membaca arah si kulit bundar dan tak berhasil menghadang tendangan keras yang dilakukan  Zaza. Bola pun masuk ke dalam jala Napoli. Dengan waktu yang tinggal sedikit, Napoli tak sanggup untuk mengejarnya.Manolo Gabbiadini sempat berupatya keras dengan melepaskan sepakan dari posisi luar kotak titik putih namun masih meleset. Juventus pun berhasil keluar sebagai pemenangnya usai tendangan keras yang dilakukan Zaza. Allegri pun merasa puas atas penampilan Juventus. Dia memberikan sanjungan atas kesabaran yang diterapkan Juventus dalam menghadapi Napoli sampai pada akhirnya meraih kemenangan laga.

“Ini merupakan laga yang begitu oke.Kami memiliki tujuan tersebut dalam segi pandangan kami. Ini bakal sangat rumit sebab masih bersisa 13 laga kembali dan Napoli kembali menunjukkan bahwa mereka merupakan klub yang oke baik sebagai kesatuan skuat maupun perorangan.Ini merupakan laga yang imbag dan cuma satu momen dimana dapat merubahnya. Aku memberikan sanjungan kepada para pemain untuk kesabaran dan performa mereka. Kami perlu tempo dan sikap tersebut sebab punggawa-punggawa layanya Hamsil, Allan,Insigne, Callejon dan Higuain dapat menimbulkan masalah yang besar andai mereka memperoleh ruang. Anak-anak bermain dengan oke dan menutup ruang antar barisan,” ungkap Allegri kepada Daftar Taruhan Bola Online.

Melalui hasil tersebut, Juventus pun memperpanjang sederetan kemenangan ke 15. Angka sempurna dalam pertandingan tersebut mengantarkan Juventus ke posisi pucuk klasemen dan menggusur kedudukan Napoli dengan membukukan 57 angka. Juventus balik ke posisi dimana semestinya mereka berada. Lebih kurang empat bulan Juventus membukukan 15 kali kemenangan dan melahirkan 27 gol serta naik sembilan peringkat menuju ke posisi pucuk klasemen. Ini merupakan perdana kalinya pada musim ini Juventus ada pada pucuk klasemen. Kemenangan melawan Napoli membawa tim arahan Massimiliano Allegri berada pada posisi puncak dnegan lebih unggul sebuah poin atas Napoli.

Adapun hal yang jauh lebih hebat dari laju Juventus sampai akhirnya dapat memuncaki klasemen ialah kenyataan bahwa mereka sempat kerumitan pada awal musim ini. Ditinggal pergi oleh beberapa pemain pilarnya seperti Arturo Vidal, Andrea Pirlo dan carloTevez menjadikanJuventus terombang ambing. Dua hasil negatif ditelan dalam dua laga perdana musim ini. Ini menjadikan mereka pun terjun bebas ke posisi 16 pada papan kllasemen. Juventus lalu mulai berdiri kembali walaupun perlahan-lahan. Kebangkitan mereka lalu menjadi begitu cepat mulai minggu ke sebelas setelah ditaklukkan Sassuolo ditanggal 28 oktober 2015.

Cuma empat hari usai hasil negatif itu, Juventusmeraih hasil positif penting dalam laga derby Turin dengan menaklukkan Torino dengan skor 2-1. Semenjak itulah, Juventus tak pernah dapat berhenti meraih kemenangan. Alhasil, cuma dalam waktu empat bulan saja mereka bisa mendaki sembilan peringkat dari posisi sepuluh klasemen menjadi puncak klasemen. Juventus membukukan 45 angka dan hanya kebobolan enam kali dalam jangka waktu yang sama. Daftar Taruhan Bola Terpercaya mencatat 15 kemenangan Juventus secara berturut-turut merupakan serangkaian kemenangan paling panjang dimana pernah mereka raup pada ajang Serie A. Dengan demikian, Juventus pun diunggulkan dapat balik meraih gelar scudetto pada akhir musim ini.

Adapun kemenangan berturut-turut Juventus sbb:
– Kala melawan Torino FC
– Kala melawan FC Empoli
– Kala melawan AC Milan
– Kala melawan Palermo
– Kala melawan Lazio
– Kala melawan Fiorentina
– Kala melawan Carpi FC
– Kala melawan Verona
– Kala melawan Sampdoria
– Kala melawan Udinese
– Kala melawan Chievo
– Kala melawan AS Roma
– Kala melawan Verona
– Kala melawan Genoa
– Kala melawan Frosinone
– Kala melawan Napoli

Sarri pun memberikan penilaian bahwa laga tersebut semestinya berkahir imbang walaupun pada paruh kedua, Juventus kelihatan cuma membidik hasil imbang. Kekalahan Napoli pun digadangnya terjadi cuma sebuah kejadian yang kurang menguntungkan mereka. Karena kesalahan tersbeut, Napoli mesti iklas poisis pertama mereka diduduki oleh Juventus.Napoli pun turunkeposisi kedua klasemen dengan membukuakn 56 angka dan berajarak sebuah poin atas Juventus.

“Laga ini ditahan oleh keseimbangan dalam segi taktik diantara kedua skuat dan dipastikan oleh kejadian yang kurang menguntungkan pada akhir pertandingan. Aku merasa bahwa kenyataan bahwa kami seimbang dengan Juventus dimarkas mereka, sebuah skuat terbaik pada ajang Eropa dan juga Italia memperlihatakan bahw aNapoli telah berkembang dengan baik. Aku menyaksikan permainan dari skuat yang hebat. Aku bakal jauh lebih gembira jika menelan kekalahan dari sebuah serangan balik dibandingkan tendangan yang dibelokkan sebab kami berusaha sebisa mungkin untuk meraih kemenangan. Akumerasa bahwa kami telah memberikan ruang terlalu banyak untuk Zaza dan semestinya menutup Zaza sehingga tendangan datang dari jarak jauh. Kelihatannya ini merupakan tendangan yang tak membahayakn namun itu tak benar. Hal ini kerap terjadi dan dapat menentukan laga juga,” ungkap Sarri kepada Daftar Taruhan Judi. (yn)