Daftar Agen Bola Rupiah – Anfield merupakan sebuah markas yang rumit bagi Manchester City. Mampukah mereka menaklukan Liverpool?
Liverpool dapat lebih diunggulkan menjelang pertandingan menghadapi City. Anfield yang merupakan markas Liverpool hingga kini telah menjadi tempat yang rumit bagi City. Liverpool telah memenangkan tiga laga terakhirnya menghadapi City di ajang Liga Primer Inggris dimana dua diantaranya terjadi di Anfield. Ini dapat mejadi tambahan modal yang bagus bagi Liverpool dalam laga menghadapi City. Disisi lainnya, Cit memiliki tekanan dalam menghentikan rangkaian kurang bagus tersebut.
Adapun faktor lainnya dimana dapat memberikan rasa pede untuk Liverpool ialah disepanjang perjumpaan mereka di ajang Liga Primer Inggris, Liverpool hanya menelan kekalahan satu kali di markas. Kekalahan tersebut tercipta pada tahun 2003 lalu. Sanggupkah City dibawah arahan Pep dapat menghentikan serangkaian hasil tidak bagus tersebut?
Dibawah ini ada kenyataan dan data pertandingan Liverpool melawan City sebagaimana dikutip Daftar Agen Bola Rupiah Secara Online, yakni:
– Liverpool telah memenangkan tiga laga terakhirnya menghadapi City di ajang Liga Primer Inggris secara berturut-turut. Terakhi kalinya mereka memeangkan empat pertandingan secara berturut-turut menghadapi City terjadi pada tahun 1981
– Kemenangan terakhir dan kemenangan tunggal City di markas Liverpool, Anfield terjadi pada bulan mei 2003 lalu. Sosok Nicolas Anelka melahirkan dua buah gol ke eks skuatnya dan City meraih kemenangan dengan skor 2-1
– Sosok Sergio Aguero telah menorehkan empat kali menghadapi Liverpool di ajang Liga Primer Inggris namun tidak ada satu pun yang dilahirkan di Anfield
– Liverpool tak pernah tak berhasil melahirkan gol dalam 19 pertandingan di markas sediri sebelum menghadapi City di ajang Liga Primer Inggris
– Liverpool mengakhiri dua musim terakhirnya dengan hasil positif di ajang liga, dengan skor 4-1 melawa Swansea City pada tahun 2014 dan dengan skor 1-0 atas klub Sunderland pada tahun 2015
– Semenjak tak berhasil menorehkan secara berturut-turut dalam pertandingan di ajang Liga Primer Inggris pada akhir bulan tiga 2016, City hanya tak berhasil satu kali membobol jala rival dalam 26 laga terakhirnya dan menorehkan 58 gol dalam jangka waktu itu
– Claudio Bravo telah menorehkan dua kali clean sheet dalam tiga laga terakhirnya di ajang Liga Primer Inggris, sama banyak dengan yang dilahirkan dalam 12 pertandingan perdananya
– Kelechi Iheanacho merupakan punggawa paling belia ketiga di ajang Liga Primer Inggris dimana melahirkan lima gol sebagai punggawa pengganti. Dua punggawa lainnya dimana jauh lebih belia merupakan sosok Wayne Rooney dan juga sosok Jermain Defoe
– Daniel Sturridge melahirkan gol perdananya di ajang Liga Primer Inggris pada musim ini didalam hasil positif Liverpool melawan stoke City pada tanggal 27 desember. Ini merupaan tendangan yang ke 21 disepanjang musim
– Sosok Adam Lallana telah terlibat didalam proses terlahirnya gol jauh lebih banyak dibandingkan pemain lini tengah lainnya di ajang Liga Primer Inggris pada musim ini yaitu 13 kali dimana menorehkan tujuh gol dan juga enam assist
– Liverpool telah melahirkan 86 gol ditahun ini, torehan terbaik mereka dalam satu musim semenjak 87 gol yang mereka lahirkan pada tahun 1985
Liverpool dirasa memiliki kans oke dalam meraup tiga angka saat menyambut City. City digadang masih begitu rentan dalam melakukan kesalahan. City sendiri tidak disangsikan bakal memberikan sebuah tantangan besar bagi Liverpool. Usai sempat menelan hasil negatif secara berturut-turut atas Chelsea dan juga Leicester City, City berhasil meorehkan tiga hasil positif.
Tim arahan Pep juga hanya kebobolan satu kali dalam tiga pertandingan itu dengan menorehkan tujuh buah gol. Walaupun begitu, ada celah dimana dipercaya dapat dimaksimalkan Liverpool. Adapun kegemaran City agar kera tampil dengan ball posessio dapat meadi peluang oke bagi Liverpool untuk meraih kemenangan. Andai dapat tampil dengan gaya yang menekan dimana sebagaimana umumnya, Liverpool dapat menjadikan City merasa kerepotan.
“Liverpool bermain oke menghadapi Stoke pada selasa kemarin namun Stoke tampil jelek. Mereka tidak memiliki kecepatan didepan jala dan kerap melakukan keadaan yang gampang bagi Liverpool. City bakal memberikan tantangan yang jauh lebih rumit sebab mereka seluruhnya tanpa melakukan kesalahan. Mereka kerap melakoni ball posession ditempat yang tak selayaknya. Kadang kala tidak ada salahnya dengan membuat umpan panjang dan tampil disetengah lapangan rival. Jika mereka tampil dari posisi belakang menghadapi Liverpool di markas Anfield. Oleh sebab itu, mereka bakal ada disejumlah masalah,” ungkap mantan punggawa Liverpool dan juga City bernama Dietmar Hamann kepada Cara Daftar Agen Bola Rupiah.
Lalu bagaimana rivalitas Pep dengan Klopp? Keduanya memiliki kisah persaingan yang dibawah dari liga Jerman. Pada malam tahun besok, keduanya bakal dihadapkan kembali namun di ajang Liga Inggris. Pep dan Klopp telah beduel delapan kali dan seluruhnya tercipta di JErman kala masing-masing membesut Bayern dan juga Dortmund. Torehan perjumpaan mereka seri yang mana Pep meraih kemenangan empat kali dan demikian juga dengan Klopp.
Adapun persaingan keduanya bisa jadi tidak sepanas Pep dengan sosok Mourinho dan Ferguson bersama Wenger beberapa musim kemarin. NAmun pada pertengahan saling menghormati diantara keduanya, Pep dan Klopp bukan sosok pelatih yang daat bersahabat baik diluar lapangan tersebut. Asal mula persaingan kedua pelatih papan atas tersebut perdana muncul pada bulan April tahun 2013 silam.
Dortmund yang ditangani Klopp memperoleh kejutan yang besar kurang menyenangkan kala Mario Goetze mengatakan hengkang sebab sudah menerima tawaran Bayern. Kala itu Bayern masih dibesut oleh Jupp naun mereka sudah memperoleh Pep sebagai manajer pengganti Jupp. Beberapa saat usai transfer tersebut terjadi, Klopp lalu mengetahui siapa yang biang dibalik transfer sang pemain. Dia adalah sosok Pep.
Goetze sendiri bukan merupakan punggawa perdana dan juga bukan yang terakhir dimana hengkang dari Dortmund dan bergabung bersama Bayern. Namun transfer tersebut kala itu sungguh-sungguh menimbulkan ejutan besar. Tidak ada yang mencium perencanaan pemboyongan itu. Keadaan dimana cukup beda kala Lewandowski juga memutuskan untuk hengkang dari Dortmund dan bergabung dengan Bayern serta transfer sosok Mats Hummels.
Dengan keadaan sebagaimana ini, perjumpaan Pep dan Klopp akan melahirkan emosi. Tampil di markas Dortmund pada kancah Piala Super Jerman, Klopp pun membalaskan dendam dengan meraih kemenangan besar 4-2. Namun beberapa bulan usai itu, Bayern sukses meraih kemenangan besar di markas Dortmund dengan skor 3-0 di ajang Bundesliga. Pertarungan Klopp da Pep di Jerman tak bakal dapat disamakan usai keduanya menangani klub di ajang Liga Primer Inggris.
Mengenai persaingannya bersama Pep, Klopp pun memutuskan untuk melupakan seluruh yang sudah tercipta diantara mereka dimana kala masih ada di erman. City dan juga Liverpool digadangnya cukup beda dengan Bayern dan juga Dortmund. Saat ini mereka berdua menangani klub di Inggris dengan klub yang berbeda dan ajang dimana berbeda dengan ajang Bundesliga.
Guardiola pasti saja telah tahu bagaimana permainan Liverpool terutama dengan Klopp sebagai pelatihnya. Pep juga paling tidak telah menyaksika pertandingan terbaru Liverpool dimana kala itu datang menonton laga Liverpool menghadapi Stoke City yang berakhir dengan kemenangan Liverpool dengan skor 4-1. Sebuah hal yang ditekankan oleh Pep bahwa City mesti mampu menyeimbangi intensitas besar permainan Liverpool demi memperbesar peluang meraih kemenangan. Sedangkan disisi lainnya, persiapan mental para pemain juga vital sebab atmosfer Anfield sediri pasti bakal lebih panas. Demikian kutipan Daftar Agen Bola Sbobet. (yn)