Copa America – Jordan Henderson menghimbau dirinya sudah seratus persen sembuh dari cedera supaya bisa ikut main di final Liga Eropa.

Henderson diketahui mendapatkan permasalahan pada bagian lutut ketika sedang menjalani pertandingan bersama dnegan timnya kontra Borussia Dortmund tanggal 7 April 2016 yang silam. Pemain gelandang tersebut pada awalnya diramalkan memerlukan waktu sekitar delapan minggu untuk masa penyembuhan. Akan tetapi Henderson kemudian menunjukkan tanda-tanda bisa sembuh lebih cepat lagi dibandingkan perkiraaan mula-mula dan dia telah kembali latihan dalam beberapa waktu akhiran ini.

“Saya melakukan segala hal yang bisa saya lakukan supaya bisa cepat sembuih dalam waktu yang sesingkat mungkin.” tegas Henderson seperti yang berhasil ditulis Agen Copa America.

“Sejauh ini saya memiliki pekan yang sangat baik. Oleh karena itu saya nberharap semoga saya bisa menjalankan pekan yang oke dan kita akan melihat sebagaimana cepatkah kondisi saya bisa menjadi sembuh. Tentu saja saya harus berpikir super positif dan berjuang dengan keras. Semoga saja saya bisa cepat fit kembali dalam jangka waktu yang sesingkat mungkin.” ungkapnya menjelaskan lebih lanjut lagi kepada kami.

Henderson sendiri masih mungkin bakalan absen dalam pertandingan Liga Primer kontra Chelsea yang mana ini akan terjadi tanggal 11 Mei serta WBA tanggal 15 Mei yang akan datang. Namun demikian dia memiliki peluang untuk melakukan comeback ketika timnya memainkan pertandingan kontra Sevilla yang mana ini merupakan bagian dari pada partai puncak di turnamen Liga Eropa yang akan dihelat tanggal 18 Mei 2016 yang akan datang nanti.

“Di saat yang bersamaan juga saya harus memastikan kalau lutut saya sepenuhnya sudah berada dalam kondisi yang oke karena saya tidak ingin level cedera saya ini nantinya akan semakin parah lagi.” ujarnya menghimbau.

Henderson pada periode 2015/16 ini telah bermain sebanyak 25 laga pada seluruh turnamen di mana ia berkontribusi dalam menyumbangkan 2 gol serta 3 assist untuk kubu Liverpool.

Menurut berita yang terpaparkan ada satu nama yang belakangan ini sering kali disebut merupakan incaran daripada Juventus di jendela transfer dan dia adlah seorang pemain daripada kubu Real Madrid bernama Isco. Akan tetapi Juventus sendiri membuat isu tersebut meredam.

Setelah tidak berhasil mendapatkan pemain dengan style trequarista seperti yang diinginkan oleh Massimiliano Allegri melalui jendela transfer musim panas yang silam, konon katanya pihak Bianconerri akan meraba-raba lagi di bursa transfer untuk mencari nama pemain yang bisa mengisi posisi yang diinginkan itu.

Oscar dan Isco konon katanya adalah 2 pemain yang paling sering dipakai oleh Juventus. Akan tetapi untuk nama pertama yang kami sebutkan, Juventus telah memberikan kepastian kalau sang punggawa terkait tidak akan mau bergabung bersama dengan klubnya.

“Isco? Dia tidak akan datang kemari. Dan mungkin kami akan lebih tertarik untuk membahas soal Morata dengan kubu El Real.” kata Giuseppe Moratta yang merupakan CEO daripada klub Juventus.

“Di dalam beberapa waktu terakhir ini Juventus juga sering kali dihubungkan dengan pemain bernama Miralem Pjanic yang sekarng ini masih menjadi milik AS Roma.

“Ya, saya sering kali membaca di media bahwa kami mengincar Pjanic. Sebenarnya saya sendiri juga bingung tentang bagaimana media membuat spekulasi yang sama sekali tidak pernah mendapatkan klarifikasi dari pihak manapun tersebut. Mumpun sekarang ini kita sedang berbicara, maka sekarang ini saya ingin mengungkapkan secara terbuka bahwa kami tak pernah bicara dengan kubu Roma. Namun kami memiliki hubungan yang baik dengan mereka. Namun demikian satu hal yang bsa kami pastikan di sini adalah Miralem Pjanic adalah seoaerng punggawa yang hebat dan tidak heran apa bila dirinya dihubungkan dengan beberapa klub besar seperti kami. Dia adalah seorang yang akan menjadi sangat diburu di bursa transfer tapi bukan kami peminatnya, mungkin klub besar di Eropa lainnya. Kami tidak terlibat dalam urusan ini.” tandas Moratta mengakhiri kepada Sepak Bola Copa America.

City kemungkinan besar akan finis di luar 4 besar. Apa bila sampai hal tersebut terjadi maka Bacary Sagna memberikan penilaian kalau para pemain lah yang harus mengemban beban tersebut karena mereka beberapa kali telah membuang peluang berharga.

City sendiri pada dasarnya melakukan pembelian besar melalui jendela transfer musim panas di mana mereka menebus klausul dari pada Kevin de Bruyne serta Raheem Sterling. Dan mereka juga memulai musim mereka dengan cara yang benar-benar dahsyat. Mereka juga bahkan memberikan sinyal yang kuat untuk menjadikan diri mereka sebagai kandidat juara dengan memenangkan lima pertandingan pembuka tanpa sekali pun terbobol.

Akan tetapi di dalam petualangan menuju hal tersebut, mereka tidak berhasil mempertahankan kadar performa mereka. Setelah pertengahan musim, mereka terjerat inkonsistensi. Gelar juara Liga Primer pada akhirnya kemudian disabet oleh Leicester City.

Hasil seri 2-2 kontra Arsenal pada pekan kemarin membuat posisi mereka menjadi begitu terancam. Sehubungan dengan mereka memiliki 65 opin dan mereka cuma memiliki 1 pertandingani yang tersisa, maka bisa saja posisi mereka diselip oleh saudara sekota mereka Manchester United yang sejauh ini telah memiliki 63 poin dan masih memiliki 2 pertandingan sisa untuk dilakoni.

Kondisi ini membuat Sagna merasa super kecewa dengan apa yang terjadi karena sepanjang musim mereka tidak pernah terdampar keluar sampai kepada posisi empat besar. City dinilai Sagna telah membuat kesempatan yang mereka miliki menjadi begitu sia-sia.

“Saya bisa bilang ini membuat saya merasa kecewa apa lagi melihat bagaimana kami memulai musim kami. Namun demikian kami lah yang patut untuk mendapatkan kesalahan, keterangan Sagna seperti yang berhasil dituliskan oleh Taruhan Bola Copa America.

“Kami memiliki segala hal untuk menjadi tim paling hebat di dunia ini dan saya percaya bahwa kamia berhasil mendapatkan apa yang ingin kami lakukan untuk berhadapan dengan Arsenal dan saya harus bilang kalau kami telah melakukan yang terbaik.” tegasnya melaporkan lebih lanjut lagi.

Demi bisa menjaga posisi City di zona Liga Champions nanti, Sagna pun mengharapkan agar ada bantuan daripada West Ham United yang berusaha untuk mendapatkan karcis untuk bermain di Liga Eropa.

“Saya sendiri meyakini kalau West Ham bakalan melakukan yang terbaik karena mereka ingin lolos ke turnamen Eropa juga. DAn kami akan mencoba untuk memberikan semua hal yang dibutuhkan untuk bisa menjadi yang terbaik.” tukas Sagna.

Membahas yang lain, Claudio Ranieri, karena pencapaiannya bersama dengan Leicester City, Ranieri kini mendapatkan penghargaan super bergengsi dari negaranya sendiri, Italia. Di samping itu ia juga sangat diharapkan bisa membuat tim nasional Italia menjadi juara pada masa yang akan datang.

Dia mendapatkan anugerah berupa penghargaan Enzo Bearzot sebagai manajer terbaik Italia. Penghargaan itu sendiri dialkukan di ibu kota yakno Roma pada tanggal 9 Mei 2016 yang lalu oleh FIGC yang merupakan Federasi Sepak Bola Italia langsung oleh preisden mereka yaitu Carlo Travecchio.

Sama sekali belum pernah saya mendapatkan Bearzot. Namun saya sendiri telah pernah diberitahukan oleh sejumlah orang kalau mereka melihat adanya semangat di dalam diriku dan itu saja sudah bisa membuat diriku merasa bangga dengan apa yang saya capai selama ini.’ papar Ranieri mengungkapkan. Bearzot sendiri adalah seseorang yang tutup usia di tahun 2919 yang silam yang merupakan manajer tim nasional Italia ketika tim berhasil menjadi juara di tahun 1982 yang silam. SEmentara itu pemenang Bearzot sendiri ditentukan melalui pilihan daripad perwakilan para media olahraga paling terkemuka untuk di Italia ini.

Di samping itu Travecchio juga mengatakan agar pria yang berumur 64 tahun tersebut suatu saat nanti berkesempatan untuk menjadi manajer dari pada Gli Azzurri dan membawa tim untuk menjadi juara pada Piala Dunia yang akan datang.

“Saya berharap supaya Ranieri bisa ikut ambil bagian bersama dengan kami di Piala Dunia nanti karena itu akan menjadi hal ayng super positif untuk kami. Sudah barang tentu bahwa harapan saya ini bukan cuma sekedar omongan belaka karena saya memang menginginkan hal tersebut terjadi.” tegasnya menuturkan untuk kami seperti yang berhasil dituliskan oleh Taruhan Copa America. (RB)