Cari Taruhan Judi Bola – Kinerja LIverpool ketika bermain Chelsea dinilai memuaskan meski tidak perfek. Ini adalah sinyal bagus.

Liverpool melakukan pertandingan melawan Chelsea di kandang mereka sendiri yang tidak lain tidak bukan adalah Stadium Anfield tanggal 1 februari 2017 yang silam. Dan di dalam pertandingan tersebut, sebelumnya Si Merah memiliki rekor yang kurang begitu baik. Kenapa bisa dikatakan demikian? Karena mereka baru saja mendapatkan kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir mereka dan semuanya tersebut terjadi di kandang mereka. Sudah barang tentu ini bukan lah sebuah rekor yang baik.

Dilihat secara garis besar akhiran ini Liverpool memang tidak berada dalam laju yang begitu baik. Alasannya adalah karena mereka hanya berhasil mendapatkan 1 kali kemenangan saja di dalam delapan pertandingan terakhir yang mereka mainkan. Mereka menelan empat kali kekalahan dan hal tersebut pula lah yang membuat posisi mereka menjadi tidak diunggulkan meskipun esebenarnya mereka tampil sebagai tuan rumah ketika bertemu dengan Chelsea.

Walau pun demikian akan tetapi Liverpool nyatanya tampil dengan cukup baik. Memiliki dominansi di dalam hal posesi bola di mana mereka menguasai enam puluh dua persen selama pertandingan berjalan, Si Merah melakukan pelepasan tujuh kali percobaan di mana 3 kali di antaranya on goal. Sementara itu Chelsea memiliki delapan kali upaya di mana 2 kali di antaranya on goal seperti yang berhasil dituliskan langsung oleh Cari Taruhan Judi Bola Ibcbet.

Liverpool sebelumnya tertinggal lebih dahulu melalui eksekusi free kick yang dilakukan oleh David Luiz. Dan kemudian mereka baru membalas pada menit 57 berjalannya pertandingan dan ini adalah lewat Georginio Wijnaldum dan kemudian setelah itu mereka mendapatkan 1 poin.

Fakta kalau gol dari pada Chelsea tercipta melalui bola mati telah menunjukkan bahwa paling tidak Liverpool bisa memiliki kemampuan untuk melakukan peredaman terhadap lawan yang mereka hadapi tersebut. Bahkan 2 shots mereka yng on goal seluruhnya tercipta dari bola mati. Sementara satu yang lainnya dilakukan oleh Diego Costa dan eksekusi tersebut berhasil digagalkan oleh Simon Mignolet.

“Mengenai hal ini saya sudah beberapa kali memberikan kejelasan kepada anad semua bahwa saya adalah orang yang lebih memilih kepada hasil seri seperti ini dengan kinerja cemerlang yang berhasil kami tunjukkan di atas lapangan dari pada mendapatkan 3 poin akan tetapi kami tidak mengerti tentang bagaimana cara mendaptkan hal tersebut. Karena ketika saya mendapatkan 3 poin dengan cara seperti itu maka yang harus saya lakukan adalah untuk mengatur ulang strategi mengetahui bahwa apa yang saya lakukan tersebut tidak lah akan bertahan dalam jangka waktu panjang. Sedangkan sekarang ini, kami seri dan mendapatkan permaian yang baik dan saya mengetahui bahwa dengan cara seperti ini yaung perlu saya lakukan adalah memperbagus permainan kami dan latihan lebih banyak lagi dan kami akan bisa menjadi baik dan lebih baik algi ke depannya. Ini adalah sebuah matematika sederhana dan saya tidak mengekspektasi seluruh orang untuk mengerti apa yang saya katakan ini.” ujar Klopp pada saat perkataannya direkam oleh brunch untuk dijadikan tulisan dalam kolom berita kami.

“Dan yang menjadi hal terbaik adalah sehubungan dengan kinerja ini, kami telah memiliki 3 poin namun demikian sudah barang jelas bahwa malam ini bukan lah hal yang sempurna untuk tim ini. Namun demikian Simon merupakan pahlawan bagi kami karena dia sukses membuat penalti menjadi netral dan menurut saya itu adalah sebuah kinerja yang luar biasa dan mengenai hal tersebut saya ingin memberikan dirinya kredit terhadap apa yang telah ia lakukan. Dia telah berjuang dengan sangat keras dan hal tersebut patut untuk diberikan pujian.” sambugnya.

“Sama sekali saya tidak merasa bermasalah dengan kinerja tim dan saya merasa senang sekali karena kami bisa memberikan sedikit sinyal kalau kamim asih merupakan bagian dari liga ini dan kami memiliki penampialn oke pada permainan kami dan terkadang hal ini sangat lah baik.” ujarnya mengimbuhkan dan mengakhiri kepada kami.

Sementara itu, Stefano Pioli yang merupakan pelatih dari pada Inter Milan memberikan kritikan terhadap penampilan tim nya ketika ditundukkan oleh Lazio. Hal ini berkebalikan dengan apa yang kami bahas tadi. Pioli mengungkapkan kalau para pemainnya telah mengeluarkan seluruh yang diperlukan untuk membuat kedudukan menjadi berimbang kembali.

Inter pada akhirnya harus tersingkir juga pada saat memainkan fase perempat final di Coppa Italia setelah mereka takluk dari Lazio dengan skor tipis 2-1 ketika bermain di kandang mereka sendiri Giuseppe MEazza. Kekalahan tersebut juga sekaligus telah menandai rangkaian kemenangan mereka yang sudah terjadi selama sembilan kali menjadi terputus.

Dalam pertandingan kontra Lazio, pada dasarnya Nerazzurri terlebih dahulu ketinggalan usai gawang mereka dijebol langsung oelh Felipe Anderson dan hal tersebut terjadi pada babak I. Kondisi menjadi semakin sulit untuk Inter Milan lantaran Joao Miranda terkena ganjaran katu merah secara langsung pada awal babak II.

Sementara itu pelanggaran yang dilakukan oleh Miranda jug telah menjadi buah penalti untuk kubu Lazio. SEmentara itu Lucas Biglia adalah orang yang sukse menjadikan konversi penalti tersebut berupaya menjadi gol untuk emmbuat keunggulan dari pada tim tamu menjadi tergandakan.

Dan Inter Milan sendiri baru berhasil membuat jarak menjadi tipis sebelum menit pertandingan berakhir dan itu adalah melalui tandukan yang dilakukan oleh Marcelo Brozovic. Namun demikian mereka tidak berhasil membuahkan gol penyeimbang di dalam pertandingan tersebut.

“Pada dasarnya kami memulai laga dengan cukup oke dan jujur saja kami memiliki kans yang begitu baik dan hal ini adalah melalui Geoffrey Kondogbia serta Ivan Perisic dan kemudian menjumpai tiang gawang.” kata Pioli pada saat dipertemukan dengan Cari Taruhan Judi Bola Online.

“Kami secara garis besar memang berhasil mendominasi laga di delapan belas menit awal. Namun demikian kami kemudian menemukan kelengahan dan tentang hal ini kami harus membayar dengan mahal. Dan kami sudah barang tentu ingin mencoba tetap bermain dengan sebelas orang. Dan saya berpikir kalau kami memilki kans untuk kembali kepada permainan. Di samping itu saya juga ingin memberikan ucapan selamat kepada para pemain karena mereka telah mengeluarkan segala yang telah mereka lakukan untuk bisa membuat hasil pertandingan menjadi lebih baik walau pun pada akhirnya mereka harus kalah dengan minim jumlah pemain di atas lapangan.” jelasnya mengungkapkan lebih sambung untuk kami.

Inter pada pertarungan yang lebih lanjut akan dipertemukan dengan Juventus di dalam sambungan Serie A yang akan terjadi tanggal 5 Februari 2017 nanti. pioli sendiri mengungkapkan supaya tim nya segera bisa mengusung kebangkitan dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Sementara itu kekalahan juga dirasakan oleh Arsenal dari Watford. Dan mereka mengungkapkan kalau kekalahan ini luar biasa menyakitkan untuk hati mereka lantaran salah satu pemain mereka harus berurusan dengan cedera. Aaron rAmsey harus masuk ke ruang medis untuk menerima perawatan karena betisnya bermasalah.

Ramsey sendiri diturunkan untuk menjadi starter dalam pertandingan kontra Watford di Stadium Emirates tanggal 1 Februari 2017 yang silam. Namun demikian pemain gelandang internasional Wales tersebut hanya bertahan selama 20 menit saja di atas lapangan dan kemudian dia pada akhirnya digantikan oleh Alex Oxlade Chaberlain.

Setelah pertandingan selesai, pelatih The Gunners Arsene Wenger kemuddian memberikan keterangannya tentang Ramsey ketika ditanya oleh Cari Taruhan Judi Bola Sbobet.

“Ya, itu merupakan cedera pada bagian betis. Saya sendiri sampai dengan sekarang ini masih belum mengetahui tentang berapa lamakah dia bakalan absen. Namun demikian saya tahu bahwa itu adalah permasalahan pada bagian betis.” kata Wenger pada saat berbincang langsung bersama dengan jurnalis kami.

Oxlade Chaberlain memang terlihat berjalan terbata-bata di babak II. Namun demikian Wenger melihat bahwa kondisi dari pada pemainnya tersebut tidak lah terlalu mencemaskan.

“Dia terkena sepakan di lutunya dan itu menjadi masalah.” kata Wenger.

Pada saat ditanyakan mengenai apakh sang pemain siap untuk turun ketika bertanding kontra Chelsea, Wenger menuturkan bahwa seharusnya sih tidak masalah.

“Saya rasa tidak ad problem. Dalam waktu singkat ini mungkin dia sudah bisa kembali berlatih dan bermain lagi bersama dengan kami.” akhir kata dari pada pria dengan julukan The Professor tersebut kepada Taruhan Judi Bola Handicap. (RB)