Cari Taruhan Bola Handicap – Josep Guardiola sadar betul tentang pentingnya trofi. Ia juga tahu akan berpeluang ditendang jika tak sukses memberi trofi.
Ketika dirinya tiba di Citizens pada musim panas yang silam Pep Guardiola memiliki beban ekspektasi tersendiri soal kesuksesannya pada masa kemarin bersama dengan Bayern Munich dan Barcelona.
HArapannya menjadi juara Liga Primer pada musim ini sepertinya mendapati tantangan yang cukup berat sehubungan dengan Citizens sendiri sekarang ini memiliki ketertinggalan sebanyak sepuluh poin dari sang pemuncak klasemen sementara yakni Chelsea di mana sekarang ini ada 11 pertandingan lagi menuju berakhirnya musim ini.
Walau pun demikian City sendiri masih terlibat dengan Liga Champions serta Piala FA dan walau pun Guardiola menjadikan peningkatan kualitas tim sebagai sebuah prioritas akan tetapi ia sadar betul soal pentingnya trofi sekarang ini.
“Apa bila saya tidak mendapatkan trofi sekarang ini maka saya sudah barang tentu tidak bakalan lama berada di sini. Tak bakalan jadi sebuah musim yang oke apa bila tidak memiliki trofi. Saya sendiri sudah mengetahui hal ini sedari bulan Agustus. Menjadi seorang pelatih sudah barang tentu semuanya adalah mengenai hasil dan saya sepenuhnya sdar tentang hal ini.” papar Guardiola ketika menerangkan kepada Cari Taruhan Bola Handicap Sbobet yang sedang melakukan wawancara secara empat mata bersama dengan dirinya.
“Saay sendiri mengetahui tentang standar apa yang saya miliki pada lalu soal gelar-gelar serta juara dan saya juga sepenuhnya sadar tentang beban seperti apakah yang ada di bahu saya. Dan saya wajib untuk menghadapinya. Namun demikian dari lubuk hati ini saya selalu mempercayai bahwa hasil-hasil memiliki kebergantungan dari cara bermain. Dan saya tentu saja ingin tim saya bermain lebih oke pada saat musim berakhir dibandingkan dengan yang ada di awal. Adalah hal yang baik pada bulan kemarin kalaupara pemain telah memperlihatkan betapa mereka memiliki kekompakan di dalam tim ini. Hal tersebut akan menunjukkan sebagaian besar dari moralitas kami. Dan saya serius tentang hal ini. Tim ini memiliki kualitas dan saya tahu hal tersebut. Saya tidak akan beralasan karena saya tahu bahwa para pemain di sini memiliki kualitas untuk membuat tim ini mendapatkan gelar juara.” ungkapnya menerangkan.
“Namun demikian saya mengetahui juga dengan benar bahwa kami akan diberikan penilaian dari berapa jumlah trofi yang berhasil kami hasilkan. Pada periodeku Munich sendiri dikategorikan sebagai sebuah bencana lantaran kami tidak berhasil menjadi juara pada pergelaran Liga Champions. Di sana saya mendapatkan titel liga selama 3 kali beruntun kami juga mendapatkan 2 kompetisi piala dari 3 yang bisa kami dapatkan. Akan tetapi hal tersebut tidak dinilai sebagai sebuah hal yang baik karena trofi liga bagi mereka sudauh merupakan sesuatu yang wajib untuk mereka raih. Setiap tim memiliki standarnya masing-masing dan saya sepenuhnya mengerti tentang hal ini. Dan begitu pula hal yang sama berlaku dengan tim Manchester City yang sekarang ini sedang saya latih.” sebutnya menuntaskan.
Cari Taruhan Bola Handicap Ibcbet juga ingin mema[arkan mengenai Juventus dalam bahasan kali ini. Terlepas dari kontroversi yang belakangan ini terdengar, Allegri memberikan penilaian kalau tim nya memang pantas untuk meraih kemenangan dari kubu AC Milan. Diungkapkan oleh nya bhawa pada dasarnya Juventus memang tampil jauh lebih oke.
Diketahui bahwa tim dengan julukan The Old Lady ini sukses meraih kemenangan tipis dengan angka 2-1 ketika memainkan laga di Stadium Juventus melawan Milan tanggal 11 Maret 2017 yang lalu. Gol dari pada Medhi Benatia tersebut sukses dibuat seri oleh Carlos Bacca sebelum pada akhirnya mereka menenteukan kemenangna melalui titik putih lewat Paulo Dybala ketika berada pada masa injury time.
Bianconerri sendiri pada dasarnya tampil dengan lebih oke dalam pertandinagn tersebut. Dan hal ini bisa terlihat dari penguasaan bola mereka yang mencapai 59 persen. Juventus sendiri memiliki catatan total 24 kali percobaan dengan 11 kali on goal. Sementara itu Milan cuma memiliki enam kali shots saja dengan 2 kali di antaranya mengarah kepada gawang.
Juventus sendiri pada dasarnya relatif lebih boros kans dalam pertandingan ini. Terlebih ketika mengungkapkan mengenai kualitas performa. Allegri sendiri mengungkapkan bahwa kinerja dari pada tim nya telah membaut dirinya merasa puas.
“Pada malam ini saya melihat bahwa Juventus layak untuk mendapatkan kemenangan. Kami memang bermain jauh lebih oke dari Milan dilihat dari garis besar walau pun tim ini sama sekali tidak pernah menyerah dan bakalan terus bangkit ketika mereka sedang berada dalam tekanan besar.” ujarnya mengungkapkan ketika sedang berada dalam pembicaraan bersama dengan Cari Taruhan Bola Handicap Terbaik di Internet.
“Untuk sekarnag ini yang saya pedulikan bahwa itu merupakan kinerja yang sangat baik dan merupakan penampilan paling oke untuk kami pada musim ini dan kami juga semakin dekat kepada Scudetto untuk keenam kali nya secara beruntun.
“Ketika berada pada babak kedua kami terlalu banyak membiarkan terjadi serangan balik namun demikian kalian semua sudah melihat bahwa kami menciptakan sejumlah kans untuk mendapatkan pimpinan. Tim kami secara garis besar tampil dengan oke dan kami memiliki sejumlah tembakan tepat sasaran. Hal ini membuat para penggemar tetap terhibur terhadap kinerja yang kami tampilkan di atas lapangan namun demikian sudah barang tentu yang harus diperhatikan di sini adalah bahwa kami harus tampil dengan lebih solid dalam hal yang berbau pertahanan karena kontra Udinese dan malam ini kami telah terbobol gol yang seharusnya bisa kami hindarkan.” terangnya mengimbuhkan.
Penalti menentukan kemenangan Juventus sendiri menjadi sebuah kontroversi. PAra pemain Milan memberikan protes kepada wasit khususnya mengenai ofisial keempat yang dianggap telah memberikan informasi secara garis besar bahwa memang ada handball yang dilakukan oleh Mattia de Scigliio.
Sementara itu De Sciglio sendiri dinilai berada dalam posisi sedang mencoba untuk merapatkan tangan dengan badan serta bola mengarah ke badan yang mana berarti hal ini sama sekali tidka ada unsur sengajar. Allegri sendiri yang mengungkapkan tidak melihat eksekusi dari pada Dybala mengakui bahwa ia sama sekali tidak ingin membahas apa yang tidak ia ketahui tersebut.
Di sisi yang lain, Cari Taruhan Bola Handicap Online untuk menutup bahasan ini akan menuliskan tentang Xabi Alonso. Ancelotti mengungkapkan bahwa ia telah menerima keputusan dari Xabi untuk gantung sepatu. Ancelotti menuturkan kalau Bayern bakalan kehilangan seorang pemain gelandang dengan kualitas.
Sekarang ini Alonso berumur 35 tahun dan telah mengumumkan kepada dirinya bahwa ia akan menyudahi karirnya sebagai pemain sepak bola pada saat musim berakhir. Pemain yang berdarah Spanyol tersebut telah mengungkapkan kalau ia tidak akan meneken kontrak perpanjangan bersama dengan klub raksasa Jerman tersebut.
Alonso juga merupakan pemain kedua di dalam amunsii pemain Bayern yang mengungkapkan akan selesai dengan pekerjaannya ketika musim berakhir setelah sebelumnya Philip Lahm selaku kapten tim tersebut juga menuturkan hal serupa.
“Saya hraus bisa menerima keputusan ini dengan senang hati. Kami tentu saja akan merasa kehilangan karena dia adalah seorang pemain gelandang dengan kualitas dan hal tersebut sama sekali tidak lah terhindarkan.” Kata Ancelotti pada saat memiliki kesempatan untuk berincang bersama dengan media local yang ternama.
“Senang sekali rasanya memiliki kehormatan untuk melatih pemain seperti Xabi. Bekerja sama dengannya adalah hal yang sangat menyenangkan. Dia merupakan seorang professional dan hebat. Kami masih memiliki sisa waktu selama 3 bulan bersama. Dan kami berharap bisa membuat sesuatu darip ada itu dan memenangkan gelar bersama-sama. Ini akan menjadi sesuatu yang sangat fantastis menurut saya.” Terang pelatih yang berdarah Italia.
“Dia sudah barang tentu ingin berlibur. Namun demikian ia memiliki kualitas serta pengalaman untuk menjadi seorang manajer yang fantastis pada masa yang akan datang nanti.” Katanya menerangkan kembali.
Untuk informasi semata saja, Alonson mulai memperkuat Bayern semenjak periode 2014/15 yang lalu. Dan sejauh ini bersama dengan klub dengan nama lain Die Roten tersebut diketahui oleh Taruhan Judi Bola Handicap bahwa ia telah sukses memenangkan 2 kali gelar bundesliga, 1 kali gelar Piala Super Jerman serta 1 Piala DFB Pokal. (RB)