Cari Taruhan Bola Asia – Arsenal ditundukkan Bayern di kandang sendiri. Wenger mengakui bahwa ia memang ambil resiko dalam laga tersebut.
Arsenal mendapatkan kekalahan dengan skor 1-5 ketika bermain di Stadium Emirates melawan Bayern Munchen dalam pertandingan balik kandang di leg kedua fase enam belas besar Liga Champions. Hasil tersebut membuat mereka dikalahkan dengan agregat parah 2-10 usai pada leg pertama mereka juga tertunduk oleh raksasa Jerman tersebut dengan skor 5-1.
Memang benar bahwa pada dasarnya The Gunners terlebih dahulu memimpin dan itu adalah melalui Theo Walcott ketika mereka memainkan babak I. Kartu merah yang didapatkan oleh Laurent Koscielny ketik amemainkan babak II merupakan petama untuk mereka yang kemudian mengtalami kemasukan sampai dengan lima kali.
Di dalam kondisi kalah jumlah pemain tersebut Wenger mengungkapkan kalau ia memang mengambil keputusan untuk memainkan sepak bola yang menyerang. Akan tetapi memang apa yang dilakukannya memang bisa dibilang tidak salah karena mereka memilki kans kelolosan yang kecil dan bahkan hampir bisa dibilang merupakan sesuatu yang mustahil untuk terjadi.
“Saya sendiri adalah orang yang bertanggung jawab atas hal tersebut. Ketika anda sedang berada pada skor 1-1 dan kemudian memiliki 10 orang pemain saja dan anda harus melakukan cetakan empat gol, maka anda mungkin akan bisa duduk dan berpikir bahwa anda bisa memasang tiga buah bek.” keterangan Wenger pada saat mengungkapkan statement nya kepada Cari Taruhan Bola Asia Terlengkap dalam sebuah kesempatan.
“Namun bahkan apa bila anda memasang tiga bek mungkin anda masih bisa mendapatkan kekalaahan. Pada saat anda memiliki sepuluh orang dan tim mengetahui abhwa anda tidak memiliki kans untuk menelurkan gol apa pun. Atau anda mungkin memiliki sebuah kesempatan dalam perbandingan 1 juta dan kemungkinan anda masih mencoba untuk bermain dan paling tidak orang-orang bakalan datang dan melihat diri anda.” mungkin anda akan mencoba untuk bermain.
“Pada dasarnya sekarang ini saya lebih memilih kepada opsi kedua. Ya memang benar bahwa kenyataannya saya pada akhirnya terkena bantau lantaran pertandingan selesai dengan skor 1-5 namun demikian itu adalah semua nya pilihan dari pada apa yang saya buat dan saya bertanggung jawab penuh atas hal tersebut. saya merasa bahwa kesempatan seperti ini harus lah dipertaruhkan dan saya telah siap sedia dengan segala resiko saya. Menyesalkah saya dengan pilihan yang saya buat tersebut? Sama sekali tidak.” terangnya menambahkan dan mengakhiri kepada Cari Taruhan Bola Asia Terbaik yang melakukan pembicaraan bersama dengan dirinya dalam kesempatan terbuka.
Berita lainnya yang ingin kami paparkan dalam peluang kali ini adalah mengenai AS Roma yang melepaskan posisi bagus mereka ketika bermain di kandang Lyon smapai pada akhirnya mereka pun menelan kekalahan dengan angka akhir 2-4. Luciano Spalletti mengungkapkan kepada kami bahwa para pemainnya kurang tekad dalam laga tersebut. Memang dalam pertandingan yaang belrangsung di Parc Olympique Lyonnais tanggal 10 Maret 2017 tersebut terlihat bahwa tim mereka kurang begitu oke. Dalma menjalani leg pertama fase enam belas besar di Liga Eropa tersebut mereka tampil dengan begitu letoy. Walau pun terlebih dahulu kebobolan akan tetapi mereka menutup jeda paruh pertama pertandingan dengan posisi keunggulan dengan angka 2-1 sebagaimana berhasil kami tulis dan itu adalah melalui Federico Fazio dan Mohamed Salah.
Namun demikian ketika berada pada babak II performa dari pada Roma mengalami keanjlokan. Mereka pada akhirnya kehilangan kontrol permainan dan juga kerepotan dalam menghadapi kecepatan dari pada para pemain lawannya tersebut dan hal ini mengakibatkan mereka terbobol sampai dengan tiga kali. 2 gol dari pada sang tuan rumah pada periode tersebut dibuahkan dari luar area penalti sementara itu satu nya yang lain berhasil terbuat dari sebuah aksi individual.
Spalletti sendiri mengungkapkan kalau Lyon sendiri memang tmapil dengan berbajaya melalui tusukan-tusukan yang mereka lakukan serta percobaan-percobaan jarak jauh yang mereka haislkan. Akan tetpai yang membaut mereka tidak puas atash al ini adalah karena respons dari pada para pemain mengenai situasi yang menghadirkan tekanan kepada mereka.
“Sekarang ini mereka memang bisa diketahui memiliki kualitas yang cukup mumpuni. Pemain mereka sekarang ini sangat lah muda. Dalam konteks ini maka kami harus bisa merebut hal yang berhubungan dengan penguasaan bola dari mereka lantaran mereka bisa menguasai hal tersebut. Mereka sendiri bisa mendapatkan celah dari tembakan jarak jauh.” keterangan Spalletti sebagaimana hal ini dilaporkan langsung oleh Cari Taruhan Bola Asia di Internet.
“Dan ini adalah karakter permainan kami pada saat segala sesuatu berjalan dengan sempurna serta tepat kami bisa menunjukkan kenaikan yang luar biasa. Pada saat semua nya salah kami tidak memiliki karakter untuk fight back dan para pemain kami pada dasarnya memiliki temperamen yang cukup baik.” paparnya.
“Saya sendiri sangat lah mengharapkan supaya kami bisa berbuat lebih dengan kualitas permainan yang kami miliki sekarang ini karena kalau kami tidak bisa menggunakan kekuatan yang kami miliki maka itu akan menjadi super sulit untuk kami menutup kelemahan-kelemahan yang kami miliki.” paparnya mengimbuhkan seperti sukses berhasil dituliskan langsung dalam paparan yang dibuat oleh jurnalis kami.
Spalletti sendiri memberikan penilaian bahwa pemainnya memiliki antisipasi yang kurang dan sangat lambat dalam meberikan tekanan kepada Lyon. Bukan cuma itu saja akan tetapi mereka juga sering kali gagal dalam menjaga bola pada sentuhan pertama. Sampai pada akhirnya hal ini membuat mereka mendapatkan kekalahan.
Di sisi yang lain kami juga ingin menuliskan tentang Liga Champions buruk yang dialami oleh Paris Saint Germain. Mereka memiliki sambutan yang kurang begitu menyenangkan dari pada fans pada saat mereka sampai di bandara.
PSG merupakan korban dari pada amukan Barcelona yang merupakan come back pada saat memainkan fase enam belas besar di LIga CHampions. Usai sebelumnya sukses menang dari pertandingan di kandang sendiri dengan skor empat gol tanpa balas, mereka gantian dibalas dengan skor akhir 1-6 ketika bermain di Camp Nou. Mereka pun akkhirnya tersisih karena kalah secara agregat dengan skor 5-6.
Setelah pertandingan selesai, PSG langsung pulang untuk meninggalkan kota Spanyol dan bergegas ke Paris. Akan tetapi setibanya di bandara, mereka kemudian mendapatkan surprise dengan kedatangan sejumlah besar fans yang terlihat marah luar biasa setelah klub yang mereka sayangi mendapatkan kekalahan dengan begitu telak.
Di dalam kondisi yang tengah panas tersebut para pemain PSG serta keluarga mendapatkan caci makian serta ancaman di bandara. Bukan hanya itu saja akan tetapi mobil mereka juga dirusak.
Setelah itu PSG pun kemudian membuat statement resmi melalui website mereka dengan mengungkapkan kutukan terhadap kejadian tidak menyenangkan di lapangan udara tersebut.
“Tepatnya pada hari Rabu malam usai kami kembali dari kota Barcelona, kami mendapatkan sambutan yang tidak mengenakkan berupa ancaman dari beberapa individu yang bertempat di Bandara Bourget walau klub serta aparat telah merilis petugas keamanannya.” jelas PSG melalui website resminya yang berhasil ditelusuri oleh Cari Taruhan Bola Asia Terpercaya.
“Di dalam suasanya yang panas serta agresif, seluruh kendaraan mendapatkan kawalan demi bisa memastikan keselamatan dari pada para pemain kami, serta keluarganya dan hal ini juga termasuk para staff kami. Satu individu tertabrak oleh mobil ketika mereka sedang mencoba untuk memisahkan diri mereka dari keramaian yang secara fisik memberikan gangguan terhadap apra pemain.” papar tulisan tersebut menambahkan.
“Polisi sendiri sekarang ini sedang mencoba untuk melakukan investigasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi tersebut dan seluruh yang hadir telah memberikan konfirmasi kepada pihak penyelidik serta kesiapan mereka untuk memberikan bantuan terhadap investigas sampai kepada akar insiden tersebut.” tambah pernyataan itu.
“Klub memberikan kecaman keras terhadap perilaku buruk tersebut dan akan mencoba untuk mencari antek yang bersangkutan dengan peristiwa tersebut.” tuntasnya sesuai dengan hasil bahasan yang sukses kami lansirkan.
“Kami berharap agar kejadian seperti itu tidak lagi terulang karena kami merasa bahwa menang atau pun kalah, pihak para supporter wajib untuk menerima hal tersebut dengan lapang dada. Kemenangan dan kekalahan adalah hal yang lumrah di dalam sepak bola dan apa pun hasil yang terjadi, tidak seharusnya ada kerusuhan seperti ini.” Tuntasnya mengakhiri pemberitaan kepada Cari Taruhan Bola Indo. (RB)