Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Cari Agen Taruhan Terpercaya – Milan Jadi Juara

cari-agen-taruhan-terpercayaCari Agen Taruhan Terpercaya – AC Milan berhasil menjadi juara di ajang Piala Super Italia setelah menaklukkan Juventus melalui babak adu penalti.

Dalam laga yang dilangsungkan di Jassim Bin Hamad Stadium, dinihari tadi, Juventus bermain lebih dominan sejak babak pertama dimulai melalui torehan gol dari Giorgio Chiellini. Sedangkan disisi lainnya, Milan mampu menyeimbangkan kedudukan skor melalui Giacomo Bonaventura.

Usai bermain seri 1-1 dalam waktu 120 menit, pertandingan di pastikan melalui babak tos-tosan dimana dimenangkan oleh Milan dengan kemenangan 4-3. Untuk Milan sendiri, ini merupakan trofi Piala Super Italia yang ketujuh untuk mereka dan menyeimbangkan poin yang diraup Juventus sebagai suat dengan gelar paling banyak dikancah itu.

Kronologi laga oleh Cari Agen Taruhan Terpercaya Online

Sejak laga dimulai, Juventus pun langsung memberikan tekanan dan tidak memberikan kans kepada Milan dalam mengembangkan jalannya pertandingan. Pada menit delapan laga, kans perdana diperoleh Mario Mandzukic. Usai menerima bola dalam kotak titik putih, Mandzukic pun memutar tubuhnya dan melepaskan tendangan setengah voli dimana mampu dihadang oleh Gianluigi Donnarumma.

Barisan serang Milan sendiri tidak dapat melakukan banyak hal dalam kurun waktu 20 menit perdana laga sebab benteng pertahaan Juve begitu hebat dan tidak ada suplai si kulit bundar dari barisan tengah. Pada menit ke 18, Juventus pun meraih keunggulan leih dulu kala bola corner yang dilakukan Miralem Pjanic dengan sigap disundul oleh Giorgio Chiellini dalam membobol jala Donnarumma. Corner tersebut dimulai dengan penyelamatan oleh Donnarumma atas kans yang diperoleh Stefano Sturaro.

Milan sendiri berusaha untuk mendirikan serangan namun masih rumit dalam menembus benteng pertahanan Juventus hingga cedera yang dibekap Alex Sandro pada menit ke 33 menjadi kebangkitan perdana mereka. Sosok Patrice Evra dimana berada pada posisi sayap belakang tidak sehebat Sandro dalam meredam serangan yang dilakukan Milan. Oleh sebab itu, hal tersebut dimaksimalkan oleh Suso dimana cukup aktif dalam menyerang disebelah kanan.

Alhasil, pada menit ke 38, umpan yang dilakukan Suso ke arah kotak titik putih sukses disundul oleh Giacomo Bonaventura dimana dikawal oleh dua pemain lini belakang Juventus untuk mendudukan bola pada posisi tiang jauh da menjadikan kedudukan skor imbang 1-1. Skor itu pun bertahan sampai istirahat babak perdana. Masuk pada paruh kedua, Miln dan Juventus sama-sama menaikkan serangan mereka dimana menjadikan laga berlangsung jauh lebih menarik.

Pada menit ke 56, Gonzalo Higuain memiliki peluang tembak melalui tendangan voli disebelah kanan benteng pertahanan Mila namun bola tersebut masih melambung tipis diatas tiang jala. Dua menit usai itu, Suso kembali menjadi mimpi jelek untuk benteng pertahanan Juventus. Dari umpan yang dilakukan Suso, bola pun mengarah ke posisi tengah kotak titik putih dan dilanjutkan dengan sundulan oleh Alessio Romagnoli dimana mengenai tiang jala.

Satu jam laga berlangsung gantian Sami Khedira yang mengetest Donnarumma dari posisi jarak jauh amun boal tersebut berhasil dihadang penjaga gawang Milan tersebut. Dua menit usai itu, Evra dengan gampang dilewati oleh Juraj Kucka dimana masuk ke dalam kotak titik putih Juventus namun sayangnya umpan tersebut tak berhasil dilanjutkan oleh Carlos Bacca. Paulo dybala dimana turun untuk menggantikan posisi Pjanic memiliki sjeumlah peluang dalam membahayakan jala Milan.

Salah satu terjadi pada menit ke 76 kala tendangan dari osisi luar kotak titik putih masih melebar dari jala. Pada menit ke 84, Buffon melakukan penyelamatan yang bagus kala menghadang sundulan Bacca dari posisi dekat yang melanjutkan umpan dari Suso. Hingga waktu normal usai, tidak ada gol yang terlahirkan lagi dan laga pun dilanjutkan ke paruh tambahan. Pada menit ke 93, Milan sendiri hampir unggul ala serangan yang mereka lakukan sukses membobol benteng pertahanan Juventus.

Hasil umpan Suso dilanjutkan oleh Bonaventura dengan sontekannya namun Buffon dapat menghadangnya. Akan tetapi, bola muntah namun tak berhasil dicapai oleh Bacca. Usai itu, laga berlangsung dengan irama datar tanpa adanya kans membahayakan dari kedua klub tersebut. Pada menit ke 116, Dybala memiliki kans bersih didepan jala kala menerima hasil umpan dari Evra. Namun sayangnya, tendangan kaki kiri Dybala melambung diatas jala. Sampai 120 menit laga usai, tidak ada yang menorehkan gol.

Pemenang laga tersebut dipastikan melalui titik putih. Pada babak inilah, Milan meraih kemenangan dengan skor 4-3 setelah penalti yang dilakukan Mario Pasalic menipu Buffon. Usai sebelumnya, Donnarumma sukses menghadang tendangan Dybala. Satu-satunya eksekutor dari Milan yang ta berhasil adalah sosok Gianluca Lapadula pada kans perdana. Dari markas Juventus selain sosok Dybala, sosok Mario Mandukic juga tak berhasil usai bola mengenai tiang jala.

“Rasanya cukup gembira dapat meraih kemenangan. Para punggawa menyaksikan ini sebagai permulaan yang oke demi asa depan sebab kami melawan skuat sekuat Juventus. Aku merasa senang untuk sang Presiden bernama Silvio Berlusconi sebab kami mengetahui bahwa dia begitu berharap dan kami mempersembahkan gelar ini untuk dirinya,” ungkap Montella sebagaimana dikutip oleh Cara Cari Agen Taruhan Terpercaya.

Vinceno Montella sendiri selaku manajer Milan merasa puas atas kemenangan skuatnya pada ajang Piala Super Italia. Milan bahkan dirasa layak meraih kemenangan dalam waktu normal. Untuk lebih lajutnya, Montella mengatakan bahwa Milan tampil jauh lebih bagus disepanjang 90 menit dan telah semestinya dapat meraih kemenangan dalam waktu yang normal. Dari catatan statistik bahwa Milan menelan kekalahan atas Juventus terutama dalam jumlah tembakannya. Milan hanya melakukan sebelas kali percobaan tembakan dengan lima diantaranya pas ke sasaran sedangkan Juve melakukan 16 kali tembakannya dimana sepuluh kali diantaranya pas ke sasaran.

“Kami tak tampil sebagaimana pada umumnya dalam 20 menit perdana namun kami sanggup menaikkan tensi laga dan pelan-pelan membagus. Kami melakukan sejumlah kans dan layak meraih kemenangan dalam waktu normalnya. Kecapekan pun mulai melanda dan juga intensitas kami telah menurunkan selama paruh tambahan waktu namun begitu kejam andai kami menelan kekalahan sebab kans Paulo Dybala pada menit akhir,” tambahnya.

Piala Super Italia tahun 2016 ini dapat menjadi gelar terakhir yang diperoleh Silvio Berlusconi di kubu Ac Milan. Oleh sebab itu, tak heran kemenangan Milan pada kancah tersebut diberikan untuk sosok Berlusconi. Sosok Berlusconi kerap diberitakan bakal menjual Milan kepada korsorsium dari China dan proses tersebut hingga kini kerap berlangsung. Setelah berbulan-bulan rumor penjualan Milan kerap muncul di sejumlah media massa Italia.

Namun hingga kini sosok Berlusconi dan sang pemain masih belum memperoleh kata mufakat. Diberitakan bahwa pihak pembeli tersebut masih mengumpulkan ana untuk proses beli itu. Disamping itu, Berlusconi hingga kini masih tercatat sebagai seorang pemilik Milan dimana telah berlangsug dalam tiga dekade. Sejumlah gelar bergengsi tersebut telah diberikan oleh Berlusconi dimana juga membuat Milan menjadi klub papan atas dunia.

Gelar yang ke 29 untuk sosok Berlusconi hadir kala Milan memenangkan pertarungan bersama Juventus dalam kancah Piala Super Italia yang digelar di Doha, Qatar pada dinihari sabtu. Setelah tampil seri 1-1 dalam kurun waktu 120 menit, Milan meraih kemenangan dengan skor 4-3 dalam babak adu titik putih. Tidak ada satu pun orang yang jauh lebih layak memperoleh trofi disamping  Berlusoni sebab bisa jadi Piala Super Italia pada tahun ini bakal menjadi gelar terakhirnya di ajang Milan. Demikian kutipan Agen Bola Rupiah Terpercaya. (yn)

US Business Email List