Cari Agen Taruhan Surabaya – Pele menuturkan opini bahwa kualitas Paula Dybala patut diragukan. Disebutnya bahwa ia tidak sehebat seperti yang dipuja orang.
Pendapat tersebut diungkapkan oleh legenda sepak bola Brasil tersebut tidak lama setelah tim nasional Argentina menundukkan Brasil dengan angka 0-1 tanpa balas di dalam friendly match yang berlangsung di Melbourne, Australia pada tanggal 9 Juni 2017 yang silam.
Di dalam pertandingan tersebut Dybala diturunkan sebagai bagian dari starter. Dia mengisi posisi striker tim bersama dengan Lionel Messi dan juga Gonzalo Higuain.
Pele terlihat tidak begitu terkesan dengan apa yang dilihat oleh nya dari permainan Dybala. Dia pun menuturkan bahwa merasa heran apa bila ada yang menganggap Dybala seperti orang yang akan bisa meneruskan sang legenda Argentina bernama Maradona.
“Dybala bukan lah pemain yang memiliki kemampuan hebat berkualitas luar biasa seperti yang dikatakan oleh kebanyakan orang.” papar Pele sebagaimana dituliskan langsung oleh Cari Agen Taruhan Surabaya Terpercaya dalam keterangan yang ia tuliskan langsung di dalam website resmi milik tim kami.
“Mereka mungkin mengatakan bahwa dia bisa disejajarkan dengan Maradona suatu saat nanti tapi menurut saya tidak lah demikian. satu-satunya kesamaan yang ada di antara mereka adalah karena mereka berdua sama-sama kuat menendang menggunakan kaki kiri mereka.” pemaparan Pele.
Dybala sendiri bermain sebanyak 48 kali bersama dengan Juventus pada periode 2016/17 yang silam. Striker yang berumur 23 tahun tersebut memberikan kontribusi berupa 9 assist dan juga 19 gol selama itu.
Sementara itu eks pemain Juventus yang sekarang ini bekerja untuk Manchester United yakni Paul Pogba dinilai bakalan bisa bermain dengan lebih baik pada musim depan. Terlebih lagi setelah dirinya sukses membuat The Red Devils mendapatkan 3 trofi pada musim ini. Opini ini diungkapkan oleh Bryan RObson yang merupakan eks pemain top milik Setan Merah.
Pogba sendiri memang pernah menimba ilmunya bersama dengan akademi Setan Merah semasa masih bocah dulu. Dan dia kemudian dipulangkan untuk bermain kembali bersama dengan MU setelah sempat dijualkan pada masa kepelatihan Sir Alex Ferguson lalu. Dan yang mengerikanya adalah bahwa dia dikembalikan dengan memecahkan rekor transfer dunia senilai 105 juta euro.
Nilai transfer yang luar biasa besar tersebut di dalam prosesnya terus menjadi bahan sorotan para media dan juga pundit-pundit. Di musim 2016/17 ini memang terlihat bahwa kinerja yang ia tunjukkan di atas lapangan tersebut sebenarnya tidak lah pantas untuk diberikan harga begitu mahal.
Biar pun seperti itu akan tetapi Pogba tetap mampu untuk membantu United melewati musim ini dengan adanya 3 trofi di dalam galeri mereka walau pun bisa terbilang minor yakni Community Shield dan Piala Liga Inggris. Yang bisa dibilang benar-benar major adalah Piala Liga Eropa. Robson yang merupakan duta MU yang dulu pernah memilki pengalaman merumput bersama dengan United dari tahun 1981 sampai dengan 1994 berpendapat kalau ia percaya bahwa performa dari pada pria yang berasal dari Perancis tersebut ke depannya nanti akan bisa terus mengalami peningkatan.
“Hingga sekarang ini media terus memberikan kritikan kepada Paul dan hal ini terus terjadi bahkan sampai dengan sekarang ini.” tutur Robson seperti berhasil dilansirkan oleh Cari Agen Taruhan Surabaya Terbaik.
“Sampai pada titik yang telah ditentukan itu semua adalah karena nilai transfernya bukan karena figur dari pada sang pemain itu sendiri. Namun demikian pada saat saya melihat dirinya dia datang ke dalam klub ini dan membuat kami tampil dengan lebih efektif dibandingkan dengan sebelumnya. Dia memliki sesuatu yang istimewa yang terkadang para pemain kami yang lain tidak memiliki hal tersebut. Jadi, apakah kami neyesal merekrutnya dengan harga mahal? Sama sekali tidak. Malah kami merasa beruntung bisa memilikinya.” lanjut keterangan tersebut.
“Beberapa media memang tidak mengapresiasi kehadiran Paul di Old Trafford akan tetapi tim bakalan sangat merasa kehilangan apa bila nanti dia tidak lagi berada di sini. Dengan meyakinkan setelah kami berhasil meraih tiga trofi, itu semua tidak lah lepas dari pada peran nya.” tegasnya mengakhiri.
Di musim panas ini ada kabar kalau Leonard Bonucci bakalan menjadi salah satu opsi pembelian dari pada Chelsea melalui bursa transfer musim panas ini. Mendengar langsung tentang hal ini, bantahan keras langsung diungkapkan oleh pemain bek tersebut.
Memang sudah cukup lama nama Bonucci dihubungkan dengan klub yang berasal dari Inggris. Sebelum ada nya nama CHelsea, ada juga nama Man City yang pada awal musim di 2016/17 yang silam memiliki niat untuk mendatangkan dirinya.
Pep Guardiola yang merasa terkesan dengan bagaimana cara Bonucci bermain yang memiliki kemampuan handling bola dan bermain defensif tersebut memerlukan tenaga dari pada sang pemain terkhusus pada bagian belakang. Konon katanya pihak si Biru telah memepersiapkan dana sebesar enam puluh hingga enam puluh juta poundsterling untuk mendatangkan sang pemain akan tetapi mengenai permasalahan hal ini pihak manajemen klub kemudian memberikan penolakan dan mereka malah mendatangkan nama John Stones.
Pada saat musim baru saja selesai, Bonucci kemudian digosipkan dengan masalah Chelsea usai sang pemain berumur 30 tahun tersebut dikabarkan sudah terlihat di London untuk melakukan negosiasi dengan juara dari pada Liga Primer Inggris.
Hadirnya nama Conte sebagai manajer dari The Blues sekarang ini dijadikan sebuah alat untuk menggoda Bonucci supaya ingin merumput bersama dengan tim yang bermukim di Stamford Bridge tersebut. Menurut kabar yang beredar ada kontrak sebesar 3nam setengah juta euro yang akan diberikan kepada si pemain apa bila ia setuju untuk bergabung dengan tim yang dimiliki oleh Roman Abramovich tersebut.
Terlebih lagi memang sudah bukan lagi rahasia umum kalau amsa depan si pemain memang sempat masuk ke dalam bahan spekulasi berat sehubungan dengan dirinyab erselisih dengan manajer Massimilano Allegri yang mana hal ini pernah diberitakan oleh Cari Agen Taruhan Surabaya Terlengkap di awal tahun 2017 ini.
“Itu hanya nya sebuah gosip yang dibuat oleh para media ketika mereka sudah tidak memiliki bahan berita lagi utnuk dibuat.” tanggapan dari pada Bonucci ketika memberikan statement soal apa yang diisukan tentang dirinya belakangan ini.
Bonucci sendiri memang masih memiliki ikatan kontrak sampai dengan tahun 2021 bersama dengan Juventus. Dan dia mulai memperkuat Juventus sudah dari tahun 2010 yang lalu. Sejauh ini sudah ada 319 kali bertanding dia bersama dengan klub tersebut dan ada kontribusi sebanyak 21 gol yang berhasil dia buahkan untuk klub.
Di sisi lain ada pula pemain yang belakangan ini terus dispekulasikan masa depannya dan dia adalah pemain dari Real Madrid. James Rodriguez namanya. Dia didukung untuk mencari klub lain demi masa depan karirnya sendiri.
Bersama dengan Los Blancos di musim yang baru saja selesai ini James tidak begitu banyak memiliki jam terbang. ada 33 laga yang ia mainkan di mana 11 gol serta 13 assist berhasil ia buahkan.
Sehubungan dengan sumbangan yang ia lakukan tersebut James sukses membuat klub menjadi juara pada Liga Champions serta Liga Spanyol.
Dengan jumlah permainan yang minim seperti itu sering kali membuat James merasa kurang bahagia. Mengenai hal ini Juan Carlos Restrepo yang merupakan ayah tirinya menuturkan bahwa pemain yang berumur 25 tahun tersebut kemungkinan besar akan mencari tempat berkarir baru melalui jendela transfer nanti.
“Saya sudah barang tentu melihat anak saya bermain akan tetapi melihat kondisi yang tidak menentu seperti ini maka ada baiknya dia mencari tempat pelabuhan yang baru yang bisa membautnya lebih berkembang lagi dengan memainkan laga.” ungkap Restrepo melansirkan seperti tertulis Cari Agen Taruhan Surabaya Terbesar.
“Kalau saja itu semua bergantung kepada saya maka saya akan mengatakan kepadanya tentang satu tim tempat di mana ia bisa bermain dan memiliki rasa apresiasi terhadap dirinya.” ujarnya menambahkan.
“James adalah seorang pengolah kulit bundar profesional yang istimewa. Dia merasa kurang bahagia karena tidak tampil di atas lapangan. Ada curhatan yang ia katakan keapda saya dan saya tentu saja bisa mengerti tentang apa yang terjadi keapda dirinya tersebut namun demikian biar bagaimana pun saya mnegetahui kalau di dalam lubuk hatinya dia tidak perduli di mana ia bermain asalkan dia bisa terus mengalami perkembangan dan Madrid sepertinya bukan lah tempat yang cocok untuk ia tinggali.” akhir kata ayah tirinya tersebut menuturkan kepada Agen Taruhan Bola Surabaya. (RB)