Cari Agen Taruhan Sbobet – Pemain lapisan adalah apa yang diturunkan Ranieri ketika bertemu Porto. Mengenai hal ini Ranieri tak menyesal.
Leicester dikalahkan telak oleh lawannya tersebut ketika bermain di Estadio do Dragao tanggal 8 Desember 2016 yang lalu. HAsil tersebut secara mendasar memang tidak memberikan perubahan terhadap posisi yang diinjak oleh Leicester sekarang ini yang telah berhasil menjajal juara grup.
Walau pun begitu kalah dengan begitu telak juga bisa jadi merupakan pukulan yang telak untuk mental para pemainnya. Diketahui bahwa ini merupaakan kekalaahn dari pada tim Inggris dengan margin paling besar di dalam seajrah Liga Champions.
Kekalahan tersebut sudah barang tentu tidak lah terlepas dari pada keputusan dari Ranieri untuk menurunkan beberapa pemain pela[pis mereka. Dengan begitu maka secara praktis cuma ada nama Danny Drinkwater serta Wes Morgan yang mewakili anggota tim utama mereka. Sementara itu pada sisanya merupaakn pemain lapisan saja.
Ranieri sendiri mengungkapkan kalau hasil tersebut memang pada dasarnya merupakan kesalhana semata namun demikian dia tidak merasa perlu menyesal terhadap keputusannya untuk memberikan kesempatan untuk para pemain itu.
“Menyesalkah saya dengan keputusan ini? Sama sekali tidak. Karena pada dasarnya saya memang ingin memberikan kesempatan untuk seluruh pemain yang saya miliki. Dan apa bila saya memlerkukan kemeangan atau bermain seri maka tentu saja saya akan menurunkan pemain utama saya untuk bermain di dalam lapangan.” terangnya mengungkapkan sebagaimana dituturkannya kepada Cari Agen Taruhan Sbobet Online yang menjadi pewawancara bagi dirinya.
“Namun demikian anda tentu saja mengetahui bahwa dalam laga sulit pasti ada tekanan yang akan ditahan oleh para pemain dan hal ini lah yang akan membaut mereka berkembang dan berada pada puncak grup. Kenapa mereka tidak memberikan kesempatan untuk para pemain dengan mengungkapkakn tentang kenapa saya tidak bermain? Jelas saja kita telah mendapatkan kekalahan di Liga Primer dan mengenai hal ini saya akan memebnrikan kalian kesempatan tentang hal ini.” terangnya menuturkan.
“Mengenai alasan ini saya akan memberikan kesempatan untuk mereka. Namun cuma sebatas itu saja.” terangya mengimbuhkan kepada kami.
Leicester sendiri bakalan menjamu laga Man City dalam sambungan di Liga Primer Inggris tanggal 11 Desember 2016 yang akan terjadi di akhir pekan ini.
Di sisi yang lain Mauricio Pochettino menuturkan kalau dia meraas kecewa bahwa tim nya harus tersingkir di kompetisi Liga Champions. Namun demikian biar bagaimana pun The Lilywhites tentu saja akan merasa serius di dalam kompetisi Liga Eropa.
Spurs kembali mendapatkan waktu untuk bertanding di Liga Champions pada musim ini usai setelah lima tahun secara beruntun bermain di Liga Eropa. karcis utnuk bermain pada kompetisi paling tinggi antar klub di Eropa tersebut didapatkan oleh mereka setelah mereka berada finis pada peringkat ketiga di Liga Primer pada musim kemarin.
Namun demikkiian perjalanan dari pada Spurs di Liga Champions cuma sampai kepada babak grup saja. Mereka bahkan telah memastikan pasti tersingkir dalam pertandingan kelima setelah selesai ditundukkano leh kubu AS Monaco.
Spurs sendiri menutup babak grup dengan menundukkan kubu CSKA Moskow tanggal 8 Desember 2016 yang lalu dengan angka akhir 1-3. hasil tersebut secara sekaligus akan memberikan kepastian bahwa Spurs akan melanjutkan petualangan mereka pada pergelaran di Eropa dengan bermain di Liga Eropa.
Dengan turun level ke Liga Eropa usai berjuang untuk mendapatkan tiket bermain di Liga Champions di musim kemarin diungkapkan oleh Pochettino adalah hal yang memang tidak bisa dipungkiri merupakan kekecewaan tersendiri untuk mereka. Namun demikian sang manajer memberikan kepastian bahwa Harry Kane benar-benar akan serius dalam pertandingan di Liga Eropa ini.
“Di dalam beberapa tahun akhiran ini, Tottenham memang selalu bermain pada kompetisi Eropa dan hal ini memiliki arti tersendiri untuk kami.” keterangan Pochettino ketika ditanyakan oleh Cari Agen Taruhan Sbobet Terpercaya.
“Usai berjuang keras pada musim kemarin untuk memastikan tempat bermain di Liga Champions, memang benar bahwa kamim erasa ada sedikit kekecewaan. Namun demikian Liga Eropa juga merupakan hal yang penting bagi kami. Ini adalah kesempatan bagi akmi untuk bisa menjadi yang terbaik dan menunjukkan diri dan juga bahkan bisa membuat kami bermain lagi di Liga Champions. Itu lah mengapa kami tidak pernah menganggap rendah kompetisi ini.” keterangannya mewartakan.
“Memang benar bahwa tantangan kami sekarang ini adalah untuk bisa selalu ada di Liga Champions. Namun demikian kami mengetahui bahwa sekarang ini kami sedang melakukan pertarungan dengan beberapa tim besar di dunia bahkan kami harus belajar untuk bisa jauh lebih baik lagi dalam beberapa musim yang akan datang supaya bisa bermain reguler di kompetisi Liga Champions.” keterangannya menambahkan sekaligus juga mengakhiri kepada tim jurnalis kami.
Pada sisi yang lain Juventus memiliki potensi untuk bertemu dengan tim-tim hebat di babak enam belas besar nanti. Paulo Dybala mengungkapkan kalau dirinya percaya bahwa tim akan mampu untuk mengatasi lawan-lawan mereka nantinya.
Bianconerri memang pada dasrnya telah berhasil memastikan diri sebagai juara di Grup H di mana mereka mendapatkan empat belas poin di dalam genggaman mereka. Diketahui bhawa mereka punya jarak selebar 3 poin dari Sevilla yang berada 1 tingkat di bawah mereka. Hasil tersebut mereka kunci setelah sukses menundukkan kubu Dinamo Zagreb dalam pertandingan terakhir mereka dengan angka tanpa balas 0-2. Sepasang angka tersebut dibuahkan oleh Daniele Rugani dan Gonzalo Higuain.
Dan selanjutnya Juventus sekarang ini sedang menunggu lawannya pada babak knock out pertama mereka di dalam pengundian yang akan dilakukan di baba knock out pertama mereka di dalam pengiundian yang akan dilangsugkan pada tanggal 12 Desember 2016 yang akan datang nanti. Dalam babak ini, para juara grup akan berhadapan dengan tim yang berasal dari runner up.
Dengan begini maka berarti bahwa mereka memiliki kans akan bertemu dengan klub besar seperti Real Madrid, Manchester City, atau pun Bayern Munchen dan Paris Saint Germain.
“Sama sekali saya tidak maslah dengan kub mana pun yang nantinya akan berhadapan dengan kami karena pada dasranya kami tidak seharusnya merasa takut dengan siapa pun lawan yang kami hadaip.” keterangan Dybala ketika memberikan komentarnya kepada Cari Agen Taruhan Sbobet Terbaik.
“Sehubungan dengan kuatnya amunisi pemain yang kami miliki, besar seklai kepercayaan diri kami terhadap pertandingan ini dan saya yakin benar bahwa tim ini memiliki kemampuan yang sungguh luar biasa untuk bisa membuktikan dirinya kalau tim ini memang pantas untuk bertarung dengan ketat di Liga Champions.” tambahnya lagi.
“Permainan seperti ini sudah barang tentu tidak sama dengan latihan. Kami memiliki semangat yang luar biasa ketika bermain dalam ajang ini dan kita akan melihat apa yang akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan karean saya tahu bahwa tim ini punya kehebatan yang luar biasa.” imbuh striker yang berdarah Argentina tersebut memaparkan.
Di sisi yang lain Sevilla mendapatkan kesempatan untuk bermain di fase enam belas besar dan hal tersebut sudah merupakan rpestasi tersendiri untuk klub tersebut.
Mereka berhasil lolos dengan tingkat runner up dengan 11 poin yang mereka kumpulkan.
Kelolosan tersebut merupakan yang pertama kali terjadi kepada Sevilla semenjak terakhir kali mereka berhasil melakukan hal seperti ini adalah pada periode 2009/10 yang lalu. Walau pun demikian Jorge Sampaoli selaku manajer mereka mengungkapkan kepada seluruh tim nya untuk merasa tidak puas dengan cuma mencapai babak tersebut.
“Sebenarnya kami seharusnya telah lolos sebelumnya namun demikian ketika anda sukses menggapai hal tersebut maka anda akan merasa senang. Dan ketika hal itu terjadi maka kepuasana adalah apa yang anda dapatkan dan sering kali hal tesebut membuat kita menjadi berhenti dan saya tidak mau hal tersebut terjadi kepada tim ini.” keterangan Sampaoli memaparkan ketika dimintai komentarnya oleh Cari Agen Taruhan Sbobet Indonesia.
Dengan lolos sebagai runner up maka mereka pun memiliki kemungkinan untuk berhadapan dengan kubu seperti Leicester, Borussia dortmund, Arsenal atau pun Napoli. Tidak bisa dibilang jelek karen kalau mereka menjadi juara malah mereka harus melawan klub-klub yang berat seperti yang kami paparkan di atas tadi. Sekian berita ini dibawakan oleh Cari Agen Taruhan Terpopuler. (RB)