Cari Agen Taruhan Resmi – Manchester United berhasil meraih kemenangan melawan Ajax dengan skor 2-0 dan kemenangan tersebut membawa mereka meraih gelar juara.

MU meraih gelar juara Liga Europa musim ini. MU berhasil menaklukkan Ajax dengan kemenangan 2-0. Dalam laga yang digelar dinihari kamis di Friends Arena, Stockholm, Swedia, dilangsungkan dengan mengheningkan cipta lebih dulu sebelum pertandingan dimulai untuk menghargai korban yag terkena ledakan di Manchester beberapa hari kemarin. MU menelan kekalahan dalam ball posession didalam pertandingan ini, Cari Agen Taruhan Resmi Online mencatat penguasaan bola mereka ada diangka 33 persennya. Adapun penentu kemenangan MU ialah sosok Paul Pogba dimana menorehkan golnya pada paruh perdana dan sosok Henrikh Mkhitaryan dengan torehan golnya pada paruh kedua. Dengan hasil positif ini maka MU meraih gelar yang ketiga paa musim ini dan sekaligus mengamankan sebuah tiket lolos ke ajang Liga Champions dimusim mendatang.

Kronologi Laga

MU langsung menyerang pada menit perdana. Adapun kesalahan koordinasi diantara pemain bertahan Ajax dengan penjaga gawang Andre Onana menjadikan Pogba memperoleh peluang. Sangat sial baginya, sepakan kaki kanan punggawa berkebangsaan Prancis tersebut masih menyamping. Marouane Fellaini membuang kans pada menit ke sepuluh. Pogba memberikan umpan kepada Juan Mata dengan memakai tumitnya kemudian dikirimkan ke dalam kotak titik putih Ajax. Fellaini tak berhasil menandukan bola masuk ke dalam jala. Ajax memperoleh kans perdana melalui Bertrand Traore. Adapun tendangannya dari dalam kotak titik putih dimenit ke 15 mampu dihadang oleh penjaga gawang MU bernama Sergio Romero. MU pun membuka keunggulannya dimenit ke 18. Pogba yang menorehkan gol tersebut. Bermula dari bola umpan Mata disebelah winger, Fellaini memberikan bola kepada Pogba. Sepakan punggawa 24 tahun tersebut agak berubah arah sebab mengenai kaki dari Davinson Sanche sampai menipu Onana. Antonio Valencia memberikan ancaman pada menit ke 24. Sepakan kerasnya dari sebelah kanan kotak titik putih Ajax masih mampu dihadang Onana. MU kerap memperoleh tekanan dari Ajax usai unggul. Ball posession skuat didikan Peter Bosz tersebut mencapai angka 66 persen sampai menit ke 37 laga.

Traore kerap menjadi ancaman bagi MU. Salah satunya pada menit ke 44. Dia membuat kerja sama bersama rekan satu timnya sampai dapat membongkar benteng pertahanan MU. Namun sial bagi Traore, sosok Matteo Darmian masih siap menutup posisi tembakan. Tidak lama usai memasuki istirahat turun minum, MU pun tetap unggul 1-0. Paruh kedua berlangsung tiga menit, MU berhasil menambahkan keunggulannya. Mkhitaryan menjadi penoreh golnya. Bermula dari sebuah tendangan pojok, Chris Smalling melepaskan tandukan. Bola dilanjutkan oleh punggawa berkebangsaan Armenia tersebut dengan sepakan yang membelakangi jala. Setelah menambahka keunggulanya, MU balik kerap memperoleh tekanan dari Ajax. Adapun ball posession punggawa belia Amsterdam mencapai angka 68 persen sampai menit ke 60. Fellaini tak berhasil memaksimalkan kans kembali pada menit ke 65. Adapun hasil umpan matang yang dilahirkan Pogba ditandukan pas ke dalam pelukan Onana. Ajax memperoleh kans melalui sepakan bebas pada menit ke 70. Karenannya, Mkhitaryan membuat handball didepan kotak titik putih MU. Sosok Hakim Ziyech dimana menjadi eksekutor tak berhasil melakukan tugasnya dengan baik melewati benteng pertahanan betis.

Adapun sebuah keributan tercipta pada menit ke 78. Bermula dari tekelan yang dilakukan Mata ke arah Matthijs de Ligt, sejumlah punggawa MU dan juga Ajax tengah bersitegang. Mata pun memperoleh kartu kuning sebab pelanggaran yang dilakukannya. Ajax dimana kerumita dalam menembus benteng pertahanan MU, melepaskan tendangan dari jarak jauhnya. Salah satunya dimana masih belum maksimal dibuat oleh Sanchez dimenit ke 83. Ajax pun membahayakan jala MU pada menit ke 87, Sepakan yang dilakukan Donny van de Beek didalam kotak titik putih dapat ditangkap oleh Romero. Dalam sisa laga tidak ada lagi gol tambahan dan MU meraih kemenangan 2-0. Adapun susunan punggawa dari kedua tim antara lain:
a. Ajax
– Onana
– Veltman
– Sanchez
– de Ligt
– Riedewald digantikan oleh De Jong pada menit ke 82
– Klaassen
– Schöne digantikan oleh De Beek pada menit ke 70
– Ziyech
– Traore
– Dolberg digantikan oleh Neres pada menit ke 62
– Younes
b. MU
– Romero
– Valencia
– Smalling
– Blind
– Darmian
– Herrera
– Fellaini
– Pogba
– Mata digantikan oleh Rooney pada menit ke 88
– Mkhitaryan digantikan oleh Lingard pada menit ke 74
– Rashford

Dilansir oleh Cari Agen Taruhan Resmi Di Indonesia, MU menjadi klub kelima dimana dapat meraih gelar juara dalam tiga ajang antarklub utama di ajang Eropa. Usai Piala Winners dan Liga Champions, ajang Liga Europa dapat meraih menangkan. MU tercatat memilii tiga trofi di ajang Liga Champions dimana diraih dimusim 1967-1968, musim 1998-1999 dan musim 2007-2008. Sedangkan gelar Piala Winners dipetinya dimusim 1990-1991. Usai sebelumnya, ada Chelsea, Bayern Muich, Ajax dan Juventus dimana lebih dulu dapat meraih tiga ajang antarklub utama di ajang Eropa. Untu MU sendiri, kesuksessan ini tak hanya menambahkan koleksi gelar juara tapi juga ikut meoloskan mereka ke ajang Liga Champions pada musim mendatar. Menyusul ketidakberhasilan mereka mengakhiri musim diposisi empat besar di ajang Liga Primer Inggris. Dari keseluruhannya, Ajax lebih mendominasi laga. Pertahanan kuat MU cukup menjadikan para punggawa Ajax stres.

“Kami sukses. Kami begitu bangga sekali. Tak aa orang yang dapat memberikan kritikannya. Mereka mengatakan kepada kami bahwa kami melaoni musim yang jelek namun kami memperoleh tiga gelar. Start awal sangat penting dan usai menorehkan dua gol, kami mampu mengendalikan laga. Permainana yang bagus dari seluruh pemain dalam skuat. Kami tampil dengan konsentrasi untuk meraih kemenangan dan kami meraih kemenangan untuk timnas Inggris dan Manchester,” ungkap Pogba.

Musim perdana Mourinho dalam skuat MU secara keseluruhan dapat dibilang cukup memuaskan. Dia membawa MU meraih gelar treble. Dengan kesukssesan ini, keputusan dari Mourinho dalam mengorbankan Liga Primer Inggris untuk meraih gelar pun terbayar lunas. Mereka juga berhasil mengamankan sebuah tiket lolos ke ajang Liga Champions. Usai sebelumnya, MU telah mengamankan dua gelar. Ajang Piala Liga Inggris berhasil mereka menangkan. Dalam pertandingan final, MU berhasil menaklukan Soton dalam laga final dimana digelar pada tanggal 26 februari kemarin. Sedangkan satu kancah lainya ialah ajang community Shield. MU menaklukkan Leicester city, sang kampiun Liga Primer Inggris musim lalu. Selain itu, Mourinho juga menorehkan torehan bagus kala melakoni petandingan final di kejuaraan Eropa dengan skuat yang ditanganinya. Dalam empat laga final, dia kerap sukses menjadi kampiun. Ia pernah berhasil meraih gelar Liga Champions dengan FC Porto dan Inter Milan. Sedangkan di ajang Eropa, dia berhasil menjadi pemenang dengan Porto dan juga MU. Demikian hasil kutipan Agen Taruhan Resmi Terpercaya. (yn)