Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Cara Taruhan Bola Sbobet – City Vs MU 0-0

Cara Taruhan Bola Sbobet – Manchester City hanya mampu meraih hasil imbang melawan Manchester United di Etihad Stadium dengan skor 0-0.

City dan MU mesti puas dengan satu poin yang diraih dalam sambungan ajang Liga Primer Inggris. Laga derby Manchester berakhir dengan skor 0-0. Kala menjalani laga yang digelar pada dinihari jumat di Etihad Stadium, City jauh lebih banyak menguasai jalannya laga. Mereka sanggup menorehkan ball posession sebesar 68,9 persen. Mengenai kans, City telah 18 kali melakukan tendangan dimana enam diantaranya pas ke sasaran. Sedangkan MU telah banyak menanti dibelakang, hanya tiga kali melepaskan tendangan, sebuah diantaranya pas ke sasaran. MU mesti tampil dengan sepuluh punggawa sebab Marouane Fellaini memperoleh katu merah pada menit ke 84. Adapun kejadiannya bersama Sergio Aguero menjadi sebab utamanya. Adapun gol City pada babak injury time tak disahkan sebab Gabriel Jesus yang menendang bola ke dalam jala tersebut telah terjebak offside. Atas hasil seri tersebut maka City tetap berada pada peringkat empat klasemen dengan membukukan 65 angka. Sedangkan disisi lainnya, MU tetap pada posisinya diklasemen dengan membukukan 64 angka.

Kronologi laga oleh Website Cara Taruhan Bola Sbobet

City memberikan ancaman ke dalam jala MU dimenit ke sembilan. Aguero yang melakukan tendangan kaki kanan didalam kotak titik putih MU melebar ke sisi kiri jala dimana dijaga oleh David De Gea. Sosok Kevin de Bruyne bergantian melakukan tembakan namun upaya punggaa asal Belgia tersebut pada menit ke 12 masih berhasil digagalkan oleh De Gea. MU memperoleh kans perdana pada menit ke 25. Sepakan Henrikh Mkhitaryan memaksimalkan kesalahan yang dilakukan oleh Claudio Bravo kala menghadang hasil umpan silang sosok Anthony Martial namun berhasil dihadang. Tujuh menit usai itu sosok De Gea balik melakukan penyelamatan pada jalanya. Kiper berkebangsaan Spanyol terseut sanggup menangkap bola dengan baik hasil tendangan Aguero diluar kotak titik putih.

Aguero memberikan ancaman kembali pada menit ke 34. Telah mengecoh sosok Daley Blind, tendangan eksekusi terakhirnya masih melambung jauh. Hasil umpan terobosan dari Aguero pada menit ke 43 tak berhasil dimaksimalkan oleh sosok Raheem Sterling. Bola tendangannya masih melebar jauh. Sosok Ander Herrera meleatkan kans emasnya pada menit ke 45. Hasil umpan sepakan bebas yang dilakukan oleh Marcus Rashford sukses ditandukannya namun arahnya masih melebar. Tidak lama usai paruh perdana berakhir, skor tetap 0-0. City pun langsung menekan MU kala paruh kedua dimulai. Dalam kurun waktu lima menit saja, mereka memperoleh dua kans. Sepakan Steling pada menit ke 47 dan sosok Aguero dua menit usai itu dapat dihadang De Gea. De Bruyne membuat jala MU dalam bahaya pada menit ke 58. Namun sepakan keras hanya mengenai samping jala MU.

Tandukan Nicolas Otamendi dalam menyambut hasil umpan silang sosok Leroy Sane masih mengenai punggawa MU. Kans pada menit ke 67 tersebut hanya menghasilkan sepakan sudut. Sampai menit ke 73, City kerap menekan MU. Namun kuatnya benteng pertahanan MU juga masih tak dapat ditembus oleh City. Tendangan jaak jauh yang dilakukan De Brruyne juga masih melebar jauh. MU mesti tampil dengan sepuluh punggawa pada menit ke 84. Sosok Fellaini membuat pelanggaran kepada Aguero kemudian tampak beradu mulut bersama punggawa berkebangsaan Argentina terseut. Sundulan kepalanya mempeoleh kartu merah. Satu menit sebelumnya, Fellaini juga memperoleh kartu kuning sebab menekel Aguero.

Laga kian memanas, pelanggaran yang dilakukan Gabriel Jesus kepada Rashford memperoleh cekcok pada menit ke 89. Punggawa berkebangsaan Brasil tersebut memperoleh kartu kuning. Gol City pada babak injury time tak disahkan. Sosok Gabriel Jesus telah terjebak offside kala menorehkan gol ke dalam jala De Gea. Dalam susa laga tetap tidak ada gol yang terlahirkan, pertandingan usai 0-0. Adapun susunan punggawa yang dirangkum oleh Situs Cara Taruhan Bola Sbobet, yakni:
A. Manchester City
– Bravo digantikan oleh Caballero pada menit ke 79
– Zabaleta
– Kompany
– Otamendi
– Kolarov
– Fernandinho
– Yaya Toure
– Sterling digantikan oleh Jesus pada menit ke 86
– De Bruyne
– Sane digantikan oleh Navas pada menit ke 80
– Aguero
B. Manchester United
– De Gea
– Valencia
– Bailly
– Blind
– Darmian
– Herrera
– Carrick
– Fellaini
– Mkhitaryan digantikan oleh Fosu Mensah pada menit ke 86
– Rashford digantikan oleh Young pada menit ke 90
– Martial digantikan oleh Lingard pada menit ke 80

Atas torehan satu angka tersebut maka MU semakin dekat dengan klasemen empat besar. Saat ini mereka menorehkan 64 angka dalam 33 laga yang dilakoninya. Koleksi tersebut hanya berselish dua poin atas Liverpool dimana telah tampil lebih banyak satu kali yakni 34 kali. Michael Carrick selaku pemain gelandang MU menyatakan bahwa torehan satu angka tersebut memang telah memberikan keuntungan bagi skuat didikan Jose Mourinho tersebut. Namun dia menyayangkan sebuah kartu merah yang diterima oleh Marouane Fellaini. Mengenai kartu merah tersebut, Fellaini memperoleh kartu merah dalam laga tersebut. Hal tersebut digadang Mourinho sebab kepandaian dan pengalaman yang dimiliki Aguero. Pelatih Mourinho mengakui bahwa ia tida pernah menyaksikan sundulan Fellaini kepada Aguero namun ia menyanjung punggawa berkebangsaan Argentina tersebut.

“Satu angka ini memberikan keuntungan bagi kami. Kami merasa bahwa kami mampu menaklukkan City dengan sejumlah strategi khususnya serangan balik dan sejujurnya kami memiliki sejumlah kans. Namun ditilik dari keseluruhannya, aku merasa bahwa kami tampil oke terkecuali kala pertandingan akhir kala terjadinya kericuhan. Hal yang membuat kami jauh lebih rumit ialah kala kita mesti tampil dengan sepuluh punggawa,” ungkap Carrick.

“Aku tidak menyaksikan kejadian Fellaini ditelevisi namun aku berbicara dengan Fellaini. Dia merasa kartu merah sebab itu adalah sosok Fellaini. Aku membahas dengan Martin Atkinson selaku pengadil lapangan, dia merasa itu adalah kartu merah. Aku merasa ini terjadi karena kepandaian dan juga pengalaman yang dimiliki Sergio Aguero,” ungkap Mourinho.

Disamping itu, Mourinho menambahkan bahwa satu poin yang diterima oleh tim besutannya disebabkan karena kecapekan anak didikannya sampai tak mampu bermain maksimal. Adapun stategi serangan balik dimana telah direncanakan oleh MU sebelum laga tidak berlangsung lancar didalam laga. Skuat didikan Mourinho tersebut hanya sekali menorehkan tembakan ke sasaran disepanjang laga. Mourinho memiliki alasan mengapa MU tidak dapat tampil maksimal. Penyebab itama ialah kecapekan para anak didikannya. MU memang masih bertanding dalam dua ajang sampai jumlah laganya paling banyak dibandingkan empat skuat besar lainnya. Disamping berajang di Liga Primer Inggris, MU juga bermain di ajang Liga Europa.

“Pasti kami memiliki berbagai masalah dengan sejumlah cedera yang diderita dengan sejumlah laga maka begitu melelahkan sekali. Para punggawa telah mengerahkan semuanya. Paruh perdana berlangsung sebagaimana kami harapkan. Kami memiliki kendali sepenuhnya dan mampu bertahan dengan begitu gampang dan mengontrol jalannya laga. Pada paruh kedua, kami tak dapat melakoni skema serangan balik sebab kami kehilangan si kulit bundar dengan begitu gampang,” lanjut Mourinho.

Selain itu, Vincent Kompany sendiri tak begitu merasa kecewa walaupun City tak berhasil meraih kemenangan dalam laga derby Manchester. Bagi sang kapten skuat City tersebut, sebuah angka yang diperoleh skuat yang dibelanya tidak begitu jelek. Saat ini City menduduki posisi empat di papan klasemen dengan membukukan 65 angka, lebih unggul satu poin atas MU dimana ada dibawah posisi mereka. Untuk selanjutnya, mereka bakal melaan Middlesbrough di markas lawan pada akhir pekan ini. Selain itu, hasil imbang itu tak menjadikan Pep Guardiola langsung memberikan kritikan kepada taktik yang telah dibuat oleh MU. Pep lebih memilih bungkam. Pep cukup menghargai permainan bertahan MU di Etihad Stadium. Ia hanya mengatakan bahwa skuat arahannya telah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan namun gagal.

“Kami memperoleh sebuah angka. Tentu saja itu bukan hasil yang jelek namun kami tidak merasa laga ini berlangsung rumit atau mereka merupakan ancaman untuk kami. Ini telah banyak terjadi dimusim ini. Laga yang berlangsung dengan bagus namun hasilnya tidak ada,” ungkap Kompany.

“Dalam masa karierku, aku telah berjumpa dengan sejumlah gaya yang berbeda. Aku bakal menghargai gaya rivalku. Kami telah melangsungkan segala cara untuk meraih kemenangan dan malam ini ternyata tidak cukup membuat kami meraih kemenangan. Aku yakin MU bertandang ke sini untuk meraup kemenangan laga sebab aku tidak pernah berjumpa rival yang tak berharap menang. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menguasai si kulit bundar dan melakukan serangan sebagaimana telah kami lakukan dimusim ini. Hari ini laga terasa lebih berat sebab kami meghadapi skuat dimana tidak menelan kekalahan dalam 23 laga yang dilakoninya. Ini tak gampang, namun kami telah berusaha. Hasil yang lebih baik pasti diharapkan dalam laga mendatang yakni meraih kemenagan. Kami memiliki lima pertandingan sisa, tiga di markas sendiri, dua di markas lawan. Kami mesti berusaha untuk menang,” ungkap Guardiola.

Musim perdana Pep dalam skuat City tak berlangsung lancar. Alasan utama ialah City memiliki pemain bertahan winger yang telah berusia. Keluhan tersebut digadang Pep setelah laga City melawan MU selesai. Walaupun memiliki sejumlah kans namun City tak berhasil memaksimalkannya menjadi gol. Adapun strategi bertahan yang telah dimainkan oleh Mourinho ternyata membuat City kerepotan. Disamping itu, ep ingin tak ingin mesti menurunkan Aleksandar Kolarov dan Pablo Zabaleta, dua pemain bertahn yang telah berumur 31 dan 32 tahun demi membongar benteng pertahanan MU yang cukup rapat. Adapun pemain cadangannya bernama Gael Clichy dan Bacary Sagna telah berumur 31 tahun dan 34 tahun. Padahal kala berada di Barca hingga di Bayern, Pep kerap menunggulkan pemain bertahan winger yang memumpumi dan cepat tangkap dalam gaya permainan Pep layaknya Philipp Lahm, David Alaba dan Dani Alves. Oleh sebab itu tak heran andai Pep berulang kali menurunkan Navas dimana memiliki posisi sayap menjadi bertahan winger.

“Aku tak begitu senang dengan berharap kepada striker saja. Aku senang menyerang dengan gaya lain. Mereka bakal memaksimalkan semua kesalahan yang kita lakukan. MU memang oke dan memiliki kualitas oke baik menyerang maupun bertahan dengan oke dan juga mampu memaksimalkan kesalahan barisan belakang kita. Kami sendiri tak memiliki bek yang stabil. Permainan mereka tak labil sebab mereka telah berusia 33,34 tahun. Oleh sebab itu, aku mesti beradaptasi dengan punggawa yang ada dalam tim. Terakhir kalinya kami menurunkan Jesus dalam posisi tersebut dan kami banyak melakukan serangan melalui bek namun Clichy, Kolorov, Sagna dan Pablo namun seluruhnya telah berusia diatas 33 tahun. Mereka tak kuat seperti dulu kala masih belia. Oleh sebab itu, aku kadang kala memainkan punggawa lainnya diposisi tersebut,” tutur Pep.

Kabar terbaru menyatakan bahwa MU dirasa memang tak mau meraih kemenangan dan hanya membidik satu angka saja kala menghadapi City hingga sosok Anthony Martial dimana merupakan striker kelihatan seperti pemain bertahan dalam laga tersebut. Adapun pendapat itu digadang oleh sosok Frank Lampard selaku eks pemain Chelsea dimana juga sempat mengenakan seragam City kala bermain sebagai punggawa pinjaman. Ia memberikan komentarnya sebagai komentator untuk laga derby Manchester. Dalam laga itu, Mourinho memainkan gaya formasi 4-3-3 dimana pemain bek dimainkan oleh Antonio Valencia, Eric Baillu, Daley Blind dan Matteo Darmian, sementara dibarisan tengah dimainkan oleh Herrera, Carrick dan Fellaini. Dibarisan depan ada Marcus Rashford, Mkhitaryan dan Martial. Pada laga tersebut, MU pulang dengan meraup satu angka saja. Bagi Lampard dalam pertandingan tersebut strategi Mourinho telah berakhir sukses. Bagi Lampard, alasan Mourinho melakukan strategi bertahan tampak dari klasemen. Ia merasa bahwa MU mau bermain aman sebab masih dapat memperoleh angka untuk mengakhiri musim diposisi ke empat besar dalam pertandingan lainnya.

“Aku hanya merasa kaget. Kami sendiri memang telah merasa bahwa ia bakal tampil bertahan. Telah pasti mereka lakukan. Mereka kelihatan tak ingin melakukan disepanjang laga. Aku bahkan merasa kadang kadang Martial telah sebagaimana pemain belakang sebelah kiri. Aku memuji barisan tengah MU tapi tak untuk Fellaini. Ander Herrera dan juga Michael Carrick telah berusaha keras. Aku merasa Mourinho memang tidak ingin melawan City. Ia menyaksikan gambaran besar. Mereka memperoleh hasil yang diharapkan dan telah pasti mereka senang setelah laga usai,” ungkap Lampard kepada Cara Taruhan Bola. (yn)

US Business Email List