Cara Taruhan Bola Live – Leicester City berhasil mengakhiri laju buruknya dengan meraih kemenangan kala menyambut kedatangan Crystal Palace.
Sang kampiun musim lalu, Leicester meraih kemenangan 3-1 kala menyambut Crystal Palace. Hasil tersebut sekaligus mengakhiri sederetan tiga pertandingan tanpa meraih kemenangan Leicester dalam ajang Liga Primer Inggris. Dalam laga yang dilangsungkan di King Power Stadium pada sabtu malam kemarin, Leicester membuka hasil positif melalui gol yang dilahirkan ahmed Musa dalam beberapa menit menjelang istirahat babak perdana.
Pada pertengahan paruh kedua, pas pada menit ke 63, Leicester pun berhasil menambahkan keunggulannya lewat Shinji Okazaki. Masuk pada menit ke 80, gantian Christian Fuchs dimana menorehkan namanya pada paan skor. Lalu Palace pun memperkeccil ketinggalannya lewat torehan gol Yohan Cabaye kala laga masuk pada menit ke 85. Namun tidak aa lagi gol tambahan dalam sisa waktu yang ada.
Atas hasil itu maka Leicester mengakhiri sederetan hasil jelek yani tiga laga terakhir yang diakhiri tanpa hasil positif pada ajang Liga Primer Inggris dimana dua diantaranya menelan kealahan dan sebuah hasil imbang. Hasil tersebut ikut menjadikan Leicester meraih dua kemenagan secara berturut-turut disemua ajang usai pada pertengahan minggu ini juga meraih kemenangan di kancah Liga Champions.
Hasil positif kedua Leicester dalam lima pertandingan terakhirnya di ajang Liga Primer Inggris menjadikan Leicester saat ini membukukan sebelas angka untuk menduduki klasemen sebelas pas dibawah Palace dimana membukukan angka sama dalam sembilan laga yang dilakoninya hingga kini. Leicester sendiri juga menjaga langkah tidak tertaklukkan pada markas di ajang Liga Primer Inggris dimana tiga kali meraih kemenangan dan dua kali meraih hasil imbang.
Kronologi laga oleh Cara Taruhan Bola Live Hari Ini
Sebelum babak kick off, para publik yang berada di King Power Stadium telah lebih dulu memberikan penghormatan kepada almarhum raja Thailand bernama Bhumibol Adulyadej menilik pengusaha asal Thailand bernama Vichai Srivaddhanaprabha memiliki saham Leicester. Lebih kurang 90 detik laga berlangsung, penjaga gawang Palace bernama Steve Mandanda melakukan kesalahan dengan mengumpan bola kepada Shinji Okaaki. Beruntung bagi Palace sebab upaya Okazaki masih melayangkan bola dimana masih belum pas ke sasaran.
Usai itu, Palace berusaha memberikan ancaman melalui tendangan Yohan Cabaye pada menit ke enam dan sosok Wilfried Zaha pada menit ke sepuluh namun masih belum memperoleh hasil. Pada menit ke 13, sosok Martin Kelly melepaskan sebuah umpan silang ke arah depan jala dimana dilanjutkan oleh Christian Benteke melalui tandukannya. Bola pun masuk ke dalam jala tanpa mampu diamankan Kasper Schmeichel namun hanya mengenai tiang gawang.
Islam Slimani meraih kemeangan dalam duel diudara pada kotak titik putih Palace sepuluh menit usai itu. Namun bola tandukannya masih melayang dan hanya berakhir pada atas jala saja. Pada menit ke 25 laga, Riyad Mahrez membuat penetrasi dari sebelah kanan melalui Kelly dan lalu mengumpan bola ke arah depan jala. Akan tetapi, laju si kulit bundar masih mampu dipotong oleh punggawa bertahan Palace bernama Joel Ward.
Usai tekanan yang berlanjut dari klub Leicester pada menit ke 35, Mahrez mengumpan bola ke arah kotak titik putih dan disambut oleh Okazaki melalui sundulannya. Bola pun mengalir cepat meskipun arahnya masih menyamping. Tekanan datang sedikit demi sedikit dari Leicester dimana berakhir manis pada menit ke 42. Ahmed Musa membawa bola dari sbeelah kiri, mengumpannya kemudian memperoleh bola kembali dari sosok Slimani. Tidak terhadang, Musa pun menendangkan bola untuk membobl jala Palace.
Pada menit kedua dibabak kedua, hasil umpan silang yang dilakuakn Danny Simpson ke dalam kotak titik putih dilanjutkan dengan sundulan Slimani. Bola masih menyamping tipis dari tembakannya. Leicester lal memberikan tekanan kembali pada menit ke 59. Adapun serangan tersebut pada akhirnya dimaksimalkan oleh Danny Drinkwater meskipun bola dari tendangannya masih melayang keluar setelah mengenai tubuh punggawa rivalnya.
Adapun keunggulan Leicester semakin bertambah pada menit ke 63. Umpan yang diberikan Slimani dari sebelah kiri masih dapat dihadang oleh punggawa bertahan Palace namun Okazaki dengan cepat menyambut bola hasil muntahan tersebut dan membobol jala Palace. Leicester pun unggul dengan skor 2-0. Pada menit ke 74, Palace pun memberian ancaman, perdana melalui Yohan Cabaye. Tidak lama usai itu, Benteke sukses menyundul bola ke tiang jauh walaupun arahnya masih menyamping.
Pada sepuluh menit sebelum berakhirnya laga, Leicester pun memastikan kemenangan 3-0. Dimulai dengan sepakan penjuru, bola lalu mengarih ke sisi luar kotak titik putih. Chritisan Fuchs lalu menyambutnya dengan sepakan melengkung keras untuk menorehkan gol yang ketiga Leicester. Benteke lalu memperoleh kans emas untuk memperkecil skor pada menit ke 83. Hanya berduel dengan penjaga gawang, bola yang ditendangn Benteke masih dapat dihadang oleh Schmeichel.
Pada ahirnya Palace mampu memperkecil skor pada menit ke 85. Cabaye lalu menyambut hasil umpan silang yang dilakukan Zaha dari sebelah kanan. Bola tendangannya tidak mampu dihentikan oleh punggawa Leicester. Mahrez mempunyai kans emas dalam menambahkan keunggulan Leicester pada akhir babak injury time usai memperoleh kans matang pada depan jala. Namun bola tendangannya masih dapat dihadang oleh Mandanda.
Adapun susunan punggawa Cara Taruhan Bola Live Tanpa Deposit, antara lain:
A. Leicester City
– Okazaki
– Drinkwater
– Mahrez
– Fuchs
– Huth
– Morgan
– Simpson
– Schmeichel
– Slimani digantikan oleh Vardy pada menit 75
– Musa digantikan oleh Gray pada menit 81
– King digantikan oleh Amartey pada menit 87
B. Crystal Palace
– Benteke
– Zaha
– McArthur
– Cabaye
– Tomkins
– Delaney
– Ward
– Mandanda
– Ledley digantikan oleh Lee pada menit 72
– Townsend digantikan oleh Campbell pada menit 72
– Kelly digantikan oleh Fryers pada menit 77
Claudio Ranieri selaku pelatih Leicester City memberikan sanjungan para punggawanya usai menaklukkan Crystal Palace. Dia mengatakan sebagai permainan terbaik klub Leicester pada musim ini. Namun demikian, Ranieri memberikan penilaian bahwa skuatnya telah bermain cukup oke kala meraih kemenagan 3-1 kala menyambut kedatangan Palace pada sabtu malam kemarin bersama Christian Fuchs, Shinji Okazaki dan Ahmed Musa menorehkan gol.
“Aku merasa gembira. Dalam 20 menit perdana, aku masih belum dapat merasa demikian namun usai itu, kami pun mulai menunjukkan gaya permainan yang menekan, sepakbola yang cepat, menghadapi sebuah skuat yang oke. Inilah permainan terbaik kami pada musim ini. Adpaun model dan bentuk sama sebagaimana pada musim kemarin dan kami fokus dalam kinerja kami. Kami tak hanya mengetahui adanya kelemahan namun juga kekuatan kami. Aku mengerti dimana sanggup dibuat oleh Shinji Okazaki. Dia merupakan pekerja yang keras dan ia sanggup menjadi penghubung bersama barisan tengah. Ahmed Musa secara perlahan mempelajari tempo Liga Primeer Inggris dan kini ia telah lebih bagus,” ungkap Ranieri.
Ini menjadi hasil positif ketiga Leicester dalam sembilan laga yang dilakoninya di ajang Liga Primer Inggris pada musim ini dan mengakhiri tiga pertandingan tanpa angka sempurna pada kancah itu. Dalam catatan Cara Pasang Bola Online, hingga kini Leicester masih berada pada 12 klasemen dengan membukukan sebelas angka. (yn)