Cara Pasang Bola Tangkas – Leicester merasa perlu untuk bangkit di level domestik setelah mendapatkan hasil oke di Liga Champions.

Pada arena di Liga Champions, Leicester dengan status sebagai tim debutan membuat fase start sempurna. Mereka kemudian mendapatkan kemenangan dalam 3 laga pertama mereka pada babak grup dan sama sekali tidak pernah terbobol. Berkat 3 kemenangan mereka pada babak grup tersebut, kans bagi Leicester untuk teurs menembus babak knock out pun bisa dibilang terbuka dengan cukup lebat.

Nama Leicester pada pergelaran di Liga Champions luar biasa berbeda dengan apa yang terjadi kepada mereka di Liga Primer Inggris. Tim yang berada di bawah arahan Claudio Ranieri tersebut terlihat begitu terjatuh dan telah empat kali menelan kekalahan dari total delapan laga yang telah mereka jalani. Padahal ketika menjadi juara pada musim kemarin, mereka hanya mendapatkan 3 kekalahan dan itu terjadi sepanjang musim.

Leicester untuk sementara waktu ini berada pada peringkat ketigabelas pada papan klasemen sementara di mana mereka telah menelan delapan poin. Mereka punya jarak selebar 11 poin dari kubu The Citizens yang berada pada puncak klasemen. NAmun demikian mereka hanya memiliki keunggulan 2 poin saja dari kubu Stoke City yang berada pada area degradasi untuk sementara waktu ini.

Lantaran tidak ingin semakin jauh dari papan atas maka Leicester pun memiliki tekad untuk membuat posisi mereka menjadi semakin baik. Menundukkan kubu Crystal Palace ketika bermain di Stadium King POwer akan menjadi target utama mereka dalam perwujudan mereka atas apa yang mereka inginkan.

Mengenai hal ini Danny Simpson pun merasa tergerak hati nya untuk memberikan sharing nya ketika Cara Pasang Bola Tangkas Mickey Mouse sedang berada di sana untuk menampung suaranya.

“Tolong dengar apa yang saya katakan dengan sebaik mungkin. Tim ini memiliki kemampuan untuk mengulangi apa yang terjadi di musim kemarin. Kami sejauh ini telah mendtangkan cukup banyak nama baru. Kami memiliki kemampuan untuk mencapai posisi yang kami mau. Kami hanya perlu melakukannya pada 2 turanmen.” jelas bek Leicester tersebut seperti berhasil dituliskan alngsung oleh jurnalis kami yang mewartakan hal ini.

“Di samping itu kami juga memiliki rekor yang sangat baik di Liga champions. Namun demikian kami tentu saja harus melakukan kepastian bahwa hal tersebut juga kami miliki ketika bermain di liga domestik kami sendiri. Kami benar-benar merasa perlu untuk mendaki kalsemen dan hal ini sama sekali tidak akan bisa tergantikan dengan niatan apa pun.” ujarnya menuturkan lebih lanjut kepada kami.

“Kami sama sekali tidak ingin mendengarkan tetnang apa yang terjadi di luar dan sekarang ini kami ingin agar bisa berbicara satu dengan yang lain dan kami merupakan kumpulan dari pada orang dengan sikap kejujuran tinggi dan kami sama sekali tidak suka dengan kekalahan apa pun turnamen.” tukasnya menuturkan.

Dan salah satu problem utama dari pada kubu Leicester pada liga pada musim ini adalah mengenai jebloknya kinerja mereka dalam pertandingan yang sifat nya tandang dan mereka sama sekali belum mendapatkan 1 poin pun dari total empat kali melakukan lawatan ke markas orang lain di Liga Primer Inggris.

“Kami ingin menjalankan pertandingan-pertandingan tandang dan kami sejujurnya adlah juara. Sementara itu para tim lain ingin mengalahkan kubu kami dan kami harus bisa menghadapi hal ini dengan keterbukaan. Perjuangan keras adalah persyaratan utama yang sama sekali tidak akan bisa tergantikan. Musim kemarin kami memiliki musim yang fantastis akan tetapi hal tersebut harus kami lupakan untuk sekarang ini karena ke depan nya kami memiliki misi yang begitu penting utnuk kami sukseskan.” ujar Simpson mengakhiri untuk kami.

Membahas tentang yang lain kali ini, nama Luis Suarez muncul. Ada kemungkinan besar bahwa Barcelona akan menjadi tempat bermain terakhir untuk nya. Dia memiliki tekad untuk melakukan hal tersebut dan hal ini terwujud dengan apa yang ia ungkapkan ketika sedang bersama dengan akmi.

Suarez sendiri sedang berada dalam musim ke-3 nya bersama dengan kubu dengan julukan The Catalans tersebut. Semenjak menjadi milik Barcelnoa, Suarez menjadi semakin menjadi kemampuannya. Dari total 108 laga yang ia mainkan dia berhasil memberikan sumbangan 93 gol. Dan hal ini tercantum dari seluruh ajang yang ia mainkan.

Bahkan pada musim debutnya Suarez bisa langsung membuat klub tersebut mendapatkan treble winner walau pun dirinya sempat harus absen selama empat blan karena harus berurusa ndengan skorsing dari FIFA yang dijatuhkan kepada dirinya. Pada musim kemarin Suarez berhasil memberikan 59 gol dari total 53 kali bertanding di mana 40 di antaranya terjadi ketika bermain di La Liga Primera.

Hal tersebut lah yang kemudian membuat dirinya mendaptakan pencapaian berupa Golden Shoe a.k.a sepatu emas yang mana hal ini menandakan bahwa dirinya merupakan pemain apling subur di liga Eropa pada musim kemarin. Dan ini merupakan gelar kedua dari pada Suarez setelah dirinya mendapatkan 31 gol dalam musim terakhirnya bersama dengan kubu The Reds di Liga Primer Inggris.

Dan piala demi piala telah berhasil ia dapatkan bersama dengan kubu Azulgrana tersebut. Sekarang ini yang ingin Suarez berikan kepada klub adalah supaya bisa pensiun bersama dengan Azulgrana dalam akhir karirnya nanti. Mengenai hal ini, dia mengungkapkan hal itu dengan kata-kata dan berikut di bawah ini adalah liputan yang dilakukan langsung oleh Cara Pasang Bola Tangkas di Internet.

“Terutama saya ingin berterima kasih kalngsung kepad klub Barcelona karena telah memberiakn saya kesempatan untuk bergabung ke dalam tim ini dan hal tersebut merupakan kesempatan besar bagi saya untuk mewujudkan impian yang saya punyai dari dalam diri saya. Saya juga ingin berterima kasih kepada para rekan yang telah menyokong seluruh gol yang berhasil saya buahkan.” tegas Suarez menambahkan lagi untuk kami.

“Saya sendiri memiliki harapakn untuk bisa gantung sepatu dengan menggunakan seragam Blaugrana. Namun demikian saya ingin tetap beradap ada level tertinggi permainan saya untuk bisa berkomptisi dengan sengit bersama dengan siapa saja.” tegasnya menambahkan lebih lanjut lagi.

“Di dalam hidup saya ada banyak sekali hal yang saya pertaruhkan. Semenjak datang ke Barcelona, saya merasa menikmati hal ini dan memenankgan trofi adalah sesuatu yang luar biasa menurut saya dan hal ini bisa saya lakukan dengan sering bersama dengan tim ini, itu sangat luar biasa.” terang pria yang memiliki darah Urugya tersebut menambahkan lebih lanjut kepada kami.

“Singkat kata sekarang ini saya sedang bersama dengan klub terbaik yang ada di muka bumi ini. Seluruh target yang saya butuhkan ada bersama dengan timi ni. DAn memengkan titel juara bersama dengan tim ini adalah sebuah kebanggaan besar.” akhir katanya kepada wartawan kami.

Berita penutup mungkin hanya sekedar hiburan semata saja. Kami ingin memberitakan di sini bahwa Rafael da Silva menolak untuk dibayar ketika dirinya sedang berada dalam perawatan akibat cedera yang ia alami.

Rafael sendiri merupakan orangy ang bergabung dengan klub Olympique Lyon dari kubu Manchester United di tahun 2015 yang silam. Dia memiliki total 21 permainain bersama dengan Lyon di mana 18 kali ditrinya diturunkan semenjak menit pertama oleh kub tersebut. Akan tetapi di tengah perjalananya tersebut dia menemui masalah.

Pada awal musim pemain ayng berposi sebagai bek kanan untuk tim nasional Brasil tersebut mendapatkan cedera pada bagian Hamstringnya. DAn hal ini membuat dirinya harus absen selama empat minggu lamanya.

Dan merasa tidak enak hati dengan apa yang terjadi ini, Rafael pun kemudian mendatangi pihak manajemen dan mengungkapkan kepada mereka bahwa mereka tidak peru membayarkan gaji nya terlebih dahulu ketika dia sedang berada dalam proses perawatan.

Akan tetapi terkait hal ini petinggi Lyon tidak bisa memenuhinya. Karena dengan tidak membayarkan gaji Rafael maka mereka telah melakukan pelanggaran terhadap pasal yang berlaku. Oleh karena ini lah kemudian Rafael serta Lyon pun sepakat untuk memberikan gaji tersebut sebagai sebuah bentuk sumbangan saja.

“Saya suka bermain dan dibayar. AKan tetapi untuk sekarang ini saya sedang tidak berada dalam posisi untuk bisa memberikan kontribusi untuk klub.” ujar Rafael seperti tertulis Cara Pasang Bola Tangkas 2.

Rafael sepanjang musim ini diketahui oleh Cara Taruhan Bola Tangkas telah bermain sebanyak 8 pertandingan bersama dengan klub di musim ini di mana tujuh kali di antaranya dia turun sebagai starter. Sejauh ini dia telah melakukan 14 kali clearance delapan kali intersepsi. (RB)