Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Cara Pasang Bola Mati – Milan Menang Tipis Atas Juve

cara-pasang-bola-matiCara Pasang Bola Mati – Lanjutan ajang liga Italia Serie-A antara AC Milan melawan Juventus berhasil di menangkan oleh tim tuan rumah AC Milan.

Tepatnya laga yang berlangsung di San Siro Stadium pada lanjutan ajang Serie-A musim 2016-2017 ini, AC Milan berhasil mengalahkan juara bertahan Scudetto Juventus pada pekan ke 9 ini. Di pertandingan yang berlangsung pada hari Minggu 23 Oktober 2016 beberapa waktu lalu itu, AC Milan berhasil memenangkan pertandingan itu lewat gol tunggal yang di cetak oleh gelandang berusia 18 tahun yakni, Manuel Locatelli. AC Milan yang berlangsung di hadapan pendukung sendiri sejak menit awal sudah berusaha untuk mengimbangi gaya permainan Juventus dan sukses menekan barisan pertahanan Juventus.

Akan tetapi, sebenarnya pada pertandingan itu, Juventus yang bertindak sebagai tim tamu terlihat tampil lebih baik dan mendominasi jalannya laga atas AC Milan. Tercatat, di sepanjang jalannya laga seluruh pasukan Massimiliano Allgeri berhasil menciptakan lebih banyak peluang di bandingkan tim tuan rumah AC Milan. Akan tetapi, barisan pertahanan yang begitu lemah mengingat terlalu asik menyerang sukses di manfaatkan oleh seluruh pemain AC Milan dan hasilnya pun mereka sukses menjebol gawang Juventus.

Di beritakan Cara Pasang Bola Mati Terbaik, pertandingan tersebut sebenarnya juga di warnai dengan kontrobersi sewaktu gol yang berhasil di cetak oleh Miralem Pjanic tidak di sah kan oleh wasit. Walaupun begitu, beberpa faktor yang menyebabkan tim tamu Juventus gagal mendapatkan 3 poin penuh atau dengan kata lain, kalah pada laga ini. Kekalahan yang di dapatkan oleh Juventus saat melawan AC Milan membuat poin mereka poin semakin berjarak sangat sedikit dengan di tempel oleh AC Milan dengan koleksi 18 poin atau selisih 1 poin saja dari Juventus yang berada di puncak klasemen.

Juventus yang bertindak sebagai tim tamu sejak awal sudah menerapakan formasi andalan mereka yaitu dengan menerapkan posisi 3-5-2 yang di terapkan oleh sang pelatih Massimiliano Allegri. Mantan pelatih AC Milan itu menempatkan tiga bek tengah, meski ketiga pemain belakang itu hanya tersisa di antaranya, Andrea Barzagli, Medhi Benatia, dan Leonardo Bonucci. Sedangkan pada barisan depan, Allgeri pun menurunkan striker andalannya, Paulo Dybala dan Gonzalo Higuin. Hal itu di sebabkan Mario Mandzuki baru sembuh dari cedera dan belum prima sepenuhnya.

Kerjasama antara kedua stirker di lini depan AC Milan rupanya cukup menyulitkan seluruh bek AC Milan kesulitan dalam menahan gempuran mereka. Paulo Dybala berhasil membuat 1 peluang yang berbahaya dan mengancam sekaligus mengnisiasi peluang yang di buat oleh Alex Sandro. Di dalam 30 menit babak pertama, penampilan seluruh pasukan Massimiliano Allgeri tampak sangat menjajinkan untuk memenangkan laga itu dengan kemenangan. Namun, serangan yang selalu di lancarkan tidak dapat di maksimalkan menjadi gol.

Justru petaka datang di kubuh Juventus, karena Paulo Dybala harus di tarik keluar karena mengalami cedera pada menit ke 31 sewaktu dia melesatkan sepakan dari tengh lapangan sambil jatuh. Striker asal Argentina itu pun langsung di tarik keluar dengan di gantikan oleh Juan Cuadrado. Bermain di San Siro Stadium sebenarnya tidak tampil dengan performa terbaiknya. Perbedaan gaya permainan Juan Cuadrado dan Dybala pun membuat serangan terlihat sangat berbeda dan justru memberikan keuntungna untuk barisan belakang Milan. Seperti yang di lansir Cara Pasang Bola Mati Malam Ini.

Sewaktu di turunkan, Juan Cuadrado menggantikan dan menempati tempat yang di tinggalkan oleh Dybala, di bebaskan melakukan gerak di semua arean dan menjadi jembatan antara lini tengah dengn Higuain. Akan tetapi, Dybala yang walaupun sering melebar, tetap bisa berperan pada lini tengah. Sementara untuk Cuadrado lebih sering mencari ruang di dua sisi saja. Hal tersebut pun berpengaruh kepada serangan Juentus. Apabila masih ada Dybala, serangan Juventus pun sangat bervariasi dari tengah maupun sayap. Akan teapi, sejak di gantikan oleh Cuadrado, serangan pun hanya fokus pada dua sayap saja.

Setelah itu pun Juventus pun sempat memasukan Mandzukic untuk menambah serangn mereka. Hal itu di lakukan untuk memaksimalkan umpan silang yang cukup efektif dari 30 kali percobaan yang 10 di antaranya berbuah peluang untuk Juventus. Akan tetapi, masuknya Mandzukic tidak berhasil membuat Juventus mengakhiri laga itu dengan kemenangan dan justru tim tuan rumah AC Milan yang berhasil mencetak gol dan menutup laga 90 menit penuh itu dengan skor tipis 1-0 sekaligus meraih 3 poin penuh. Demikian berita ini di buat oleh Cara Taruhan Bola Mati. (Ah)

US Business Email List