Cara Menang Taruhan Judi – Bukan hanya kekalahan yang ditelan oleh Mourinho di Stamford Bridge, akan tetapi sambutan Chelsea juga kurang hangat.

Bersama dengan Manchester United, Mourinho kembali menapakkan kakinya di Stamford Bridge pada pekan ke-9 di Liga Primer Inggri tanggal 23 Oktober 2016 yang lalu. NAmun demikian laga terakhir tersebut berakhir dengan kekalahan bagi Setan Merah dan mereka membawa pulang poin kosong dengan angka 0-4.

Dalam pertandingan itu sendiri Manchester United harus terbobol ketika pertandingan baru berjalan selama setengah jam saja. David De Gea harus kembali mengambil bola dari gawangnya usai Gary Cahilll menjebol gawang dari pada Manchester United di menit 21 berjalannya pertandingan.

Dan tidak lama usai gol dari pada Cahill mulai terdengar siulan tidak menyenangkan dari para fans Chelsea yang diarahkan kepada Jose Mourinho. Mereka mengungkapkan bahwa Mourinho sama sekali sudah tidak lagi spesial. Dan bahkan hal ini dituliskan oleh salah seorang fans melalui akun sosial media-nya.

Kita semua mengetahui bahwa Jose Mourinho memiliki juluka yang tidak lain tidak bukan adalah The Special One. Mourinho sendiri memang pernah menjadi orang yang istimewa untuk Chelsea. Selama lima musim menjadi bagian dari pada The Blues selama 2 periode Mourinho kemudian memberikan persembahan sebanyak delapan trofi di mana 3 di antaranya adalah gelar Liga Primer Inggris.

Namun demikian akhir karirnya bersama dengan kubu yang dimiliki oleh Roman Abramovich tersebut tidak berlangsung dengan menyenangkan. Usai menjadi juara di Liga Primer pada periode 2014/15, kemudian Chelsea malah menjadi terpuruk pada musim selanjutnya atau musim kemarin dan Mourinho pun kemudian harus berhadapan dengan pemecatan di bulan Desemebr sehubungan dengan hasil jelek yang ia miliki.

Dan apakah benar bahwa Mourinho sudah tidak lagi spesial di mata para fans The Blues? Mengenai hal ini, Mourinho sebelum pertandingan kontra The Blues mengujarkan bahwa hal tersebut bakalan bergantung terhadap kesuksesannya bersama dengan The Red Devils.

“Dan relasi dimulai sebelum gelar juara. Namun demikian yang menentukan semua ini adalah mengenai kesuksesan dan mendatangkan rasa empati dari pada manajer serta para supporter. Dan relasi ini menjadi begitu kuat.” jelas pria yang merupakan eks pelatih dari klub La Liga Primer, Real Madrid tersebut mengugnkapkan kepada Cara Menang Taruhan Judi Sbobet.

“Bersama dengan klub Manchester United saya memiliki kontrak berdurasi tiga tahun dan apa bial saya berada di sini selama itu, maka orang banyak bakalan mengetahui apakah saya sudah mengeluarkan segala yang telah saya punyai dan apakah saya seorang manajer yang berdedikasi serta menmiliki profesionalisme di dalam hidupnya atau tidak?” jelasnya menerangkan lebih sambung seperti berhasil kami beritakan kepada para pembaca setia kami.

“Namun demikian apa bila nantinya setelah tiga tahun saya tidak berhasil mendapatkan 1 gelar pun untuk mereka, maka mereka akan mengungkapkan kalau saya adalah orang yang hebat dan merupakan manajer yang baik. Tentu saja saya suka dengan hal ini. Namun demikian kami merasa suka dengan hal ini. Aku merasakan bahwa ada sesuatu yang istimewa tentang hal ini.” terangnya mengucapkan lebih lanjut untuk kami.

Sementara itu AC Milan diberikan peringatan tentang sebuah hal supaya dirinya tidak terlalu terbuai dengan kemenangan yang berhasil mereka buahkan ketika bertemu dengan kubu Juventus. Supaya tetap bisa berada pada level kompetitif maka Milan ahrus memikirkan mengenai pertandingan yang akan datang nanti karena itu lah yang penting menurutnya. Milan mendapatkan kemenangan dengan skor 0-1 ketika berhadapan dengan Juventus dan hal tersebut membuat rentetan sembilan kekalahan secara berturut-turut menjadi terputus dari Juvents yang mana hal ini telah diderita oleh kubu Milan semenjak tahun 2012 yang silam.

Kemenangan dari The Old Lady nantinya bakalan membuat kubu ii Diavolo Rosso menuai cukup banyak pujian. Namun demikian mengenai hal ini Vincenzo Montella yang merupakan manajer langsung dari pada kubu Milan mengungkapkan bahwa dia ingin supaya dirinya tidak terlalu terlena dan berkonsentrasi terhadap laga Serie A selanjutnya di mana mereka telah dinanti oleh Genoa.

“Secara jujur saya bisa mengungkapkan bahwa seorang manajer akan memerlukan target dan punya daya pandang yang luas terhadap sebauh kejadian.” penjelasan langsung dari pada Montella seperti yang berhasil dituliskan oleh Cara Menang Taruhan Judi Ibcbet dalam pencatatan log nya saat melakukan wawancara bersama dengan kami.

“Dan sekarang ini kami memang tidak bisa menghilangkan unsur pujian mengenai hal ini. Namun demikian pikiran kami telah berada pada laga esok hari dan saya merasa bahwa apa yang terjadi adalah hal yang luar biasa.” jelas Montella menuturkan seperti yang berhasil dikutipkan langsung oleh media ternama di Italia.

“Ketika anda berpikir untuk berhadapan dengan kubu The Old Lady maka pikiran anda benarbenar harus upser kompetitif dan ini merupakan sesuatu yang akan kami lakukan sejauh ini. DAn tim ini berkembang untuk bisa mendapatkan ilmu.” ujarnya menambahkan kepada kami.

Kemenangan dari Bainconerri membuat tim dengan julukan Rossoneri ini beberapa kali disebut bakalan memberikan perlawanan terhadap persaingan Scudetto yang mana piala tersebut telah dimiliki oleh Juventus selama lima kali berturut-turut. Sejauh ini mereka cuma berada 2 poin jaraknya dari tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut yang sementara waktu ini merupakan pemilik puncak klasemen sementara.

“Kita semua tahu bahwa Juventus merupakan tim dengan kekuatan yang luar biasa dan hal tersebut telah mereka buktikan dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun demikian harus ada perlawanan yang harus bisa kami lakukan. Kami tidak peduli tentang apa pun status mereka karena lawan kami adalah kami sendiri. Kami ingin terus berkembang dan menjadi yang terbaik di liga kami.” tandas Montella.

Dalam menutup pemberitaan Cara Menang Taruhan Judi Bola pada hari ini, kami akan membicarakan mengenai kubu Borussia Dortmund yang konon katanya sekarang ini sedang terancam akan kehilangan nama Thomas Tuchel. Adalah kubu Real Madrid yang katanya bakalan mencoba untuk mendapatkan tanda tangan dari pada si pelatih. Namun mengenai hal ini, tim kapal selam kuning tersebut mengungkapkan bahwa mereka percaya bahwa Tuchel bakalan terus bertahan bersama dengan klub.

Tuchel sendiri namanya mulai menunjukkan peningkatank luar biasa semenjak menjadi miilk Dortmund pada musim kemarin. Tuchel sendiri adalah orang yang memberikan kesempurnaan terhadap gaya bermain gegen pressing yang sebelumnya merupakan penciptaan dari pada Juergen Klopp yang telah lamam elatih di sana.

Di musim perdananya bersama dengan klub tersebut Tuchel pada prosesnya memang terbilang gagala untuk memberikan persembahan gelar. AKan tetapi hal tersebut adalah sesuatu yang bisa dimaklumi sehubungan dengan Tuchel baru bermain di tahun pertamanya bersama dengan kubu tersebut.

Tuchel sendiri dianggap adalah orang yang berpotensi dalam membangun klub yang super seperti yang sebelumnya pernah dilakukan oleh Klopp sebelumnya. Oleh karena itu wajar lah apa bial Tuchel kemudian menjadi incaran banyak kubu Eropa dan di dalam hali ni termasuk nama Real Madrid.

Los Blancos bahkan diklaim telah melakukan pendekatan terhadap manajer yang berumur 43 tahun tersebut. Hal tersebut diungkapkanl angsung oleh Dortmundwalaupun Tuchel sendiri diyakini bakalan memilih untuk memperpanjang hubungan kerja samanya bersama dengan klub setelah tahun 2018 selesai.

“Saya pada dasarnya memiliki hubungan nyang sangat baik bersama dengan tim Real Madrid dan kami yakin bahwa mereka sedang mengamati Tuchel.” kata Hans Joachim Watzke yang merupakan CEO dari pada Dortmund melaporkan.

“Setelah musim perdana Thomas bersama dengan tim ini, Real Madrid melakukan kontak kepada kami mengenai manajer top yang sekarang ini kami punyai.” terangnya menyambungkan lagi kepada kami.

“Florentino Perz yang merupakan presiden dari pada kubu Madrid sendiri sampai dengan sekarang ini belum memberikan pertanyaan mengenai Tuchel tentang diri saya dan saya sama sekali tidak kuatir akan kehilangannya. Dan apa bila Madrid berminata atas dirinya maka Tuchel akan terikat kontrak bersama dengan kubu Dortmund.” tegasnya memaparkan kepada kami.

“Dan sekarang ini kondisinya sudah barang tentu berbeda. Pemain apda umur 29 tahun bisa saja keluar dari klub dan meinta untuk keluar akan tetapi Tuchel sekarang ini smasih super muda. DAn ia bisa melatih bersama dengan klub mana pun yang ia mau.” tuntasnya digagas oleh Cara Menang Taruhan Judi Bola. (RB)