Cara Menang Bola – Manchester United menelan kekalahan telak atas Chelsea di Stamford Bridge. Hasil tersebut menjadikan Jose Mourinho merasa kecewa.
Baliknya Jose Mourinho ke kubu Chelsea dimana diakhiri dengan hasil negatif yang telak dimana ditelan oleh MU. Hasil tersebut telah menjadi sebuah kekalahan paling besar bagi Mourinho. Dengan MU, Mourinho pun bertandang ke mantan klubnya, Chelsea untuk pertama kalinya setelah ia dipecat dari jabatannya sebagai manajer pada tahun 2015 lalu. Akan tetapo, disayangkan bahwa pelatih asal Portugal tersebut harus menelan pil pahit setelah MU ditaklukkan telak oleh Chelsea dengan skoor 4-0 pada minggu malam kemarin.
Adapun gol yang dilahirkan Chelsea dimulai begitu cepat setelah Pedro Rodriquez menorehkan gol cepat kala laga belum pas berlangsung satu menit. Gary Cahill berhasil memperbesar keunggulan Chelsea sehingga klub unggul 2-0 kala babak pertama usai. MU lalu semakin ketinggalan. Pada paruh kedua, MU dijebol dua buah gol oleh N’Golo Kante dan Eden Hazard dimana terjadi hanya dalam waktu berjarak delapan menit.
Cara Menang Bola Online mencatat bahwa hasil kekalahan ini merupakan kekalahan paling besar untuk Mourinho pada ajang Liga Primer Inggris dan juga kekalahan paling besar kedua didalam masa kariernya. Usai sebelumnya, Mourinho dimana masih membesut Real Madrid ditaklukkan oleh Barca dengan skor 0-5 dalam ajang Primera Liga Spanyol pada bulan november tahun 2010 silam. Disamping itu, Chelsea semakin menunjukkan bahwa mereka tengah menjadi momok untuk MU.
Chelsea juga memberikan MU hasil negatif dalam tandangnya dengan jarak empat gol kala meraih kemenangan pertandingan 5-0 di kubu Chelsea pada bulan Okrober tahun 1999 silam. Hasil negatif ini menjadikan kedudukan MU pada papan klasemen merosot ke posisi tujuh klasemen dengan membukukan 14 angka, berjarak enam angka atas Liverpool, Arsenal dan Manchester City. MU juga berjarak enam angka atas Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Mourinho sendiri merasa kecewa sekali dengan gaya permainan yang ditunjukkan oleh MU di markas Chelsea. Adapun kesalahan perorangan tersebut mesti dibayar dengan harga mahal oleh skuat arahannya. Dalam laga ini, benteng pertahanan MU cukup rapuh sekali. Dalam gol perdana Chelsea, adanya komunikasi dimana tidak berlangsung baik diantara De Gea, Daley Blind dan juga Chris Smalling.
MU sendiri sempat memiliki peluang oke dalam menyeimbangkan skor kala Ibra menerima umpan dari sosok Antonio Valencia namun berakhir melayang. Mereka lalu kejebolan kembali kala tak berhasil dalam melakukan antisipasi pada situasi tendangan sudut dengan bagus. Dalam gol ketiga dan juga gol keempat yang membobol jala MU, para punggawa MU sendiri tidak memberikan tekanan yang vital kepada pemain Chelsea.
“Laganya dilakoni dengan jelek hanya dalam kurun waktu 30 detik saja. Kami sediri hampir menyeimbangka skor namun gagal dan usai kesalahan bertahan lainnya, kami kejebolan lebih banyak gol. Kita ke sini dengan strategi yang sudah diterapkan, kita tak dapat kebobolan gol sebagaimana yang sudah terjadi hari ini. Dari awal kami berkeinginan untuk bermain menyerang dan melahirkan peluang-peluang, namun kami baru mampu memperlihatkannya usai ketinggalan 1-0,” ungkap Mourinho.
“Gol ke3 dan juga ke4 merupakan gol yang terjadi dari skema serangan balik. Jika kampir menorehkan sebuah gol sebagaimana yang hampir kami lahirkan untuk menjadikan kedudukan skor berbeda, maka pertandingan bakal berlangsung berbeda. Ini merupakan saat dimana kami memberikan keuntungan kepada rival dengan tanpa melakukan apapun juga. Kami melakukan kesalahan besar dalam benteng pertahanan. Kami mesti membayar semua itu dengan kekalahan yang kami dapatkan,” tambahnya.
Dalam laga duel tersebut terjadi sebuah kejadian yang disorot yakni kala Mourinho membisikan sebuah hal kepada Antonio Conte. Disisi lapangan ada sebuah pemandangan yang disorot. Mourinho dengan muka yang masam sedangkan Conte tengah berteriak senang. Bahkan, kala skuatnya telah dalam posisi unggul 4-0, Conte pun memberikan tanda kepada semua fans Chelsea untuk memberikan suara lebih besar.
Sikap inilah dimana diberitakan tidak disenangi oleh Mourinho. Dalam akhir laga tersebut, Mourinho tidak bersalaman dengan Conte dan membisikan sebuah hal kepada Conte. Menurut pantauan Panduan Cara Menang Bola, Mourinho mengatakan bahwa Conte semestinya meminta kepada fans untuk bersorak dibangku penonton kala Chelsea tengah unggul 1-0 bukan kala unggul 4-0. Kala Jumpa pers, Conte pun membenarkan hal itu.
Bagi Conte, ia tidak berkeinginan untuk mempermalukan orang lain. Akan tetapi, kala itu dia merasa bahwa suara yang diberikan fans chelsea masih kalah besar dibandingkan fans MU sehingga ia meminta kepada para fans untuk lebih keras lagi suaranya dalam mendukung pemain Chelsea.
“Aku dulu merupakan pemain sepakbola. Aku mengetahui bagaimana semestinya bersikap dilapangan. Pendukung MU kerap menyanyi sedangkan fans kami diam meskipun kami menag. Aku hanya mau para fans memberikan tepuk tangan kepada para anak didikanku dimana bagiku adalah hal wajar. Aku kerap memberikan hormat kepada orang lain. Tak ada masalah sedikitpun dengan Mourinho. Apa yang aku lakukan adalah hal biasa. Aku tak mengejeknya atau siapapun juga. AKu kerap menghormati orang lain,” ungkap Conte.
Membahas mengenai pesta gol disisi lapangan, Mourinho sejujurnya bersikap ekskentrik dan kadang kala berbau kontroversial. Ada sejumlah hal diantaranya ialah kala Porto menaklukkan MU di ajang Liga Champions yang mana da berlari dari posisi technical area ke pojok lapangan dimana tempat para anak didikannya melakukan pest gol atau kala melakukan pesta kelulusan Inter ke babak final Liga Champions di markas Chelsea yang mana Victor Valdes hingga mesti menghadangnya.
Hasil negatif melawan Chelsea memperlihatkan bahwa MU masih rapuh dalam segi pertahanannya. Dalam enam minggu terakhirnya, MU hanya meraih kemenangan satu kali saja sedangkan menelan kekalahan tiga kali, dan sisinya berakhir imbang. Usai cuma sanggup memperoleh dua poin dalam sembilan poin yang bisa diraup dalam tiga pertandingan terakhirnya, Mourinho pun mendesak kepada skuat arahannya untuk berdiri kembali dengan cepat.
“Dalam segi angka, kami tidak memperoleh angka. Kami sudah kehilangan tiga poin. Kami berjarak enam poin atas pemuncak klasemen dan tiga angka atas klub yang berada pada posisi empat besar. Kami kini butuh meraih kemenangan disepanjang pertandingan yang kami lakoni. Namun, aku tahu bahwa itu bukan hal gampang. Kami butuh mengecilkan jarak poin tersebut setelag kami hanya mampu meraih dua angka dalam tiga laga yang kami lakoni. Kami kini butuh menambah lebih banyak angka,” jelas Mourinho.
MU sendiri bakal berduel dengan City pada pertengahan minggu ini diajang Piala Liga Inggris. Usai itu, mereka bakal menyambut kedatangan Burnley dalam sambungan ajang Liga Primer Ingris pada akhir minggu nanti. Kekalahan atas Chelsea sendiri menyakitkan Mata.
“Kekalahan ini adalah hasil yang paling menyakitkan. Dalam menit perdana, kami memulai laga dengan jelek. Aku merasakan kapanpun kami hampir menorehkan gol, mereka malah melesakkan gol. Ini adalah kunci dalam laga. Ini cuma kehilangan tiga angka saja. Kami sendiri masih memiliki laga vital lainnya didalam beberapa hari mendatang. Oleh sebab itu, kami butuh untuk belajar dari seluruh kesalahan yang kami lakukan,” ungkap Mata kepada Cara Menang Taruhan Bola. (yn)