Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Cara Main Taruhan Bola – Juve Imbang Hadapi Atalanta

Cara Main Taruhan Bola – Hasil imbang melawan Atalanta menjadi peringatan untuk Juventus agar segera bangkit. Demikian menurut Massimiliano Allegri.

Juve tak berhasil meraih poin sepenuhnya kala melakoni laga tandang ke kubu Atalanta dalam sambungan ajang Liga Italia. Juve tampil imbang dengan skor 2-2. Kala menjalani laga yang digelar pada dinihari sabtu di Stadium Atleti Azzurri d’Italia, tim tuan rumah lebih dulu unggul kala babak perdana pertandingan. Sosok Andrea Conti mengantarkan Atalanta meraih keunggulan pada menit ke 45 laga Conti berhasil melakukan sontekan umpan yang dilakukan Alejandro Gomez. Keunggulan dengan skor 1-0 oleh Atalanta menjadi akhir babak perdana. Pada paruh kedua, keunggulan Atalanta hilang karena gol bunuh diri yang dilakukan oleh Leonardo Spinazzola dimenit ke 50. Ia melakukan kesalahan dalam mengantisipasi sepakan bebas pemain lini tengah Juve bernama Miralem Pjanic.

Setelah menyeimbangkan skor, Juve semakin bersemangat dalam mencari golnya yang kedua. Gol dimana dinantikan baru hadir dimenit ke 82 melalui Dani Alves. Punggawa berkebangsaan Brasil tersebut dapat menyundul hasil umpan silang yang terukur yang dilakukan Pjanic dari sebelah kiri benteng pertahanan Atalanta. Gol tersebt dapat dibalas oleh tim tuan rumah menjelang babak perdana usai. Sosok Remo Freuler dimana membobol jala Juve pada menit ke 89. Tendangannya dimana sempat dihadang penjaga gawang Juve bernama Gianluigi Buffon namun punggawa asal Swiss dapat menyambarnya dengan bola cepat masuk ke dalam jala. Laga pun usai dengan skor 2-2.

Adapun susunan punggawa yang dirangkum oleh Berita Cara Main Taruhan Bola, antara lain:
A. Atalanta
– Etrit Berisha
– Rafael Toloi
– Mattia Caldara
– Andrea Masiello
– Andrea Conti
– Bryan Cristante
– Remo Freuler
– Leonardo Spinazzola digantikan oleh Andrea Petagna pada menit 85
– Hans Hateboer
– Jasmin Kurtic digantikan oleh Franck Yannick Kessie pada menit 66
– Alejandro Gomez
B. Juventus
– Gianluigi Buffon
– Alex Sandro
– Giorgio Chiellini
– Leonardo Bonucci
– Daniel Alves digantikan oleh Andrea Barzagli pada menit 86
– Sami Khedira
– Miralem Pjanic
– Mario Mandzukic
– Paulo Dybala digantikan oleh Mario Lemina pada menit 88
– Juan Cuadrado digantikan oleh Stephan Lichtsteiner pada menit 79
– Gonzalo Higuain

Juve hanya mraih satu poin dalam laga tandang ke kubu Atalanta. Manajer Juve bernama Massimiliano Allegri tidak ingin mencari kambing hitam. Hasil seri tersebut digadang Allegri menjadi peringatan untuk tim arahannya dimana bakal berlaga melawan AS Monaco di ajang semifinal Liga Champions. Oleh sebab itulah, dia tidak ingin mencari alasan atau menyalahkan segala sesuatunya untuk menutupi kekalahan mereka saat ini. Hasil tersebut tidak merubah klasemen kedua skuat saat ini. Juve masih tetap berada pada pucuk klasemen dengan membukukan 84 angka dalam 34 pertandingan yang dilakoni. Sedangkan Atalanta berada diklasemen lima dengan membukukan 64 angka.

“Tak ada untungnya mencari sejumlah alasan, pembelaan tidak bakal menolong kami pada pertandingan ini. Hasil seri ini menunjukkan jalannya laga. Di paruh perdana, Atalanta menjadikan kami kerumitan dari segi fisik. Aku merasa kami tidak memenangkan sebuah laga di paruh perdana. Diparuh kedua, para anak didikanku mampu membalikkan kodisi kemudian kami kejebolan gol dimana Juve sendiri tidak pernah kejebolan. Oleh sebab itu, ini adalah hasil akhir dimana menjadikan kami merasa sebagai peringatan sebab laga pada rabu nanti kami bakal melawan skuat yang sama dengan Atalanta yakni AS Monaco. Dimana kedua ialah ajang liga masih belum berakhir sebab kami masih perlu tujuh poin untuk bisa mencapai angka ke 91. Pada malam ini adalah mala dengan poin vital. Namun hingga pertadingan usai, kami mesti gas terus dan kerap berusaha,” ungkap Allegri kepada Panduan Cara Main Taruhan Bola.

Disamping itu, sosok Paulo Dybala memberikan penegasan bahwa ia tak bakal pernah meminta seragam dengan nomor punggung sepuluh di dalam kubu Juventus hingga klub mau memberikan kepadanya sendiri. Baru-aru ini eks punggaa Juve bernama Gianluca Vialli mengatakan bahwa Dybala as menjadi pengganti sosok Del Piero di kubu Juve. Bahkan Vialli mau menyaksikan pria berumur 23 tahun itu memakai seragam dengan nomor punggung sepuluh. Setelah Juve meraih hasil seri atas Atalanta, Dybala menyatakan bahwa ia tak bakal meminta seragam dengan nomor punggung sepuluh dimana telah sangat kental dengan Del Piero.

Hingga kini, Dybala masih mengenakan seragam bernomor punggung 21 dimana juga merupakan seragam mantan punggawa berkelas atas yakni Andrea Prilo, Lilian Thuram dan Zinedine Zidane. Walaupun begitu, andai memang klub mau memberikan nomor punggawa itu, maka Dybala bakal mau mempertimbangkannya. Semenjak Del Piero hengkang dari Juve pada tahun 2012 lalu, pihak klub awalnya mau memensiunkan seragam bernomor sepuluh. Akan tetapi, hal itu tak terjadi usai Del Piero memberikan penolakan acan klub itu. Oleh seba itu, nomor sepuluh di Juve hanya diistirahatkan selama satu tahun saja usai hengkangnya Del Piero dari kubu Juve. Nomor tersebut baru kembali aktif usai kedatangan Carlos Teve pada musim 2013-2015 dan diberikan kemudian kepada Paul Pogba dimusim 2015-2016.

“Seragam dengan nomor punggung sepuluh? Aku kerap menyatakan bahwa nomor punggung 21 jauh lebih vital di Juve. Nomor sepuluh rumit untuk dikenakan. Aku menghargai nomor 21 dan aku mau mengenakan seragam dengan nomor tersebut. Aku tak bakal pernah meminta seragam dengan nomor punggung sepuluh, andai klub mau memberikan penawaran kepadaku maka kami bakal membahasnya. Aku mau menjadi simbol dari Juve. Del Piero merupakan contoh. Rumit tentunya untuk mengikuti jejak kariernya baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Aku pernah berjumpa dengannya dan dia merupakan pria yang baik,” ungkap Dybala kepada Cara Taruhan Bola Ibcbet. (yn)

US Business Email List