Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Cara Daftar Taruhan Bola – Messi Pensiun Dari Argentina

Cara Daftar Taruhan BolaCara Daftar Taruhan Bola – Usai gagal membawa Argentina meraih gelar juara Copa America 2016, Lionel Messi memberikan keputusan pensiun.

Apa yang bisa jadi ditakutkan sejumlah masayarakat Argentina kembali terjadi. Punggawa terbaik dunia sebanyak lima kali bernama Lionel Messi hingga kini masih belum mampu memberikan trofi kepada tanah kelahirannya.

Dalam laga final Copa America 2016 ini, Messi sendiri bahkan tak berhasil melahirkan gol dalam babak tos-tosan kala menghadapi Chile pada pagi senin tadi. Sepakannya melayang melewati tiang jala. Skuat dimana dibesutnya pun menelan kekalahan 2-4 usai tampil seri degan skor 0-0 dalam kurun waktu selama 120 menit.

Ini memberikan arti bahwa Messi tak berhasil mengantarkan Argentina meraih gelar juara pada ajang Internasional dalam empat kans final yang sudah dijalaninya. Usai sebelumnya, ia pernah bermain pada pertandingan puncak di ajang Copa America 2007 dan juga 2015 dan ajang Piala Dunia 2014.

Ada juga sejumlah alasan jika setelah laga final pagi tadi, Messi tidak mampu menahan tangisannya. Pastinya ada begitu ketidakberhasilan Argentina pada ajang Copa 2016 tak cuma ketidakberhasilan Messi saja. Akan tetapi, ingin maupun tidak, mesti diakui bahwa punggawa beruumur 29 tahun tersebut merupakan logo dari Argentina dimana menjadi harapan supaya Argentina mampu mengakhiri puasa trofinya semenjak tahun 1993.

“Messi tidak bakal seperti sosok Diego Maradona hingag dia memberikan gelar Piala Dunia untuk Argentina,” inilah sebuah pernyataan yang dilontarkan oleh sejumlah masyarakat Argentina.

Dua hari kemarin, sebelum laga final dimulai, Maradona hingga memberikan ancaman kepada Argentina jika mereka tak sukses mengalahkan Chile dan membawa gelar pulang pada ajang Copa America tahun ini.

“Pastinya, aku merasa bahwa mereka bakal memetik kemenangan. Namun jika tak berhasil maka jangan pernah balik lagi ke Argentina,” tutur Maradona kala itu.

Tidak bisa dibayangkan, apa yang kini tengah dirasakan oleh Argentina sekarang ini.

Kita mengetahui berapa banyak gelar yang akan diberikan Lionel Messi kepada Barca? ada 28 gelar. Kemudian, berapa banyak gelar yang telah diberikannya kepada Argentina? Hingga kini masih belum ada.

Tadi pagi, Messi tak berhasil membawa Argentina meraih gelar juara. Meskipun bermain bagus semenjak babak grup hingga laga semifinal ini, persaingannya bersama Chile dalam laga final malah menjadi antiklimaksnya. Messi tidak mampu melakukan banyak hal kala Argentina menelan kekalahan dalam babak tos-tosan dengan skor 2-4.

Messi tak hanya tak berhasil dalam melakukan eksekusinya, namun disebabkan dia juga memperoleh kartu kuning usai dirasa membuat diving di paruh perdana laga. Messi cukup malang dan sama halnya dengan Argentina. Didalam 12 bulan belakangan ini, mereka menelan kekalahan dua kali pada laga final Copa America oleh rival yang serupa. Adapun cerita ketidakberhasilan Messi semakin meningkat sebab tiga tahun berturut-turut, mereka gagal dalam laga final, usai pada tahun 2014, Argentina dikalahkan Jerman dalam laga puncak ajang Piala Dunia 2014 dan pada tahun 2007, Messi hanya mampu membawa Argentina menjadi juara dua di ajang Copa America.

Membela timnas Argentina semenjak tahun 2005, Messi telah bermain sebanyak 112 kali. Adapun kontribusi yang dilakukannya pastinya tidak jelek sebab dia telah membukukan 55 gol. Dengan torehan itu maka dia saat ini menjadi punggawa yang paling subur disepanjang history Argentina.

Namun, Messi masih belum mempersembahkan sebuah gelar kepada negaranya. Hasil yang paling baik bersama negaranya yaitu finish sebagai runner up dalam empat musim secara beruntun.

Messi sendiri pernah membawa Argentina menjadi kampiun dunia namun itu terjadi pada tingkat juniornya pada tahun 2005. Hasil prestasi terbaik Messi bersama Argentina lainnya berupa medali emas pada ajang Olimpiade tahun 2008.

Kegagalan ini juga membuat Messi menangis. Messi pun telah menangis semenjak pertandingan belum sungguh-sungguh berakhir. Dia pun mengeluarkan air mata kala berjalan melangkah ke bangku pelapis dua setelah tak berhasil mengakhiri kinerjanya sebagai eksekutor dalam adu penalti.

Tangisannya memang sungguh wajar. Ajang Copa America tersebut sangat vital untuk Argentina dan juga Messi. Karenanya hasil tersebut dalam melanjutkan puasa trofinya 23 tahun Argentina semenjak bergulirnya ajang Copa America pada ahun 1993. Untuk Messi, kekalahan tersebut menjadi kekalahan keempatnya dalam tiga diantaranya tercipta secara berturut-turut di ajang final Copa America dan juga Piala Dunia.

Punggawa Argentina lain bernama Sergi Aguero juga tak mampu menutupi rasa kecewanya. Matanya pun berkaca-kaca setelah pertandingan. Ketidakberhasilan tersebut menjadikan mereka mesti menanti waktu yang lebih lama untuk menjadi kampiun. Disamping itu, mereka pun kembali teringat kepada pesan yang disampaikan Maradona andai tak berhasil membawa gelar pulang.

Tidak seluruhnya melontarkan kekecewaannya kepada permainan yang ditunjukkan Messi dalam pertandingan tersebut. Ada yang mengatakan jika ketidakberhasilan Messi membobol jala Chile kala babak tos-tosan dan kegagalan Argentina untuk jadi juara merupakan bukti jiak Messi cuma manusia biasa saja. Sebagai manusia, kadang kita memang pernah gagal dan tak bisa meraih apa yang kita harapkan.

Usai menelan kekalahan dalam laga final, dia pun memberikan keputusan untuk undur diri dari Argentina.

“Untukku, timnas telah berakhir. Aku telah berusaha semampuku, menyakitkan sekali tak berhasil menjadi kampiun dengan Argentina. Aku tak mampu meraihnya,” ungkap Messi setelah laga usai sebagaimana dikutip oleh Cara Daftar Taruhan Bola Online.

“Pada ruang ganti, aku telah berpikir jika timna stelah usai, ini bukan untukku,” tambahnya.

Keputusan Messi untuk pensiun memang memberikan kejutan kepada orang banyak sebab sekarang ini, dia baru saja berumur 29 tahun. Kala dikonfitmasi apakah hasil keputusannya telah dipastikan, dia pun memberikan jawaban ‘YA’.

Keputusan pensiun yang dilontarkan Messi diyakini oleh Romero jika Messi cuma tengah terbawa emosinya saja. Dia pun tidak dapat membayangkan Argentina tanpa sosok Messi dalam tim.

“Aku rasa Messi mengatakannya hal itu sebab terbawa emosi saja sebab kami melewatkan kans bagus. Kami bakal berusaha untuk menenangkannya dan membuatnya bangkit serta bersatu dalam menghadapi semuanya. Aku tak dapat membayangkan Argentina tanpa adanya Messi,” ungkap Romero.

Messi dapat menjadi pemain tunggal sattu-satunya dimana menggantungkan sepatu dari tim nasional Argentina. Ada sejumlah pemain lainnya dimana digadang akan mengikuti sejumlah jejak Messi. Saat ini, ada sejumlah punggawa lainnya dimana digadang akan menggantungkan sepatu dari tim nasional Argentina. Berita ini dilontarkan oleh penyerang Argentina bernama Sergio Aguero.

“Ada sejumlah punggawa dimana berkeinginan untuk menggantungkan sepatu dari timnas. Keadaan diruang ganti sekarang ini paling gelap yang pernah aku saksikan. Bahkan hal itu lebih buruk lagi dibandingakn final Piala Dunia dan juga Final Copa America tahun 2015 silam,” terang Aguero sebagaimana dikutip oleh Cara Daftar Taruhan Bola Gratis.

Aguero juga digadang-gadang sebagai pemain yang akan menggantungkan sepatu juga dari Argentina. Punggawa lain dimana juga diberitakan demikian ialah sosok Jabier Mascherano.

Pada publik Argentina kerap memberikan respon kurang abgus atas ketidak berhasilan itu, bisa jadi sebab mereka telah lama tidak merasakan trofi kampiun. Adapun rasa ketidakpuasan mereka, kekecewaan dan juga kritikan para fans Argentina hampir tertuju kepada Messi.

Messi memperoleh kritikan keras kala Argentina menelan kekalahan atas Jerman di ajang Piala Dunia 2014. Messi sendiri memang bermain jauh dari performa terbaiknya dalam laga itu. Namun jika ingin jujur maka seluruh pungagwa Argentina tidak bermain bagus dalam laga final tersebut terkecuali Angel Di Maria.

Keadaan yang sama pun terjadi pada tahun 2015 silam. Kala itu Messi digadang tidak benar-benar tampil dalam berseragam Argentina seperti kala ia ada diatas lapangan bersama Barca. Messi juga sempat diisukan bakal menggantungkan sepatu setelah memperoleh kritikan tersebut, walaupun usai itu tidak terjadi.

Messi berbeda jika dibandingkan Maradona dan juga punggawa lainnya. Ia tipe yang pendiam dan bukan tipe lemah dan ia juga tak pernah memberikan protes keras kepada pegadil lapangan dimana dirasa merugikannya atau memarahi rekan satu timnya yang tampil tidak bagus. Namun saat ini masyarakat Argentina tak mampu menikmati permainan Messi. Dia memberikan keputusan untuk menggantungkan sepatunya bersama Argentina usai kegagalannya meraih gelar pada laga final pagi tadi.

Demikian hasil kutipan Daftar Taruhan Bola. (yn)

US Business Email List