Bursa Taruhan Bola – Tim Matador, julukan bagi Spanyol harus angkat koper pulang pada ajang Piala Eropa 2016 setelah di kalahkan Italia pada babak 16 besar.
Kekalahan yang di dapatkan oleh Spanyol itu menghadirkan banyak kritikan mengingat Spanyol merupakan juara bertahan ajang 4 tahunan sekali itu dan secara mengejutkan langkah mereka pun harus terhenti pada babak 16 besar setelah di kalahkan oleh Italia dengan skor 2-0 pada beberapa waktu yang lalu. Seusai laga itu, pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque pun terlihat sangat kecewa dan menyatakan kekalahan yang mereka dapatkan sewaktu di kalahkan Italia itu sangatlah menyakitkan dan dengan terpaksa harus pulang dengan rasa kecewa.
Pemain belakang andalan Spanyol yang juga merupakan bek andalan klub terbaik di dunia, Barcelona, Gerard Pique memberikan pendapatnya mengenai kekalahan yang mereka dapatkan sewaktu di kalahkan Italia. Gerard Pique pun menyatakan bahwa gaya permainan Spanyol yang sekarang ini sudah tidak mampu membawa mereka meraih kesuksesan lagi dan timnas Spanyol perlu mengubah gaya permainan mereka. Terbukti sewaktu menghadapi Italia, Spanyol tidak mampu menguasai jalannya laga seperti biasa dan justru mereka terus di gempur habis-habisan.
Di prediksikan Bursa Taruhan Bola Liga Champion, di ajang Piala Eropa 2016 di Perancis kali ini, langkah Spanyol harus terhenti pada babak 16 besar setelah mereka di kalahkan oleh timnas Italia yang di tangani oleh Antonio Conte di Paris, Stade de France pada hari Senin 27 Juni 2016 yang lalu. Untuk Spanyol, kekalahan atas Italia itu merupakan yang ke 2 secara berturut-turut pada ajang empat tahunan sekali itu. Selain itu, untuk Italia sendiri yang berhasil memetik kemenangan atas sang juara bertahan Spanyol itu di nilai wajar karena mereka tampil lebih baik di bandingkan seluruh pasukan Vicente del Bosque.
Sebelumnya, pada pertandingan terakhir atau laga pamungkas Spanyol di Grup D yang mereka tempati, secara mengagetkan juga mereka di kalahkan oleh Kroasia dengan skor tipis 1-2 dan hasilnya pun Spanyol secara terpaksa harus mengakhiri fase Grup D dengan status Runner-Up. Seandainya pada laga melawan Kroasia di beberapa waktu yang lalu, Spanyol sukses mengalahkan Kroasia, maka mereka tidak akan melawan Italia dan mereka pun akan terhindar dari kekalahan 0-2 itu.
Apabila di lihat ke balakang, tanda-tandan penurunan performa seluruh pemain Spanyol pada turnamen besar memang sudah terlihat sejak ajang Piala Dunia 2014 yang lalu dan pada waktu itu, perjuangn seluruh pasukan Vicente del Bosque itu hanya bisa sampai pada fase Grup saja. Wajar saja, apabila Gerard Pique yang sudah berseragam timnas Spanyol sejak bulan Februari 2009 yang lalu memberikan saran kepada Spanyol supaya segera melakukan perubahan pada gaya permainan mereka yang sudah di ketahui oleh seluruh negara di dunia.
Kekalahan dari Italia menjadi pelajaran bagi kami dan kami harus merenungkannya dan mendiskusikannya bersama-sama. Untuk itu, kami semua harus mencari ide atau jalan keluar terbaik demi masa depan Spanyol di turnamen besar mendatang. Apabila ingin memenangkan gelar lagi, memang sudah sewajarnya kami harus kembali pada permainan dengan level tertinggi kami dan tentunya dengan gaya permainan yang berbeda. Saya percaya, pada turnamen besar mendatang, Spanyol akan muncul dengan kekuatan baru dan gaya permainan yang baru. Kata Pique.
Selama ini, kami sudah memberikan penampilan dan bermain dengan cara yang sudah kami selalu terapkan pada beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, terbukti tidak begitu efektif. Namun, setidaknya, untuk sekarang ini, kami semua sudah tahu bahwa kami bukanlah merupakan juara favorit lagi. Masa kejayaan Spanyol sudah hilang apalagi, di pada ajang Piala Eropa 2016 kali ini, beberapa pemain senior yang berpengalaman dan berkontribusi seperti Xavi Hernandez sudah tidak bergabung ke dalam skuad Spanyol lagi. Lanjut Pique. Seperti yang di konfirmasikan Bursa Taruhan Bola Hari Ini.
Selama ini, Spanyol yang di tangani oleh Vicente del Bosque selalu menerapkan formasi 4-3-3. Akan tetapi, di sejumlah kesempatan, Del Bosque juga pernah menerapkan formasi 4-2-3-1 dan juga 4-5-1. Strategi yang di lakukan oleh Del Bosque itu berhasil membawa Spanyol meraih 2 gelar bergengsi yaitu, gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 yang lalu. Demikian berita ini di beritakan kepada Pusat Taruhan Bola. (Ah)