Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Bursa Taruhan Bola – Ranieri Dilabeli ‘Hoki’

Bursa Taruhan BolaBursa Taruhan Bola – Kesuksesan besar dari pada Claudio Ranieri jadikan Leicester City juara dicibir oleh Cicinho, mantan didikannya.

Ranieri berhasil membuat sejarahnya sendiri secara mengejutkan di musim kemarin bersama dengan kubu Leicester City. Dia sukses membuat dirinya menjadi pelatih yang sukses dengan membuat sebuah tim kecil menjadi juara di Premier League. Sukses tersebut dia dapatkan setelah menjalankan 30 tahun karirnya di dunia manajerial bersama dengan lima belas klub yang berbeda. Bisa dibilang bahwa dia adalah seorang pelatih yang sudah malang melintang jauh ke sana dan kemari untuk mencari tempat melatih.

Dan pada akhirnya keberuntaungan datang kepadanya ketika Leicester City menjalankan 2 musim pertamanya di Liga Primer Inggris. Mereka bahkan pada awalnya tidak difavoritkan untuk bisa berada pada papan atas karena mereka pada awalnya cuma menginginkan untuk mengoleksi empat puluh poin dan terhindar dari area degradasi. Namun di akhir musim mereka malah berhasil keluar sebgai juara. Tidak sedikit yang mengungkapkan kalau Ranieri telah membuahkan sebuah dongeng bersama dengan kubu The Foxes tersebut.

Sekarang menjelang dimulaimuaim musim yang baru, pemain yang berdarah Brasil dan pernah menjadi anak didikan Ranieri di kubu AS Roma, yakni bernama Cicinho mengeluarkan kritikan. Pengolah kulit bundar yang menjadi pemain i Lupi pad tahun 2007 sampai dengan 2012 tersebut memberikan kritikan kepada Ranieri.

“Yang diketahui oleh Ranieri adalah dia berhasil membuat sebuah tim menjadi juara di Premier League. Akan tetapi sama sekali saya tidak mengingat tentang nama klubnya.” jelas Cicinho memaparkan.

“Dia sendiri adalah orang yang sama sekali tidak tahu tentang sistem melatih dan bahkan tidak mengerti benar tentang melatih sepak bola tim. Bahkan dia pernah membuat diriku merasa tersinggung ketika ia bersama dengan kami di AS Roma.” jelas pria yang sekarang ini bermain untuk Sivasspor sebuah tim dari Turki.

Aktivitas Chelsea di jendela transfer dipercaya masih akan terus berlanjut. Pelatih The Blues yakni Antonio COnte seperti tidak ingin terlalu banyak berbicara tentang hal ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak klub.

Sejauh ini Chelsea baru berhasil mendapatkan 2 pemain melalui jendela transfer musim panas. Yang pertama bernama Michy Batshuayi dari kubu Olympique Marseille. Kemudian diiringi dengan datangnya nama N’Golo Kante dari klub Leicester City.

Dipercaya bahwa masih ada beberapa target lain yang sekarang ini sedang berada dalam radar Chelsea. Beberapa nama yang dihubungkan tersebut adalah Marco Parolo dan Antonio Candreva sementara itu ada juga nama Alvaro Morata yang merupakan striker Real Madrid.

Conte sendiri secara pribadi seperti enggan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai transfer ini. Walau pun begitu dia telah memberikan ketegasan bahwa ada target-target yang telah mereka tetapkan dan pihak klub telah mendiskusikan hal ini dan sepakat dengan hal tersebut.

“Mengenai situasi sekarang ini, saya lebih memilih untuk memberikan kepercayaan secara penuh kepada pihak klub karena mereka lebih tahu tentang target-target seperti apa yang kami inginkan dan yang paling penting adalah antara saya dengan klub memiliki sinergi yang sangat baik di jendela transfer.” keterangan Conte seperti yang sukse dikutip langsung oleh Bursa Taruhan Bola Online.

“Kami mengetahui dengan benar soal target-raget kami dan untukku ini adalah hal yang sangat penting. Tidak lah penting untuk melakukan pembicaraan di luar. Namun demikian demi bisa menyimpan rahasia pada momen seperti ini menurutku itu adalah hal yang paling penting untuk kami lakukan.” terangnya menambahkan lebih lanjut lagi.

Mitchy Batshuayi sendiri melakukan debut bersama dengan The Blues dalam pertandingan persahabatan melawan WAC RZ Pellets. Debutnya itu sendiri telah cukup untuk memberikan kepercayaan kepada Antoino Conte mengenai talenta dirinya.

Batshuayi menjalankan pertandingan debutnya dengan kemenangan 0-3 dari WAC RZ Pellets seperti yang sudah kami bahas di atas tersebut.

Batshuayi sendiri merupakan pemain yang dimasukkan ke atas lapangan di menit 58 berjalan di atas pertandingan. Dirinya disuruh untuk menggantikan peran dari pada Diego Costa. Bisa dibilang bahwa hal ini sebenarnya cukup mengejutkan karena striker yang berumur 22 tahun tersebut tidak masuk ke dalam daftar nama resmi untuk pertandingan tersebut.

Walaupun tidak berhasil membuahkan angka akan tetapi penampilan dari pada Batshuayi dinilai cukup oke dan mengesankan pada pertandingan partai ini. Dia hampir saja membuahkan angka sesaat setelah dirinya masuk ke atas lapangan. Akan tetapi sayangnya tendangannya mengalami kegagalan usai terkena bolkiran. Sementara itu ada lagi usaha lain dari dirinya yang membuat bola berhasil masuk ke dalam gawang. Akan tetapi sangat lah disayangkan karena hakim lapangan meniupkan peluit bukan karena terjadinya gol akan tetapi adalah karena offside.

Conte sendiri mengungkapkan kalau alasan kenapa dia memberikan kesempatan kepada Batshuayi adalah karena ia ingin tahu tentang bagaimana kualitas tentang permainan dari pada sang peaminnya yang satu itu setelah 3 hari melakukan latihan bersma dengan tim. Mantan manajer tim nasional Italia tersebut tidak bisa memungkiri kalau dia terkesan dengan apa yang ditunjukkan oleh pemain berdarah Belgia tersebut di atas lapangan. Berikut di bawah ini adalah apa yang ia ujarkan kepada Bursa Taruhan Bola Indonesia ketika sedang mendapatkan kesempatan untuk berkomentar kepada kami.

“Dia telah melakukan latihan sampai dengan 3 hari dan saya tentu saja ingin melihat apakah usai tiga hari ini dia tahu benar tentang sejumlah aspek serta taktik yang dimiliki oleh tim ini atau tidak?” terang Conte seperti yang berhasil dikutip oleh kami.

“Saya bisa melihat bahwa dia masih bisa melakukan cukup banyak perkembangan. Dia bahkan bisa saja menjadi seorang striker yang tangguh. Sekarang ini ia masih tergolong belia dan punya cukup banyak waktu untuk belajar. Talenta yang ia miliki akan sangat bisa berkembang menjadi hebat apa bila dimaksimalkan dan dilatih dengan sebaik mungkin. Saya akan memberikannya porsi latihan yang intens untuk membuat dirinya menjadi salah satu pemain terbaik di bidangnya masa depan nanti.” imbuh Conte menerangkan untuk Bursa Taruhan Bola Terlengkap.

Batshuayi sendiri pada dasarnya merupakan pembelian pertama bagi Conte di Chelsea. Dia dibeli dari Marseille dengan harga sampai dengan empat puluh juta euro. Sepanjang musim kemarin dia membuahkan 17 gol plus sembilan assist dari total 36 laga di Liga Perancis sebagaimana dituliskan oleh kami.

Sekarang ini pekerjaan bersama dengan negara sudah dituntaskan oleh Petr Cech. Sekarang ini konsentrasinya terpusat kepada turnamen bersama dengan kubu Arsenal.

Cech sendiri memang bergabung dengan The Gunners lebih lambat apa bila dibandingkan dengan pemain yang lain. Alasannya adalah sang kiper mendapatkan liburan yang lebih panjang setelah membela Republik Ceko di pergelaran Piala Eropa.

Usai timnasional Republik Ceko mengakhiri penampilan mereka pada akhir babak grup, penjaga gawang berumur 34 tahun tersebut sekaligus menyatakan kalau dirinya undur diri. Cech sendiri memutuskan untuk pensiun dari tim nasional.

Namun tidak di level klub. cech sendiri masih terus bermain bersama dengan Arsenal dengan modal yang cukup oke. Walau pun Meriam London tersebut tidak berhasil menjadi juara musim kemarin akan tetapi Cech sukses membuahkan rekor pribadi dengan menjadi kiper dengan clean sheet paling panjang yang kin 16 belas laga selama 2015/16 bergulir. Akibat penapmilannya yang gemilang tersebut dia pun dianugerahi Golden Glove.

Tidak puas cuma mendapatkan penghargaan individual bersama dengan Arsenal. Sekarang ini ia pun menargetkan untuk bisa menjadi juara di liga bersama dengan The Gunners dimulai musim yang akan datang nanti. Terlebih Arsenal beberapa kali sering kali dikatakan merupakan juara liga usai dia konsisten melakukan permainan di level papan atas.

“Sekarang ini misi kami untuk musim yang akan datang adalah untuk menambah jajaran trofi di kotak galeri kami. Sudah barang tentu kami tidak mengharapkan jalan yang mudah untuk ini. Kami tahu bahwa kami berhadapan dengan tantangan yang sangat besar di depan kami.” jelas Cech menerangan.

“Akan banyak sekali tim yang membeli pemain nantinya demi bisa meningkatkan kualitas di dalam tim dan saya sudah athu bahwa kami akan menjadi salah satu penantang untuk ini.” terang pria yang berasal dari Republik Ceko ini menuntaskan pernyatannya untuk Tips Taruhan Bola. (RB)

US Business Email List