Bursa Liga Inggris – Buffon meyakini kalau Scudetto sudah hampir pasti menjadi milik timnya. Dia bahkan mengekspresikan kepuasannya atas kemenangan dari Fiorentina.
Juventus berhasil mendapatkan kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadio Artemio Franchi pada tanggal 25 April 2016 dini hari yang silam. Dituliskan di sini bahwa dua gol Juventus pada pertandingan tersebut dibuahkan oleh 2 nama yang berbeda yakni Alvaro Morata dan Mario Mandzukic. Di samping itu 1 gol balasan yang dibuahkan oleh La Voila dicetakkan oleh nikola Kalinic.
Walau pun seperti demikian, Juventus sendiri tidak mendapatkan kemenangan tersebut dengan cara yang gampang. Sepanjang berjalannya laga, mereka terus dikuasai dan diberikan pressing yang benar-benar mengjengkelkannya dari lawannya tersebut. Bahkan mereka sebenarnya hampir saja harus pulang dengan skor seri 2-2 kalau saja penalti yang dieksekusi Kalinic tidak berhasil ditahan oleh Buffon.
“Sebenarnya rasanya cukup aneh. Dua tahun yang silam saya melakukan hal yang hampir bisa dibilang persis ketika saya sedang berada di genoa. Oleh karean itu ini merupakan 2 savings penalti yang menurutku sangat lah menentukan hasil pertandingan kami.” keterangan Buffon sebagaimana dituliskan dalam warta yang dilaporkan oleh Bursa Bola Liga Inggris Malam ini.
“Menurutku Scudetto pada musim ini bisa dibilang sama indahnya dengan yang berhasil kami dapatkan lima tahun yang silam. Kami berhasil membuahkan kemenangan ini karena kekuatan yang terbaik serta karakter yang dimiliki oleh para pemain kami.
Sehubungan dengan kemenangan ini, Juventus berhasil mendapatkan keunggulan sebesar 12 poin dari klub Napoli. Kalau tadi kita membicarakan bahwa Napoli mendapatkan kekalahan dari kubu AS Roma pada tangal 25 April 2016 yang silam, Juventus bisa mendapatkan gelar juara pada pekan ke-35 sekarang ini.
Untuk mereka, apa bila nanti mereka berhasil menjadi juara, maka ini bakalan menjadi rekor yang super spesial. Pada dasarnya merekam engawali musim yang jelek dan beberapa kali sempat mendapatkan seret dalam kemenangan. Sekarang ini Buffon cuma perlu menanti hal dari tempatnya untuk menyaksikan dalam program televisi. Mengenai apakah nantinya Napoli bakalan tersandung atau apakah tidak, mereka pada dasarnya sempat mengalami seret secara kemenangan.
Sekarang ini Buffon cuma tinggal menanti sesuatu dari rumahnya dan melihat dari layar televisi tentang apakah Napoli bakalan tersandung atau apakah tidak.
“Seperti yang anda semua ketahui, saya sudah pernah memenangkan gelar juara cuma dengan menonton layar kaca dari rumah saya sendiri. Saat itu saya sedang berada bersama dengan Ciro Ferrara dan duduk dengan nyaman di sofa dan menyaksikan permainan daripada Alessando del Piero.
“Sejauh ini dalam sejarah karirku, sudah ada sembilan trofi Scudetto yang saya punyai ditambah 1 gelar Serie B dan sejauh ini saya merasa senang dengan apa yang telah kudapatkan. Semuanya berjalan sesuai dengan rencana yang saya inginkan” tandasnya.
Di Juventus secara garis besar Mario Mandzukic memang kalah kalau berbicara soal produktivitas apa bila dibandingkan dengan Paulo Dybala. Akan tetapi striker yang memiliki darah Kroasia tersebut memiliki anugerah tersnediri untuk The Old Lady.
Sekarang ini adalah Massimiliano Allegri yang merupakan manajer Juventus yang terus memberikan testimoni seperti itu untuk Mandzukic. Usai pria yang memiliki nomor jersey 17 tersebut tampil oke ketika Bianconerri mengalahkan tuan rumah La Voila dengan skor 2-1 pada malam tadi.
Mandzukic sendiri berhasil membuahkan gol pertama dan hal tersebut terjadi pada menit 3t9 berjalannya pertandingan melalui sepakan yang ia lakukan dengan menggunakan kaki kiri setelah meneruskan umpan yang dilakukan oleh Paul Pogba. Itu merupakan gol keempat dari total lima laga terakhir yang dilakukan.
“Mungkin sekarng ini cukup banyak orang yang masih tidak menyadari tentang betapa Mandzukic merupakan orang yang diberikan anugerah yang begitu besar.” keterangan Allegri memaparkan.
Mandzukic sendiri pada dasarnya bukanlah seorang striker yang banyak menunggu di dalam area penalti untuk mendapatkan bola. Justru yang paling menonjol dari dirinya adalah bahwa ia memiliki kelihaian dan kejelian dalam melakukan key passing kepada pemain yang berada di depan gawang lawan.
“Saya harus katakan kalau Paulo Dybala merupakan orang yang sangat menonjol di dalam tim ini karena ia memiliki kecepatan dan serba lihai dalam melakukan apa pun di atas lapangan. Namun lihat lah Mandzukic ia berlari dan memberikan umpan dan menentukan. Hal itu merupaakn sesuatu yang luar baisa.” jelas Allegri memberikan pendapatnya ketika sedang berkomentar kepada Bursa Liga Inggris Hari Ini.
Manduzkic sendiri sekarang sedang berada pada musim perdana bersama dengan Juventus. Di Serie A dia telah bermain sebanyak 25 pertandingan dan memiliki 10 gol ditambah dengan empat assist.
Sebelumnya, pria yang lahir tanggal 21 Mei tahun 1986 tersebut pernah 2 kali memperkuat Munchen dan pada musim kemarin bermain untuk kubu Atletico Madrid.
Di sisi yang lain, Giorgio Chiellini sekarang ini sepertinya sulit untuk melepaskan diri dari naungan cedera yang secara terus-menerus mendempeti mereka. Setelah mengalami cedera pada bagian paha dan betis, sekarang ini lututnya juga mengalami permasalahan dan hal ini membuat dirinya harus absen dalam kurun waktu yang lebih lama lagi.
Website resmi The Old Lady mengungkapkan kalau sang pemain yang satu itu mendapatkan permasalahan pada bagian lutut kanannya dan dia pun diBursa akan membutuhkan waktu selama 2 sampai dengan 3 minggu untuk memulihkannya sampai dia bisa kembali kepada kondisi normal lagi.
“Pada hari ini akan diadakan pengecekan MRI terhadap robekan pada otot Chiellini untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang terjadi kepada si pemain.” kata Juventus menerangkan.
“Chiellini sendiri masih belum bermain lagi ke level kompetitif dalam kurun waktu lima belas sampai dengan 20 hari yang akan datang.” kata pernyataan tersebut melanjutkan lagi.
Memang benar bahwa Chiellini masih belum turun lagi ke lapangan untuk berhadapan dengan Empoli tanggal 2 April 2016 yang silam. Pria yang merupakan pemain lini bertahan berusia 31 tahun tersebut pada awalnya memiliki cedera pada bagian otot paha dan diramalkan akan absen selama 20 hari.
Sebelum lutut serta pahanya terkena masalah Chiellini juga sempat absen dalam kurun waktu yang cukup lama karena cedera betis yang ia dapatkan di bulan Februari yang silam. Berbagai cedera tersbeut membuat Chiellini sama sekali tidak bisa terkena kontribusi yang maksimum bersama dengan Juventus dan ia baru bisa bermain tanggal 13 nanti. Adalah sesuatu yang beruntung karena Juventus masih memiliki seorang pemain bek muda bernama Daniele Rugani. Secara keseluruhan Rugani sendiri tampil cukup baik untuk menggantikan peran dari pada Chiellini yang berhalangan untuk hadir.
Sekarang ini perebutan gelar Liga Primer adalah menjadi milik daripada 2 tim yaitu Tottenham Hotspur dan Leicester. Eden Hazard sendiri bakalan turut memberikan bantuan terhadap Leicester untuk bisa menghadang Spurs dalam langkahnya untuk menjadi juara.
Leicester pada dasarnya memang sedang berada dalam angin oke setelah mereka berhasil menaklukkan Swansea dengan skor tanpa balas dan telak 0-4.
Sehubungan dengan tambahan tiga poin ini Leicester pun sekarang ini semakin dekta dengan gelar Liga Primer Inggris. Sejauh ini Bursa Liga Inggris Terbaik melampirkan kalau tim yang berada di bawah asuhan Claudio Ranieri tersebut sudah sukses mengumpulkan sebanyak 76 poin. Mereka punya jarak selebar delapan poin dari The Lilywhites. Akan tetapi Spurs pada dasarnya masih menyimpan cadangan 1 laga lebih banyak dibandingkan dengan Leicester.
Sehubungan dengan hal ini, Leiceter pun cuma memerlukan lima angka saja dari tiga pertandingan yang bersisa untuk bisa menjadi juara. Dan itu pun dengan beranggapan kalau Spurs bisa selalu menang dalam laga-laga yang mereka jalankan.
Terlebih lagi akan ada bantuan dari The Blues, Hazard mengungkapkan kalau dirinya dan rekan satu tim daripada Chelsea sama sekali tidak akan senang apa bila Spurs yang berhasil mendapatkan gelar juara. Mereka mengungkapkan kalau Leicester lebih pantas untuk meraih gelar tersebut.
“Adalah sebuah hal yang kebetulan bahwa kami bertemu dengan Spurs dalam pertandingan mendatang. Tentu saja kami ingin kemenangan. Di samping bisa menjadi pemenang, kami juga akan membantu Leicester menjegal mereka.” simpul Hazard mengakhiri kalimat untuk Jadwal Liga Inggris.(RB)