Bola Tangkas Online – Menjelang pertandingan Wales bersama Belgia pada dinihari sabtu nanti, kedua timnas telah mempersiapkan diri dengan matang.

Wales bakal menghadapi Belgia pada babak delapan besar ajang Piala Eropa. Mereka mengaku sudah kenal betul bagaimana permainan Belgia sebab telah kerap berjumpa. Laga parh perempatfinal tersebut bakal dilangsungkan pada dinihari sabtu di Stade Pierre Mauroy, Villeneuve d Ascq.

Dalam beberapa musim belakangan ini, Wales telah kerap berjumpa dengan Belgia. Semenjak tahun 2012 silam, mereka telah berjumpa sebanyak empat kali. Dalam torehan perjumpaan mereka pun cukup imbang dengan Wales meraih kemenangan satu kali, sementara Belgia juga meraih kemenangan satu kali serta dua pertandingan sisa usai dengan hasil seri.

Manajer Wales bernama Chris Coleman juga mengatakan bahwa laga dinihari nanti bakal berlangsung bagus sebagaimana pertandingan-pertandingan yang telah dilangsungkan dalam beberapa musim belakangan ini.

“Kami telah melawan mereka sebanyak empat kali didalam beberapa musim belakangan ini, kami mengerti mereka dan mereka cukup mengenal kami. Namun kami mesti menjadi seperti Wales sesungguhnya, ini seluruhnya soal kami. Kami mengetahui bahwa Belgia adalah tim yang hebat, tidak adanya drama dan kami mesti bisa melakukan kerja kami sebagaiman biasanya kami laksanakan,” ungkap Coleman di Agen Bola Tangkas Online.

“Mereka tampil dengan kekuatan, imajinasi dan kecepatan dan mereka adalah negara yang oke. Kala tiba waktunya bertahan, kami bakal melaksanakannya dengan semampu kami, kala kami tiba waktunya melakukan serangan maka kami bakal melakukannya dengan maksimal. Kami menghargai mereka namun kami telah mengantarkan mereka melakoni pertandingan oke sebelum kami bakal melaksanakannya kembali,” lanjut Coleman.

Wales menyaksikan pertarungan menghadapi Belgia sebagai sebuah kans untuk menunjukkan kemampuannya. Mereka bakal mencoba untuk tampil kepas dan menikmati kans tersebut. BAle selaku striker Wales megantisipasi laga rumit menghadapi Belgia dimana memiliki pemain yang berkualitas. Namun pada waktu yang sama, Bale menyaksikan bahwa ini bakal menjadi peluang bagus bagi timnya dalam menampilkan kualitas ang mereka punya.

Wales memiliki modal yang oke. Mereka tidak tertaklukkan dalam tiga perjumpaan terakhirnya, meraih kemenangan satu kali, seri dalam dua pertandingan lainnya. Bale berharap skuatnya hanya menikmati laga tersebut dan berdoa agar dapat membawa pulang kemenangan.

“Ini adalah sebuah pengalaman yang luar biasa. Kami mengetahui bagaimana Belgia dan mereka memiliki banyak pemain oke. Kami begitu antusias melakoni pertandingan ini. Ini adalah sebuah kans dimana mau kami ambil didalam langkah panjang serta menikmatinya. Kami masuk ke putaran final demi melakoni pertandingan besar. MEskipun kami telah melangkah hingga babak 16 besar ini, kami berharap bisa lagi melangkah ke babak delapan besar,” ungkap Bale di Bandar Bola Tangkas Online.

Selain itu, dari skuat Belgia, mereka diharapkan tidak meremehkan Wales. Marc Wilmots memprediksikan adanya ancaman serius dari serangan balik dan juga kecepatan yang akan dilakukan Wales. Belgia diminta untuk tetap konsentrasi sebab Wales dapat kapan saja memberikan ancaman bagi mereka. Maka dari itu, fokus bakal menjadi kunci dalam menghadapi hal itu.

“Pertandingan menghadapi Hongaria berlangsung bagus namun kini kami mesti tetap konsentrasi dan tidak meremehkan lawan kami, Wales. Ini bakal menjadi pertandingan rumit. Wales adalah sebuah skuat yang memiliki kecepatan tinggi, melakoni sepakbola oke dan mereka adalah sebuah skuat dimana mampu bertahan dengan bagus serta memiliki bakat yang nyata dalam serangan balik mereka,” ungkap Wilmots.

“Saat ini pertandingannya berbeda. Ini bukan merupakan pertandingan kualifikasi dan meraup sejumlah angka. Kami melakoni laga ini untuk bisa melangkah hingga babak semifinal paling minimal,” lanjutnya.

Sementara kubu Belgia mesti kehilangan salah satu pemainnya menjelang laga duelnya melawan Wales. Dia adalah Jan Vertonghen. Pemain bek timnas tersebut dibekap cedera engkel dan menjadikannya tak dapat bermain dalam sisa ajang Piala Eropa 2016. Wilmots selaku manajer Belgia pun menyatakan bahwa Vertonghen dibekap cedera pada waktu melakoni latihannya pada kamis semalam. Engkel pemain tersebut terkilir kala menerima si kulit bundar.

“Jan mesti absen dalam sisa ajang ini. Piala Eropa telah usai baginya sebab dibekap cedera. Aku baru bakal mengakhiri latihan namun kala dia menerima si kulit bundar, ia terkilir,” ungkap Wilmots.

Usai dicek, maka diketahui bahwa ligamen Jan robek dan manajer Belgia pun memperkirakan bahwa sang pemain perlu waktu lebih kurang dua bulan untuk bisa bermain kembali.

“Bakal perlu waku lebih kurang dua bulan untuk bisa sembuh. Ini adalah sebuah kecelakaan, dan terjadi pada pagi ini pada menit akhir laga. Namun sayangnya, takdir pun memutuskan jiak dirinya mesti absen sebab terkilir,” lanjutnya.

Vertonghen adalah pemain unggulan Belgia paa barisan pertahanan. PEmain lini belakang berumur 29 tahun tersebut kerap bermain dalam empat pertandingan bersama Belgia di ajang Piala Eropa hingga kini dan membawa Belgia menorehkan tiga kali clean sheet. Cederanya pemain tersebut pun menambah masalah untuk mereka di barisan pertahanan menjelang laga melawan Wales. Usai sebelumnya, Thomas Vermaelen terkenal akumulasi kartu sehingga tak dapat bermain dalam laga melawan Wales.

“Dia melakoni ajang dengan baik. Dia merupakan punggawa yang luar biasa, pemimpin pada barisan belakang dengan Vermaelen dan Vincent Kompany, namun kini punggawa lain mesti mengambil posisinya untuk sementara waktu,” tambahnya.

Wilmots mungkin bakal memainkan pemain lini belakang berumur 21 tahun bernama Jason Denayer dan juga Jordan Lukaku dengan dipimpin Toby Alderweireld. Demikian hasil kutipan Taruhan Bola Tangkas. (yn)