Betting Piala Dunia 2018 – Duel penentuan akan dijalani oleh Argentina dan Nigeria dlam sambungan Grup D. Nigeria bisa dibilang bukan lawan mudah.
Laga antara kedua kubu yang kami sebutkan tadi akan berlangsung di tanggal 27 Juni 2018 dini hari nanti. St Petersburg akan jadi tempat penyelengaraannya. Ini adalah laga yang penting bagi kedua belah tim untuk mendapatkan tiket bermain di enam belas besar nantinya.
Argentina dan Nigeria sendiri pada dasarnya telah delapan kali saling bertemu. Albiceleste sejauh ini masih berhasil unggul secara head to head dengan rekor lima kali kemenangan 1 kali hasil seri dan 2 kali mendapatkan kekalaahn. Empat dari total lima kemenangan tersebut didapatkan oleh Argentina ketika berada dalam putaran final di World Cup.
Walau pun begitu Argentina diwajibkan untuk waspada. Di dalam laga terakhir yang dijaalnkan di Krasnodar tanggal 14 November 2017 Argentina dikalahkan dengan angka akhir 2-4.
Ketika itu Argentina terlebih dahulu unggul karena gol dari Ever Banega serta Sergio Aguero. Nigeria sendiri berhasil melakukan balasan melalui 2 gol dari pada Kelechi Iheanacho, Alex Iwobi dan Bryne Idowu.
Ahmed Musa merupakan orang yang jadi bintang kemenangan dari pada Nigeria ketik bertemu dengan Islandia dalam laga kedua di Grup D. Dia berhasil melakukan borongan gol ketika mendapatkan kemenangan 0-2.
Kecepatan yang dimiliki oleh Musa sudah barang tentu lah bakalan menjadi senjata demi melakukan bongkaran terhadap pertahanan yang dibangun oleh Argentina yang sekarang ini diisi ole hpara pemain veteran seperti Javier Mascherano.
Musa merupakan orang yang membuahkan 2 gol untuk Nigeria ketika bertemu dengan Argentina ketika bermain di Brasil empat tahun yang lalu. Ketika itu mereka menelan kekalahan 2-3.
Iwobi juga patut untuk diwaspadai. Melihat kepada laga di Krasnodar pemain ayng memperkuat kubu The Gunners tersebut bisa barang jadi kejutan untuk tim nasional Argentina. Di Russia Iwobi baru 63 menit saja bermain.
Membahas Argentina Lionel Messi sudah barang jelas kan jadi pemain yang diandalkan oleh negaranya. Akan tetapi yang jadi masalah adalah kinerja dari pada La Pulga di dalam 2 laga silam masih seperti teredam.
Messi sendiri memang tidak bisa dipungkiri menunjukkan sinar dalam laga Argentina vs Nigeria di mana itu terjadi tanggal 25 Juni empat tahun lalu. Dia menelurkan dua gol untuk membantu tim nya mengalah Argentina pada momen tersebut.
Di sini terlihat bahwa ada kondisi yang berbeda dalam pertandingan pertemuan mereka. Dan ini ditandai dengan laga empat tahun yang lalu. Dia membuahkan 2 gol untuk membantu tim nya mengalahkan Nigeria pada momen tersebut seperti dibahaskan oleh Website Betting Piala Dunia 2018 Terpercaya di Indonesia.
Ada momen yang berbeda dalam pertandingan akli ini. Di pertandingan empat tahun silam Argentina telah berhasil memastikan tiket bermain di enam belas besar. Kalau sekarnag ini mereka berjuang untuk laga penentuan hidup mati mereka.
Arengeinta pada dasarnya sedang berada dalam periode yang kurang begitu baik. Mereka sama sekali belum berhasil mendapatkan kemenangan dalam 2 laga yang mereka mainkan di World Cup sebagaimana diketahui. Satu hasil seri didapatkan oleh Islandia. Di samping itu kekalahan didapatkan dari Kroasia. Dengan begini maka mereka sedang berada pada ujung tanduk. Mereka bisa mengemas koerl ebih cepat dibandingkan dengan Rusia.
Argentina sampai dengan sejauh ini baru behrasil mendapaktan 1 kemenangan saja dari empat pertandingan terakhir. Sementara itu 2 pertandingan lain mereka mendapatkan kekalhan. Satu di antaranya adalah kekalahan telak ketika mereka bermain dari Spanyol sementarai tu 1 lagi berakhir dengan seri.
Di samping itu Nigeria malah baru saja membuat hasil negatif terputus. Sebelum kemenangna dari Islandia ini John Obi Mikel cs mendapatkan 3 kekalahan dan itu terjadi secara beruntun.
Argentina pada dasarnya didukun beberapa rekor baik menatap pertandingan kontra Nigeria. Mereka pun punya harapan untuk lolos dari jeratan ini.
Argentina memang sellau berhasil menang dari empat pertandingan terbaru kontra Nigeria di putaran final World Cup. Mereka belum pernah menghabisi babak grup Piala Dunia dengen rekor tanpa kemenangan.
Sehubungan dengan rekor statistik itu Argentina memang di sini masih jadi favorit akan menang dari bursa taruhan Eropa.
Pertahanan di sini merupakan 1 hal yang palin sering disorot ketika berbicar soal spanyol sehubungan dengna hasil imbang yang diadpaktan mereka ketika bertemu dengan Maroko lalu. Akan tetapi tentang hal ini Fernando Hierro mengungkapkan kalau hal seperti ini bisa lah diperbaiki.
Melakukan pertandingna di Stadium Kaliningrad dini hari kemarin, La Furia Roja begitu keteteran dalam bertemu dengan Maroko. Tim itu bisa dibilang tidak terlal u1 level dengna mereka. Spanyol 2 kali terlebih dahulu tertinggal melalui gol-gol yang dilakukan oleh Khalid Boutaib serta youssef En Neysri sebelum membuta hasil seri terpaksa melakukan Iago Aspas dan Isco.
Gol pembuka dari Maroko bahkan merupakan kesalahan dari pada Gerard Pique dan Andres Iniesta. SElanjutnya Maroko beberapa kali menelurkan peluang emas yang berhasil dibuat gagal oleh David De Gea.
Hasil seri kontra mAroko meloloskan Spanyol kepada enam belas besar dan mereka akan bertemu dengan tuan rumah Rusia di sini. Terbobol lima angka dalam tiga pertandingan sebenarnya adalah sebuah hal yang begitu mencemaskan.
“Sudah barang tentu lah bahwa di sini kami bisa melakukan peningkatan lagi. Di sini ada begitu banyak hal yang harus kami perbaiki dan kami sadar sekali sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan besar dari diri sendiri.” pemaparan Hierro seperti dilansirkan alngsung oleh Betting Piala Dunia 2018 Terkini.
“Sebanyak lima gol dari 3 laga pada dasarnya bukan sebuah kemajuan. Akan tetapi saya telah mengungkapkan kepada para pmeain tentang hal seperti ini. Namun demikian merka merupakan para pemain dengan profesionalitas yang tinggi sekali. Mereka mengerti tentang apa yang terjadi di sini.” sambungnya.
“Kami tentu saa harus menuntut diri kami sendiri dan sadar kalau dengan mencetak gol dengna mudah berhadapan dengan kami, jadi akan sangat susah untuk bisa berada pada tujuan akhir anda.” tuntasnya mengakhiri percakapan hari ini bersama dengan kami.
Javier Pastore sekarang ini sedang diambang pintu keluar dari PSG. Pemain gelandang Argentina tersebut dikabarkan segera bergabung dengan kubu AS Roma.
Pastore sendiri telah memperkuat PSG sedari tahun 2011 yang lalu. Pria yang berumur 29 tahun itu dicatatkan di sini tampil sampai dengan 269 kali dengan memberikan 45 gol plus 62 assist seperti dilaporkan.
Usai tujuh tahun Pastore bakalan pergi dari PSG. Pastore abakal nsudah mengungkapkan salam perpisahannya dengan PSG dan para supporter melalui sosial media di sini.
“Saya tidak melihat bahwa hal seperti ini bakaln terjadi akan tetapi saya merasa bahwa ini sudah waktu nya bagi kami untuk berpisah. Tentu saja bahwa kami ingin berterima kasih untuk seluruh fans di Perancis dan saya merasa speerti dirumah selama bertahun-tahun di sini.” sambungnya seperti dia tuliskan di akun sosial medinaya.
“Secara khusus di sini saya ingin mengungkapkan terima kasih untuk para supporter yang telah mengirimkan cinta luar biasa di sini. Saya tentu akan menjaga hal ini di hati ku hingga selamanya.” sambungnya menuturkan kepada kami.
“Saya merupakan orang yang pertama kali bergabung di dalam prjek ini dan saya memiliki begitu banyak luar biasa emosi dan mendaptkan begitu banyak trofi serta mengenal orang-orang luar biasa dan meraskan bagaimana Parc des Princes begitu sarat sensasi.” sambungnya menuturkan sperti dituliskan oleh tim kami.
“Seperti yang telah kuungkapkan di sini banyak sekali jalan untuk bisa menuju ke Roma dan saya akan kembali ke Italia. Walau pun begitu saya berharap supaya bisa bertemu bersama dengan kalian segera. Saya cinta terhadap kalian semua.
Pastore sendiri bakalan melanjutkan langkah karirnya di kota Roma. Eks pemain Palermo tersebut telah mendarat di Roma pada tanggal 25 Jun i2018 yang lalu.
Menurut kabar yang tersiar, Gialloroosi mengeluarkan dana sampai dengan 20 juta euro demi bisa mendapatkan pastore. Dia bakaaln menajaln ites medis pada tanggal 26 Juni 2018 yang akan datang nanti sebelum pada akhirnya tanda tangan kontra seperti dilaporkan oleh Ramalan Piala Dunia 2018. (RB)