Berita Taruhan Bola Tercepat – Kondisi yang dialami oleh Paul Pogba sekarang ini mirip seperti Mesut Oezil bersama dengan Arsenal.
Semenjak dibeli oleh MAnchester United dari kubu Juventus, Paul Pogba menunjukkan kinerja yang kurang begitu konsisten. Di dalam beberapa kesempatan mereka menunjukkan performa yang naik turun. Padahal sebenarnya dia dibeli dari kubu Juventus dengan harga yang menggemparkan dunia yakni 110 jut aeuro. Dan dengan nilai tersebut maka ia telah melewati gelar yang sebelumnya dipegang oleh Gareth Bale sebagai pemain termahal di dunia.
Untuk gambaran saja, Pogba sendiri tampil dengan sangat baik ketika Manchester United bermain di Fenerbache dalam sambungan pada Liga Eropa. Dalam pertandingan yang berhasil dimenangkan oleh The Red Devils dengan skor akhir 1-4 tersebut, Pogba berhasil memberikan 2 gol.
Akan tetapi dalam pertandingan yang sebelumnya ketika The Red Devils berhadapan dengan Liverpool dengan skor kaca mata, Pogba tidak terlalu kelihatan pengaruhnya di atas lapangan. Dan hal ini begitu pula ketika Manchester United ditundukkan dengan skor telak oleh The Blues dengan skor akhir 0-4.
Eks pemain The Gunners yang bernama Ian Wright memberikan penilaian kalau Pogba bisa berada dalam proses adaptasi. Pogba sendiri dipercaya bakalan bisa memberikan penampilan yang cemerlang dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Paul Pogba merupakan peman kelas dunia dan hal tersebut tidak perlu lagi dipertanyakan. Dia telah menunjukkan hal ini dalam beberapa pertandingan di awal dan untuk Manchester United seperti ketika ia menjalankan debut kontra Southampton lalu.” jelas Wright menuturkan seperti yang berhasil dilansir langsung oleh Situs Berita Taruhan Bola Tercepat.
“Namun demikian semenjak itu, dia tidak bisa menunjukkan kemampuannya yang paling oke. Tidak heran lah apa bila kemudian para supporter mengharapkan dia bisa lebih oke lagi ke depannya.” jelasnya menuturkan seperti berhasil dilaporkan langsung oleh wartawan kami.
Wright sendiri meramalkan kalau Pogba bisa mungkin akan segera berada pada kesempatan yang membuat mereka semakin oke lagi seperti pada masa jayanya akan tetapi dia perlu diperlakukan sama seperti yang pernah terjadi kepada Mesut Oezil.
“Saya bisa bilang bahwa dia memiliki kesamaan yang kurang lebih mirip seperti Mesut Oezil di dalam masa-masa awal karirnya bersama dengan kubu The Gunners dan saya bisa katakan kalau dia sebenarnya juga kesusahan. Berilah dia ruangu ntuk memberikan dukungan kepada Pogba supaya diab isa mendapatkan bola yang matang supaya parap emain bisa memberikan suplai oke untuk dirinya.” jelas Wright menambahkan kepada kami.
“Saya sendiri meyakini bahwa tidak bakalan lama lagi bagi Pogba bisa menjadi adaptasi untuk menjadi pemain terbaik di liga ini. Dan ini hanya mengenai bagaimana dia di-handle di tangan yang benar.” terangnya mengucapkan kepada kami.
Sekarang ini Manchester United belum tampil oke bermain di bawah arahan Jose Mourinho. Dan kompetisi Piala Liga Inggris disebut merupakan peluang paling besar bagi Setan Merah untuk mendatangkan trofi pada musim ini.
Manchester United bersama dengan Jose Mourinho telah menelan 3 kali kekalahan secara berturut-turut pada musim ini dan untuk sementara waktu mereka berada pada peringkat ketujuh pada klasemen sementara dan sejauh ini mereka memiliki 14 poin di genggaman. Mereka punya jarak selebar enam poin dari kubu Manchester City serta Arsenal yang untuk sementara waktu berada pada peringkat 1 sampai dengan 2 klasemen.
Dalam pertandingan terakhir, Manchester United mendapatkan kekalahan telak ketika mereka bertemu dengan The Blues pada Liga INggris. Mereka menelan kekalahan dengan angka akhir 04 sebagaimana berhasil kami lansirkan langsung di dalam website kami.
Sementara itu The Red Devils bakalan menjalani laga berat di dalam setiap Piala Liga Inggris.
Nah, beberapa orang setuju bahwa sebaiknya Manchester United memberikan perhatian berlebih terhadap ajang Piala Liga Inggris tersebut karena dianggap bahwa kompetisi tersebut akan menjadi sangat baik untuk mereka mendapatkan piala pada musim ini. Hal tersebut diucapkan langsung oleh mantan anak didikan Jose Guardiola ketika mereka menangani kubu Barcelona yakni Xavi Hernandez.
“Saya bisa bilang bahwa kompetisi yang berlevel domestik merupakan sesuatu yang berbau segalanya untuk Manchester United serta si pelatih The Special One pada musim ini.” tutur Xavi kepada Website Berita Taruhan Bola Tercepat yang sedang mewawancarai dirinya dalam sebuah kesempatan eksklusif.
“Dan saya sama sekali tidak memikirkan kalau mereka bakalan bisa memenangkan Liga Primer dan kompetisi ini merupakan sebuah peluang bagi mereka untuk mendatangkan trofi pada musim ini.”
“Dan sekali lagi saya ingin mengugnkapkan bahwa mereka bisa saja mendapatkan peluang di jendela transfer dan mereka akan lebih matang lagi. Namun demikian untuk hari ini mereka harus terlebih dahulu berbicara tentang posisi mereka di Liga Champions harus menjadi aman dulu.” imbuhnya sekaligus juga mengakhiri bahasan bersama dengan kami.
Sementara itu di akhir bahasan kali ini kami ingin membicarakan mengenai seorang pemain dari kubu The Citizens yang sekarang ini sedang menjadi momok yang sering kali menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan untuk dirinya. Supaya cederanya itu tidak lagi menjadi sesuatu yang bisa kambuh maka dia pun harus berkompromi dengan para staff medis yang mengurus dirinya dalam urusan ini.
Sering kali KOmpany harus berhadapan dengan cedera pada bagian otot di dalam beberapa waktu belakangan ini. Hal ini telah menjadi sesuatu yang musiman bagi dia dalam beberapa periode waktu akhiran. Sebagai contoh pada musim kemarin pria yang merupakan pengolah kulit bundar yang berposisi di bagian bek tersebut mendapatkan lima masalah yang semua nya berbeda satu dengan yang lain.
Sebagai contoh adalah ketika mereka menjalani laga kontra Everton 2 pekan yang sialm menjadi sebuah pertandingan come back setelah cedera nya yang akhir. Namun demikian Kompany tidak masuk ke dalam amunsii pemain City untuk laga kontra Barcelona.
ketika City berhadapan dengan Southampton pada akhir peka yang lalu, Kompany bermain semenjak awal menit dan itu merupakan pertama kali dia diturunkan semenjak menit pertama, terakhir kali ia menjadi starter adalah bulan April yang silam.
Sehubungan dengan dirinya yang kerap kali ditimpa oleh cedera, Kompany pun tidak bisa memungkiri bahwa dirinya sekarang ini sangat lah berhati-hati dengan kondisi fisiknya. Dan dia juga harus benar-benar harus mendengat saran dari pada tim medis sehubungan dengan jam terbangnya.
“Sekarang ini kondisi yang sedang saya hadapi sebenarnya cukup lah sederhana dan sejauh ini saya sudah absen selama enam bulan lamanya. Dan saya mesti membuat sebuah komitmen bersama dengan para staff medis. Sudah barang tentu saya ingin jujur terhadap mereka mengenai apa yang kurasakan sejauh ini dan mereka akan mendengarkan ketika saya mencoba untuk memberitahu mereka. Dan hal yang sma juga berlaku sebaliknya di mana sya harus bisa mendengar saran dari mereka mengenai kesempatan bermain.” jelas pria yang berasal dari Belgia tersebut menerangkan sesuai hasil lansiran yang dialkukan oleh Link Berita Taruhan Bola Tercepat.
“Setiap 1 hari sebelum laga, saya akan mengungkapkan kepada mereka mengenai apa yang saya rasakan dan sudah barang tentu bahwa saya berharap mereka akan mengerti dan memberikan apa yang perlu untk saya lakukan. Apakah saya harus bermain dengan waktu penuh, atau dengan waktu sebentar atau mungkin tidak usah bermain dulu?” sambungnya.
Permaslahn cedera ini sering kali mengganggu Kompany bersama dengan tim utama. Dia sering kali tidak terjamin bisa bermain. Namun demikian pemain bek yang berumur 30 tahun tersebut meyakini bahwa ia akan bisa kembali pada level terbaiknya dalam waktu dekat.
“Saya merasa bahwa apa yang harus kulakukan demi bisa kembali kepada level yang kami inginkan. Sering kali saya mengetahui bahwa motivasi saya merasa bahwa tempat saya di dalam tim akan sangat luar biasa. Keberadaanku sudah barang tentu sangat diannti oleh siapa pun. Saya merasa bahwa sering kali kami memiliki momen yang oke lantaran apa yang telah saya lakukan adalah hal yang luar biasa. Dan tim ini mengetahui bahwa mereka memerlukan diri saya. Oleh sebab itu saya juga merasa demikian. ITu lah yang memotivasi saya untuk segera kembali kepada level kepulihan yang sudah lama saya impikan.” kesimpulan Kompany sebagaimana diberitakan Berita Taruhan Bola Terbaru. (RB)