Bandar Taruhan Tangkas – Hadirnya nama Jose Mourinho dipercaya bakaklan memberikan persaingan ketat kepada klub di Liga Primer.
Seperti yang kita semua sudah ketahui dengan jelas Mourinho telah diresmikan menjadi manajer dari pada kubu Manchester United pada tanggal 27 Mei 2016 kemarin. Dia mendapatkan ikatan kontrak bersama dengan klub tersebut sampai dengan periode 2015/16 yang akan datang nanti. Dirinya menggantkan posisi dari pada Guus Hiddink yang sebelumnya merupakan manajer interim dan tidak dipertahankan lagi oleh pihak klub tersebut. Sekedar informasi saja, Hiddink mengahiri posisi Chelsea di klasemen dengan peringkat kesepuluh maka dengan bgeitu kita bisa menarik kesimpulan bahwa kubu The Blues tidak akan bermain di Liga Eropa level mana pun di musim ini.
Bukan cuma sekali itu saja Mourinho berhadapan dengan Chelsea. Akan tetapi apa bila dihitung dari 2 periode dia merupakan manajer Chelsea dengan raihan 3 kali menjadi pemilik torfi Liga Primer di mana kalau dituliskan secara urut, maka itu terjadi pada periode 2004/05 kemudian berlanjut ke 2005/06. Setelah itu ia pun berkelana ke beberapa negara lain terlebih dahulu sampai pada akhirnya kemudian ia kembali untuk bermain bersama dengan kubu yang dimiliki oleh Roman Abramovich tersebut pada tahun 2015/16 yang lalu di mana ia berhasil membuat klub yang diisi oleh Eden Hazard tersebut menjadi juara. Naun demkian sayangnya masanya di sana hanya bersinar 1 musim saja, sebelum pada akhirnya dia pun keluar dari klub tersebut kartena kinerja klub dengan jelas menunjukkan penurunan.
Entah benar atau tidak. Namun sempat beredar kabar yang mengungkapkan bahwa Mourinho keluar dari sana akibat ketidakcocokan dengan para pemain dan akibatnya amunisi pemainnya itu pun tidak mau bekerja sama dengannya. Cekcok antara mereka ini juga bahkan dikabarkan sempat terjadi di ruang ganti yang mengakibatkan dampak luar biasa terhadapa kinerja di lapangan. Dan akibat hal ini kemudian keluarlah anggapan bahwa apa yang dilakukan oleh mereka tersebut kemudian menjadi pemicu besar bahwa para supporter ribut minta untuk Mourinho dtukarkan saja dengan manajer yang lain. Menanggapi hal ini, kemudian manajemen pun memutuskan untuk mengeluarkannya dan kemudian meggantikannya dengan Guus Hiddink di tengah berjalannya musim. Setelah hal ini kemudian baru lah dirinya pun mengalami cuti yang panjang sampai dengan sekarang ini sekarang dia sudah kembali bekerja sama lagi dengan salah satu klub Liga PRimer yang begitu tersohor di dunia, Manchester United yang seperti kehilangan jati diri permainannya.
Eks pemain INggris yang sekarang ini bekerja sebagai seorang komentator untuk sebuah stasiun televisi yang kami tidak sebutkan merknya di sini, yaitu Gary Lineker memberikan pemilaian kalau hadirnya nama Mourinho di Manchester United bakalan memberikan dampak reputasi kepada kedua belah pihak nantinya. Baik itu secara klub atau pun si manajer sendiri, mereka bakalan bisa memperbaiki kedua reputasinya. Terlebih lagi sudah ada beberapa manajer kelas atas duluan yang memberikan kepastian nasib tentang mereka pada musim yang akan datang. Arsene Wenger di Arsenal, Juergen Klopp di Klopp, Leicester diperkuat Claudio Ranieri. Pochettino bersama dengan Tottenham Hotspur. Chelsea juga diperkuat oleh Antonio Conte. Belum lagi Josep Guardiola di Manchester City. Sehubungan dengan para manajer besar berkumpul di Inggris sekarang ini, maka Premier League diprediksi akan berlangsung dengan luar biasa pada musim depan nanti.
“Musim depan nanti akan menadi sesuatu yang tidak bisa terprediksi. Klopp, Guardiola, Mourinho dan Conte merupakan sosok yang benar-benar fresh di Liga Primer dan mereka akan saling berbentrok. Tentu saja ini akan menjadi sangat seru. Saya sendiri secara pribadi sudah tidak bisa menanti lagi ingin mengetahui jadi apa kah nantinya pertarungan di antaran mereka nantinya.
Di samping itu kita juga mengetahui kalau Manchester United telah mengalmai ketidakmampuan untuk menjadi juara Liga Primer dan hal ini sudah terjadi selama 3 musim beruntun untuk mereka. Dan sekarang ini mereka dipercaya bisa melakukannya karena tangan kepelatihan sekarang adalah milik Mourinho.
Kemungkinan ini adalah sehubungan dengan fakta bahwa Mourinho selalu meninggalkan trofi kepada klub yang pernah ia latih dan terlebih lagi ketika hal itu mengenai trofi domestik. Dan hal ini sudah pernah ia praktekkan kepada beberapa klub sebelumnya yaitu Porto di tahun 2004, dia berhasil 2 kali memenangkan kejuaraan domestik di Portugal. Bersama dengan Chelsea, dia sukses melakukan hal tersebut sampai dengan 2 kali, Real Madrid sebanyak sekali kemudian kembali ke Chelsea dan memberikan trofi itu untuk ketiga kalinya bersama dengan kubu yang diperkuat oleh John Terry tersebut.
Bandar Taruhan Tangkas Online juga bisa mengungkpakan kalau sebelum tiga tahu yang lau Manchester United berhasil mendominasi Liga Inggris dan hal ini benar-benar nyata terjadi. Di Liga PRimer, dari 24 musim, mereka sukses memenangkan 13 kali kejuaraan tersebut. Apa bila dilakukan rata-rata kita bisa engungapkan kalau setiap 2 musim sekali mereka mendapatkan trofi dan bisa dibilang kalau itu merupakan sebuah raihan yang sangat baik. Atau dengan kata yang lebih sederhananya lagi, mereka seakan seperti mendominasi permainan sepak bola di Liga Primer INggris dan hal tersebut sangat lah nyata.
Akan tetapi setelah Sir Alex Ferguson menyatakan bahwa dirinya pensiun setelah memberikan trofi untuk terakhir kalinya, dan ia menurunkan takhtanya tersebut kepada teman sekompatriotnya, David Moyes, secara drastis permainan Manchester United menunjukkan penurunan yang luar biasa. Baik itu di era David Moyes mau pun bersama dengan Louis Van Gaal, mereka memiliki permainan yang benar-benar buruk dan hal ini sudah barang tentu merupakan sesuatu yang bisa dibilang tidak bisa diterima oleh para fans United yang sudah terbiasa untuk menjadi juara setiap musimnya.
Dan yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kah ketika Manchester United ketika berada di tangan Mourinho? Kapan kah ia bisa memberikan trofi? Apakah dalam 1 musim atau 2 musim? Tentu saja Manchester United sendiri sudah sadar bahwa untuk bisa memulihkan kejayaan klub seperti di masa Fergie tidak lah mudah. Oleh sebab itu lah ia pun diberikan kontrak selama 3 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun dan ia diiharapkan bisa membuat klub tersebut kembali kepada level permainan yang diharapkan oleh klub.
Sebagai catatan saja, Situs Bandar Taruhan Tangkas Internasoinal mengungkapkan di sini bahwa Mourinho sukses memberikan raihan trofi liga bersama dengan Inter dan Chelsea pada musim pertamanya langsung ketika ia berada di sana. Sementara itu ketika di Madrid lalu dia berhasil menjadi juara di saat memainkan musim kedua. Hal yang sama terjadi ketika untuk kedua kalinya ia kembali ke Stamford Bridge.
Sementara itu bersama dengan Porto, ia baru diturunkan pada pertengahan musim dari pada periode 2001/02 untuk menggantikan posisi dari pada Octavio Machado. Dan ketika itu Porto sedang berada dalam keadaan terpuruk di mana mereka berada pada peringkat ketiga. Setelah melewatkan lima belas laga akhirnya mereka berhasil mengakhiri posisi di peringkat ketiga. Dan diiringi musim berikutnya ia pun sukses mendaptkan gelar juara untuk Porto. Yang mengagetkan adalah gelar Liga Champions berhasil ia menangkan bersama dengan klub Portugal ini di tahun 2004 yang silam. Tentu saja ini adalah sesuatu yang benar-benar prestige dilihat dari sisi mana pun.
Dan sehubungan dengan segala hal yang kami tuliskan di atas, maka kita bisa mengungkapkan bahwa persaingan antara Pep dengan Mourinho akan terjadi lagi. Tentu kita semua tidak ada yang menutup mata terhadap rivalitas besar yang dimiliki oleh mereka berdua ini. Bandar Taruhan Tangkas Internet melansir kalau mereka berdua sudah seperti musuh bebuyutan bahkan ketika mereka berdua berada di La Liga. Ketika itu Pep merupakan pelatih dari Barcelona dan Mourinho memanajeri Madrid.
Secara garis besar sebenarnya Guardiola lebih dominan karena dari total bermain sebanyak 16 kali di El Clasico, Mourinho cuma bisa menang 3 kali saja, sisanya berakhir dengan enam kali seri serta 7 kali kalah. Dan apa yang terjadi ketika persaingan ini dibawa oleh mereka berdua ke Liga Primer Inggris dengan seluruh amunisi pemain yang berubah secara utuh? Bandar Taruhan Ibcbet akan terus meng-update berita ini. (RB)