Bandar Taruhan Paling Ok – Tak adanya nama Danny Drinkwater dalam timnas Inggris membuat Hodgson dinilai punya tolok ukur reputasi.
Nama Danny Drinwater merupakan salah satu dari 2 nama yang dihapus oleh Hodgson sebelum pada akhirnya ia memberikan pengumuman tentang 23 nama yang dibawanya untuk bergelut pada turnamen Piala Eropa tahun ini. Sementara itu pemain lainnya yang dilaporkan tercoret namanya adalah Andros Townsend sebagaimana tertuliskan dalam Bandar Taruhan Paling Ok Online.
Di samping itu tercoretnya nama Townsend sendiri tidak mendapatkan protes keras dari para fans The Three Lions. Namun demikian ketika Hodgson diketahui tidak membawa serta Drinkwater, di saat ini lah kemudian muncul beberapa protes besar-besaran. Bukan hanya dari kalangan para supporter saja akan tetapi juga dari seorang Shearer.
Pria yang bertugas sebagai gelandang dari pada klub Leicester City tersebut bisa dibilang merupakan salah satu faktor yang penting dalam kesuksesan klubnya menjadi juara di Liga Premier musim ini. Pemain yang berumur 26 tahun tersebut diketahui memenangkan musim 2015/16 liga domestik ini di bawah arahan Ranieri karena kegigihannya dalam melakukan duet dengan rekan satu tim nya di lini tengah yakni N’Golo Kante.
Rekor Drinkwater sepanjang musim pun bisa dibialng tidak lah buruk. Diketahui bahwa dia cuman 3 kali saja tidak bermain sepanjang 2015/16 tersebut yang mana ini berarti dia telah bermain sebanyak 35 pertandingan di Premier League dan dari total 35 pertandingan tersebut dia membuahkan sebanyak 2 angka serta melakukan 7 assist dan memiliki total kreasi sampai dengan 44 kans.
Sebagai seorang pemain gelandang, dia diketahui juga tidak satu kali pun melakukan kesalahan secara defensif pada musim kemarin sebagaimana hal ini dituliskan langsung oleh Bandar Taruhan Paling Ok di Indonesia.
Akan tetapi Hodgson malah lebih memilih untuk menghapus namanya dari daftar amunisi pemain. Hal ini lah ayng kemudian menjadi tanda tanya besar di kepala Alan Shearer. Dia mengungkapkan kalau ia malah terbingung ketika Hodgson lebih memilih nama Jack Wilshere yang notabene cuma memiliki 3 kali permainan sepanjang musim lalu. Dia juga lebih banyak menghabiskan waktu untuk mendekam di ruang perawatan lantaran dia sedang berada dalam proses pemulihan karena cedera yang ia dapatkan.
Di samping itu, Shearer juga sering kali mengungkapkan kritikan kalau Hodgson memilih Jordan Henderson. Sama hal nya seperti Wilshere, Henderson sendiri pada dasarnya juga kerap kali tidak bermain lantaran cedera yang ia dapatkan tersebut.
“Dan untuk kesekian kalinya saya merasa bahwa kita telah melihat bahwa tim nasional Inggris lebih mengutamakan soal reputasi dibandingkan kemampuan dari pada permainan si pemain itu sendiri.” ujar Shearer menerangkan sesuai tulisan yang dituliskan langsung oleh kami
“Sementara itu Roy juga dikethaui telah membuat sebuah taruhan dengan membawa 2 orang nama yang sering kali harus menepi karena cedera. Keputusan tersebut dinilah amat lah beresiko untuk dilakukan. Namun ia lebih memilih untuk menggunakannya ketimbang memainkan orang yang leih sering bermain di atas lapangan. Dari hal ini tentu saja kita bisa melihat kalau reputasi adalah apa yang lebih diutamakan. Padahal sebenarnya yang paling penting adalah kemampuan yang paling penting.” sambungnya lagi dalam perbincangan bersama dengan akmi.
“Sering kali juga Jack Wilshere tidak menunjukkan apa pun dalam 2 pertandingan uji coba belakangan ini di mana ia tidak diturukan. Di samping itu Daniel Sturridge dalam beberapa pekan terakhir juga mengalami cedera.” tambahnya lagi.
“Dan satu hal yang ingin saya paparkan secara tegas di sini adalah bahw faktanya Drinkwater bermain dengan sangat baik bersama dengan Leicester sepanjang musim ini. Moralitas dirinya adalah seoerang juara dan ia sedang tinggi dalam pikiran tersebut. Tentu saja memainkan seorang pemain dengan motivasi tersebut adalah sesuatu yang amat penting untuk dilakukan.” keterangannya mengakhiri perbincangan dengan kami.
Beralih kepada bahasan lain. Walau pun baru bergabung bersama dengan klub Porto selama 1 musim namun demikian Iker Casillas sudah sering kali direlasikan dengan kepindahan bersama dengan klub Portugal, Porto. Akan tetapi gosip tentang masa depannya tersebut kemudian mendapatkan bantahan alngsung dari pada sang penjaga gawang tersebut.
Casillas sendiri memutuskan untuk join bersama dengan klub yang pernah dilatih oleh Jose Mourinho tersebut pada jendela transfer musim panas tahun 2015 yang silam usai tidak lagi bekerja dengan kubu Real Madrid yang notabene sudah ia bela selama dua puluh tahun lamanya. Namun demikian karirnya bersama dengan Saint Iker sama sekali tidak berjalan sebagaimana dengan mestinya.
Di samping itu pria yang merupakan kapten dari pada tim nasional Spanyol tersebut terbobol sebanyak 28 angka dari total 32 kali bermain di liga. Statistik tersebut menjadikan dirinya sebagai penjaga gawang paling parah dalam sejarah sepak bola Porto.
Sementara beberapa bulan yang silam, Pinto da Costa yang merupakan presiden dari pada klub POrto memberikan statement kalau Casillas merupakan sebuah pembelian yang merugikan untuk klubnya dan siap untuk menjualkannya kepada klub mana pun yang menginginkan jasanya. Akan tetapi klaim ini malah kemudian mendapatkan bantahan dari Casillas secara langsung. Kira-kira seperti ini lah bunyi percakapan kami bersama dengan kiper yang berdarah Spanyol tersebut.
“Ke mana kah saya akan pergi? Saya tidak bakalan ke mana-mana. Saya masih berada di Portugal bersama dengan tim ini pada musim depan. saya telah menantikan untuk memenangkan gelar juara karena itu memang adalah apa yang kami inginkan semenjak mereka merekrut saya masuk ke dalam tim ini.” tegas pria yang merupakan eks pemain Madrid tersebut.
“Saya sudah barang tentu mengetahui bahwa sekarang ini banyak sekali isu tentang saya. Namun bukan kah hal seperti ini sudah biasa terjadi di dalam sepak bola? Apa lagi ketika bursa transfer sedang terbuka.” tegasnya menutupi statement-nya.
Bandar Taruhan Paling Ok di Bandung sekarang ini juga ingin memberikan informasi terakhir tentang berita kami kali ini. Sekarang ini sering kali kita mendengar tentang ke mana Zlatan Ibrahimovic bakalan bermain. Dan hal ini masih menjadi sebauh tanda tanya yang sangat besar. Banyak sekali kabar yang berkembang di dunia media dan sering kali malah hal ini bukan lah menjadi gangguan untuk pria yang berdarah Swedia tersebut. Malah ia mengaku sangat menikmati hal tersebut.
Pada musim panas ini, status free agent disandang oleh Ibrahimovic setelah dirinya memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan klub Paris Saint Germain. Tepatnya pada pekan kemarin, Ibrahimovic memberikan beberapa pernyataan kepada kami dan dari sana kita bisa menarik kesimpulan tentang klub mana yang bakalan menjadi tempat bermain untuk dirniya selanjutnya.
Akan tetapi rupanya hal ini tidak menghentikan spekulasi soal apa yang akan ia lakukan di masa depan. Ibrahimovic sendiri memberikan tanggapan yang sangat santai. Malah ia menikmati cerita-cerita yang berkembang di dunia media.
“Sudah barang tentu bahwa anda ingin terus mendengarkan banyak cerita tentang anda. Itu sangat menyenangkan sekali karena itu akan membuat anda menjadi kian terkenal. Apakah saya stress dengan hal ini? Sama sekali tidak. Kebalikannya malah saya merasa menikmatinya. Memang nya apa yang perlu dikuatirkan? Semuanya yang saya dengat di dunia sepak bola segalanya adalah tentang saya dan tidak bosan saya mendengar hal ini terus-menerus.” sambungnya menegaskan lagi kepada kami.
“Pada saat saya sudah lelah mendengar hal seperti ini baru lah saya akan memberikan informasi tentang ke mana kah saya bakalan beranjak dan tidak akan ada spekulasi lagi tentang hal ini.” jelas pria yang berumur 34 tahun tersebut menyambungkan perkataannya.
“Mengenai hal ini, apa yang kami maksudkan adalah bahwa saya akan kembali bermain dengan tim nasional. Sudah barang tentu bahwa kesabaran merupakan hal yang perlu dilakukan apa bila saya ingin kembali lagi ke dalam balutan seragam internasional.” akhir katanya mengimbuhkan kepada kami.
Ibrahimovic diketahui oleh Bandar Taruhan Indonesia sudah berumur 34 tahun dan masih belum ada tanda-tanda bahwa dia akan pensiun. Sering kali dirumorkan bahwa mungkin ia akan mencoba bermain di Liga Primer Inggris. Bersama dengan klub mana, masih belum ada garapan informasi lebih lanjut dari para media. (RB)