Bandar Taruhan Bola Terlengkap – Uruguay hanya mampu membawa pulang satu poin dalam laga tandangnya ke kubu Kolombia di Estadio Metropolitano.
Uruguay sempat tertinggal dulu namun pada akhirnya meraih hasil seri melawan Kolombia dengan skor akhir 2-2. Dalam pertandingan ini, Kolombia bermain lebih dominan dengan ball posession dimana mencapai 61 persen. Kolombia melakukan sebelas kali percobaan tembakan dimana lima kali diantaranya pas ke sasaran. Disisi lainnya, Uruguay memiliki sepuluh kali percobaan tembakan dimana empat diantaranya pas ke sasaran.
Kronologi laga oleh Website Bandar Taruhan Bola Terlengkap
Kolombia unggul lebih dulu kala laga baru berlangsung 15 menit saja. Hasil umpan tendangan sudut yang dilakukan Luis Muriel ditandukan oleh Abel Aguilar dimana memenangkan duel diudaranya dan bakal usai didalam jala Uruguay. Uruguat sendiri sempat berusaha memberikan ancaman. Namun percobaan yang dilakukan Cristian Rodriguez dapat dihadang oleh benteng pertahanan Kolombia.
Pada akhirnya upaya Rodriguez memperoleh hasil pada menit ke 27. Bermula dari sebuah umpan sepakan bebas disebelah kanan, bola tersebut sempat dihadang punggawa Kolomia tapi gagal dan bola mengarah kepada Rodriguez. Dia lalu menyundulkan bola ke dalam jala.
Pertandingan pun berlangsung panas dengan terjadinya sejumlah pelanggaran. Menjelang berakhirnya paruh perdana, Uruguay memperoleh dua kans. Kans perdana melalui tandukan Diego Godin yang melebar lalu kans kedua melalui tendangan Edinson Cavani dimana digagalkan penjaga gawang.
Kolombia yang tampil lebih dominan berupaya memberikan tekanan kepada Uruguay namun kerumitan dalam memperoleh ruang. Malahan Uruguay sukses balik unggul dalam laga tersebut dimenit ke 73. Awalnya Godin melepaskan umpan dari keadaan bola mati pada benteng pertahanan. Bola pun disundul oleh Cristiani kepada Suarez. Pemain yang memperkuat Barca tersebut lalu merebut bola dan melawan penajag gawang. Walaupun dari ruang sempir, namun Suarez sanggup membobol jala.
Usai tertinggal, Kolombia mencoba untuk memberikan tekanan dalam menyelamatkan jala. Usai tendangan Edwin Cardona pada menit ke 83 digagalkan penjaga gawnag, Kolombia sukses menyeimbangkan skor satu menit usai itu. Dari sebelah kanan, Juan Cuadrado memberikan umpan dimana diarahkan dari gawang. Kemudian Yerry Mina berlari ke barisan tengah utnuk menyambutkan dengan tandukan dimana tak mampu dihadang oleh penjaga gawang Uruguay.
Skor seri pun mampu bertahan sampai pertandingan usai. Dalam catatan Statistik Bandar Taruhan Bola Terlengkap, dengan tambahan satu angka ini maka Uruguay menduduki pucuk klasemen dengan membukukan 20 angka.
Suarez sendiri merasa cukup kecewa sebab Uruguay tak dapat meraih hasil positif dalam laga tersebut. Namun, satu angka yang dibawa pulang oleh Uruguay berarti sekali bagi Suarez.
Berbicara soal keadaan tubuhnya, Suarez membuang kecemasan jika dirinya didera cedera. Pada pertengahan laga, ia sempat memperlihatkan tanda naik ke bangku pelapis dua.
“Hal itu terjadi karena kelelahan saja. Ada sejumlah laga yang mesti dijalani namun yang paling penting ialah mengerahkan seluruhnya untuk negara. Aku akan berusaha terus untuk menjadi yang terbaik untuk klub,” tutur Suarez.
Dalam laga lainnya, dua buah gol yang dilahirkan Jerman terlahirkan pada 20 menit diparuh perdana melalui Sami Khedira dan juga Julian Draxler. Jerman bermain sangat sgresif dengan melakukan 15 kali percobaan tembakan namun cuma lima diantaranya yang pas ke sasaran.
Sedangkan Irlandia hanya memperoleh empat kali percobaan tembakan dengan dua diantaranya pas ke sasaran. Adapun tambahan tiga angka menjadikan kedudukan Jerman menjadi kokoh pada pucuk klasemen dengan membukukan sembilan angka dalam tiga pertandingan yang dilakoninya. Mereka unggul dua poin atas Azerbaijan yang menduduki posisi kedua di grup C.
Kronologi laga
Jerman tidak merubah sedikitpun susunan punggawa sebagaimana kala mereka menaklukkan Republik Ceko beberapa waktu lalu. Jerman pun masih begitu kuat bagi Irlandia. Laga yang baru saja berlangsung tiga menit, Michael McGovern selaku penajga gawang Irlandia mesti menghadang sundulan Mario Goetze dari kebobolan.
Pada menit ke tujuh laga, Jerman menyerbu Irlandia dimana serangan tersebut dibuat oleh Jonas Hector. Serangan itu membahayakan jala Irlandia namun sebelum bola tersebut masuk ke dalam kotak titik putih telah digagalkan Gareth MCAuley.
Pada akhirnya Jerman pun meraih keunggulan pada menit ke 13 setelah Draxler membobol gawang MCGovern. Berawal dari serangan dimana dibuat para punggawa Jerman, sosok Draxler dengan gampang melakukan tendangan didalam kotak titik putih dimana membobol jala skuat tamu.
Empat ment usai itu dari tendangan sudut, boal pun diberikan kepada Mats Hummels dimana mengumpan ke arah depan. Didepan ada sosok Khedira melanjutkannya dengan tandukan untuk membobol gawang Irlandia dan membawa Jerman meraih keunggulan 2-0. Tembakan ke sasaran yang pertama oleh Irlandia diperoleh pada menit ke 27 namun tendangan Johny Evans sendiri pas ke dalam pelukan Neuer, penjaga gawang Jerman.
Pada menit ke 33, MCGovern mesti berusaha keras untuk menghadang umpan Toni Kroos dimana mengarah kepada Joshua Kimmich. Pada menit ke 39, Josh Magennis menjadikan Neuer menghadang tendangannya didalam kotak titik putih dimana mengarah ke posisi tiang dekat.
Untuk laga yang ke 37 Jerman di ajang Kualifikasi Piala Dunia kerap sukses menorehkan gol. Terakhir kalinya Jerman tak berhasil menorehkan gol ialah kala tampil seri ditahun 1997 melawan Ukraina yang berakhir 0-0. Skor 2-0 pun mampu bertahan hingga babak pertama usai.
Pada paruh kedua, Jermain masih mendominasi laga. Sebuah kans terbaik yang dimiliki Jerman datang pada menit ke 56 kala bola yang diumpan oleh Jerome Boateng dilanjutkan oleh sundulan Goetze namun bola tersebut masih mampu digagalkan pemain lini belakang Irlandia. Usai sebelumnya, MCGovern mesti berusaha keras menghadang tendangan Khedira.
Irlandia Utara berusaha mencuri kans usai Jerman tidak lagi menekan, namun usaha tersebut gagal sebab kuatnya benteng pertahanan Jerman. Sedangkan Jerman memilih tampil aman dalam sisa laga dan hal itu menjadikan mereka tidak banyak memberikan serangan kepada jala rivalnya. Hingga berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 2-0 untuk kemenangan Jerman.
Laga berlangsung cukup nyaman untuk Jerman sebab Irlandia jauh lebih banyak menanti bola walaupun dalam posisi teringgal. Inilah yang menjadikan Jerman lebih sanggup menguasai jalannya laga dan menorehkan ball posession sampai 75 persen.
Walaupun begitu, Loew mengakui bahwa ada sejumlah momen dimana begitu membahayakan bagi skuatnya. Didalam sejumlah aspek, Jerman digadangnya dapat bermain lebih bagus lagi.
“Kami mesti bertahan didalam keadaan satu menghadapi satu berulang kali pada 15 menit menjelang berakhirnya laga di paruh perdana dan hal itu cukup membahayakan. Namun kami akan terus berusaha meraih kemenangan dan meraup hasil terbaik,” ungkap Loew.
Selain itu, Polandia tampil dengan susunan punggawa terbaiknya tanpa Milik dimana tengah dibekap cedera lutut. Posisi sang pemain tersebut pun digantikan sementara oleh Lukasz dan diduetkan bersama Lewandowski pada barisan serang. Walaupun Polandia kehilangan sosok Milik, namun mereka masih begitu kuat untuk Armenia.
Hal itu tampak dari penguasaan bola sebesar 67 persen. Skuat didikan Adam Nawalka tersebut meakukan 17 kali percobaan tendnagan dimana delapan pas ke sasaran. Sedangkan dengan ball posession sebesar 33 persen, Armenia cuma melakukan lima kali percobaan tembakan saja.
Armenia sendiri tampil dalam tekanan Polandia dan mesti mengakhiri paruh perdana dengan sepuluh pemain setelah Gael Andonian dikeluarkan dari lapangan akibat memperoleh kartu kuning keduanya pada menit ke 31 laga. Walaupun begitu, Armenia masih sanggup menahan Polandia diparuh perdana dan mengakhiri laga babak perdana dengan skor kacamata.
Pada akhirnya kebuntuan pun terpecahkan pada ment ke 48 laga usai Hrayr Mkoyan melahirkan gol bunuh diri. Dimulai dengan bola tendangan bebas striker Polandia, Mkoyan lalu menjaga ketat Lewandowski namun malah menendang bola ke dalam jala sendiri usai bola mengenai lututnya.
Tidak lama kemudian, Armenia berhasil menyeimbangkan kedudukan usai tendangan keras yang dilakukan Marcos tak mampu diamankan Lukasz Fabianski. Polandia sendiri kerap menggedor benteng pertahanan Armenia dan pada akhirnya melahirkan gol pada detik terakhir menjelang usainya pertandingan.
Tendangan bebas Jakub disebelah kanan dilanjutkan dengan sundulan Lewandowski. Bola kemudian membobol jala Armenia dan Polandia pun meraup tiga angka usai menang 2-1. Adapun tambahan tiga angka ini menjadikan Polandia menduduki peringkat kedua dengan membukukan tujuh angka dalam tiga pertandingan yang dilakoninya. Sedangkan Armenia masih bertahan di posisi bawah.
Disamping itu, Brasil berhasil meraih kemenangan 2-0 kala bertandang ke kubu Venezuela diaman merupakan skuat berposisi bawah di ajang Kualifikasi Piala Dunai 2018 ini. Dalam laga yang dilangsungkan di Estadio Metropolitano, Brasil telah unggul kala pertandingan baru saja berlangsung delapan menit.
Penjaga gawang Venezuela melakukan kesalahan yang besar dengan mengumpan kepada Gabriel Jesus. Kesalahn itu dimaksimalkan oleh Gabriel dengan melambungkan si kulit bundar kepada Hernandez. Punggawa berumur 19 tahun itu hampir menorehkan gol keduanya pada babak kedua pertandingan pas pada menit ke 50. Namun kala itu bola hasil tendangannya masih menyamping dari gawang.
Brasil sendiri baru menorehkan gol keduanya pada menit ke 53. Dari sebelah kiri ada sosok Renato Augusto mengumpan bola ke depan jala tanpa adanya punggawa Venezuela dimana mampu menepisnya. Pada posisi tiang jauh, Willian merebut bola dan menjadikan Brasil menang 2-0.
Venezuela memiliki kans. Striker bernama Salomon paling tidak menendang bola dimana masih mampu dibelokkan oleh sosok Marquinhos pada menit ke 61 dan lalu menandukan boal pada menit ke 89 walaupun masih mampu dihadang oleh penjaga gawang Alisson.
Laga yang baru berlangsung diwarnai hujan tersebut juga sempat menimbulkan kejadian mati lampu dalam stadium meskipun pada beberapa lampu sendiri masih menyala. Lampu tiba-tiba saja mati pada menit ke 75 menjadikan laga pun dihentikan sebentar. Kemudian lampu baru kembali menyala usai 30 menit lamanya.
Atas hasil ini maka Brasil balik memuncaki klasemen atas dengan membukukan 21 angka dan unggul atas Uruguay yang berada diperingkat kedua dengan membukukan 20 poin. Sedangkan disisi lainnya, Venezuela samakin terpuruk pada klasemen bawah dengan membukukan dua poin. Demikian kutipan Bandar Taruhan Bola Terlengkap. (yn)