Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Bandar Taruhan Bola Terbaik – Pengakuan Vardy

bandar-taruhan-bola-terbaikBandar Taruhan Bola Terbaik – Kabar datang penyerang andalan Leicester City asal Inggris, Jamie Vardy yang memberikan komentarnya soal Suarez.

Bomber The Foxes, julukan untuk Leicester City, Jamie Vardy memberikan kisah menariknya soal penyerang andalan FC Barcelona asal Uruguay, Luis Suarez. Menurut Jamie Vardy, Luis Suarez pernah secara pribadi meminta untuk bertukar seragam dengannya sewaktu kedua pria itu membela tim masing-masing yakni Jamie Vardy yang memperkuat Leicester City dan Luis Suarez yang memperkuat FC Barcelona pada pertandingan uji coba di awal musim yang lalu. Pada pertandingan itu pun, laga berlangsung dengan sangat ketat di warnai dengan 6 gol yang tercipta.

Di prediksikan Bandar Taruhan Bola Terbaik Malam Ini, tepatnya Claudio Ranieri membawa Leicester City melawan juara La Liga Spanyol FC Barcelona pada ajang International Champions Cup pada bulan Agustus 2016 yang lalu. Pada waktu itu, juara Premier League musim 2015-2016 yang lalu itu harus menerima kekalahan dari FC Barcelona dengan skor 2-4. Pada pertandingan itu, Jamie Vardy hanya bermain di abbak pertama saja dan sewaktu jeda atau istirahat, Jamie Vardy di minta oleh Luis Suarez untuk bertukar seragam.

Sewaktu menghadapi FC Barcelona pada pramusim yang lalu, saya tahu bahwa teman-teman akan segera berusaha untuk bertukar seragam. Akan tetapi, secara pribadi saya tidak melakukan hal itu dan tidak bertukar seragam kepapda siapapun. Setelah itu, pada waktu istirahat terlihat Luis Suarez pun menghampiri saya dan menanyakan apakah dirinya bisa bertukar seragam kepada saya. Waktu itu pun saya benar-benar terkejut dan dengan bangganya saya pun memberikan seragam saya kepadanya. Kata Vardy.

Pada musim 2015-2016 yang lalu, penyerang berkebangsaan Inggris itu tampil dengan sangat impresif, karena striker berusia 29 tahun itu merupakan mesin pencetak gol untuk Leicester City dengan mengoleksi 24 gol dan membuat 8 assist di seluruh ajang kompetisi musim 2015-2016 yang lalu. Berkat performa yang luar biasa itu, Jamie Vardy pun sukses mengantarkan Leicester City keluar sebagai juara Premier League. Akan tetapi, pada musim ini, penampilan Vardy kurang memuaskan karena sampai saat ini, dia baru berhasil mencetak 3 gol saja dari 11 laga di seluruh ajang kompetisi.

Untuk sementara ini, juara Premier League musim 2015-2016 yang lalu itu masih tertahan di peringkat ke 12 dengan hanya mengoleksi 8 poin saja dari total 7 pertandingan pada ajang Premier League. Penampilan The Foxes, julukan untuk Leicester City pada musim ini sangatlah beda jauh bila di bandingkan dengan musim yang lalu. Melihat dari penampilan Leicester City sejak musim 2016-2017 di mulai, peluang mereka sangatlah tipis untuk mempertahankan gelar Premier League mereka di akhir musim nanti.

Manager sekaligus pelatih Leicester City, Claudio Ranieri pun di harapkan bisa segera membawa Leicester City kembali pada penampilan terbaik mereka. Manager asal Italia itu pun di harapkan bisa membawa selesai pada peringkat 3 besar klasemen Premier League di akhir musim nanti. Apabila untuk di tuntut mempertahankan gelar Premier League mereka, di prediksikan akan sangat sulit dan tugas yang sangat berat bagi Claudio Ranieri bersama Leicester City. Seperti yang di konfirmasikan Bandar Taruhan Bola Terbaik Online.

Akan tetapi, walau penampilan Jamie Vardy dkk pada ajang Premier League menurun drastis, lain halnya pada ajang Liga Champions. Karena pada ajang bergengsi itu, Leicester City sukses meraih kemenangan sempurna sekaligus membuat sejarah tim pertama di Inggris yang dapat memenangkan 2 laga pertama di babak penyisihan grup mereka pada ajang Liga Champions. Pertandingan terakhir yang di tuntaskan oleh Leicester City pada ajang tersebut adalah mengalahkan FC Porto dengan skor tipis 1-0 di King Power Stadium.

Untuk itu, pada pertandingan ketiga yang akan di mainkan oleh Leicester City di ajang Liga Champions, tim arahan Claudio Raneri itu hanya perlu memerlukan hasil imbang saja untuk memastikan diri bisa lolos dari babak penyisihan grup. Namun, yang di inginkan oleh Ranieri adalah meraih kemenangan dan kembali membuat sejarah baru untuk Inggris. Demikian berita ini di beritakan kepada Bandar Taruhan Bola Terpercaya. (Ah)

US Business Email List