Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Bandar Judi Terpercaya – Menilik Kartu Merah Neymar

Bandar Judi TerpercayaBandar Judi Terpercaya – Neymar telah beberapa kali memperoleh kartu merah. Kali ini akan dibahas insiden yang dilakukannya sehingga membuahkan kartu tersebut.

Kala Brasil ditaklukkan oleh Kolombia, Neymar memperoleh kartu merah usai laga berakhir. Ia juga sebelumnya pernah memperoleh kartu merah yang tidak kalah menyedihkan cuma disebabkan mengenakan topeng saja.

Dibawah ini ada sejumlah kejadian yang dikutip Bandar Judi Terpercaya Online yang membuat Neymar dikeluarkan oleh wasit dari lapangan, baik lewat kartu merah maupun dua kartu kuning.
1. Memperoleh kartu kuning sebab mengenakan topeng bergambar diri sendiri.
Pada tanggal 8 April 2011 silam, tepatnya pada laga Piala Libertadores, Neymar yang kala itu masih membela Santos menorehkan goll bagus ke jala lawannya, Colo Colo. Kala melakukan pesta gol tersebut, Neymar mengambil topeng bergambar dirinya sendiri. Akan tetapi, beberapa waktu usai itu, dia pun memperoleh kartu kuning oleh wasit. Neymar yang mengenakan tpeng dengan gambar diri sendiri namun dikartu kuning. Sejujurnya topeng tersebut diberikan kepada para fans di stadion Vila Belmiro oleh sponsor pemain asal Brasil tersebut. Usai memperoleh kartu kuning, Neymar lalu memperoleh kartu kuning yang kedua sebab melakukan tekelan kepada pemain rivalnya.

2. Menyepak, ditampar dan kemudian memperoleh kartu merah
Pada tanggal 17 februari 2013 silam, Neymar masih berseragam Santos dan ia berlaga menghadapi Ponte Preta. Dalam sebuah saat pada kotak titik putih Ponte Preta, Neymar tampak menyepak seorang punggawa rivalnya. Mereka lalu cekcok dilapangan dengan emosi yang besar. Dengan tiba-tiba seorang punggawa lainnya langsung melayangkan tangannya ke wajah Neymar. Neymar hingga jatuh. Kemudian kericuhan pun terjadi dengan melibatkan semua punggawa klub tersebut. Namun wasit malah mengacungkan kartu merah untuk Neymar.

3. Diving, lalu melakoni laga dengan brutal
Pada tanggal 30 September 2012 lalu, dalam laga di ajang Liga Brasil menghadapi Gremio, Neymar memperoleh kartu kuning akibat melakukan diving diatas lapangan. Kemudian kartu kuning kedua pun diperolehnya sebab melakoni laga dengan brutal bersama salah satu pemain rivalnya.

4. Kartu merah yang diperoleh di Cop America 2015
Padaa pagi tadi tepatnya 17 juni 2015, wasit telah memberikan tanda pertandingan berakhir, namun neymar masih menyepakan bola dan mengenai badan Pablo Armero. Kemudian rekan satu tim Armero bernama Jeison urillo pun memberikan protes kepada sikap neymar namun malah disundul kepalanya meskpun tampaknya tidak begitu keras. Usai itu langsung para punggawa berkumpul. Dari belakang, penyerang Kolombia yakni Carlos Bacca mendorong Neymar dengan keras dan membuat suasana memanas. Kala berjalan meninggalkan lapangan, wasit pun mengejar Neymar dan memberikan kartu merah kepadanya dan juga kepada Bacca.

Dengan kejadian ini, manajer timnas Brasil bernama Dunga pun angkat bicara kepada Agen Bandar Judi Terpercaya dan menyoroti sejumlah kinerja pengadil lapangan yang memimpin pertandingan Brasil melawan Kolombia. Adapun keributan yang terjadi pada akhir pertandingan tersebut digadang ada kaitannya dengan cara kerja Enrique Osses.

Dua buah kartu merah mewarnai kemenangan Kolombia melawan Brasil pada pertandingan babak penyisihan di Grup C pada ajang Copa America 2015. Dua buah kartu merah diacungkan osses pada akhir laga. Memang sebenarnya dalam laga yang dilangsungkan di Estadio Monumental David Arellano, Santiago pada pagi tadi terjadi keributan pada akhir pertandingan.

Dalam kericuhan yang terjadi, neymar bukan pemain satu-satunya memperoleh kartu merah namun pemain Kolombia bernama carlos Bacca juga memperoleh kartu merah. Dunga pun mengamati hasil keputusan yang dibuat Osses telah memberikan kerugian kepada timnas Brasil dan hal itu bukan merupakan pertama kalinya.

Kala Corinthians menjalani laga di Copa Libertadores menghadapi Guarani, klub Paraguay, Osses juga memberikan dua kartu merah kepada pemain timnas Brasil.

“Tidak pernah bagus kala kita membahas pengadil lapangan kala pertandingan usai. Aku merasa andai kita menyaksikan apa yang sudha terjadi saat ini mka kita tau itu ada kaitannnya dengan pengadil lapangan. Ada masalah dimana mirip pada pertandingan Corinthians lalu, kala wasit bernama Osses juga bertugas memimpin pertandingan. Ini tentunya bukan kebetulan dong,” ungkap Dunga di Bandar Judi Online. (yn)

US Business Email List