Bandar Judi Terbaik – Usai menelan kekalahan melawan Stoke City akhir pekan lalu, Manchester United mesti bersiap untuk melawan Chelsea.

Apa yang tengah dirasakan oleh Manchester United akhir-akhir ini sangat tidak sering terjadi. MU barusan mengulang kembali sebuah torehan yang buruk pada tahun 1961 lalu. MU menelan hasil negatif dengan skor 0-2 kala melakoni laga tandang ke kubu Stoke City yang dilangsungkan di Britannia Stadium, sabtu semalam. Mereka tak pernah mampu membalas gol yang dilesakkan oleh Marko Arnautovic dan Bojan Krkic dimana terlahir pada paruh perdana.

Hasil negatif itu menjadikan MU tak pernah meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya di seluruh ajang.Skuat didikan Louis van Gaal tersebut bahkan kerap ditaklukkan oleh lawannya didalam empat pertandingan terakhirnya. Sebelum menelan kekalahan di kubu  Stoke, mereka ditaklukkan oleh Wolfsburg dengan skor akhir 2-3, Norwich City dengan skor akhir 1-2 dan Bournemouth dengan skor akhir 1-2.

Terakhir kalinya MU menelan kekalahan dalam empat laga kompetitif secara berturut-turut ialah dari bulan mei hingga agustus 2011 silam. Akan tetapi, hal tersebut terjadi dalam dua musim yang tak sama. Kala itu  mereka menelan kekalahan dalam laga derby County, Tottenham Hotspur dan Southampton pada akhir musim 2000-2001 kemudian ditaklukkan oleh Liverpool dalam pertandingan Charity Shield pada tahun 2001 silam. Sedangkan disisi lainnya, terakhir kalinya MU menelan kekalahan empat kali secara beruntun didalam sebuah musim ialah pada bulan oktober hingga november 1961. MU yang masih ditangani oleh Matt Busby tersebut ditaklukkan oleh Sheffield Wednesday, Bolton Wanderers, Arsenal dan Birmingham City.

AAA juga melansir bahwa kekalahan melawan Stoke adalah kekalahan pertama MU sejak tahun 2002 silam. MU menelan kekalahan dalam laga di ajang Liga Primer Inggris dimana erjadi pada Boxing  Day. Sebelum kalah atas Sroke, skuat terakhir yang menaklukkan MU pada laga Boxing Day ialah Middlesbrough yakni dengan skor akhir 3-1. MU dapat digadang sedang melakoni masa rumit sekarang ini. Akan tetapi, MU diharap tetap bekerja sama dengan baik supaya skuat dapat secepatnya keluar dari kerumitan sekarang ini.

MU balik menelan kekalahan kala ditaklukkan Stoke pada minggu ke 18 ajang Liga Primer Inggris. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di markas Stoke, MU tak mampu membalas mereka melalui gol-golnya. Kekalahan dimana melahirkan sejumlah torehan jelek untuk MU itu. Untuk perdana kali semenjak tahun 1961, MU menelan kekalahan dalam empat pertandingan secara berturut-turut yakni Stoke,Norwich dan Bournemouth. MIU telah menelan kekalahan lima kali di ajang liga pada musim ini dan terdampar ke peringkat enam dengan membukukan 29 angka, berjarak tiga angka atas Spurs diperingkat empat pada papan klasemen.

Sejumlah hasil jelek ini menjadikan mental seluruh pemain MU jatuh dalam sekali. Hasil ini menjadikan masa depan karier Van Gaal sebagai manajer klub pun ikut goyang. Michael Carrick juga meminta agar rekan satu timnya bisa menginstropeksi diri sendiri dan tak mempersalahkan pelatih atas hasil jelek tersebut. Yang paling vital ialah para punggawa MU tetap bekerjasama dengan bagus dan secepatnya mengantarkan tim untuk berdiri kembali.

“Ini merupakan sederetan hasil jelek, perasaan kami sangat menyakitkan dan hancur. Apa yang dapat aku katakan? Aku snagat rumit untuk menerima jal ini.Kami tak tampil oke sebagai klub dan rim serta berusaha bermain lebih oke.Kami tampil untuk klub istimewa, yakni MU. Sangat rumit menerima kala kita sedang melakoni masa rumit. Aku harus menginstropeksi diri dulu dan berpikir apa yang semestinya aku lakukandan seluruh pemain juga mesti melakukan hal sama,” ungkap Van Gaal sebagaimana dikutip AAA.

“Kita dapat menunjuk kesalahan kepada siapapun juga dalam tim ini atas keadaan yang telah terjadi, para punggawa, manajer maupun staff. Kami seluruhnya  memiliki tanggung jawab atas ini. Kami berusaha keras, tetap percaya dan tetap bekerja sama dengan baik. Kami mesti konsentrasi menjalani laga selanjutnya,” lanjutnya.

Van Gaal dapat menyatakan bahwa ia masih memperoleh dukungan dari anak didikannya dan juga petinggi klub. Akan tetapi, bahasa tubuhanya sendiri dirasa sudah layaknya orang yang kalah sebelum bertarung. Van Gaal memang tengah memperoleh sorotan tajam akhir-akhir ini. Hal itu dikarenakan laju buruk yang ditunjukkan MU. Selain tak berhasil lolos dari babak grup ajang Liga Champions, MU akhir-akhir ini tak pernah memetikkemenangan dalam lima laga terkahirnya di ajang liga maupun tujuh laga terakhirnya di seluruh kompetisi.

Kemenangan akhir MU didapatkan kala melawan Watford dimana saat itu mereka meriah kemenangan 2-1. Kemenangan inilah diperoleh mereka pada tanggal 21 november 2015, satu bulan lalu. Van Gaal cukup merasa terpukul. Kala skuatnya ditaklukkan Wolfsburg dalam laga terakhir babak grup dimana memusnahkan kans  MU lolos ke babak 16 besar, pelatih berkebangsaan Belanda tersebut kelihatan lemah dibangku pelapis dua sekaligus menutup mukanya.

Ia juga kelihatan tak bersemangat setelah MU menelan kekalahan melawan Norwich City dimarkas sendiri. Saat itu, Val Gaal tertangkap pergi dari lapangan dalam posisi kepala menunduk. Kemudian, pada jumpa pers menjelang pertandingan menghadapi Stoke, Van Gaal merasa kesal atas beberapa pertanyaan wartawan kepadanya mengenai masa depannya. Ia tak berada disana hingga berakhirnya jumpa pers dan memutuskan untuk pergi pada jumpa pers berlangsung.

MU kemudian menelan kekalahan atas Stoke. Setelah laga berakhir, Van Gaal mengatakan bahwa ia dapat mundur dari posisinya sebagai manajer. Akan tetapi, mantan pelatih Bayern Munich, Ajax Amsterdam dan Barcelona tersebut tak ingin mendiskusikan hal itu pada jumpa pers. Ia lebih senang mengatakan kepada bos MU. Mantan penjaga gawang Mu bernama MArk Bosnich juga menagtakan bahwa bahasa tubuh yang dilakukan Van Gaal tak bisa menipu. Meskipun diluar sana ia kelihatan tegar namun didalam pikirannya, Van Gaal tengah terpuruk.

“Aku menyaksikan bagaimana bahasa tubuhyang diperlihatkan Van Gaal dan ia kelihartan layaknya orang yang menelan  kekalahan. Ia mengatakan bahwa ia dapat saja mundur dan itu menjadi berita lainnya. Minggu lalu kala melawan Norwich, semuanya ialah bencana. Penampilan mereka jauh lebih oke pada sabtu lalu namun hal itu tak cukup bagi mereka. Dalam dunia sepakbola, semuanya bergantung kepada pelatih dan gampang untuk memecat pelatih dibandingkan memecat sebelas punggawa,” ungkap Bosnich.

Dalam usaha beridir kembali dan keluar dari papan bawah, Chelsea bakal melawan MU yang tengah terpuruk. Pelatih Chelsea bernama Guus Hiddink mengatakan bahwa konsekuensinya begitu ketat pada janag Liga Primer Inggris. Chelsea masih mengincar kemenangan untuk bisa keluar dari papan bawah klasemen. Semenjak hengkangnya Mourinho, jingga kini dua pertandingan yang dilakukainya berakhir dengan hasil imbang sekali dan kemenangan sekali.

Chelsea masih berada pada posisi ke 15 pada papan klasemen dengan membukukan 19 angka dalam 18 minggu yang dilakoninya. Mereka berjarak 14 angka dari  Spurs yang berada pada peringkat empat dimana adalah batas zona ajang Liga Champions. Adapun tantangan berikutnya ialah melakoni laga tandang ke kubu MU pada dinihari selasa nanti. Ada kans oke untuk skuat Chelsea dalam meraup kemenangan sebab MU tengah dalam laju jelek.

Mu barusan menelan kekalahan dalam empat laga terakhirnya kala ditaklukkanoleh Stoke dengan skor 0-2 dalam pertandingan Boxing Day pada akhir minggu lalu. Mereka telah tak meraih kemenangan  dalam tujuhlaga terakhirnya. Hasil kurang memuaskan tersebut pun menjadikan MU memperoleh sorotan tajam dengan menduduki peringkat enam pada papan klasemen dan membukukan 29 angka. Anak didikan Van Gaal pun berselisih sembilan poin atas Leicester City yang berada pada pucuk klasemen.

Untuk Hiddink, persaingan di ajang Liga Primer Inggris pada musim ini sangat ketat sekali. Sebuah tanda ialah skuat-skuat layaknya Watford, Crystal Palace dan Leicester dimana tak banyak diunggulkan pada awal musim, hingga kini sanggup bersaing memperebutkan posisi puncak. Palace ada pada posisi lima dan Watford ada posisi tujuh. PErsaingan ketat tersebut menjadikan skuat besar layaknya MU danChelsea mempunyai masa rumitnya masing-masing.

“Ajang liga Inggris merupakan ajang yang ketat. Skuat yang baru maupun lama telah bersaing untuk menduduki posisi empat besar layaknya Watford, Leicester dan Crystal Palace tak menduduki posisinya sebagai skuat kejutan. Sebab mereka melakukan organisasi dengan bagus dan mereka memiliki punggawa yang memiliki kemampuan tekni dan karena itulah, kita dapat ditaklukkan mereka. Usai sebelumnya, mereka berada pada posisi pucuk kemudian posisi dua dan mereka kini berada dalam masa rumit.  Namun mereka mesti memberikan respon untuk mereka sendiri,” tutur Hiddink.

Mantan penjaga gawang MU bernama Mark Bosnich memberikan penilaian bahwa pendukung eks skuatnya tersebut mau secepatnya menyaksikan skuatnya tersebut menjadi kampiun kembali. Oleh sebab itulah, ia merasa jika Mourinho pas untuk menggantikan Van Gaal. Semenjak meraih juara Liga Inggris pada musim 2013 lalu, MU belum pernah menjadikampiunkembali. Musim ini mereka kelihatan tak mempercayakan untuk meraih gelar.

Gelar Piala Liga Inggris telah pasti terlepas demikian halnya dengan gelar Liga Champions. Yang bisa diraih hanya Piala FA dan piala Liga Primer Inggris dan Piala Liga Europa. Cuma penampilan mereka pada ajang Liga Primer Inggris akhir-akhir ini kurang oke.MU tak berhasil meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya.Torehan jelek inilah menjadikan jabatan Van Gaal menjadi goyang. Pasti saja ada timbul pertanyaan, apakah Van Gaal akan dipecat atau tidak. Jika dipecat maka Bosnich merasa bahwa Mourinho merupakan sosok yang cocok untuk menggantikannya.

“Pada awalnya kala Fergie menggantungkan sepatu, aku berpikir bahwa  Mourinho akan menjadi penggantinya namun tidak. Aku tahu bahwa banyak pihak yang sangsi kepadanya. Akan tetapi, pada intinya ia tetap menjadi pelatih terbaik dunia. Kemanapun langkahnya, ia kerap meraih gelar. Kemudian andai kita bertanya kepada sejuumlah fans MU, mereka mau klub kesayangan mereka balik ke masa keberhasilan dimana bersaing dalam meraih gelar,” tutur Bosnich.

Mourinho baru saja dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Chelsea. Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut mesti pisah jalan bersama Chelsea usai laju buruk Chelsea di ajang liga dan menjadikan Chelsea hanya berjarak poin yang sedikit dengan klub yang berada pada zona merah. Tentunya tak enal keadaan di Mu sekarang ini. Usai menelan kekalahan melawan stoke, mereka mesti melakoni pertandingan menghadapi Chelsea, Ingin tak ingin, Mu diminta untuk meraih kemenangan dalam pertandingan itu.

MU ditaklukkan Stoke pada akhir pekan  lalu dan kekalahan itu menjadikan  MU tak berhasil meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya di ajang Liga Primer Ingrgis dan tujuh laga terakhirnya di seluruh kancah. Posisi mereka pun semakinmelorot. Dari yang ada diperingkat empat klasemen kini mereka berada pada enam klasemen. Mereka dibawah Crsytal Palace dan Tottenham Hotspur. Dalam keadaan demikian, mereka telah melawan Chelsea di markas sendiri pada senin ini.Carrick mengatakan bahwa menaklukkan Chelsea maka rasa pede MU akan kembali lagi.

“Dalam dunia sepak bola, keadaan ini dapat berubah dengan snagat cepat. Sekarang ini, semuanya memang agak berat dan akan menyakitkan. Yang butuh untuk kami laksanakan ialah menjaga tetap pede untuk laga melawan Chelsea. Semuanya dapat berubah dengan cepat. Andai kami mampu memetik kemenangan maka rasa pede akan balik. Aku berhatrap kami bisa berdiri kembali dan meraih kemenangan,” ungkap Carrick.

Chelsea juga tak berhasil meraih kemenangan pada akhir pekan kemarin. Menjamu kedatangan Watford, Chelsea tampil seri 2-2. Malahan Chelsea lebih dulu tertinggal dalam laga tersebut. Usai menelan kekalahan dari Stoke akhir minggu kemarin, Mu telah mesti melawan Chelsea. Meskipun keadaan tengah rumit namun Van Gaal percaya bisa membalikkan keadaan. sebuah hal yang cukup disayangkan ialah Van Gaal membutuhkanwatu minim untuk membugarkan diri setelah laga melawan Stoke. MU cuma memiliki libur sehari dan harus kembali melakoni laga.

“Kita dapat mengatakan abhwa kita melupakan kekalahan lalu dengan menghadapi Chelsea. Namun kami kuga mesti butuh waaktu untuk menyegarkan diri. NAmun disisi lainnya hal itu tak bisa sebab para punggawa akan tampil.Usai itu, kami dapat mengatakan bahwa kamipercaya dapat melawan Chelsea dan kami percaya bisa tampil lagi dengan gaya permainankami sendiri. Ini memang tak gampang sebab kamihanya memiliki waktu istirahat dua hari namun kami mesti berusaha,” ungkap Van Gaal.

Mu tak berhasil meraih kemenangan didalam lima laga terakhirnya di ajang Liga Primer Inggris dan tujuh laga terakhirnya di seluruh kancah. Akhir minggu kemarin, mereka ditaklukkan oleh Stoke dengan skor 0-2.Posisi mereka pun semakin merosot. Dari posisi keempat pada papan klasemen saat ini mereka ada pada posisi enam klasemen usai digusur Palace dan Spurs. Demikian hasil kutipan Bandar Judi Ibcbet. (Yn )