Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Bandar Judi Online – Melihat Klasemen, Pellegrini Relaks

Bandar Judi OnlineBandar Judi Online – Manuel Pellegrini merasa tenang saja meskipun harus mengakhiri paruh pertama musim di urutan ketiga.

Seperti yang sebelumnya sudah pernah kami beritakan Manchester City bermain imbang 0-0 melawan tim Leicester City dalam pertandingan terakhir mereka di paruh pertama musim 2015/16 ini. Dengan tambahan 1 angka sekarang ini City pun memiliki sebesar 36 poin di genggaman untuk sementara waktu ini. Mereka memmiliki selisih selebar 3 poin dari Leicester mau pun Arsenal yang sementara waktu ini merupakan pemilik posisi pertama serta kedua sementara waktu ini. Mereka memiliki sisa enam pertandingan lainnya dengan 3 skor seri dan 3 kekalahan.

Walau pun demikian fakta tersebut tidak lah membuat Pellegrini merasa kuatir. Disebutkannya bahwa kandidat juara di Liga Primer pada musim ini baru bisa terlihat di bulan Februari atau pun Januari tahun 2016 yang akan datang nanti.

“Saya rasa tidak lah etis untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemuncak klasemen hanya dengan melihat apa yang terjadi kepada tim kami pada paruh awal musim ini. Menurut saya itu sama sekali bukan lah perhitungan yang logis bahkan sinting kalau bisa dibilang.” ujar Pellegrini memberikan pendapatnya ketika berbicara langsung bersama dengan Bandar Judi Online Asia yang sedang mewawancarainya.

“Menurut saya semua itu tidak lah bisa ditentukan untuk sekarang ini. Waktu yang paling logis untuk menentukan kapan gambaran besar mengenai menjadi juara bisa dilakukan adalah pada bulan Januari atau pun Februari, bukan sekarang. Di sana pun kita belum bisa mengetahui siapa yang bisa menjadi juara namun kita akan tahu siapa saja yang berada dalam persaingan untuk memperebutkan gelar juara.” kata pria yang memiliki paspor Chile tersebut menambahkan.

Pada bulan Januari sampai dengan Februari tahun 2016 City bakalan menjalanakn pertandingan keenam mereka di Liga Primer. Diketahui bahwa keenam pertandingan tersebut adalah berhadapan dengan Everton di kandang sendiri. Crystal Palace di kandang sendiri, Kemudian Watford, Leister dan Sunderland.

Kita akan membahas soal klub lain juga di sini. Yaitu Stoke City yang bakalan masuk ke dalam campuran berita kami kali ini. Seperti yang sudah terlihat oleh orang banyak sekarang ini Stoke berada pada urutan kesembilan pada papan klasemen dengan 29 poin yang sudah berhasil mereka raih dari total 19 pertandingan. Di dalam lajunya sampai dengan sejauh ini Stoke telah menundukkan beberapa tim besar seperti Everton, Manchester City serta Manchester United. Namun demikian pada sisi yang lain mereka juga mengalami kekalahan di depan para supporter-nya sendiri ketika dihadapkan dengan pertandingan seperti melawan Crystal Palce serta West Browm dan Watford. Stoke bahkan pernah dikalahkan oleh tim yang berasal dari peringkat kesembilan yaitu Sunderland, tentu saja ini adalah sesuatu yang memilukan untuk mereka.

Oleh karena itu kata inkonsistensi adalah yang paling cocok untuk menggambarkan keadaan mereka sekarang ini. Sebenarnya hal ini bukan nya tidak begitu mendapatkan perhatian dari Stoke. Xherdan Shaqiri yang merupakan salah satu pemain andalan mereka pun mengetahui dengan benar kalau Stoke kemudian harus memoles aspek yang dibicarakan itu.

“Kami telah menundukkan beberapa tim besar namun demikian kami juga harus melakuknnya ketika berhadapan dengan tim level atas yang dapat kami tundukkan juga.” keterangan Shaqiri memaparkan seperti yang tertulis oleh Bandar Judi Online di Jakarta.

DIsebutkannya bahwa masalah konsistensi tersebut mungkin saja akan membaut Stoke kesulitan untuk berada pada urutan keempat klasemen dia khir sehubungan dengan beberapa tim yang level nya berada di papan atas juga mulai menunjukkan adanya masalah yang harus mereka atasi.

“Di dalam sepak bola, anda akan sulit untuk mengetahui apa yang akan terajdi selanjutnya. Dan harus saya akui bahwa kami sulit untuk menebak apa yang akan terjadi kepada kami pada musim ini. Hal tersebut betul-betul akan memerlukan konsentrasi tinggi untuk melakukannya.” keterangannya memaparkan.

“Kami benar-benar harus terus menanjak maju, apa bila kami terus bermain dengan baik, maka bukan tidak mungkin kami akan bisa bersaing untuk memperebutkan empat posisi teratas pada musim ini. Sekarang ini kami hanya memusatkan perhatian kami kepada konsistensi permainan.” terangnya mengakhiri perbincangan.

Watford sendiri pada musim ini memiliki permainan yang impresif. Dan semua itu tidak lepas dari pada peran seorang Odion Ighalo yang memotori permainan mereka pada musim ini. Hal ini kemudian membuat dirinyau menjadi incaran bagi sejumlah klub besar. Namun demikian Troy Deeney yang merupakan kapten dari kesebelasan yang ia perkuat telah memberikan kepastian kalau rekannya tersebut tidak bakalan pergi ke mana pun.

Ighalo adalah alasan utama kenapa Watford bisa berada pada peringkat kesepuluh klasemen sementara ini, mereka menduduki urutan ketujuh klasemen dan telah berada lebih dari CHelsea dan Liverpool. Mereka telah memainkan 19 pertandingan dan dari total pertandingan tersebut mereka membuahkan sebanyak 14 gol. Hal ini membuat dirinya telah berhasil menjadi top skorer kedua terbanyak di Inggris sementara waktu ini setelah Romelu Lukaku dan Jamie Vardy.

Memang sudah bukan lagi rahasia umum kalau Ighalo terlihat pada enam laga terakhir di mana ia selalu berhasil mencetakkan angka. Oleh karena itu tidak lah heran kalau kemudian pemain yang berkebangsaan Nigeria tersebut menjadi ancaman besar untuk beberapa tim yang berhadapan mereka. Bukan cuma itu saja dia pun kemudian dikabarkan dan dikaitkan dengan sejumlah klub ternama di Eropa belakangan ini.

JEndela transfer ini mungkin akan jadi hal yang sangat menyibukkan untuk Watford sehubungan dengan mereka bakalan menerima cukup banyak tawaran untuk Ighalo.

Akan tetapi hal ini kemudian mendapatkan respon langsung dari Deeney. Disebutkannya bahwa klub tempat iab ekerja tidak bakalan ingin mengkonfirmasi pembelian Ighalo berapa besar pun tawaran yang diajukan sehubungan dengan peran Ighalo sangat lah penting untuk klub.

“Tentu saja dia akan tetap bersama dengan kami sampai dengan musim ini selesai. Di bulan Januari nanti dia tidak akan pergi ke mana-mana.” kata Deeney diwartakan langsung oleh Bandar Judi Online Internet.

“Apa bila tidak ada yang menginginkan satu orang pun dari dalam tim kami itu akan menjadi hal yang sangat konyol saya rasa. Oleh karena itu datang dan berikan lah tawaran kepada kami. Dan kalian akan liaht respon sedingin apa yang akan kami berikan kepada kalian semua. Ini tidak akan menjadi masalah kepada kami lantaran kami sudah bersepakat semenjak awal musim bahwa Ighalo merupakan orang yang memiliki peranan besar dalam tim ini dan dia akan selalu berada di sini.” tegasnya menyambungkan pembicaraan.

Memang kita tidak dapat memungkiri kalau Leicester pada musim ini sudah bermain seperti tim hebat. Dan mengenai akhir laga mereka kontra City, Ranier mengungkapkan kalau hal tersebut tidak akan menjadi pukulan bagi timnya.Paruh kedua nanti mereka akan berhadapan dengan Bournemouth. Untuk Ranieri, calon lawannya tersebut bakalan lebih memberikan kesulitan berlebih untuk timnya.

Leicester sendiri berada pada peringkat kedua klasemen sekarang ini karena cuma mendapatkan 1 poin saja pada saat menjalani pekan sembilan belas. Mereka selesai bermain dengan kondisi skor kaca mata.

Jumlah poin mereka sekarang ini sama dengan yang dimiliki oleh Arsenal yaitu 39 poin. Akan tetapi karean The Gunners lebih besar kalau berbicara soal produktivitas gol, maka jadilah tim yang dididik oleh Arsene Wenger tersebut berada pada peringkat teratas sementara waktu ini sebagai pemuncak klasemen sesuai dengan yang tertulis dalam statistik yang dipublikasikan oleh Bandar Judi Online Terpercaya.

“Kontra Borunemouth kami akan mendapatkan perlawanan yang jauh lebih sulit dan itu adalah hal yang pasti. Mereka merupakan tipe klub yang suka memberikan kesulitan bagi klub yang berhadpaan dengan mereka dan saya sendiri sudah mengetahui hal tersebut jauh hari sebelum kami berhadapan dengan merkea.” keterangan dari Ranier mengujarkan.

dalam pertemuan I pada musim ini mereka berdua bermain dengan skor seri. Sebenarnya secara kronologis Bournemout sempat terlebih dahulu mendapatkan keunggulan lewat Callum Wilsom. Baru lah kemudian Leicester membuat kedudukan menjadi berimbang lagi melalui Jamie Vardy yang mendapatkan kesemaptan untuk menendang bola dari titik putih menjelang berakhirnya pertandingani.

“Di pikiran saya masih fresh sekali tentang ingatan kami berhadapan dengan Borunemouth di pertemuan eprtama kali. Mereka memberikan kami perlawanan yang sangat sulit dan kami akan mengingat hal tersebut.” jelas Ranier mengakhiri perbincangannya dengan Bandar Judi Live. (RB)

US Business Email List