Bandar Judi Oke – Juanfran menyangkal kabar yang mengungkapkan kalau sekarang ini dirinya dengan Ramos sedang renggang secara relasi.
Dua pemain itu beberapa kali sering terlihat beradu mulut ketika berada di atas lapangan. Dalam 2 pertandingan final Liga Champions pada tahun 2014 serta 2016 yang silam kedua tim ini bertemu.
Dalam pertemuan yang terakhir kedua klub di Milan, katakan lah pada akhir Mei silam, Ramos bahkan sampai harus dibuat menjadi tenang yang mana hal ini sampai harus melibatkan nama Gareth Bale yang ketika itu sedang berada di atas lapangan.
Namun demikian sebenarnya Ramos serta Juanfran adalah pasangan yang cukup kompak apa bila berbicara soal mengawal sistem pertahanan Spanyol di Piala Eropa tahun 2016. Bukan cuma itu saja, namun demikian mereka juga turut memberikan bantuan untuk La Roja menundukkan kubu Republik Ceko dengan skor akhir 0-1 bahkan mereka sampai berpelukan untuk menunjukkan keakraban setelah pertandingan selesia.
“Adalah hal yang normal apa bila kami sampai harus ribut karena seluruh pemain membela klub yang mereka perkuat masing-masing. Namun demikian saya ingin katakan kalau Sergio adalah seorang bek yang menggunakan otak sebagai senjata utama dalam permainannya dan hal tersebut sama sekali tidak bisa terleakkan. Saya dan dirinya kurang lebih memiliki karakteristik yang sama dan hal tersebut sama sekali tidak akan bisa dibantah oleh siapa pun.
“Apa bila ada yang mengugnkapkan kalau relasi kami berdua tidak lah baik, maka saya harus mengungkapkan kalau hal tersebut adalah sesuatu yang salah. Menurutku semuanya berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang diinginkan dan hal ini tentu saja sangat lah penting untuk kami lakukan.” keterangannya mengungkapkan seperti yang berhasil dituliskan langsung oleh Bandar Judi Oke Indonesia.
“Pada hari pertama, kami melakukan makan malam bersama dan ia menanyakan kepada diriku tentang apakah seluruh hal yang diperlukan telah diselesaikan dengan baik atau belum? Dan saya mengungkapkan kepada dirinya bahwa sama sekali tidak ada masalah dengan hal tersebut. Semuanya berada dalam kontrol yang sangat baik dan saya meminta agar dirinya tetap tenang dalam menghadapi permasalahan tersebut.” ketegasan Juanfran mengabarkan seperti yang berhasil diterangkan dalam tulisan yang dibuat oleh Master Bandar Judi Oke.
Sementara itu membahas yang lain, tidak ada pertandingan yang lebih istimewa lagi untuk Podolski seperti ketika berhadapan dengan Polandia. PErtandingan kontra Polandia selalu membuat emosi terbuahkan dari dalam dirinya. Dan hal ini merupakan sesuatu yang wajar menurutnya. Berikut ini adalah apa yang akan kami bahas dalam lanjutan berita kali ini.
Walau pun sekarang ini memiliki paspor kewarganegaraan dari Jerman dan telah memilii total 128 penampilan bersama dengan kubu Die Mannschaft, Podolski sendiri pada dasarnya memiliki darah keturunan Polandia dan hal tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa terpungkiri karena darah tersebut mengalirkan kental dari dalam dirinya. Pemain sepak bola berumur 31 tahun tersebut lahir serta menghabiskan sebagian besar dari pada masa kecilnya bersama dengan kubu Polandia, sebelum pada akhirnya ia mmeutuskan untuk membela tim nasional Jerman, dia juga memiliki kesempatan untuk menjadi pembela dari pada tim nasional Polandia.
Pertandingan pada tanggal 17 Juni 2016 yang lalu pada dasarnya bisa dibilang bukan merupakan pertemuan pertama dari pada Podolski bersama dengan Polandia. Singkatnya, kami bisa mengugnkapkan bahwa delapan tahun yang silam, di pergelaran Euro yang ia lakoni. Pada saat tersebut Podoloski menunjukkan penampilan yang begitu kinclong bersama dengan kubu yang ia bela tersebut dan ia memilih untuk tidak berselebrasi terhadap gol yang berhasil ia buahkan ke gawang Jerman karena menurutnya hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak pantas untuk ia lakukan.
“Saya adalah orang yang lahir resmi di Polandia. Pada dasarnya saya punya banyak teman bersama dengan negara tersebut. Di samping itu keluarga besar saya banyak yang tinggal di sana.” terang Podolski memberikan keterangan kepada Website Bandar Judi Oke.
Eks striker Polandia yang sekarang ini merupakan bagian dari Galatarsaray tersebut juga menghimbau supaya Polandia bisa membuat Jerman mendapatkan kelolosan di Grup C.
“Pada dasarnya saya berharap supaya Jerman bisa berada pada peringkat pertama dan diikuti beriringan dengan Polandia.” ucapnya mengungkapkan kepada kami.
Di samping Podolski, pembuat gol sepanjang sejarah tim nasional Jerman yakni Miroslav Klose yang juga merupakan pemain berkebangsaan Polandia, yang mana ini tepatnya juga berada pada kota Opole, Klose juga memilih untuk bisa menjadi bagian dari pada JErman dibandingkan menjadi pembela Polandia. Mungkin hal ini memiliki alasan tersendiri untuk pilihannya. Mungkin salah satu alasannya adalah karena mereka menginginkan untuk menjadi juara.
Turki akan menjalankan pertandingan kedua mereka pada babak grup di Piala Eropa kali ini, di mana mereka dihadapkan dengan tim kuat bernama Spanyol. Tim yang berada di bawah arahan Fatih Terim tersebut tetap bakalan melakukan perjuangan keras untuk bisa mendapatkan hasil yang oke.
Laga antara Turki melawan Jerman bakalan menggunakan tempat di Allianz Riveira tepatnya tanggal 17 Juni 2016. Spanyol sudah barang tentu bakalan menjadi tim yang favorit menatap pertandingan ini. Tim amunisi mereka memiliki status juara bertahan dan itu sudah barang tentu menjadi alasan utama yang paling kuat untuk hal ini.
Arda Turan yang merupakan kapten Turki memberikan ketegasan kalau Turki masih memiliki keesempatan untuk mendaptkan hasil oke di dalam laga tersebut. Tambahan 3 laga merupakan hal yang diperlukan demi bisa menjaga peluang kelolosan mereka pada fase enam belas besar di Euro 2016.
Turki sendiri mendapatkan kekalahan ketika berhadapan dengan hongaria di dalam pertandingan pertama mereka kontra Kroasia. Gawang mereka dibuat terbobol dan hal tersebut terjadi karena Luka Modric.
“Spanyol yang merupakan unggulan sudah barang tentu akan lebih banyak dalam hal dominasi bola. Mereka bakalan berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan 1 angka dan apa bila kami bisa melakukan hal tersebut maka kesempatan kami untuk melaju kepada kesempatan yang berikutnya sangat lah tinggi untuk kami lakukan. Saya bisa bilang kalau Spanyol merupaakn tim yang sangat sulit untuk dikalahkan dan tentu saja saya tidak perlu menyatakan alasan kenapa saya mengungkapkan hal seperti ini.” terang Turan mengungkapkan di website resmi milik UEFA.
“Saya memiliki cukup banyak teman di tim nasional Spanyol dan hal tersebut merupakan keindahan ketika anda berbicara tentang sepak bola. Dan pada hari ini semua orang saling mengenal antara satu dengan yang lain. Analisa tentang video sekarang ini sudah mulai banyak berkembang dan hal tersebut memudahkan kami dalam melakukan tiap laga yang kami jalankan.” tandasnya mengimbuhkan kepada Arena Bandar Judi Oke.
Di sisi yang lain kekalahan pada pertandingan pertama membuat mental daripada Belgia sekarang ini menjadi down. Republik Irlandia yang menjadi lawan mereka berikutnya pun memutuskan untuk berwaspada ria. Belgia akan segera memainkan Piala Eropa sebagai tim dengan rekor tertinggi di FIFA alias peringkat kedua. Dalam 3 bulan pertahama di 2016 ini The Red Devils bahkan beberapa kali harus bercokol di posisi paling tinggi dalam peringkat tersebut.
Hal itu ditambah lagi dengan beberapa pemain berbintang serta berbakat dalam mengisi amunisi pemain. Hal ini membuat Belgia digadang memiliki potensi untuk memberikan efek surprise dalam turnamen Perancis pada musim panas ini.
Namun demikian Hazard dkk kemudian diberikan hantaman yang cukup kuat dalam laga pertama setelah dikalahkan oleh Italia dengan skor 0-2 tanpa balas. Belgia pun merupakan tim semata wayang di dalam kompetisi ini yang masih memiliki nol poin di genggaman mereka dan tentu saja ini adalah sebuah halangan terbesar bagi mereka untuk melaju kepada babak selnajutnya dan hal ini harus diperhatikan oleh mereka apa bila mereka masih ingin melangkah pada fase selnajutnya di kompetisi ini.” ujarnya menegaskan.
“Saya bisa bilang kalau kumpulan para pemain Belgia sekarang ini sedang berada dalam posisi yang sangat baik. Mereka memiliki kumpulan pemain dengan kondisi yang sangat oke dan bahkan mereka masing-masing telah menyatakan kehebatannya di liga dan itu sama sekali tidak akan bisa dipungkiri.” tuntas Martin O’Neill yang merupakan manajer dari Republik Irlandia memberikan koemntar kepada Bandar Judi Top. (RB)