Bandar Judi Indonesia – Pada akhirnya, Liverpool meraih kemenangan juga setelah empat laga sebelumnya terus meraih hasil kurang bagus.

Pada akhirnya Liverpool kembali meraih kemenangan usai dalam empat pertandingan sebelumnya tidak pernah meraih kemenangan. Kemenangan melawan Leicester City cukup melegakan pelatih Liverpool bernama Juergen Klopp. Liverpool meraih kemenangan kala menyambut Leicester dengan skor akhir 1-0 yang dilangsungkan di Anfield. Sebuah gol tunggal untuk skuat tuan rumah dilahirkan oleh Christian Benteke diparuh kedua laga.

Ini merupakan kemenangan perdana bagi Liverpool dalam lima pertandingan terakhirnya. Usai sebelumnya mereka hanya meraih dua hasil imbang dan dua hasil negatif termasuk kala ditaklukkan oleh Watford dengan skor 0-3 pada akhir minggu kemarin. Liverpool kemudian menjadi skuat kedua dimana mampu menaklukkan Leicester di ajang Liga Primer Inggris pada musim ini usai Arsenal. Walaupun menelan kekalahan, Leicester tetap menduduki pucuk klasemen.

“Usai empat laga tanpa meraih kemenangan, hasil pada hari ini begitu vital. Seluruh orang mengetahui bagaimana kualitas Leicester sendiri dan apa yang mesti kami kerjakan pada hari ini ialah menampilkan dunia sepakbola yang begitu sederhana. Pada paruh perdana, kami bermain oke dan lalu kami mesti melaksanakan pergantian punggawa. Christian Benteka belum melakukan pemanasan kala mesti menggantikan sosok Divock Origi dimana dibekap cedera, tak gampang baginya untuk turun dalam laga,” ungkap Klopp sebagaimana dikutip Bandar Judi Indonesia Ternama.

“Kami melahirkan gol, keadaan yang luar biasa dimana para punggawa memperlihatkan kemampuan mereka dalam kondisi kecil. Kami tidak pernah merasa sungguh-sungguh tertekan,” lanjutnya.

Liverpool mendaki naik ke posisi delapan klasemen sementara ajang Liga Primer Inggris dengan membukukan 27 angka dalam 18 pertandingan yang dilakoninya. Mereka berselisih lima angka atas Tottenham Hotspur dimana menduduki peringkat keempat klasemen. Claudio Ranieri selaku pelatih Leicester mengatakan bahwa skuatnya begitu gugup kala melawan Liverpool. Dia pun merasa bahwa Leicester layak menelan kekalahan atas Liverpool.

Leicester yang sedang panas berusaha untuk mempertahankan langkah bagusnya kala berduel dengan Liverpool di Anfield pada akhir pekan lalu. Disisi lainnya, Liverpool malah sedang dalam penampilan menurun sebab tak pernah meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya di semua ajang. Namun pada kenyataannya, hal itu berbeda kala bermain dilapangan. Liverpool malah bermain lebih dominan dengan menguasai ball posession sebesar 65 persen dan melakukan 25 percobaan tembakan walaupun hanya empat diantaranya yang pas ke sasaran.

Sedangkan disisi lainnya, Leicester hanya melakukan tujuh kali percobaan tembakan dan tiga diantaranya pas ke sasaran. Leicester berulang kali sanggup membendung serangan yang dilakukan Liverpool hingga akhirnya pada menit ke 63 laga, jala yang dikawal oleh Kasper Schmeichel kebobolan juga usai Christian Benteke melesakkan gol.Liverpool pun unggul 1-0 dan mampu bertahan sampai pertandingan berakhir. Kekalahan kedua musim ini ditelan oleh Leicester atau yang perdana dalam pertandingan tandang. Disamping itu, untuk perdana kalinya mereka tak berhasil melahirkan gol pada musim ini.

“Kami begitu lambat on fire. Liverpool memberikan tekanan sejak awal pertandingan dan atas dasar inilah mereka layak meraih kemenangan. Mereka menunjukkan karakter yang oke dan kami berusaha semampu mungkin namun bisa jadi kami begitu gugup pada paruh perdana untuk memperlihatkan gaya permainan kami. Kami jauh tampil lebih oke pada paruh kedua namun hal itu tak menjadi masalah. Kami memiliki dua hingga tiga kans namun bukan kans terbaik. Mereka menorehkan gol yang oke,” ungkap manajer Leicester kepada Bandar Judi Indonesia Terkenal.

Sedangkan punggawa Liverpool bernama Adam Lallana yakin bahwa tuntutan dari Juergen Klopp dalam hal perjuangannya dan kerja yang jauh lebih keras adalah kunci dari keberhasilan Liverpool dalam meraih kemenangan atas Leicester City dalam laga Boxing Day. Liverpool sukses memetrik kemenangan 1-0 melawan Leicester dimarkas sendiri karena gol semata wayang yang dilahirkan Benteke.

Hasil itu sekaligus mengakhiri  sederetan empat laga terakhir tanpa meraih kemenangan di semua kompetisi, dan sekaligus mengamankan angka sempurna perdana di markas Arsenal sejak kemenangan melawan Swansea City pada tanggal 29 november.

“Sebelum laga, pelatih mengungkapkan bahw akami bisa jadi mesti berupaya lebih keras lagi dan kemampuan kami akan secar alangsung timbul dan aku merasa inilah yang tampak dalam pertandingan tersebut. Kami seluruhnya menjangkau sudut lapangan dan percaya bahwa akan adanya gol dan pada akhirnya memang demikian. Ini adalah kemenangan besar. Akhir-akhir ini kami memperoleh kerumitan dan kami mau bermain oke tak cuma meraup hasil dan aku rasa kami sudah melaksanakannya,” ungkap Lallana kepada Bandar Judi Asia.(yn)