Bandar Judi Favorit – Manchester United harus bisa kembali ke jalur kemenangan jika mau bersaing memperebutkan gelar juara musim ini.
Hasil negatif yang ditelan oleh Manchester United tak langsung menjadikan sosok Louis van Gaal kehilangan rasa pedenya dalam meraih trofi kampiun pada musim ini. Pelatih MU tersebut masih percaya bahwa skuat arahannya masih dapat meraih gelar juara jika mampu secepatnya mengakhiri sederetan hasil jeleknya tersebut.
MU melakoni delapan laga belakangan ini tanpa meraih kemenangan di seluruh kancah, termasuk tergusurnya di fase grup Liga Champions. Sementara pada ajang Liga Primer Inggris, semenjak meraih kemenangan dengan skor 2-1 melawan Watford, MU hanya meraih hasil imbang sebanyak tiga kali dan menelan kekalahan tiga kali.
Dibabak perdana musim ini, MU pun terdampar ke posisi enam pada papan klasemen sedangkan di ajang liga dengan membukukan 30 angka, berjarak lima angka atas Tottenham Hotspur yang berada pada posisi empat klasemen. Van Gaal sendiri merasa telah puas atas penampilan anak didikannya sebelum akhir tahun ini. MU tak boleh kehilangan poin jika mau bersaing dalam memperebutkan gelar juara dimana berawal dari pertandingan menghadapi Swansea City pada akhir minggu.
“Aku merasa bahwa kami sudah memenuhi sejumlah harapan maupun target kami pada musim perdana dan berakhir pada tahun 2015 ini. Usainya,kami sanggup melakukan keseimbangan skuat dan itu membawa kami menduduki pucuk klasemenpada bulan sepuluh dan sebelas. Kemudian kami tergusur pada ajang Liga Champions dan itu adalah pukulan yang telak. Oleh sebab itu, kala kita tak menilai akhir tahun ini, maka tahun 2015 adalah tahun yang begitu oke namun kita tak dapat demikian sebab dalam satu tahun, ada 12 bulan,” ungkap Van Gaal kepada Bandar Judi Favorit umum.
“Kami perlu untuk meraih kemenangan dalam sebuah laga sebab kami mengincar hal itu, pada akhir musim,kami ingin berada pada posisi puncak dan bukan pada posisi tengah klasemen. Oleh sebab itu, kami mesti meraih kemenangan dan kami mesti meraup sejumlah poin sebab jika tidak maka selisih kami dnegan skuat papan atas bakal begitu besar,” lanjutnya,
MU mesti secepatnya memutuskan laju buruk mereka untuk tetap menghidupkan peluang dalam meraih gelar kampiun.Namun misi untuk berdiri kembali dihadapkan dengan sejumlah tantangan yang besar dengan menyambut Swansea City. Konon katanya, akhir-akhir ini, Swansea menjadi hantu untuk MU semenjak ditangani oleh Van Gaal pada musim lalu.
Sebagaimana pantauan Bandar Judi Favorit Indonesia, dalam tiga perjumpaan terakhirnya, MU menelan kekalahan 1-2. Kemenangan terakhir yang berhasil diraih MU kala melawan Swansea teradi dibulan januari tahun 2014 silam, kala gol dari Danny Welbeck dan ANtonio Valencia menorehkan gol untuk kemenangan MU dengan skor akhir 2-0.
Usai sempat menduduki pucuk klasemen baru saja, MU saat ini malah terdampar keposisi enam dengan berjarak sembilan angka atas Arsenal dan juga Leicester City yang mana masing-masing berada pada posisi satu dan dua klasemen. Hal tersebut dikarenakan MU tak pernah meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhirnya. Laga menghadapi Swansea bakal dilangsungkan di Old Trafford, sabtu malam. MU mesti mulai meraih kemenangan kembali bukan hanya untuk tetap berada dalam persaingan meraih gelar juara saja namun untuk meningkatkan rasa pede para pemainnya.
“Aku telah menelan kekalahan sebanyak tiga kali kala menghadapi Swansea dan lalu kita mesti melakukan evaluasi mengapa kita bisa menelan kekalahan. Kerap demikian, kemudian kita mesti melanjutkan dengan kerja sama yang baik. Kita melakukan sebuah perencanaan dalam permainan yang akan kita mainkan untuk menaklukkan rival kita dan lalu kita mesti percaya kepada para pemain dalam tim, kemudian kita mesti melakoni latihan dengan demikian maka kita bakal merasa pede. Pada akhirnya, kita mesti mampu berkomitmen penuh dan berusaha untuk menampilan yang terbaik,” ungkap Van Gaal, dikutip oleh Bandar Judi Aman. (Yn)